Anda di halaman 1dari 5

ERINA WAHIDATUNNISA 17311226

Globalisasi Operasi

I. Globalisasi Perushaan
Sebuah perusahaan melakukan globalisasi untuk mengejar keuntungan di pasar
global. Hal ini didukung dengan meningkatnya ekonomi nasional dan perpindahan
lintas batas produk, tenaga kerja, informasi, tekonologi dan modal.
A. Pendekatan Globalisasi
Menurut Kim dan hwang 1992, terdapat lima pendekatan untuk pendekatan
globalisasi yakni : akuisisi, pengembangan internal, usaha patungan, perizinan, dan
kemitraan.
B. Tahapan Globalisasi
Tahapan globalisasi dimulai dengan Uppsala yang dikenalkan oleh Johanson
dan Wiedersheim-Paul. Uppsala diidentifikasikan menjadi empat tahapan, yakni :
Tidak ada kegiatan ekspor regular, Ekspor melalui agen, Pendirian anak perushaan
penjualan di luar negri, Unit produks dan manufaktur di luar negri yang kemudian
diperluas menjadi model internasional yang dinamis Kemudian ada tahapan siklus
hidup yang dikenalkan oleh Vernon. Ia mengatakan siklus hidup produk diidentifikasi
menjadi tiga tahap, yakni: produk baru, produk jatuh tempo, dan produk standar.
C. Komponen Globalisasi
Strategi global total yang diusulkan Yip terdiri dari tiga komponen, yakni:
1. mengembangkan strategi inti untuk dijadikan dasar keunggulan kompetitif
2. internasionalisasi strategi inti dengan melakukan ekspansi dan menguasari dasar
bisnis internasional,
3. globalisasi strategi internasional dengan cara perusahaan mengintegrasikan strategi
suatu negara.
D. Arah Globalisasi
Globalisasi dapat berkembang dari berbagai arah di berbagai tahapan.
1. Dari negara maju ke negara berkembang
Keuntungan dari perushaan yang berglobalisasi dari negara maju ke negara
berkembang ialah dalam hal teknologi, pengalaman manajemen lanjutan, kualitas
produk, dan kapasitas keuangan yang kuat. Tantangan yang dihadapi berupa hokum,
politik, sosial, dan system lingkungan. Contoh arah perushaan ini adalah Walmart,
McDonald’s, Carrefour.
ERINA WAHIDATUNNISA 17311226

2. Dari negara berkembang ke negara maju


Keuntungan dari perusahaan ini adalah sumber daya berbiaya rendah atau
sumber daya alam khusus. Tantangan yang dihadapi yakni kualitas produk, layanan
kelas dunia, teknoloi, dan pengetahuan bisnis internasional.

II. Globalisasi Kompetensi Operasional, Sumber Daya, dan Proses


A. Globalisasi Kompetensi Operasional
1) Biaya
Globalisasi menyediakan proses baru yakni outsourcing, sumber daya (sdm dan
bahan baku), teknologi, fasilitas, dan ketrampilan manajemen yang baru seperti
manajemen rantai pasokan dengan pajak untuk megurangi total biaya yang
dikeluarkan.
2) Fleksibilitas
Fleksibilitas global membicarakan kemampuan suatu perusahaan untuk
mengubak produk dan layanan untuk menanggapi permintaan global yang
fluktiatif.
3) Kualitas
Globalisasi membawa standart sendiri terhadap kualitas produk. Dimana
perusahaan harus bisa mempertahankan tingkat kualitas yang sangat tinggi.
Perusahaan harus memasukkan nilai-nilai sosial dan lingkungan dalam menejemen
kualitas global pada tiap wilayah yang dimasukinya.
4) Waktu
Perusahaan yang memasuki globalisasi harus bisa mencapai kompetensi waktu
dengan mempertimbangkan waktu pengiriman, jarak dalam rantai pasokan global,
pengaturan waktu manufaktur hingga menanggapi dengan cepat pelanggan local di
berbagai daerah. Ketika perusahaan dapat mencapai itu semua, maka perushaan
dapat mempertahankan keunggulan strategisnya dalam lingungan yang dinamis.

