Ringer laktat adalah cairan yang isotonis dengan darah dan dimaksudkan untuk cairan
pengganti. Ringer laktat merupakan cairan kristaloid. Ringer laktat digunakan diantaranya
untuk luka bakar, syok, dan cairan preload pada operasi. Ringer laktat merupakan cairan
yang memiliki komposisi elektrolit mirip dengan plasma. Satu liter cairan ringer laktat
memiliki kandungan 130 mEq ion natrium setara dengan 130 mmol/L, 109 mEq ion klorida
setara dengan 109 mmol/L, 28 mq laktat setara dengan 28 mmol/L, 4 mEq ion kalium setara
dengan 4 mmol/L, 3 mEq ion kalsium setara dengan 1,5 mmol/L. Anion laktat yang terdapat
dalam ringer laktat akan dimetabolisme di hati dan diubah menjadi bikarbonat untuk
mengkoreksi keadaan asidosis, sehingga ringer laktat baik untuk mengkoreksi asidosis.
Laktat dalam ringer laktat sebagian besar dimetabolisme melalui proses glukoneogenesis.
Setiap satu mol laktat akan menghasilkan satu mol bikarbonat. Pasien dengan kondisi hamil
memiliki kadar laktat yang berbeda karena plasenta menghasilkan laktat yang akan menuju
sirkulasi maternal.
Natrium Klorida................................................................... 3 g
Kalium 4 mEq/l
Laktat 28 mEq/l
FARMAKOLOGI
RINGER LAKTAT merupakan larutan infus untuk memelihara keseimbangan atau mengganti
elektrolit dan cairan tubuh. Kalsium merupakan zat yang penting bagi integritas fungsional
sistem saraf, otot dan tulang. Kalsium berperan dalam mengatur fungsi jantung, fungsi
ginjal, respirasi, koagulasi darah, permeabilitas kapiler dan membran sel. Kalsium juga
membantu dalam pelepasan dan penyimpanan neurotransmitter dan hormon, peningkatan
asam amino, absorpsi vitamin B12 dan sekresi lambung. Kalium berfungsi untuk memelihara
fungsi ginjal dan keseimbangan asam-basa. Konsentrasi kalium intrasel yang tinggi
dibutuhkan untuk proses metabolisme sel. Natrium berfungsi membantu memelihara
keseimbangan cairan tubuh. Klorida merupakan anion terpenting dalam memelihara
keseimbangan elektrolit.
INDIKASI
RINGER LAKTAT diindikasikan untuk pengobatan kekurangan cairan dimana rehidrasi secara
oral tidak mungkin dilakukan.
KONTRA-INDIKASI
Hipernatremia.
INTERAKSI OBAT
DOSIS
Dosis tergantung pada usia, berat badan dan keadaan klinis penderita.
(Dipiro; 2015)
Dipiro, Joseph T., B.G. Wells. T. L. Schwinghammer., C.V. Dipiro. 2015. Pharmacotherapy
Handbook Ninth Edition. USA: McGraw-Hill.
RINGER LAKTAT KOMPOSISI
Rudi P, Mukhlis, 2006, PENGARUH PEMBERIAN CAIRAN RINGER LAKTAT DIBANDINGKAN NaCl 0,9%
TERHADAP KESEIMBANGAN ASAM-BASA PADA PASIEN SECTIO CAESARIA DENGAN ANESTESI
REGIONAL, Tesis, SEMARANG; PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER ILMU BIOMEDIK DAN
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS ANESTESIOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO.
Ringer Laktat (RL)11 RL merupakan cairan yang paling fisiologis yang dapat diberikan pada
kebutuhan volume dalam jumlah besar. RL banyak digunakan sebagai replacement therapy, antara
lain untuk syok hipovolemik, diare, trauma, dan luka bakar. Laktat yang terdapat di dalam larutan RL
akan dimetabolisme oleh hati menjadi bikarbonat yang berguna untuk memperbaiki keadaan seperti
asidosis metabolik. Kalium yang terdapat di dalam RL tidak cukup untuk pemeliharaan sehari-hari,
apalagi untuk kasus defisit kalium. Larutan RL tidak mengandung glukosa, sehingga bila akan dipakai
sebagai cairan rumatan, dapat ditambahkan glukosa yang berguna untuk mencegah terjadinya
ketosis. Kemasan larutan kristaloid RL yang beredar di pasaran memiliki komposisi elektrolit Na+
(130 mEq/L), Cl- (109 mEq/L), Ca+ (3 mEq/L), dan laktat (28 mEq/L). Osmolaritasnya sebesar 273
mOsm/L. Sediaannya adalah 500 ml dan 1.000 ml.