Anda di halaman 1dari 42

BAB I

PELAKSANAAN PRAKTIK KLINIK


KEBIDANAN I

A. Latar Belakang
Cabang ilmu kebidanan mempelajari kesehatan wanita dengan dan
tanpa masalah reproduksi. Fokus pada pembahasan konsep dan teori
kebidanan dan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kesehatan wanita
subur, ibu hamil, ibu melahirkan, ibu setelah melahirkan dan ibu diantara
dua masa kehamilan, dan bayinya sampai umur 40 hari pada kondisi normal
maupun resiko tinggi beserta keluarganya, serta wanita diluar masa
kehamilan.
Proses pembelajaran yang dilalui pada cabang ilmu ini mencakup
kuliah, praktik klinik, dan lapangan. Melalui proses pembelajaran ini
diharapkan dapat menciptakan sumber daya manusia yang handal, siap
pakai serta inovatif dengan bekal pengetahuan dan kemampuan, yang
akhirnya mereka mampu mengaplikasikan serta mengembangkan
kemampuannya di dunia kerja dan akhirnya menjadi aset yang
bernilai tinggi bagi institusi tempat bekerja secara khusus.
Untuk dapat mencapainya, peserta didik harus dibekali ilmu
serta kemampuan yang dapat mempersempit atau bahkan meniadakan
kesenjangan antara teori dan kenyataan dilapangan. Salah satu upaya
melengkapi kemampuan ini dilakukan melalui kegiatan praktik klinik.
Praktik klinik pada dasarnya merupakan kegiatan belajar dilapangan
yang melibatkan mahasiswa secara aktif di dalam prosesnya. Kegiatan
itu dirancang untuk memberikan pengalaman praktis kepada para peserta
didik dalam menggunakan metodologi yang relevan untuk menganalisis
situasi, mengidentifikasi masalah, menetapkan alternatif pemecahan
masalah, merencanakan program intervensi, menerapkan kegiatan
intervensi, melakukan pemantauan dengan kegiatan intervensi serta

2
menilai keberhasilan intervensi dengan menggunakan pendekatan sistem
atau pendekatan lain.
Praktik klinik adalah kegiatan praktik kerja mahasiswa program
kebidanan pada organisasi/instansi kesehatan, seperti Balai Kesehatan
Pangkalan TNI-AL Kota Batam, Rumah sakit, dan instansi lain selama
kurun waktu tertentu.
Bagi AKBID Putra Jaya Mandiri Batamkegiatan praktik klinik
merupakan wahana untuk meningkatkan keterkaitan dan kesepadanan
antara substansi pendidikan dengan pengetahuan dan keterampilan
sumber daya manusia yang dibutuhkan. Melalui kemitraan yang
terbentuk antara AKBID Putra Jaya Mandiri Batam dengan berbagai
institusi tempat praktik klinik akan berkembang dialog antara pendekatan
akademik dan pendekatan operasional. Proses dialog itu akan melahirkan
pemahaman yang lebih utuh dan pengetahuan serta keterampilan yang lebih
relevan. Kesenjangan antara pendekatan akademik dengan pendekatan
operasional dapat dibahas bersama melalui forum diskusi yang melibatkan
peserta didik, pembimbing lapangan, dan pembimbing materi.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Secara umum tujuan kegiatan dari praktik klinik kebidanan I ini
adalah agar mahasiswa mampu melakukan pelayanan asuhan kebidanan
pada wanita sepanjang daur kehidupan pada ibu hamil fisiologis dan
patologis.
2. Tujuan Khusus
Secara khusus tujuan praktik klinik ini diharapkan agar mahasiswa
mampu :
a. Melakukan asuhan kebidanan pada ibu hamil normal pada Trimester
I, II dan III melalui pemeriksaan kehamilan pada kunjungan awal
dan pemeriksaan pada kunjungan ulang

3
b. Apabila didalam pelayanan terdapat dua kriteria kasus secara
bersamaan dengan kriteria fisiologis dan patologis, maka harus lebih
diutamakan melakukan asuhan kebidanan yang bersifat n fisiologis.

C. Waktu Praktik
Kegiatan Praktik Klinik Kebidanan I ini dilaksanakan selama 9
minggu, dengan beban SKS Praktik Klinik Kebidanan terbagi menjadi :
 Praktik Klinik Kebidanan I (PKK I) = 4 SKS (4 SKS x 4 jam x 16 – 9
mgg)  8 jam per hari, efektif 1 minggu. Dengan durasi praktik
selama 4 minggu diawal. Dilanjutkan dengan stase berikutnya selama
5 minggu. Pelaksanaaan praktik klinik ini dilaksanakan di Balai
Kesehatan Pangkalan TNI-AL. Adapun alokasi jam dinas yang harus
dijalani oleh mahasiswa adalah 8 jam per hari (1x shift per hari).

D. Tempat Praktik
Kegiatan praktik klinik kebidanan I dilakukan di Balai Kesehatan
Pangkalan TNI-AL Kota Batam. Kepulauan Riau.

E. Deskripsi Pelaksanaan
Sebelum memberikan asuhan kepada pasien di Balai Kesehatan
Pangkalan TNI-AL Kota Batam yang bersangkutan mahasiswa diharapkan
melakukan kegiatan orientasi lahan praktik yang dilakukan hari pertama
praktik berlangsung (waktu disesuaikan lahan praktik).
Selama kegiatan praktik klinik berlangsung mahasiswa
memperoleh bimbingan dari 2 Clinical Instruktur (CI) yaitu CI akademik
dan CI lapangan yang ditunjuk oleh masing-masing institusi yaitu lahan
praktik dan institusi pendidikan. Fase pelaksanaan praktik klinik :
1. Kegiatan rutin setiap hari dinas sesuai dengan jadwal dinas.
2. Konsultasi dengan CI Lapangan dan CI Akademik
3. Penyelesaian tugas-tugas terkait pelayanan

4
Tugas yang harus dipenuhi oleh mahasiswi selama praktik yaitu
mendokumentasikan asuhan fisiologis atau fisiologis pada ibu hamil,
melakukan pendidikan kesehatan dan penyuluhan.

