Anda di halaman 1dari 6

Slide 3

Kesemuanya ini ditujukan untuk masukan pihak manajemen dalam rangka identifikasi
masalah dan pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Hasil riset pemasaran
ini dapat dipakai untuk perumusan strategi pemasaran dalam merebut peluang pasar.

Slide 4

1. Planning (Perencanaan) Perencanaan berkaitan dengan menentukan peluang


pasar meliputi Segmentation, Demand estimation dan Environmental assessment.

2. Problem Solving (Pemecahan Masalah) Riset pasar untuk Problem Solving lebih
fokus kepada membuat keputusan jangka pendek dan keputusan jangka panjang,
meliputi Product (produk), Price (Harga), Place (Ternpat) dan Promotion
(prornosi).

3. Control (Pengendalian) Control-Oriented Market Research membantu pihak


rnanajemen untuk menemukan titik masalah dan memonitor proses yang sedang
berlangsung (Churcill, 2005).

Slide 5

Seperti telah disampaikan, riset pemasaran adalah sebuah proses yang dilakukan
secara sistematis. Langkah-langkahnya harus jelas agar memenuhi kriteria riset
yang baik. Ada berbagai pendapat tentang proses riset pemasaran. Berikut disajikan
proses riset pemasaran menurut Malhotra, Naresh. 2009.

1. Penelitian dimulai dengan menetapkan masalah riset yang jelas, Proses ini
menyangkut latarbelakang kenapa riset dilakukan serta apa masalah yang diteliti.
Tahap paling penting dalam sebuah riset adalah merumuskan masalah. Tahap ini
termasuk dalam tahap awal proses penelitian. Kemudian setelah uraian latar
belakang permasalahan selesai diuraikan, berikutnya menentukan tujuan
dilakukannya riset pasar. Analisis pasar dapat memberikan informasi mengenai
calon pelanggan, pasar potensial, lokasi usaha dan pesaing
2. Tahap kedua pemasaran adalah dimana kita mengembangkan rencana paling
efektif untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan dan berapa biayanya.
Untuk merancang rencana riset kita harus menentukan tentang Rencana Biaya
yang akan dikeluarkan, Sumber data, Pendekatan Riset, Instrumen riset,
Rencana pengambilan sample dan Metode kontak.

3. Dalam melakukan riset pasar tahap mengumpulkan informasi memerlukan


kesabaran dan paling mahal biaya, paling banyak terjadi kesalahan dan banyak
terdapat masalah, seperti :

 Responden tidak ada di rumah, para periset harus menunggu janji kembali
atau mengganti responden

 Menolak untuk di wawancarai

 Responden menjawab bias atau tidak jujur

 Sebagian pewawancara/para periset tidak jujur.

4. Setelah mengumpulkan informasi atau data langkah selanjutnya adalah


menganalisa data atau informasi. Sebelumnya informasi yang diperoleh disaring
dengan mengelompokan informasi yang berguna dan tidak berguna. Biasanya
data tersebut ditabulasi dan menggunakan teknik statistik dan model-model yang
lebih canggih dengan menggunakan software komputer

5. Sebagai langkah terakhir dari tugas riset pasar adalah menyajikan hasil temuan.
Para periset hasil temuan tersebut dilaporkan kepada manajemen atau yang
memberikan order untuk melakukan riset pasar.

6. dalam mengambil keputusan harus menyeleksi apakah hasil riset pasar yang
disajikan tersebut berguna untuk keputusan manajemen yang akan datang atau
malahan menyesatkan

Slide 6

Teh Pucuk Harum adalah produk RTD tea yang banyak digemari masyrakat,teh pucuk
harum bisa dibilang belum lama diluncurkan di pasaran, yakni tahun 2011. Meski
masih seumuran jagung, merek ini terbilang sukses di pasar. Dalam tiga tahun terakhir
saja Teh Pucuk mampu melampaui beberapa merek yang sudah beredar sebelumnya
seperti Ultra Teh Kotak, Teh Gelas, dan Frestea. Prestasi gemilang Teh Pucuk Harum
paling terlihat di tahun 2016 saat Top Brand Index (TBI) Teh Pucuk Harum melonjak
tajam hingga enam kali lipat dari tahun sebelumnya.

Slide 10

Untuk mengembangkan rencana riset ini penulis mengambil keputusan mengambil


sumber data sekunder dan primer dengan……. Sampel/responden diambil secara acak,
siapapun konsumen yang ada dipasar, mempunyai peluang besar untuk dijadikan
responden.

Slide 11

Dengan slogan Rasa teh terbaik ada dipucuknya ! teh pucuk haru, sangat aman
dikonsumsi karena tanpa bahan pengawet dan tanpa pemanis buatan.

