A. Latar Belakang
Cabang ilmu kebidanan mempelajari kesehatan wanita dengan dan
tanpa masalah reproduksi. Fokus pada pembahasan konsep dan teori
kebidanan dan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kesehatan wanita
subur, ibu hamil, ibu melahirkan, ibu setelah melahirkan dan ibu diantara
dua masa kehamilan, dan bayinya sampai umur 40 hari pada kondisi normal
maupun resiko tinggi beserta keluarganya, serta wanita diluar masa
kehamilan.
Proses pembelajaran yang dilalui pada cabang ilmu ini mencakup
kuliah, praktik klinik, dan lapangan. Melalui proses pembelajaran ini
diharapkan dapat menciptakan sumber daya manusia yang handal, siap
pakai serta inovatif dengan bekal pengetahuan dan kemampuan, yang
akhirnya mereka mampu mengaplikasikan serta mengembangkan
kemampuannya di dunia kerja dan akhirnya menjadi aset yang
bernilai tinggi bagi institusi tempat bekerja secara khusus.
Untuk dapat mencapainya, peserta didik harus dibekali ilmu
serta kemampuan yang dapat mempersempit atau bahkan meniadakan
kesenjangan antara teori dan kenyataan dilapangan. Salah satu upaya
melengkapi kemampuan ini dilakukan melalui kegiatan praktik klinik.
Praktik klinik pada dasarnya merupakan kegiatan belajar dilapangan
yang melibatkan mahasiswa secara aktif di dalam prosesnya. Kegiatan
itu dirancang untuk memberikan pengalaman praktis kepada para peserta
didik dalam menggunakan metodologi yang relevan untuk menganalisis
situasi, mengidentifikasi masalah, menetapkan alternatif pemecahan
masalah, merencanakan program intervensi, menerapkan kegiatan
intervensi, melakukan pemantauan dengan kegiatan intervensi serta
2
menilai keberhasilan intervensi dengan menggunakan pendekatan sistem
atau pendekatan lain.
Praktik klinik adalah kegiatan praktik kerja mahasiswa program
kebidanan pada organisasi/instansi kesehatan, seperti Balai Kesehatan
Pangkalan TNI-AL Kota Batam, Rumah sakit, dan instansi lain selama
kurun waktu tertentu.
Bagi AKBID Putra Jaya Mandiri Batamkegiatan praktik klinik
merupakan wahana untuk meningkatkan keterkaitan dan kesepadanan
antara substansi pendidikan dengan pengetahuan dan keterampilan
sumber daya manusia yang dibutuhkan. Melalui kemitraan yang
terbentuk antara AKBID Putra Jaya Mandiri Batam dengan berbagai
institusi tempat praktik klinik akan berkembang dialog antara pendekatan
akademik dan pendekatan operasional. Proses dialog itu akan melahirkan
pemahaman yang lebih utuh dan pengetahuan serta keterampilan yang lebih
relevan. Kesenjangan antara pendekatan akademik dengan pendekatan
operasional dapat dibahas bersama melalui forum diskusi yang melibatkan
peserta didik, pembimbing lapangan, dan pembimbing materi.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Secara umum tujuan kegiatan dari praktik klinik kebidanan I ini
adalah agar mahasiswa mampu melakukan pelayanan asuhan kebidanan
pada wanita sepanjang daur kehidupan pada ibu hamil fisiologis dan
patologis.
2. Tujuan Khusus
Secara khusus tujuan praktik klinik ini diharapkan agar mahasiswa
mampu :
a. Melakukan asuhan kebidanan pada ibu hamil normal pada Trimester
I, II dan III melalui pemeriksaan kehamilan pada kunjungan awal
dan pemeriksaan pada kunjungan ulang
3
b. Apabila didalam pelayanan terdapat dua kriteria kasus secara
bersamaan dengan kriteria fisiologis dan patologis, maka harus lebih
diutamakan melakukan asuhan kebidanan yang bersifat n fisiologis.
C. Waktu Praktik
Kegiatan Praktik Klinik Kebidanan I ini dilaksanakan selama 9
minggu, dengan beban SKS Praktik Klinik Kebidanan terbagi menjadi :
Praktik Klinik Kebidanan I (PKK I) = 4 SKS (4 SKS x 4 jam x 16 – 9
mgg) 8 jam per hari, efektif 1 minggu. Dengan durasi praktik
selama 4 minggu diawal. Dilanjutkan dengan stase berikutnya selama
5 minggu. Pelaksanaaan praktik klinik ini dilaksanakan di Balai
Kesehatan Pangkalan TNI-AL. Adapun alokasi jam dinas yang harus
dijalani oleh mahasiswa adalah 8 jam per hari (1x shift per hari).