F. Deskripsi Pembimbing
CI Akademik
Dipilih oleh AKBID Putra Jaya Mandiri Batam dari kalangan dosen
tetap AKBID Putra Jaya Mandiri Batam. Dosen yang bersedia menjadi
pembimbing akan memberikan surat kesediaan membimbing dan
mencantumkan jadwal bimbingan/konsultasi kepada program studi DIII
Kebidanan, selanjutnya Direktur AKBID akan mengeluarkan surat
keputusan (SK).
Konsultasi dengan mahasiswa harus dilaksanakan minimal 10 kali
dalam satu periode praktik klinik (kurang lebih 1 minggu sekali) yang
waktunya disepakati antara mahasiswa dan pembimbing. Penilaian hanya
dilakukan oleh CI Akademik dan CI Lapangan, namun sekretariat dapat
memberikan masukan kepada CI Akademik tentang ketepatan penyerahan
laporan. Untuk kinerja CI Akademik akan diadakan penilaian oleh
pemagang pada akhir praktik klinik.

CI Lapangan
Adalah orang yang ditunjuk oleh pimpinan atau pejabat yang
berwenang untuk memberikan bimbingan dan pengawasan kepada
mahasiswa. Syarat pendidikan minimal seorang pembimbing lapangan
adalah lulusan D III Kebidanan dengan masa kerja minimal 2 (dua)
tahun atau setara lulusan D IV Kebidanan. Dalam kondisi dimana
kualifikasi tenaga tersebut tidak tersedia, maka dapat dipertimbangkan oleh
Pejabat yang berwenang untuk menunjuk pembimbing lapangan dengan
pengalaman kerja dalam bidang kebidanan. Jika CI lapangan cuti secara
mendadak, agar segera digantikan oleh pembimbing lain dengan

5
persetujuan pimpinan instansi. Untuk evaluasi kinerja CI lapangan akan
diadakan penilaian oleh mahasiswa.

G. Uraian Tugas
Mahasiswa
Selama praktik klinik mahasiswa harus melakukan :
1. Melakukan asuhan kebidanan sesuai dengan SOP yang berlaku di lahan
praktik
2. Melakukan asuhan kebidanan baik fisiologis maupun patologis
3. Melakukan penkes pada pasien dan keluarganya
4. Konsultasi dengan pembimbing lapangan dan pembimbing materi
5. Berperilaku profesional sesuai ruang lingkup kerjanya

CI Akademik
1. Memberikan konsultasi akademik untuk penyelesaian masalah dalam
praktik kerja
2. Memberikan bimbingan dalam penulisan laporan praktik klinik
3. Menilai laporan praktik klinik dan menilai presentasi laporan kasus

CI Lapangan
1. Memberikan informasi mengenai institusi dan pengenalan
bagian-bagian institusi praktik klinik kepada mahasiswa
2. Menempatkan mahasiswa pada unit kerja
3. Membimbing mahasiswa dalam pemberian asuhan kebidanan
4. Membimbing mahasiswa dalam menyusun laporan praktik klinik
dalam hal kebenaran isi dan data yang digunakan
5. Membimbing, mengawasi, menilai, dan mengesahkan tugas-tugas
keterampilan manajemen asuhan kebidanan yang ditugaskan kepada
mahasiswa
6. Membimbing, mengawasi dan menilai penerapan perilaku
profesional mahasiswa

6
7. Melaksanakan pertemuan konsultasi/diskusi dengan mahasiswa
secara rutin setiap minggunya
8. Menciptakan iklim kerja mahasiswa yang kondusif agar kegiatan
mahasiswa berjalan baik dan lancer
9. Menilai kinerja mahasiswa secara keseluruhan

7
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN I

A. Laporan Praktik Klinik Kebidanan I


Laporan Praktik Kebidanan I adalah mendokumentasikan asuhan
fisiologis atau fisiologis pada ibu hamil, melakukan pendidikan
kesehatan dan penyuluhan; membuat laporan individu fisiologis atau
fisiologis pada masing-masing ruangan; serta membuat laporan
kelompok (fisiologis). Laporan kelompok yang dimaksud adalah
mahasiswa yang telah terbagi dalam kelompok memberikan asuhan
kebidanan kepada 1 (satu) orang pasien dengan kasus fisiologis di
lahan praktik. Masalah yang ditemukan disusun berdasarkan format
yang ditentukan Program Kebidanan AKBID Putra Jaya Mandiri Batam
Laporan kelompok dilakukan oleh mahasiswa sesuai dari
permintaan lahan praktik, laporan tersebut harus disetujui oleh CI
Lapangan dan CI Akademik, proses penyusunan laporan terlebih dahulu
di verifikasi oleh CI Lapangan, kemudian laporan dikonsultasikan
dengan CI Akademik untuk mendapatkan persetujuan.
Penilaian terhadap keterampilan pelayanan kebidanan dilakukan
berdasarkan sejumlah kegiatan yang wajib dikerjakan oleh mahasiswa
sesuai dengan target pencapaian yang telah ditetapkan. Laporan
kegiatan tersebut harus disetujui oleh CI lapangan dan dikumpulkan
pada sekretariat Program D III Kebidanan AKBID Putra Jaya Mandiri
Batam.

B. Penampilan Perilaku Profesional


Mahasiswa diharapkan memiliki perilaku yang baik selain faktor
luasnya pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan asuhan
kebidanan. Penampilan perilaku profesional mahasiswa dinilai oleh

8
pembimbing lapangan berdasarkan kinerja yang diperlihatkan pada saat
praktik di instansi.
Perilaku mahasiswa harus mengacu pada perilaku professional, yaitu :

a. Berpegang teguh pada filosofi, etika profesi dan aspek legal.


