PENDAHULUAN
1
2
bahan baku yang ditetapkan tidak melebihi anggaran dengan tujuan untuk
meminimalkan biaya produksi.
membayar biaya kerusakan pada mesin yang biaya ini termasuk dalam biaya
manufaktur perusahaan. Sehingga masalah ini harus segera diperbaiki agar biaya
– biaya yang dikeluarkan perusahaan harus seminimal mungkin untuk
memperoleh laba yang maksimum. Masalah ini sangat penting untuk diteliti
karena dengan terus terjadinya biaya anggaran berlebihan dari yang telah
ditetapkan maka perusahaan tidak dapat mencapai laba yang seharusnya dapat
diterima dengan maksimal. Jika biaya produksi dan biaya manufaktur dapat
ditekan dan diatasi seperti mengurangi kesalahan yang terjadi pada human error
dan kesalahan pada alat produksi perusahaan, maka biaya yang dikeluarkan oleh
perusahaan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan selama periode
tersebut. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk meneliti perusahaan PT Inti
Gunawantex karena penulis ingin mencoba membantu perusahaan untuk
meminimalkan biaya –biaya yang dikeluarkan perusahaan dan mengetahui
berapa biaya yang minimal dalam memproduksi ketiga produk dari PT Inti
Gunawantex selama periode yang telah ditetapkan.
Perumusan masalah yang akan dibahas dalam studi ini adalah sebagai
berikut:
1. Berapa biaya yang minimal untuk memproduksi ke tiga jenis benang tersebut?
2. Bagaimana perusahaan menetapkan biaya anggaran produksi yang minimal
agar sesuai dengan kapasitas produksi?
Menurut Antonius Sianturi, Ir. Abadi Ginting SS, MSIE, Ir. Ukurta
Tarigan,MT dalam jurnalnya yang berjudul “OPTIMISASI JUMLAH
PRODUKSI CPO DENGAN BIAYA MINIMUM MELALUI PENDEKATAN
LINEAR PROGRAMMING DI PT XYZ” (September 2013) menjelaskan
bahwa PT XYZ membutuhkan keputusan strategis dan taktis untuk
meminimisasi total biaya produksinya. Proses perencanaan produksinya hanya
menggunakan dasar empiris yang menyebabkan kekhawatiran pada saat
produksi berlangsung terjadi masalah seperti kelebihan atau kekurangan
sumberdaya. Model linear programming telah banyak diterapkan untuk
menyelesaikan berbagai jenis masalah termasuk perencanaan dan pengendalian
produksi. Berdasarkan analisis terhadap pemecahan masalah, model yang
diujikan dapat memberikan nilai optimum dan solusi yang layak. Berdasarkan
7