Slide 12

Penulis untuk mengumpulkan informasi dari konsumen akan menggunakan kuesioner,


dan wawancara dengan metode kualitatif.

Slide 13

Instrument yang digunakan untuk melakukan penelitian ini berupa kuesioner/angket,


yaitu cara pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar
pertanyaan kepada responden, dengan harapan responden akan memberikan respon
terhadap pertanyaan tersebut. Daftar pertanyaan bersifat tertutup, artinya alternatif
jawaban telah disediakan dimana setiap kuesioner/angket terdiri dari 14 pertanyaan.
Pertanyaan yang diberikan mengenai…………..
Slide 14

Untuk mendapatkan sample diperoleh dari lingkungan sekitar penulis dengan


mewawancari 4 orang responden(sample). Responden terdiri dari 2 (satu) Ibu-ibu
dan 2 (satu) pria.

Slide 15

Sering meminum teh kemasan 15 responden atau sebesar 75 %

Tidak sering meminum teh kemasan 5 responden atau sebesar 25 %

Slide 16 - 24

BACA GRAFIK WOYYY !!!! DEFINISIKAN SENDIRI, MAKANYA


OTAKNYA DIPAKE !!!!

Slide 25

Dalam kesulurahan wawancara yang telah dilaksanakan didapat data bahwa


responden sering membeli produk teh pucuk harum berukuran 350 ml dengan harga
bervariasi ,mulai dari Rp 2.500 sampai dengan Rp 5000. Biasanya responden memilih
teh pucuk harum rasa Jasmin dengan keadaan dingin karena lebih nikmat untuk
diminum. Yang dirasakan responden setelah meminum teh pucuk harum yaitu
menyegarkan dan rasa manisnya tidak tertinggal. Biasanya responden membeli teh
pucuk di warung sekitar rumah ataupun di tempat perbelanjaan modern.

Slide 27

Dari iklan ini pula, Teh Pucuk Harum mengedukasi masyarakat bahwa rasa teh
terbaik hanya diperoleh dari pucuk daun. Strategi diferensiasi ini efektif menarik
perhatian pendengar atau calon konsumen, terutama bagi pendatang baru, dalam
menciptakan brand awareness. Ini dibuktikan pada jawaban dari pertanyaan no 8
banyak responden langsung mengetahui ketika diberikan gambar

Slide 28

Setiap produk yang dihasilkan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan yang
kadang tidak dimiliki oleh produk lain, seperti halnya dengan teh pucuk harum juga
memilki aspek yang disukai atau menjadi daya tarik dan ada yang tidak disukai oleh
konsumen.

Disamping daya tarik yang dimilkinya, teh pucuk juga mempunyai beberapa
kekurangan jika di lihat dari segi pengemasan, Iklan, dll.

Slide 29

RANGKAI KALIMAT AWALNA ATUHLAH SIATEH…..

Dalam tiga tahun terakhir saja Teh Pucuk mampu melampaui beberapa merek yang
sudah beredar sebelumnya seperti Ultra Teh Kotak, Teh Gelas, dan Frestea. Prestasi
gemilang Teh Pucuk Harum paling terlihat di tahun 2016 saat Top Brand Index (TBI)
Teh Pucuk Harum melonjak tajam hingga enam kali lipat dari tahun sebelumnya. Jika
pada tahun 2015 Teh Pucuk Harum menempati posisi ke-6 dengan TBI 4.1%, tahun
2016 TBI Teh Pucuk Harum mencapai 24.8%. Perolehan ini mendudukkan Teh
Pucuk Harum di posisi ke-2 dengan gap indeks hanya terpaut 9.0% dari market leader
Teh Botol Sosro.

Slide 30

Konsumen membeli teh pucuk harum karena rasa yang enak dan untuk
menghilangkan dahaga. Teh pucuk akan lebih terasa nikmat dan menyegarkan apbila
diminum dalam keadaan dingin. Agar Teh Pucuk Harum bisa diminum oleh siapa saja,
baik untuk yang sehat ataupun yang mengidap penyakit gula. Teh pucuk harum
berinovasi dengan membuat varian less sugar.
Hampi seluruh konsumen teh pucuk mengetahui produk tsb lewat iklan di TV ini
mengindikasikan bahwa bauran promosi yang dilakukan teh pucuk efeektif. Untuk
menancapkan kuat kata-kata “pucuk” di benak konsumen, teh pucuk harum juga
berani mengeluarkan bujet iklan yang cukup tinggi di media televisi. Teh Pucuk
Harum menambah dana iklan mereka hingga mencapai Rp131,84 miliar.

Anda mungkin juga menyukai