D. Tempat Praktik
Kegiatan praktik klinik kebidanan I dilakukan di Balai Kesehatan
Pangkalan TNI-AL Kota Batam. Kepulauan Riau.
E. Deskripsi Pelaksanaan
Sebelum memberikan asuhan kepada pasien di Balai Kesehatan
Pangkalan TNI-AL Kota Batam yang bersangkutan mahasiswa diharapkan
melakukan kegiatan orientasi lahan praktik yang dilakukan hari pertama
praktik berlangsung (waktu disesuaikan lahan praktik).
Selama kegiatan praktik klinik berlangsung mahasiswa
memperoleh bimbingan dari 2 Clinical Instruktur (CI) yaitu CI akademik
dan CI lapangan yang ditunjuk oleh masing-masing institusi yaitu lahan
praktik dan institusi pendidikan. Fase pelaksanaan praktik klinik :
1. Kegiatan rutin setiap hari dinas sesuai dengan jadwal dinas.
2. Konsultasi dengan CI Lapangan dan CI Akademik
3. Penyelesaian tugas-tugas terkait pelayanan
4
Tugas yang harus dipenuhi oleh mahasiswi selama praktik yaitu
mendokumentasikan asuhan fisiologis atau fisiologis pada ibu hamil,
melakukan pendidikan kesehatan dan penyuluhan.
F. Deskripsi Pembimbing
CI Akademik
Dipilih oleh AKBID Putra Jaya Mandiri Batam dari kalangan dosen
tetap AKBID Putra Jaya Mandiri Batam. Dosen yang bersedia menjadi
pembimbing akan memberikan surat kesediaan membimbing dan
mencantumkan jadwal bimbingan/konsultasi kepada program studi DIII
Kebidanan, selanjutnya Direktur AKBID akan mengeluarkan surat
keputusan (SK).
Konsultasi dengan mahasiswa harus dilaksanakan minimal 10 kali
dalam satu periode praktik klinik (kurang lebih 1 minggu sekali) yang
waktunya disepakati antara mahasiswa dan pembimbing. Penilaian hanya
dilakukan oleh CI Akademik dan CI Lapangan, namun sekretariat dapat
memberikan masukan kepada CI Akademik tentang ketepatan penyerahan
laporan. Untuk kinerja CI Akademik akan diadakan penilaian oleh
pemagang pada akhir praktik klinik.
CI Lapangan
Adalah orang yang ditunjuk oleh pimpinan atau pejabat yang
berwenang untuk memberikan bimbingan dan pengawasan kepada
mahasiswa. Syarat pendidikan minimal seorang pembimbing lapangan
adalah lulusan D III Kebidanan dengan masa kerja minimal 2 (dua)
tahun atau setara lulusan D IV Kebidanan. Dalam kondisi dimana
kualifikasi tenaga tersebut tidak tersedia, maka dapat dipertimbangkan oleh
Pejabat yang berwenang untuk menunjuk pembimbing lapangan dengan
pengalaman kerja dalam bidang kebidanan. Jika CI lapangan cuti secara
mendadak, agar segera digantikan oleh pembimbing lain dengan
5
persetujuan pimpinan instansi. Untuk evaluasi kinerja CI lapangan akan
diadakan penilaian oleh mahasiswa.