Bertanggungjawab dan dan mempertanggungjawabkan keputusan
klinis yang dibuatnya.
b. Senantiasa mengikuti perkembangan pengetahuan dan
ketrampilan mutakhir.
c. Menggunakan cara pencegahan universal untuk penyakit,
penularan dan strategis dan pengendalian infeksi.
d. Melakukan konsultasi dan rujukan yang tepat dalam memberikan
asuhan kebidanan.
e. Menghargai budaya setempat sehubungan dengan praktik
kesehatan, kehamilan, kelahiran, periode pasca persalinan, bayi baru
lahir dan anak.
f. Menggunakan model kemitraan dalam bekerja sama dengan
kaum wanita/ibu agar mereka dapat menentukan pilihan yang telah
diinformasikan tentang semua aspek asuhan, meminta persetujuan
secara tertulis supaya mereka bertanggung jawab atas kesehatannya
sendiri.
g. Menggunakan ketrampilan mendengar dan memfasilitasi.
h. Bekerjasama dengan petugas kesehatan lain untuk
meningkatkan pelayanan kesehatan kepada ibu dan keluarga.

i. Advokasi terhadap pilihan ibu dalam tatanan pelayana.

9
Sedapat mungkin, keterampilan pelayanan kebidanan yang dilakukan sesuai dengan
uraian keterampilan sebagai berikut :

Tabel 2.1: Target Kompetensi Praktik Klinik Kebidanan I


N Bulan PKK I Jenis Dokumentasi
Keterangan Total
o I II III Varney SOAP
1. Asuhan Ibu Hamil
- Fisiologis
TM I 5 5 5 15
TM II 5 5 5 15
TM III 5 5 5 15
Jumlah 45

Keterangan :
Pada PKK I penulisan dokumentasi asuhan kebidanan ditulis dibuku folio
(tidak boleh dituliskan / diketik / difotokopi) dijilid dengan cover warna merah
tua, dikumpul 2 minggu setelah PKK I selesai dilaksanakan di tempat lahan
praktik mahasiswa.
Untuk meningkatkan ketrampilan mahasiswa diharuskan memiliki sub
kompetensi, sub kompetensi ini merupakan sub kompetensi yang dinilai langsung
oleh pembimbing lahan. Adapun sub kompetensi yang harus didapatkan
mahasiswa adalah :

Tabel 2.2 : Target Sub Kompetensi Praktik Klinik Kebidanan

TARGET
NO SUB KOMPETENSI
PKK I / Minggu
1 Pemeriksaan Leopold 15
2 Pemeriksaan Hb Sahli 5
3 Pemeriksaan Urine 5
4 Pemeriksaan Panggul Luar 15
5 Menghitung DJJ (Lineack) 15
6 Penyuluhan / Penkes 15
7 Melakukan Asuhan kebidanan Ibu Hamil
Utama :
a. Hyperemesis 1
b. Anemia 1
c. Preeklamsi 1

10
d. Preeklamsia 1
e. Abortus 1

Tambahan :
a. Penyakit Jantung 1
b. Penyakit DM 1
c. Penyakit TBC 1
d. Penyakit Asma 1
8 Penyuluhan 3
( gizi, Imunisasi, KB, perawatan
payudara, senam hamil, mengurangi
ketidaknyamanan selama hamil)

Sumber : Prodi D III Kebidanan Akademi Kebidanan Putra Jaya Mandiri Batam

C. Penilaian Praktik Klinik Kebidanan I


Setiap mahasiswa yang praktik klinik akan dinilai oleh CI
Akademik dan CI lapangan. Penilaian akhir praktik klinik kebidanan
diberikan oleh CI Lapangan dengan bobot 60 % dan CI Akademik
sebanyak 40 %. Berdasarkan nilai dari kedua Clinical Instructure akan
menetapkan nilai akhir praktik klinikkebidanan (Format Penilaian
Terlampir).

11
D. Penilaian
Tabel 2.3 Penilaian CI Akademik (40%)
No Aspek penilaian kriteria Bobot
1 Pembuatan laporan Total 25 %
 Kerajinan dalam 25%
konsultasi
 Kesesuaian 50%
dengan target
pencapaian
 Ketepatan dalam 25%
penyerahan
laporan
Sesuai dengan Total 15 %
2 Pelaksanaan pembimbing akademik
presentasi/penyuluhan
 Penguasaan 50%
materi kasus
 Penyampaian 35%
materi
15%
 Ketepatan
dengan waktu
presentasi

12
Tabel 2.4 Penilaian CI Lapangan (60%)

no Aspek penilaian kriteria bobot


1 Kompetensi yang dicapai 35%
2 Sikap pemagang
1. Disiplin
2. Inisiatif
Berdasarkan
3. Kerjasama
fotmat penilaian
4. Kepemimpinan
terlampir
5. Tanggung jawab 25 %
6. Pengkajian data
7. Rumusan masalah
8. Rencana tindakan
9. Persiapan alat
10. Tindakan pada pasien

Total NilaiPraktik :
( Nilai akhir CI Akademik) + (Nilai akhir CI Lapangan)

E. Kelulusan Praktik
Untuk dapat lulus dari kegiatan praktik klinik, mahasiswa harus
mendapatkan nilai bobot akhir praktik klinik minimal 2.00 (dua
koma nol). Apabila seorang mahasiswa gagal mendapatkan nilai
minimal tersebut, praktikan harus mengulang praktik secara penuh.
Untuk praktikan yang gagal menyelesaikan praktik klinik karena
faktor selain akademis (misal ; karena faktor disiplin) maka ia juga
harus mengulang praktik secara penuh dan sanksi administrasi yang
dianggap diperlukan.
Kesempatan praktik klinik ulang disesuaikan dengan jadwal
praktik klinik secara keseluruhan. Biaya praktik klinik dan biaya yang
ditimbulkan oleh hal tersebut menjadi beban mahasiswa. Batas

13
kesempatan mahasiswa mengikuti kegiatan praktik klinik ulang
disesuaikan dengan batas maksimal studi.