III. Globalisasi dari Operasional Kompetisi, Sumber Daya, dan Proses


A. Globalisasi Sumber Daya Operasional
Sumber daya dari operasi global adalah menyesuaikan asset riil global dalam
lingungan global. Misalnya MNE menggunakan sumber daya VRIO untuk mencapai
keunggulan kompetitif. Hambatanya MNE lebih sulit lagi untuk meningkatkan
fleksibilitas sumber daya dalam input produksi, kapasitas produksi, dan output
ERINA WAHIDATUNNISA 17311226

produksi karena jenis asset dan masalah fleksibilitasnya terganggu dengan kecepatan
pergantian dan luasnya di wilayah tersebut. Memilih lokasi yang tepat untuk
manufaktur, layanan, atau R&D merupakan keputusan penting untuk mengurangi
biaya, mendapatkan asset ke pasar, memperoleh pengetahuan, dan merekrut talenta di
GOS.
B. Globalisasi Proses Operasional
Proses operasional yang diglobalisasikan meliputi manajemen rantai pasokan
untuk memenuhi kebutuhan dinamis pasar, manajemen teknologi untuk pengembangan
produk dan proses litbag yang didorong oleh faktor pasar di seluruh wilayah,
manajemen pendapatam, dan pengendalian risiko guna mengkordinasikan manajemen
pasokan global, manajemen permintaan, manajemen keuangan, manajemen informasi,
dan manajemen produk.
IV. Globalisasi Operasi manufaktur
1) Manufaktur global dan unsur operasional utama
Beberapa elemen operasi penting untuk keberhasilan manufaktur global:
total biaya mendarat, kontrol kualitas global, perencanaan produk global, teknologi,
tenaga kerja, dan ketergantungan.
2) Mode globalisasi manufaktur dasar
Mode globalisasi manufaktur dapat diklasifikasikan dalam dua dimensi, yakni
level control dan motivasi. Perusahan dapat memilih untuk mengembangkan
motivasi atau level control untuk memaksimalkan daya saingnya.
a. Pencarian sumber daya
Motivasi utama pembuatan global perusahaan adalah untuk mendapatkan
sumber daya alam tertentu dan sumber daya manusia yang murah atau
professional.
b. Pencarian pasar
Perusahaan akan menggunakan pencarian pasar dalam manufaktur global ketika
ia memilih untuk memproduksi barang yang dekat dengan pasar untuk
memahami kebutuhan konsumen.
c. Mencari efisiensi
Mode ini dikembangangkan dengan upaya merekonstruksi investasi bisnis
untuk mencapai efisiensi dalam kegiatan ekonomi internasional. Salah satunya
yakni merasionalisasikan struktur kegiatan rantai pasokan global.
d. Pencarian aset strategis
ERINA WAHIDATUNNISA 17311226

Selain mencari keuntungan, mode ini digunakan untuk memperoleh aset


strategis, termasuk aset fisik dan sumber daya manusia yang strategis untuk
meningkatkan keunggulan spesifik kepemilikan atau melemahkan keunggulan
pesaing.
V. Globalisasi Operasi Layanan
1) Layanan Global dan Elemen Utama Operasional
Beberapa contoh layanan global yakni layanan akuntansi global, evaluasi dan
audit kualitas, analisis dan manajemen risko, pemilihan dan penilaian pemasok
internal. Elemen utama operasional untuk globalisasi layanan adalah :
a. Kostumisasi : permintaan khusus daerah setempat dalam jangkauan global.
b. Adaptasi budaya : menyesuaikan paket layanan awal dengan budaya lokal
c. Instensitas Informasi
d. Layanan unbuilding : menghubungi pelanggan dan back office untuk
menyelesaikan pemrosesan tambahan
e. Intensitas tenaga kerja
f. Inovasi layanan
2) Mode Globalisasi Layanan Dasar
Dengan interaksi antara pemasok layanan dan pelanggan, mode globalisasi
layanan diidentifikasi empat jenis gerakan, yakni :
a. Pergerakan layanan
- Ketika pelayanan ditandai dengan layanan rutin, maka perushaan akan
memindahkan organisasi layanan ke negara-negara pelanggan dengan cara
Ekspansi multi-situs
- Ketika pelayanan ditandai dengan permintaan kostumisasi tinggi, maka
perushaan akan memindahkan organisasi layanan ke negara-negara
pelanggan dengan cara menggunakan anak perusahan yang dimiliki untuk
menyediakan layanan yang dibuat khusus (kostum).
- Mengirimkan tim konsultan untuk memperikan layanan kepada perushaan
asing.
b. Pergerakan pelanggan
Perusahaan akan menarik pelanggan ke tempat yang disediakan. Contohnya
Universal Studio mengajak pelanggan seluruh dunia untuk berkunjung ke
tempatnya yang hanya berada Singapura.
c. Tidak ada gerakan fisik
ERINA WAHIDATUNNISA 17311226

Perusahaan hanya melayani pelanggan dengan komunikasi lintas batas antar


layanan penyedia dan konsumen.
d. Pergerakan pelanggan dan layanan
Perusahaan mencoba mengejar klien mereka di luar negri.

Anda mungkin juga menyukai