G. Uraian Tugas
Mahasiswa
Selama praktik klinik mahasiswa harus melakukan :
1. Melakukan asuhan kebidanan sesuai dengan SOP yang berlaku di lahan
praktik
2. Melakukan asuhan kebidanan baik fisiologis maupun patologis
3. Melakukan penkes pada pasien dan keluarganya
4. Konsultasi dengan pembimbing lapangan dan pembimbing materi
5. Berperilaku profesional sesuai ruang lingkup kerjanya
CI Akademik
1. Memberikan konsultasi akademik untuk penyelesaian masalah dalam
praktik kerja
2. Memberikan bimbingan dalam penulisan laporan praktik klinik
3. Menilai laporan praktik klinik dan menilai presentasi laporan kasus
CI Lapangan
1. Memberikan informasi mengenai institusi dan pengenalan
bagian-bagian institusi praktik klinik kepada mahasiswa
2. Menempatkan mahasiswa pada unit kerja
3. Membimbing mahasiswa dalam pemberian asuhan kebidanan
4. Membimbing mahasiswa dalam menyusun laporan praktik klinik
dalam hal kebenaran isi dan data yang digunakan
5. Membimbing, mengawasi, menilai, dan mengesahkan tugas-tugas
keterampilan manajemen asuhan kebidanan yang ditugaskan kepada
mahasiswa
6. Membimbing, mengawasi dan menilai penerapan perilaku
profesional mahasiswa
6
7. Melaksanakan pertemuan konsultasi/diskusi dengan mahasiswa
secara rutin setiap minggunya
8. Menciptakan iklim kerja mahasiswa yang kondusif agar kegiatan
mahasiswa berjalan baik dan lancer
9. Menilai kinerja mahasiswa secara keseluruhan
7
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN I
8
pembimbing lapangan berdasarkan kinerja yang diperlihatkan pada saat
praktik di instansi.
Perilaku mahasiswa harus mengacu pada perilaku professional, yaitu :
9
Sedapat mungkin, keterampilan pelayanan kebidanan yang dilakukan sesuai dengan
uraian keterampilan sebagai berikut :
Keterangan :
Pada PKK I penulisan dokumentasi asuhan kebidanan ditulis dibuku folio
(tidak boleh dituliskan / diketik / difotokopi) dijilid dengan cover warna merah
tua, dikumpul 2 minggu setelah PKK I selesai dilaksanakan di tempat lahan
praktik mahasiswa.
Untuk meningkatkan ketrampilan mahasiswa diharuskan memiliki sub
kompetensi, sub kompetensi ini merupakan sub kompetensi yang dinilai langsung
oleh pembimbing lahan. Adapun sub kompetensi yang harus didapatkan
mahasiswa adalah :
TARGET
NO SUB KOMPETENSI
PKK I / Minggu
1 Pemeriksaan Leopold 15
2 Pemeriksaan Hb Sahli 5
3 Pemeriksaan Urine 5
4 Pemeriksaan Panggul Luar 15
5 Menghitung DJJ (Lineack) 15
6 Penyuluhan / Penkes 15
7 Melakukan Asuhan kebidanan Ibu Hamil
Utama :
a. Hyperemesis 1
b. Anemia 1
c. Preeklamsi 1
10
d. Preeklamsia 1
e. Abortus 1
Tambahan :
a. Penyakit Jantung 1
b. Penyakit DM 1
c. Penyakit TBC 1
d. Penyakit Asma 1
8 Penyuluhan 3
( gizi, Imunisasi, KB, perawatan
payudara, senam hamil, mengurangi
ketidaknyamanan selama hamil)
Sumber : Prodi D III Kebidanan Akademi Kebidanan Putra Jaya Mandiri Batam
11
D. Penilaian
Tabel 2.3 Penilaian CI Akademik (40%)
No Aspek penilaian kriteria Bobot
1 Pembuatan laporan Total 25 %
Kerajinan dalam 25%
konsultasi
Kesesuaian 50%
dengan target
pencapaian
Ketepatan dalam 25%
penyerahan
laporan
Sesuai dengan Total 15 %
2 Pelaksanaan pembimbing akademik
presentasi/penyuluhan
Penguasaan 50%
materi kasus
Penyampaian 35%
materi
15%
Ketepatan
dengan waktu
presentasi
12
Tabel 2.4 Penilaian CI Lapangan (60%)
Total NilaiPraktik :
( Nilai akhir CI Akademik) + (Nilai akhir CI Lapangan)
E. Kelulusan Praktik
Untuk dapat lulus dari kegiatan praktik klinik, mahasiswa harus
mendapatkan nilai bobot akhir praktik klinik minimal 2.00 (dua
koma nol). Apabila seorang mahasiswa gagal mendapatkan nilai
minimal tersebut, praktikan harus mengulang praktik secara penuh.
Untuk praktikan yang gagal menyelesaikan praktik klinik karena
faktor selain akademis (misal ; karena faktor disiplin) maka ia juga
harus mengulang praktik secara penuh dan sanksi administrasi yang
dianggap diperlukan.