14
BAB III
PETUNJUK TEKNIS PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN I

A. Tata Tertib Praktik Klinik

1. Jam Kerja Praktik Klinik


Kegiatan praktik klinik dilakukan setiap hari dinas sesuai dengan
jadwal dinas yaitu 9 jam per shift untuk Balai Kesehatan Pangkalan
TNI-AL Kota Batam.

2. Kehadiran
Mahasiswa harus hadir 100% dari keseluruhan waktu praktik
klinik kebidanan sesuai dengan jadwal yang ditentukan, terkecuali
jika mahasiswa dengan keterangan sakit maka harus mengganti dinas
sesuai hari dinas yang ditinggalkan, apabila ijin atau alfa maka
mahasiswa harus mengganti selama 1 (satu) kali dari waktu dinas
yang berlaku, dengan terlebih dahulu melapor kepada CI
Akademik dan CI lapangan untuk kemudian ditentukan waktu
penggantian dinas tersebut sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
Bagi mahasiswa yang sakit harus memberikan bukti surat
keterangan sakit kepada CI Lapangan dan CI Akademik.
Alur pengajuan pergantian dinas :
a. Praktikan yang telah absen ketika dinas dan ingin mengganti
dinas mengajukan surat pergantian dinas kepada pihak
administrasi Program Studi selambat-lambatnya 3 hari
sebelum tanggal pergantian dinas berlangsung dengan
membawa surat sakit atau surat izin.
b. Mahasiswa menuliskan data yang dibutuhkan dalam surat
pengajuan pergantian dinas pada buku pengajuan surat di
Administrasi Program Studi
c. Administrasi Program Studi membuatkan surat pengantar
untuk pengajuan pergantian dinas yang ditujukan kepada

15
instansi praktik yang telah ditandatangani oleh Ketua
Program Studi DIII Kebidanan AKBID Putra Jaya Mandiri
Batam disertakan lembar bukti pergantian dinas yang harus
ditandatangani oleh CI Lapangan setelah dinas terlaksana.
d. Praktikan menyerahkan kembali lembar bukti pergantian
dinas yang telah ditandatangani oleh CI Lapangan kepada
Administrasi Program Studi setelah rangkaian kegiatan
Praktik Klinik Kebidanan I selesai.

3. Penampilan diri
Secara umum disesuaikan dengan lingkungan kerja

a. Ketentuan wajib mengenakan seragam yang telah ditentukan


oleh pihak AKBID Putra Jaya Mandiri Batam.
b. Tampil rapi, sopan dan wajar
c. Tidak diperbolehkan memakai jeans, T-shirt dan sandal
d. Tidak diperkenankan menerima tamu selama jam dinas
berlangsung
e. Tidak menggunakan perhiasan
f. Tidak menggunakan poerias wajah berlebihan

4. Sikap dan Perilaku


Perilaku mahasiswa harus mengacu pada perilaku
profesional. Secara khusus perilaku mahasiswa harus
memperhatikan :
a. Disiplin waktu
b. Sopan santun dan etika
c. Ketentuan peraturan dan tata tertib institusi praktik klinik
d. Petunjuk para pembimbing dan pengelola magang
Program AKBID Putra Jaya Mandiri Batam

16
e. Tidak diperkenankan menerima tamu selama jam dinas
berlangsung
f. Tidak diperkenankan menggunakan telepon genggam selama
jam dinas

5. Etika Praktik Klinik


Di luar ketentuan dan peraturan mengenai praktik
klinik, diharapkan pemagang dapat memenuhi etika praktik
klinik antara lain :
a. Menjaga kerahasiaan berbagai hal yang menyangkut
kepentingan pasien maupun kepentingan institusi praktik
klinik
b. Tidak membicarakan atau mendiskusikan hal-hal yang
bersifat kekurangan atau kelemahan institusi tempat praktik
klinik pada pihak-pihak di luar program magang kecuali ada
petunjuk lain
c. Bila ada hal yang dirasakan kurang jelas mahasiswa
dapat menanyakan pada para pembimbing maupun penyelia
praktik klinik.

6. Sanksi dan Penghentian praktik klinik


Bagi praktikan yang tidak memenuhi ketentuan, peraturan
atau tata tertib praktik dapat dikenakan sanksi. Sanksi diberikan
dalam bentuk:
a. Teguran lisan
b. Teguran tertulis
c. Pemberian tugas tambahan
d. Pengurangan nilai praktik
e. Penghentian kegiatan praktik

Sanksi dapat diberikan oleh pembimbing lapangan


/Akademik. Untuk penghentian praktik hanya dapat diberikan
oleh Ketua Jurusan Program Kebidanan AKBID Putra Jaya

17
Mandiri Batam, atas usulan instansi tempat praktik, dan
pembimbing.

B. Kegiatan Harian Praktik

1. Awal Praktik Klinik

Pada minggu awal praktik klinik mahasiswa langsung bekerja


pada unit yang telah ditetapkan, dengan sebelumnya dilakukan serah
terima oleh pihak AKBID Putra Jaya Mandiri Batamkepada Instansi
praktik untuk kemudian dilakukan orientasi oleh pihak lapangan.

