PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pestisida yang aman bagi lingkungan. Salah satu alternatif adalah penggunaan
MOL (Mikro Organosme Lokal) yang biasa digunakan sebagai starter dalam
pembuatan kompos atau biasa disebut dengan pupuk organik. MOL adalah
(Mikro Organisme Lokal). Larutan MOL menggandung unsur hara makro dan
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada Praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara pembuatan MOL?
2. Apa saja mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan MOL?
C. Tujuan Praktikum
Tujuan yang ingin dicapai dari Praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui cara pembuatan MOL.
2. Untuk mengetahui mikroorganisme apa yang berperan dalam pembuatan
MOL.
D. Manfaat
Manfaat yang ingin didapat dari Praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Dapat mengetahui cara pembuatan MOL.
2. Dapat mengetahui mikroorganisme apa yang berperan dalam pembuatan
MOL.
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Mikroorganisme Lokal (MOL)
Mikroorganisme lokal (MOL) adalah mikroorganisme yang
pupuk cair. Bahan utama MOL terdiri dari beberapa komponen yaitu
beras, singkong, gandum, rumput gajah, dan daun gamal. Sumber glukosa
berasal dari cairan gula merah, gula pasir, dan air kelapa, serta sumber
mikroorganisme berasal dari kulit buah yang sudah busuk, terasi, keong, nasi
(Hidayat, 2006).
ketahui bahwa terdapat kelompok bakteri yang mampu mengikat gas N2 dari
nitrogen dalam tanah tetap terjaga sehingga tanah tetap subur. Bakteri ini
2014).
C. Pupuk
Pupuk merupakan salah satu sarana produksi pertanian yang penting
menghemat pupuk dan devisa negara, dalam jangka panjang dapat mengurangi
D. Kompos
Kompos adalah bahan-bahan organik (sampah organik) yang telah
kompos bisa terjadi dengan sendirinya, lewat proses alamiah. Namun, proses
2000).
B. Bahan Praktikum
Bahan yang digunakan pada praktikum ini tercantum pada Tabel 1.
Tabel 1. Nama bahan dan kegunaannya
No Nama Bahan Kegunaan
1 2 4
1 Sabut kelapa Sebagai sumber karbohidrat dalam pembuatan MOL
2 Nasi basi Sebagai sumber karbohidrat dalam pembuatan MOL
3 Buah-buahan busuk Sebagai sumber karbohidrat dalam pembuatan MOL
4 Air kelapa Sebagai sumber mikroorganisme dalam pembuatan
MOL
5 Gula jawa Sebagai sumber glukosa dalam pembuatan MOL
6 Air Sebagai pelarut
7 Gedebok pisang Sebagai sumber karbohidrat untuk pembuatan MOL
8 Limbah sayuran Sebagai sumber karbohidrat untuk pembuatan MOL
9 Kulit Ubi Sebagai sumber karbohidrat untuk pembuatan MOL
10 Ragi Sebagai sumber mikroorganisme fermentor
C. Alat Praktikum
sebagai MOL.
2. MOL dari Nasi Basi
a. Membuat bulatan sebesar bola pimpong menggunakan nasi basi dengan
keluar.
e. MOL siap untuk digunakan.
3. MOL dari Buah-buahan Busuk
a. Memasukkan buah-buahan busuk yang telah dihaluskan ke dalam
drum.
b. Menambahkan air kelapa dan gula.
c. Mengaduk bahan hingga tercampur merata.
d. Menutup baskom dengan penutup, memberi lubang untuk aerasi.
e. Memfermentasi bahan selama dua minggu sebelum digunakan.
4. MOL dari Gedebok Pisang
a. Memotong gedebok pisang.
b. Mencampurkan batang pisang dengan gula jawa.
c. Memasukkan ke dalam baskom dan atur hingga memadat.
d. Menambahkan sisa gula jawa.
e. Menutup rapat dan dibiarkan selama dua minggu.
f. Memeras campuran gedebok pisang dan diambil airnya.
5. MOL dari Limbah Sayuran
a. Memotong limbah sayuran.
b. Memasukkan ke dalam ember
c. Menaburkan garam diatasnya.
d. Menyiram dengan air larutan gula merah.
e. Menambahkan air hingga ¾ ember.
f. Mengaduk rata hingga garam dan gula benar-benar melarut.
g. Menutup rapat dengan plastik dan ikat erat. Memberikan air diatas
hasil produksi sendiri dari bahan-bahan alami yang tersedia disekeliling kita.
organik (dekomposer) atau sebagai tambahan nutrisi bagi tanaman. MOL juga
berperan sebagai pestisida alami bagi beberapa hama. Praktikum kali ini akan
sabut kelapa, buah busuk, nasi basi, bonggol pisang, sayur busuk dan kulit ubi.
mencampurkan bahan yang telah kita sediakan tadi dengan air dan campuran
glukosa dan mendiamkannya selama beberapa hari. Pada bahan baku sabut
kelapa tidak perlu ditambahkan gula, namun hanya menggunakan air sad an
diamkan selama beberapa hari maka MOL siap digunakan. Pada Pada
percobaan ini kami juga mencoba bereksperimen menggunakan limbah kulit
ubi yang belum pernah dicoba sebelumnya. Pada pembuatan MOL ini, bahan
bahan yang akan diolah terlebih dahulu dicincang halus untuk mempermudah
MOL dapat ditandai dengan bau yang tidak berbau busuk. Kegagalan dalam
mikroba yang terdapat pada bahan baku tersebut tidak mampu merombak
V. PENUTUP
A. Simpulan
Simpulan yang diperoleh pada praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Pembuatan MOL dilakukan dengan cara menghaluskan bahan yang akan
B. Saran
Saran yang dapat saya ajukan pada praktikum ini adalah agar praktikan
materi.
DAFTAR PUSTAKA
Hastuti, R. D., Saraswati, Purwani, dan Kadir., 2008, Aplikasi Pupuk hayati dan
Dekomposer pada Padi Sawah, PenebarSwadaya, Jakarta.
Mulyono, 2014, Membuat MOL dan Kompos dari Sampah Rumah Tangga, PT
Agro MediaPustaka, Jakarta Selatan.