Kesempatan praktik klinik ulang disesuaikan dengan jadwal
praktik klinik secara keseluruhan. Biaya praktik klinik dan biaya yang
ditimbulkan oleh hal tersebut menjadi beban mahasiswa. Batas
13
kesempatan mahasiswa mengikuti kegiatan praktik klinik ulang
disesuaikan dengan batas maksimal studi.
14
BAB III
PETUNJUK TEKNIS PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN I
2. Kehadiran
Mahasiswa harus hadir 100% dari keseluruhan waktu praktik
klinik kebidanan sesuai dengan jadwal yang ditentukan, terkecuali
jika mahasiswa dengan keterangan sakit maka harus mengganti dinas
sesuai hari dinas yang ditinggalkan, apabila ijin atau alfa maka
mahasiswa harus mengganti selama 1 (satu) kali dari waktu dinas
yang berlaku, dengan terlebih dahulu melapor kepada CI
Akademik dan CI lapangan untuk kemudian ditentukan waktu
penggantian dinas tersebut sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
Bagi mahasiswa yang sakit harus memberikan bukti surat
keterangan sakit kepada CI Lapangan dan CI Akademik.
Alur pengajuan pergantian dinas :
a. Praktikan yang telah absen ketika dinas dan ingin mengganti
dinas mengajukan surat pergantian dinas kepada pihak
administrasi Program Studi selambat-lambatnya 3 hari
sebelum tanggal pergantian dinas berlangsung dengan
membawa surat sakit atau surat izin.
b. Mahasiswa menuliskan data yang dibutuhkan dalam surat
pengajuan pergantian dinas pada buku pengajuan surat di
Administrasi Program Studi
c. Administrasi Program Studi membuatkan surat pengantar
untuk pengajuan pergantian dinas yang ditujukan kepada
15
instansi praktik yang telah ditandatangani oleh Ketua
Program Studi DIII Kebidanan AKBID Putra Jaya Mandiri
Batam disertakan lembar bukti pergantian dinas yang harus
ditandatangani oleh CI Lapangan setelah dinas terlaksana.
d. Praktikan menyerahkan kembali lembar bukti pergantian
dinas yang telah ditandatangani oleh CI Lapangan kepada
Administrasi Program Studi setelah rangkaian kegiatan
Praktik Klinik Kebidanan I selesai.
3. Penampilan diri
Secara umum disesuaikan dengan lingkungan kerja
16
e. Tidak diperkenankan menerima tamu selama jam dinas
berlangsung
f. Tidak diperkenankan menggunakan telepon genggam selama
jam dinas
17
Mandiri Batam, atas usulan instansi tempat praktik, dan
pembimbing.
2. Rotasi
3. Tugas Harian
C. Kegiatan Konsultasi
Dalam kegiatan praktik klinik, mahasiswa perlu berkonsultasi dengan
CI lapangan dan CI Akademik. Konsultasi dilakukan 1 x dalam seminggu
selama praktik berlangsung. CI Akademik berperan membimbing
pepraktik dalam menyusun laporan akademik praktik sedangkan CI
lapangan bertugas membimbing praktikan dalam menjalankan aktivitas
rutin praktik, keterampilan asuhan kebidanan, penerapan perilaku
profesional di tempat kerja dan hal lain yang dianggap perlu mengenai
institusi praktik.
18
BAB IV
PENUTUP
19
LAMPIRAN
20
SURAT KESEDIAAN MENJADI CI LAPANGAN PROGRAM STUDI DIII
KEBIDANAN
AKBID PUTRA JAYA MANDIRI BATAM
..................., .................
Yang menyatakan
(.......................................)
21
No : ….KPS/E/AKBID Putra Jaya Mandiri Batam/…/20…
Lamp : 1 Lembar
Perihal : Pemberitahuan
Kepada Yth.
Kepala Balai Kesehatan Pangkalan TNI-AL Kota Batam Kec……….
U/P Kepala Ruang ……..
Di
Tempat
Dengan hormat,
Sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati bersama antara AKBID
Putra Jaya Mandiri Batam dengan Lahan Praktek, maka bagi mahasiswa yang
meninggalkan dinas (tidak masuk) diwajibkan untuk mengganti dinas
sesuai dengan ketentuan. Adapun penggantian dinas yang harus dijalani
terlampir.