2. Rotasi

Rotasi tugas diperlukan agar mahasiswa peserta praktik


dapat memperoleh kompetensi yang sama dalam satu grup

3. Tugas Harian

Mahasiswa melakukan kegiatan rutin sehari-hari sesuai dengan


tugas yang berlaku pada unit yang telah ditetapkan instansi praktik.
Secara umum yang dilakukan pepraktik sehari-hari adalah tugas yang
dikerjakan oleh bidan masing-masing bagian di instansi praktik.

C. Kegiatan Konsultasi
Dalam kegiatan praktik klinik, mahasiswa perlu berkonsultasi dengan
CI lapangan dan CI Akademik. Konsultasi dilakukan 1 x dalam seminggu
selama praktik berlangsung. CI Akademik berperan membimbing
pepraktik dalam menyusun laporan akademik praktik sedangkan CI
lapangan bertugas membimbing praktikan dalam menjalankan aktivitas
rutin praktik, keterampilan asuhan kebidanan, penerapan perilaku
profesional di tempat kerja dan hal lain yang dianggap perlu mengenai
institusi praktik.

18
BAB IV
PENUTUP

Dengan adanya buku panduan ini diharapkan pelaksanaan pembelajaran


Praktik Klinik Kebidanan I (Kehamilan) dapat di koordinir dengan baik dan dapat
memberikan arah yang jelas.

19
LAMPIRAN

20
SURAT KESEDIAAN MENJADI CI LAPANGAN PROGRAM STUDI DIII
KEBIDANAN
AKBID PUTRA JAYA MANDIRI BATAM

Yang bertanda tangan di baewah ini :


Nama : ……………………………………………………………..
TTL : ……………………………………………………………..
Alamat : ……………………………………………………………..
Jabatan : ……………………………………………………………..
Instansi kerja : ……………………………………………………………..

Dengan ini menyatakan, BERSEDIA/TIDAK BERSEDIA sebagai CI Lapangan


pada Praktik klinik Kebidanan I (Kehamilan) mahasiswa semester IV Program
Studi DIII Kebidanan AKBID Putra Jaya Mandiri Batam Tahun Ajaran
....................

..................., .................
Yang menyatakan

(.......................................)

21
No : ….KPS/E/AKBID Putra Jaya Mandiri Batam/…/20…
Lamp : 1 Lembar
Perihal : Pemberitahuan

Kepada Yth.
Kepala Balai Kesehatan Pangkalan TNI-AL Kota Batam Kec……….
U/P Kepala Ruang ……..
Di
Tempat

Dengan hormat,
Sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati bersama antara AKBID
Putra Jaya Mandiri Batam dengan Lahan Praktek, maka bagi mahasiswa yang
meninggalkan dinas (tidak masuk) diwajibkan untuk mengganti dinas
sesuai dengan ketentuan. Adapun penggantian dinas yang harus dijalani
terlampir.
Demikian permohonan ini kami aju kan. Atas perhatian dan
kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.

Wakil Direktur I
Akademik
AKBID Putra Jaya Mandiri
Batam

(Anggereini P. Sari, Amd.Keb., S.ST., M.M.R)

22
SURAT KETERANGAN PENGGANTIAN
DINAS

Dengan ini kami menerangkan bahwa:


Nama Mahasiswa : ……………………………
NPM : ……………………………
Tempat Dinas : ……………………………

Akan melakukan pergantian dinas pada tanggal


………………………. s.d………………….. sebanyak …….. hari.

Demikian surat keterangan ini kami sampaikan. Atas perhatiannya kami ucapkan
terima kasih.

Mengetahui,

Kepala Ruangan …………. Wakil Direktur I.


RS/Balai Kesehatan Pangkalan Bid Akademik
TNI-AL Kota Batam AKBID Putra Jaya Mandiri

(……………………………………) (Anggereini P. Sari., S.ST., M.M.R)


NRP. NUP. 9910676611

contoh
Keterangan :
* coret yang tidak

16
DAFTAR NAMA MAHASISWA AKBID PUTRA JAYA MANDIRI
BATAM
PRAKTIK BALAI KESEHATAN PANGKALAN TNI-AL

SEMESTER II (dua) PEMBIMBING


NO NIM NAMA MAHASISWA
1 07201501 RISKA OKTI PINDIANA
2 07201504 MUAWANAH ANGGEREINI P. SARI, Amd.Keb., S.ST.,
M.M.R
3 07201506 KHAIRATUN NAZIRA
4 07201502 SAROHA

17
TARGET PRAKTEK KLINIK KEBIDANAN I (Kebidanan) AKADEMI
KEBIDANAN PUTRA JAYA MANDIRI BATAM

DENGAN BANTUAN TANPA BANTUAN


NO KOMPETENSI
TGL TTD PEMB TGL TTD PEMB
MINGGU I BULAN AGUSTUS
1. Asuhan Ibu Hamil (Fisiologis)
TM I 1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
TM II 1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
TM III 1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.

18
Target Sub Kompetensi Praktik Klinik Kebidanan Mahasiswa
D III Kebidanan

TARGET Mandiri Bantuan


NO SUB KOMPETENSI PKK I / Tggl Paraf Tggl Paraf
Minggu CI CI
1 Pemeriksaan Leopold 15
2 Pemeriksaan Hb Sahli 5
3 Pemeriksaan Urine 5
4 Pemeriksaan Panggul 15
Luar
5 Menghitung DJJ 15
(Lineack)
6 Penyuluhan / Penkes 15
7 Melakukan Asuhan
kebidanan Ibu Hamil
Utama : 1
f. Hyperemesis 1
g. Anemia 1
h. Preeklamsi 1
i. Preeklamsia 1
j. Abortus

Tambahan : 1
e. Penyakit 1
Jantung 1
f. Penyakit DM 1
g. Penyakit TBC
h. Penyakit Asma
8 Penyuluhan 3
( gizi, Imunisasi, KB,
perawatan payudara,
senam hamil,
mengurangi
ketidaknyamanan
selama hamil)

19
Halaman Cover
Contoh:

PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA …….


