Globalisasi Operasi
I. Globalisasi Perushaan
Sebuah perusahaan melakukan globalisasi untuk mengejar keuntungan di pasar
global. Hal ini didukung dengan meningkatnya ekonomi nasional dan perpindahan
lintas batas produk, tenaga kerja, informasi, tekonologi dan modal.
A. Pendekatan Globalisasi
Menurut Kim dan hwang 1992, terdapat lima pendekatan untuk pendekatan
globalisasi yakni : akuisisi, pengembangan internal, usaha patungan, perizinan, dan
kemitraan.
B. Tahapan Globalisasi
Tahapan globalisasi dimulai dengan Uppsala yang dikenalkan oleh Johanson
dan Wiedersheim-Paul. Uppsala diidentifikasikan menjadi empat tahapan, yakni :
Tidak ada kegiatan ekspor regular, Ekspor melalui agen, Pendirian anak perushaan
penjualan di luar negri, Unit produks dan manufaktur di luar negri yang kemudian
diperluas menjadi model internasional yang dinamis Kemudian ada tahapan siklus
hidup yang dikenalkan oleh Vernon. Ia mengatakan siklus hidup produk diidentifikasi
menjadi tiga tahap, yakni: produk baru, produk jatuh tempo, dan produk standar.
C. Komponen Globalisasi
Strategi global total yang diusulkan Yip terdiri dari tiga komponen, yakni:
1. mengembangkan strategi inti untuk dijadikan dasar keunggulan kompetitif
2. internasionalisasi strategi inti dengan melakukan ekspansi dan menguasari dasar
bisnis internasional,
3. globalisasi strategi internasional dengan cara perusahaan mengintegrasikan strategi
suatu negara.
D. Arah Globalisasi
Globalisasi dapat berkembang dari berbagai arah di berbagai tahapan.
1. Dari negara maju ke negara berkembang
Keuntungan dari perushaan yang berglobalisasi dari negara maju ke negara
berkembang ialah dalam hal teknologi, pengalaman manajemen lanjutan, kualitas
produk, dan kapasitas keuangan yang kuat. Tantangan yang dihadapi berupa hokum,
politik, sosial, dan system lingkungan. Contoh arah perushaan ini adalah Walmart,
McDonald’s, Carrefour.
ERINA WAHIDATUNNISA 17311226
produksi karena jenis asset dan masalah fleksibilitasnya terganggu dengan kecepatan
pergantian dan luasnya di wilayah tersebut. Memilih lokasi yang tepat untuk
manufaktur, layanan, atau R&D merupakan keputusan penting untuk mengurangi
biaya, mendapatkan asset ke pasar, memperoleh pengetahuan, dan merekrut talenta di
GOS.
B. Globalisasi Proses Operasional
Proses operasional yang diglobalisasikan meliputi manajemen rantai pasokan
untuk memenuhi kebutuhan dinamis pasar, manajemen teknologi untuk pengembangan
produk dan proses litbag yang didorong oleh faktor pasar di seluruh wilayah,
manajemen pendapatam, dan pengendalian risiko guna mengkordinasikan manajemen
pasokan global, manajemen permintaan, manajemen keuangan, manajemen informasi,
dan manajemen produk.
IV. Globalisasi Operasi manufaktur
1) Manufaktur global dan unsur operasional utama
Beberapa elemen operasi penting untuk keberhasilan manufaktur global:
total biaya mendarat, kontrol kualitas global, perencanaan produk global, teknologi,
tenaga kerja, dan ketergantungan.
2) Mode globalisasi manufaktur dasar
Mode globalisasi manufaktur dapat diklasifikasikan dalam dua dimensi, yakni
level control dan motivasi. Perusahan dapat memilih untuk mengembangkan
motivasi atau level control untuk memaksimalkan daya saingnya.
a. Pencarian sumber daya
Motivasi utama pembuatan global perusahaan adalah untuk mendapatkan
sumber daya alam tertentu dan sumber daya manusia yang murah atau
professional.
b. Pencarian pasar
Perusahaan akan menggunakan pencarian pasar dalam manufaktur global ketika
ia memilih untuk memproduksi barang yang dekat dengan pasar untuk
memahami kebutuhan konsumen.
c. Mencari efisiensi
Mode ini dikembangangkan dengan upaya merekonstruksi investasi bisnis
untuk mencapai efisiensi dalam kegiatan ekonomi internasional. Salah satunya
yakni merasionalisasikan struktur kegiatan rantai pasokan global.
d. Pencarian aset strategis
ERINA WAHIDATUNNISA 17311226