Demikian permohonan ini kami aju kan. Atas perhatian dan
kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.
Wakil Direktur I
Akademik
AKBID Putra Jaya Mandiri
Batam
22
SURAT KETERANGAN PENGGANTIAN
DINAS
Demikian surat keterangan ini kami sampaikan. Atas perhatiannya kami ucapkan
terima kasih.
Mengetahui,
contoh
Keterangan :
* coret yang tidak
16
DAFTAR NAMA MAHASISWA AKBID PUTRA JAYA MANDIRI
BATAM
PRAKTIK BALAI KESEHATAN PANGKALAN TNI-AL
17
TARGET PRAKTEK KLINIK KEBIDANAN I (Kebidanan) AKADEMI
KEBIDANAN PUTRA JAYA MANDIRI BATAM
18
Target Sub Kompetensi Praktik Klinik Kebidanan Mahasiswa
D III Kebidanan
Tambahan : 1
e. Penyakit 1
Jantung 1
f. Penyakit DM 1
g. Penyakit TBC
h. Penyakit Asma
8 Penyuluhan 3
( gizi, Imunisasi, KB,
perawatan payudara,
senam hamil,
mengurangi
ketidaknyamanan
selama hamil)
19
Halaman Cover
Contoh:
OLEH:
Nama Mahasiswa :......................................
NIM :......................................
20
PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA …….
(OKSIGENASI, NUTRISI, CAIRAN DAN ELEKTROLIT, ELIMINASI,
PERAWATAN DIRI, MEKANIKA TUBUH, POSISI, AMBULASI,
MOBILITAS, ISTIRAHAT DAN TIDUR, RASA NYAMAN)
2. FUNGSI FISIOLOGIS
Berisi tentang anatomi, proses fisiologis, factor yang
mempengaruhi fungsi fisiologis. Contoh :
a. Menjelaskan system tubuh yang berperan dalam pemenuhan
oksigenasi (anatomi)
b. Manajemen proses oksigenasi (fisiologis)
c. Menjelaskan factor-faktor yang mempengaruhi proses oksigenasi
4. PENATA LAKSANAAN
Berisi mengenai prinsip, pedoman penanganan gangguan
pemenuhan kebuutuhan dasar manusia. Contoh :
a. Pemenuhan oksigen
1) Definisi : Tindakan keperawatan dengan cara memberikan
oksigen ke dalam paru me- lalui saluran pernafasan dengan
menggunakan alat bantu oksigen
2) Tujuan : Memenuhi kebutuhan oksigen dalam tubuh dan
mencegah hipoksia
3) Indikasi : Diberikan pada klien yang memerlukan oksigen
tambahan
4) Jenis : Kanul dan masker
5) Prosedur kerja :
a) Cuci tangan
b) Jaga privasi pasien
c) Jelaskan tujuan dan prosedur
d) Dsb ……..
21
b. Fisioterapi dada
Identitas pasien
Keluhan utama
Dst ……
C. ANALISA DATA
Contoh :
DATA ANALISA
S : keluhan yang disampaikan/dirasakan oleh klien Gangguan ……..
O : hasil pemeriksaan
D. DIAGNOSA
Berisi tentang diagnose yang kemungkinan muncul dalam gangguan
pemenuhan kebutuhan dasar manu- sia.
Contoh :
E. INTERVENSI
F. IMPLEMENTASI
G. EVALUASI (SOAP)
H. DAFTAR PUSTAKA
22
FORMAT LAPORAN KASUS
Halaman Cover
Contoh:
OLEH:
Nama Mahasiswa :......................................
NIM :......................................
23
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN
I.PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian :
Jam Pengkajian :
Tempat/Ruang :
Nama : Nama :
Umur : Umur :
Alamat : Alamat :
Agama : Agama :
Pendidikan : Pendidikan :
Pekerjaan : Pekerjaan :
Alamat : Alamat :
Hub. Dng klien :
II.KELUHAN UTAMA
Keluhan yang didapatkan baik obyektif maupun subjektif pada saat
melakukan pengkajian
IV. P E N G K A J I A N P O L A F U N G S I O N A L
Misalnya pengkaian pola fungsional menurut Virginia Henderson,
yang perlu dikaji adalah :
a. Pola Bernafas
Bagaimana iramanya, kedalaman, frekwensi, keteraturan
bernafas, menggunakan alat bantu per- nafasan atau tidak, faktor
pencetus, adakah sesak nafas
24
b. Pola Nutrisi dan Metabolisme
Bagaimana pola makan klien, kebiasaan makan, jenis makanan
yang disukai, jumlah posisi makan, kebiasaan asupan nutrisi (sumber
kalori, lemak, cair atau biasa).