(OKSIGENASI, NUTRISI, CAIRAN DAN ELEKTROLIT, ELIMINASI,
PERAWATAN DIRI, MEKANIKA TUBUH, POSISI, AMBULASI,
MOBILITAS, ISTIRAHAT DAN TIDUR, RASA NYAMAN)

OLEH:
Nama Mahasiswa :......................................
NIM :......................................

PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN


AKADEMI KEBIDANAN PUTRA JAYA MANDIRI BATAM
TAHUN 2017

20
PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA …….
(OKSIGENASI, NUTRISI, CAIRAN DAN ELEKTROLIT, ELIMINASI,
PERAWATAN DIRI, MEKANIKA TUBUH, POSISI, AMBULASI,
MOBILITAS, ISTIRAHAT DAN TIDUR, RASA NYAMAN)

A. KONSEP DASAR PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA


1. DEFINISI
Berisi pengertian dasar, jenis, pola pemenuhan kebutuhan dasar
manusia. Contoh : pengertian oksigenasi

2. FUNGSI FISIOLOGIS
Berisi tentang anatomi, proses fisiologis, factor yang
mempengaruhi fungsi fisiologis. Contoh :
a. Menjelaskan system tubuh yang berperan dalam pemenuhan
oksigenasi (anatomi)
b. Manajemen proses oksigenasi (fisiologis)
c. Menjelaskan factor-faktor yang mempengaruhi proses oksigenasi

3. GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA


Berisi mengenai jenis gangguan, tanda dan gejala, dan penyebab
gangguan pemenuhan dasar manusia. Contoh :
a. Jenis Gangguan : Hipoksia
b. Tanda dan Gejala : Sianosis (kulit kebiruan), pusing.
c. Penyebab : Menurunnya kadar HB, menurunnya difusi
oksigen, menurunnya per- fusi jaringan, atau gangguan ventilasi.

4. PENATA LAKSANAAN
Berisi mengenai prinsip, pedoman penanganan gangguan
pemenuhan kebuutuhan dasar manusia. Contoh :

a. Pemenuhan oksigen
1) Definisi : Tindakan keperawatan dengan cara memberikan
oksigen ke dalam paru me- lalui saluran pernafasan dengan
menggunakan alat bantu oksigen
2) Tujuan : Memenuhi kebutuhan oksigen dalam tubuh dan
mencegah hipoksia
3) Indikasi : Diberikan pada klien yang memerlukan oksigen
tambahan
4) Jenis : Kanul dan masker
5) Prosedur kerja :
a) Cuci tangan
b) Jaga privasi pasien
c) Jelaskan tujuan dan prosedur
d) Dsb ……..
21
b. Fisioterapi dada

B. KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN

Identitas pasien
Keluhan utama
Dst ……

C. ANALISA DATA

Contoh :

DATA ANALISA
S : keluhan yang disampaikan/dirasakan oleh klien Gangguan ……..
O : hasil pemeriksaan

D. DIAGNOSA
Berisi tentang diagnose yang kemungkinan muncul dalam gangguan
pemenuhan kebutuhan dasar manu- sia.
Contoh :

1. Tn. ….. usia ….. tahun dengan gangguan ……….


2. Ny. ….. usia ….. tahun dengan gangguan ……..

E. INTERVENSI
F. IMPLEMENTASI
G. EVALUASI (SOAP)
H. DAFTAR PUSTAKA

22
FORMAT LAPORAN KASUS

Halaman Cover
Contoh:

ASUHAN KEBIDANAN PEMENUHAN KEBUTUHAN..........................


PADA TN.X DENGAN......................................................
DI POLI ............ BK LANAL BATAM

OLEH:
Nama Mahasiswa :......................................
NIM :......................................

PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN


AKADEMI KEBIDANAN PUTRA JAYA MANDIRI BATAM
TAHUN 2017

23
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN

I.PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian :
Jam Pengkajian :
Tempat/Ruang :

A. Data Subjektif (S)


Identitas Klien Identitas Penanggung Jawab

Nama : Nama :
Umur : Umur :
Alamat : Alamat :
Agama : Agama :
Pendidikan : Pendidikan :
Pekerjaan : Pekerjaan :
Alamat : Alamat :
Hub. Dng klien :

II.KELUHAN UTAMA
Keluhan yang didapatkan baik obyektif maupun subjektif pada saat
melakukan pengkajian

III. RIWAYAT KESEHATAN


a. Riwayat Kesehatan Sekarang
Adalah riwayat kesehatan (tanda dan gejala) yang dirasakan klien
sehingga membuat klien harus pergi kepelayanan kesehatan
b. Riwayat Kesehatan Dahulu
Adalah riwayat kesehatan yang belum pernah diderita oleh klien,
baik penyakit maupun perilaku yang berhubungan atau yang dapat
menyebabkan keadaan seka rang.
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
Perlu dikaji dari anggota keluarga ada atau tidak yang menderita
sama seperti yang diderita klien saat ini dan berkaitan dengan faktor
keturunan atau hereditas.

