Perbedaan Leader Dengan Manajer..

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 1

Perbedaan Pemimpin (Leader) dan Manajer

Tentang perbedaan pemimpin (leader) dan manajer memang tidak ada habisnya. Salah satu
sebabnya adalah satu peran tersebut tidak mungkin dilakukan tanpa keberadaan peran lain.
Pemimpin yang tidak bisa mengelola (to manage) akan gagal dalam kepemimpinannya,
sementara manajer yang tidak bisa memimpin (to lead) akan gagal dalam aktivitas
manajerialnya. Namun sesungguhnya pemimpin (leader) dan manajer merupakan dua
konsep yang berbeda dan terdapat perbedaan diantara keduanya.
Pemimpin (leader) adalah seorang pemimpin yang mempunyai sifat-sifat
kepemimpinan personality atau authority (berwibawa). Ia disegani dan berwibawa terhadap
bawahan atau pengikutnya karena kecakapan dan kemampuan serta didukung perilakunnya
yang baik. Pemimpin (leader) dapat memimpin organisasi formal maupun informal, dan
menjadi panutan bagi bawahan (pengikut)nya. Biasanya tipe kepemimpinannya adalah
“partisipatif leader” dan falsafah kepemimpinannya adalah “pimpinan untuk bawahan”.

Sedangkan manajer juga merupakan seorang pemimpin, yang dalam praktek


kepemimpinannya hanya berdasarkan “kekuasaan atau authority formalnya” saja. Bawahan
atau karyawan atau staf menuruti perintah-perintahnya karena takut dikenakan hukuman oleh
manajer tersebut. Manajer biasanya hanya dapat memimpin organisasi formal saja dan tipe
kepemimpinannya ialah “autocratis leader” dengan falsafahnya ialah bahwa “bawahan
adalah untuk pemimpin”.

Lebih spesifik, perbedaan pemimpin (leader) dan manajer dapat dilihat dari tiga hal
yang selalu berkaitan dengannya, yaitu: sumber kekuasaan yang diperoleh, bawahan, dan
lingkungan kerja.

Berdasarkan sumber kekuasaan yang diperoleh, seorang manajer dipilih melalui jalur
formal (seperti dipilih oleh komisaris atau direktur) dengan dasar yuridis yang dimiliki.
Artinya seseorang dapat menjadi manajer jika mempunyai dasar yuridis yaitu adanya surat
keputusan atau surat pengangkatan. Sedangkan pemimpin (leader) kekuasaan yang dimiliki
berdasarkan kontrak sosial dengan anggota atau bawahan.

Berkaitan dengan bawahan, manajer memiliki bawahan yang biasanya disebut sebagai
staf atau karyawan yang memiliki posisi formal dalam struktur hierarki organisasi. Bawahan
atau karyawan menuruti perintah-perintahmya, karena takut dikenakan hukuman oleh
manajer. Sedangkan Pemimpin (leader) memiliki bawahan yang biasanya disebut sebagai
pengikut. Bawahan atau pengikut menjalankan perintah dari pimpinan (leader) .

Anda mungkin juga menyukai