Bagaimana pola minum klien,jumlah asupan air tiap hari (setiap
kali minum) dan jenis minuman yang dikonsumsi.
c. Pola Eliminasi
Bagaimana pola eliminasi BAB klien, konsistensi feses, bau,
warna, frekuensi BAB tiap hari, kebi- asaan waktu BAB, ada kelainan
feses atau tidak, terdapat darah/tidak, ada lendir / tidak.
Bagaimana elimanasi BAK klien, frekuensi, warna, volume,
terpasang DC / tidak, ada gangguan seperti (disuria, hematuria) atau
tidak.
d. Pola Keseimbangan dan Gerak
Bagaimana pola keseimbangan gerak dan aktivitas klien, apakah
ada gangguan atau aktivitas yang dilakukan klien seperti (berjalan)
mampu / dengan bantuan.
e. Pola Istirahat dan Tidur
Jumlah dan kualitas tidur klien, apakah ada gangguan seperti
(sering terjaga / terbangun, sulit me- mulai tidur, bangun tidur terlalu dini
dan sulit tidur lagi).
f. Pola Mempertahankan Tubuh (Temperatur)
Kebiasaan klien dalam mempertahankan temperatur dan suhu
tubuh seperti memakai pakaian tipis saat udara panas, memakai selimut
saat udara dingin.
g. Pola Personal Hygiene
Bagaimana pemenuhan kebutuhan personal hygiene klien (mandi,
gosok gigi, keramas) berapa klien setiap hati atau minggu, menggunakan
bantuan / tidak saat melakukan.
h. Pola Komunikasi
Bagaimana komunikasi klien dengan orang lain, jenis komunikasi
yang dilakukan (verbal / non ver- bal), intensitas komunikasi (kuat /
lemah), penggunaan bahasa dan kejelasannya.
i. Kebutuhan Spiritual
Bagaimana klien dalam menjalankan ibadahnya, agama /
kepercayaannya yang dianut klien, adakah kepercayaan klien yang
bertentangan dengan prinsip kesehatan, bagaimana koping klien dalam
menghadapi masalah kesehatan yang berhubungan dengan kepercayaan
yang dianutnya.
j. Kebutuhan Berpakaian
Bagimana pola berpakaian klien (keserasian, waktu dan cara) dan
jenis pakaian yang disukai klien.
k. Kebutuhan Rasa Aman Nyaman
Hal-hal yang membuat klien merasa aman dan nyaman.
l. Kebutuhan Bekerja
25
Apa pekerjaan klien dan apakah klien mampu melakukan pekerjaan,
waktu kerja.
m. Kebutuhan Rekreasi
Hal-hal yang dilakukan klien untuk menghilangkan kebosanan /
kejenuhan (nonton TV, mendengar- kan radio, jalan-jalan), apa yang
dilakukan klien untuk mengisi waktu luang.
n. Kebutuhan Belajar
Merupakan persepsi klien terhadap kesehatannya, (terutama
penyakitnya) latar belakang
h. Abdomen
Inspeksi : Bentuk perut dan gerakan kulit pada
abdomen saat inspirasi dan ekspirasi,
adakah benjolan umbilkus, asites atau tidak
Auskultasi : Peristaltik usus berapa jumlah ….X menit
Perkusi : Bunyi timpani, hypertimpani, redup
(tergantung kuadran yang mana)
Palp : Ada nyeri tekan atau tidak, apakah ada
masa.
j. Ekstremitas
Superior : Gerakan, deformitas atau tidak, adanya kelainan
bawaan, cacat, lumpuh, akral, oedema, varises.
Inferior : Gerakan, deformitas atau tidak, adanya kelainan
bawaan, cacat, lumpuh, akral, oedema, varises.
k. Kuku dan Kulit : Warna, kelembapan, suhu, tekstur, turgor,
mobilitas, lemak anatomi, susunan, jenis, lesi,
warna dasar kulit, sudut antara kuku dan dasar
kuku, kokoh dan ti- danknya dasar kuku, kokoh
dan tidaknya dasar kuku, sirkulasi dan pengisian
kapiler
V. DATA PENUNJANG
C. ASSESMENT (A)
D. PLANNING (P)
E. EVALUASI
28
HALAMAN PERSETUJUAN
(………………………….) (………………………….)