IV. P E N G K A J I A N P O L A F U N G S I O N A L
Misalnya pengkaian pola fungsional menurut Virginia Henderson,
yang perlu dikaji adalah :
a. Pola Bernafas
Bagaimana iramanya, kedalaman, frekwensi, keteraturan
bernafas, menggunakan alat bantu per- nafasan atau tidak, faktor
pencetus, adakah sesak nafas

24
b. Pola Nutrisi dan Metabolisme
Bagaimana pola makan klien, kebiasaan makan, jenis makanan
yang disukai, jumlah posisi makan, kebiasaan asupan nutrisi (sumber
kalori, lemak, cair atau biasa).
Bagaimana pola minum klien,jumlah asupan air tiap hari (setiap
kali minum) dan jenis minuman yang dikonsumsi.
c. Pola Eliminasi
Bagaimana pola eliminasi BAB klien, konsistensi feses, bau,
warna, frekuensi BAB tiap hari, kebi- asaan waktu BAB, ada kelainan
feses atau tidak, terdapat darah/tidak, ada lendir / tidak.
Bagaimana elimanasi BAK klien, frekuensi, warna, volume,
terpasang DC / tidak, ada gangguan seperti (disuria, hematuria) atau
tidak.
d. Pola Keseimbangan dan Gerak
Bagaimana pola keseimbangan gerak dan aktivitas klien, apakah
ada gangguan atau aktivitas yang dilakukan klien seperti (berjalan)
mampu / dengan bantuan.
e. Pola Istirahat dan Tidur
Jumlah dan kualitas tidur klien, apakah ada gangguan seperti
(sering terjaga / terbangun, sulit me- mulai tidur, bangun tidur terlalu dini
dan sulit tidur lagi).
f. Pola Mempertahankan Tubuh (Temperatur)
Kebiasaan klien dalam mempertahankan temperatur dan suhu
tubuh seperti memakai pakaian tipis saat udara panas, memakai selimut
saat udara dingin.
g. Pola Personal Hygiene
Bagaimana pemenuhan kebutuhan personal hygiene klien (mandi,
gosok gigi, keramas) berapa klien setiap hati atau minggu, menggunakan
bantuan / tidak saat melakukan.
h. Pola Komunikasi
Bagaimana komunikasi klien dengan orang lain, jenis komunikasi
yang dilakukan (verbal / non ver- bal), intensitas komunikasi (kuat /
lemah), penggunaan bahasa dan kejelasannya.
i. Kebutuhan Spiritual
Bagaimana klien dalam menjalankan ibadahnya, agama /
kepercayaannya yang dianut klien, adakah kepercayaan klien yang
bertentangan dengan prinsip kesehatan, bagaimana koping klien dalam
menghadapi masalah kesehatan yang berhubungan dengan kepercayaan
yang dianutnya.
j. Kebutuhan Berpakaian
Bagimana pola berpakaian klien (keserasian, waktu dan cara) dan
jenis pakaian yang disukai klien.
k. Kebutuhan Rasa Aman Nyaman
Hal-hal yang membuat klien merasa aman dan nyaman.
l. Kebutuhan Bekerja

25
Apa pekerjaan klien dan apakah klien mampu melakukan pekerjaan,
waktu kerja.
m. Kebutuhan Rekreasi
Hal-hal yang dilakukan klien untuk menghilangkan kebosanan /
kejenuhan (nonton TV, mendengar- kan radio, jalan-jalan), apa yang
dilakukan klien untuk mengisi waktu luang.
n. Kebutuhan Belajar
Merupakan persepsi klien terhadap kesehatannya, (terutama
penyakitnya) latar belakang

B. DATA OBYEKTIF (O)


1. Keadaan Umum
Penampilan :
Kesadaran : (composmentis, apatis, somnolen, sopor, koma,
delirium)
2. Tanda-Tanda Vital Tekanan darah :
Respiratori rate : Nadi : Temperatur
:
3. Tinggi Badan : Berat Badan :
4. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
Bentuk Kepala : Simetris / tidak mereta muka dan tengkorak,
mesocephal
Rambut : Ketebalan, tekstur, lubrikasi batang rambut,
keadaan kulit kepala, adakah lesi atau luka,
ketombe
b. Mulut : Keadaan lidah lembab atau tidak, lidah (pucat,
simetris, gerakan, papil, ulkus), gigi, gusi, keadaan
tonsil ada pembesaran atau tidak
c. Mata : Keadaan konjungtiva, sklera, pupil (bentuk,
simetris, reaksi cahaya dan konvergensi)
d. Hidung : Saluran hidung lapang atau ada sumbatan, septum
hidung utuh atau tidak
e. Telinga : Kesimetrisan, terhadap serumen atau tidak, respon
pendengaran
f. Leher : Pembesaran getah bening, kelenjar tiroid ada atau
tidak
g. Dada : Paru-Paru
Inspeksi : Bentuk, kesimetrisan, retraksi inter costa
Palpasi : Vokal fremitus, vibrasi
Perkusi : Bunyi sonor (atau gangguan misal
hypersonor)
Auskultasi : Bunyi nafas normal, atau ada bunyi
nafas tambatah seperti ronchi atau
wheezing
26
Jantung
Inspeksi : Tampak iktus Cordis atau tidak
Palpasi : Teraba iktus cordis
Perkusi : Bunyi yang terdengar pekak atau tidak
Auskultasi : Bunyi yang terdengar reguler atau tidak
Palpasi : Ada nyeri tekan atau tidak, apakah ada
masa

h. Abdomen
Inspeksi : Bentuk perut dan gerakan kulit pada
abdomen saat inspirasi dan ekspirasi,
adakah benjolan umbilkus, asites atau tidak
Auskultasi : Peristaltik usus berapa jumlah ….X menit
Perkusi : Bunyi timpani, hypertimpani, redup
(tergantung kuadran yang mana)
Palp : Ada nyeri tekan atau tidak, apakah ada
masa.

i. Genetalia : Kebersihan, apakah terpasang kateter


Anus : Adakah benjolan pada anus atau tidak

j. Ekstremitas
Superior : Gerakan, deformitas atau tidak, adanya kelainan
bawaan, cacat, lumpuh, akral, oedema, varises.
Inferior : Gerakan, deformitas atau tidak, adanya kelainan
bawaan, cacat, lumpuh, akral, oedema, varises.
k. Kuku dan Kulit : Warna, kelembapan, suhu, tekstur, turgor,
mobilitas, lemak anatomi, susunan, jenis, lesi,
warna dasar kulit, sudut antara kuku dan dasar
kuku, kokoh dan ti- danknya dasar kuku, kokoh
dan tidaknya dasar kuku, sirkulasi dan pengisian
kapiler

Untuk khusus syaraf ditambahkan data :


a. Pengkajian Nervus :
b. Pengkajian GCS :
c. Pengkajian Refleks :

Fisiologis : Pada patella, bisep, trisep


Patologis : Babinski

V. DATA PENUNJANG

Dicantumkan hari dan tanggal :


1. Pemeriksaan laboratorium
27
2. Terapi (dosis ditulis dengan benar)
3. Pemeriksaan penunjang
EKG : Rontgen : USG :

C. ASSESMENT (A)
D. PLANNING (P)
E. EVALUASI

28
HALAMAN PERSETUJUAN

Laporan Praktik Klinik Kebidanan I (Kehamilan) ini telah disetujui untuk


dipresentasikan pada :
Hari :
Tanggal :
Jam :

Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan praktik

(………………………….) (………………………….)

29
PENGESAHAHAN

Laporan Praktek Klinik Kebidanan I (Kehamilan) ini telah disahkan sebagai


Tugas Laporan Praktek Klinik Kebidanan I (Kehamilan) Mahasiswa Akademi
Kebidanan Putra Jaya Mandiri BatamTahun 2017.

Batam, …, ….……,2017

Pembimbing Akademik Pembimbing


Lahan praktik

(………………………….) (………………….…….)

Mengetahui
Akbid Putra Jaya Mandiri Batam

dr. Fajri Israq, MARS


NUP. 9910005236

30
FORMAT PENILAIAN SEMINAR / PRESENTASI

Mahasiswa :
NIM :
Ruang Praktik :

NILAI
NO. ASPEK PENILAIAN
1 2 3 4
1. Persiapan
Kesesuaian topik dengan keadaan pasien
Pengaturan lingkungan presentasi
Topic merupakan hasil diskusi dengan CI klinik dan
2. Pelaksanaan
akademik
Kejelasan materi yang disampaikan Ketepatan
penggunaan media Ketepatan pengolahan waktu
Ketepatan menjawab
Kerjasama kelompok
3. Isi
Ketepatan pengkajian
Ketepatan menganalisa data berdasarkan kebutuhan
dasar manusia
Ketepatan menetapkan tujuan Ketepatan rencana
keperawatan Ketepatan implementasi Ketepatan
evaluasi
Pendokumentasian sesuai kesinambungan askep
Nilai : Jumlah Scor
3

Batam, ……, ….., 2017

Penilai

( ………………………….)

31
FORMAT PENILAIAN LAPORAN PENDAHULUAN

Mahasiswa :
NIM :
Ruang Praktik :

NILAI
NO. ASPEK PENILAIAN
1 2 3 4
1. Definisi Asuhan Kebidanan I (Kehamilan)
2. Kehamilan Fisiologis
3. Kehamilan PatoFisiologis
4. Analisa Data sesuai Gangguan yang Mungkin Muncul
5. Diagnose Kebidanan yang Mungkin Muncul
6. Dokuemntasi Kebidanan Varney & SOAP
7. Perencanaan
8. Pelaksanaan

Nilai : Jumlah Scor


8

Batam, ……, ….., 2017

Penilai

( ………………………….. )

32
FORMAT PENILAIAN LAPORAN KASUS

Mahasiswa :
NIM :
Ruang Praktik :

SKOR BOBOT X
NO. ASPEK PENILAIAN BBT
1 2 3 4 SKOR
PENGKAJIAN (20%)
1. Pengkajian menggunakan pendekatan 4
sistematis
2. Kemampuan menggali data 3
3. Data yang dikumpulkan sesuai dengan masalah 3
4. Analisa data 6
5. Prioritas masalah 4
RUMUSAN DIAGNOSA (10%)
6. Diagnose kebidanan 4
RENCANA KEBIDANAN (15%)
7. Rencana intervensi sesuai prioritas dan benar 5
8. Aspek kuratif atau rehabilitatif 3
IMPLEMENTASI (15%)
9. Implementasi sesuai rencana 5
10. Prioritas impelmentasi 4
11. Kuratif dan rehabilitative sesuai rencana 3
EVALUASI (10%)
12. Evaluasi (SOAP)
DOKUMENTASI (10%)
13. Dokumentasi pada setiap kasus 4
14. Kelengkapan (respon subjektif, objektif klien, 6
tinda- kan, waktu, tanggal, nama mahasiswa,
tanda tangan,
hasil
JUMLAHtindakan)
SKOR

Batam, ……,….., 2017


Penilai

( …………………………..) 33
FORMAT PENILAIAN KINERJA DALAM PRAKTIK

Mahasiswa :
NIM :
Ruang Praktik :

SKOR
ASPEK PENILAIAN
1 2 3 4
Kedisiplinan
Kehadiran dalam praktik
Penggunaan atribut selama praktik berlangsung
Ketaatan terhadap peraturan dan kesepakatan

Tanggung Jawab
Menyelesaikan tugas dengan baik
Perhatian terhadap kesuksesan program yang dijalankan
Inisiatif terhadap ide-ide positif

Hubungan Sosial
Menjaga hubungan dengan pegawai tempat praktik
Sikap terhadap pasien dan pengunjung
Hubungan sesame mahasiswa praktik

Kemampuan Manajerial
Kemampuan dalam perencanaan tugas
Kemampuan pengolahan tugas
Kemampuan evaluasi tugas
Kemampuan analisa situasi
Menjunjukkan jiwa kepemimpinan yang tepat
Jumlah

Nilai : Jumlah Nilai


9

Batam, ……, ….., 2017


Penilai

(………………………………)
34
Catatan :

35

Anda mungkin juga menyukai