29
PENGESAHAHAN
Batam, …, ….……,2017
(………………………….) (………………….…….)
Mengetahui
Akbid Putra Jaya Mandiri Batam
30
FORMAT PENILAIAN SEMINAR / PRESENTASI
Mahasiswa :
NIM :
Ruang Praktik :
NILAI
NO. ASPEK PENILAIAN
1 2 3 4
1. Persiapan
Kesesuaian topik dengan keadaan pasien
Pengaturan lingkungan presentasi
Topic merupakan hasil diskusi dengan CI klinik dan
2. Pelaksanaan
akademik
Kejelasan materi yang disampaikan Ketepatan
penggunaan media Ketepatan pengolahan waktu
Ketepatan menjawab
Kerjasama kelompok
3. Isi
Ketepatan pengkajian
Ketepatan menganalisa data berdasarkan kebutuhan
dasar manusia
Ketepatan menetapkan tujuan Ketepatan rencana
keperawatan Ketepatan implementasi Ketepatan
evaluasi
Pendokumentasian sesuai kesinambungan askep
Nilai : Jumlah Scor
3
Penilai
( ………………………….)
31
FORMAT PENILAIAN LAPORAN PENDAHULUAN
Mahasiswa :
NIM :
Ruang Praktik :
NILAI
NO. ASPEK PENILAIAN
1 2 3 4
1. Definisi Asuhan Kebidanan I (Kehamilan)
2. Kehamilan Fisiologis
3. Kehamilan PatoFisiologis
4. Analisa Data sesuai Gangguan yang Mungkin Muncul
5. Diagnose Kebidanan yang Mungkin Muncul
6. Dokuemntasi Kebidanan Varney & SOAP
7. Perencanaan
8. Pelaksanaan
Penilai
( ………………………….. )
32
FORMAT PENILAIAN LAPORAN KASUS
Mahasiswa :
NIM :
Ruang Praktik :
SKOR BOBOT X
NO. ASPEK PENILAIAN BBT
1 2 3 4 SKOR
PENGKAJIAN (20%)
1. Pengkajian menggunakan pendekatan 4
sistematis
2. Kemampuan menggali data 3
3. Data yang dikumpulkan sesuai dengan masalah 3
4. Analisa data 6
5. Prioritas masalah 4
RUMUSAN DIAGNOSA (10%)
6. Diagnose kebidanan 4
RENCANA KEBIDANAN (15%)
7. Rencana intervensi sesuai prioritas dan benar 5
8. Aspek kuratif atau rehabilitatif 3
IMPLEMENTASI (15%)
9. Implementasi sesuai rencana 5
10. Prioritas impelmentasi 4
11. Kuratif dan rehabilitative sesuai rencana 3
EVALUASI (10%)
12. Evaluasi (SOAP)
DOKUMENTASI (10%)
13. Dokumentasi pada setiap kasus 4
14. Kelengkapan (respon subjektif, objektif klien, 6
tinda- kan, waktu, tanggal, nama mahasiswa,
tanda tangan,
hasil
JUMLAHtindakan)
SKOR
( …………………………..) 33
FORMAT PENILAIAN KINERJA DALAM PRAKTIK
Mahasiswa :
NIM :
Ruang Praktik :
SKOR
ASPEK PENILAIAN
1 2 3 4
Kedisiplinan
Kehadiran dalam praktik
Penggunaan atribut selama praktik berlangsung
Ketaatan terhadap peraturan dan kesepakatan
Tanggung Jawab
Menyelesaikan tugas dengan baik
Perhatian terhadap kesuksesan program yang dijalankan
Inisiatif terhadap ide-ide positif
Hubungan Sosial
Menjaga hubungan dengan pegawai tempat praktik
Sikap terhadap pasien dan pengunjung
Hubungan sesame mahasiswa praktik
Kemampuan Manajerial
Kemampuan dalam perencanaan tugas
Kemampuan pengolahan tugas
Kemampuan evaluasi tugas
Kemampuan analisa situasi
Menjunjukkan jiwa kepemimpinan yang tepat
Jumlah
(………………………………)
34
Catatan :
35