Case 1 Anak
Case 1 Anak
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
5 HSMRS
Pasien demam mulai jumat sore, demam semakin naik hingga malam hari dan disertai dengan
badan lemas. Mual dan muntah (-), diare (-), BAK normal.
4 HSMRS
Pasien masih demam (+), pasien merasakan mual (+), muntah (-). Pasien sudah minum obat
penurun panas tetapi demam kembali sekitar 3-4 jam setelah minum obat. Malam hari pasien merasa
kedinginan dan banyak berkeringat. Diare (-), batuk (-), pilek (-), BAK (+) normal. Pasien merasa lemas
dan tidak mau makan karena mual.
3 HSMRS
Demam (+) Diare (-), Batuk (-), pilek (-), BAK (+) normal, lemas (+), minum (+) banyak, makan
berkurang, mual (+), muntah (-), Mimisan (-).
2 HSMRS
Demam masih (+), pasien diperiksakan ke puskesmas dan mendapat obat penurun panas dan obat
puyer. Demam turun setelah minum obat, tetapi naik kembali. Mual (+), muntah (-), Batuk (-), pilek (-),
BAK (+) normal, lemas (+),Mimisan (-), makan mau sedikit-sedikit.
HMRS
Pasien masih demam dan mua, badan lemas (+), keringan dingin di mlaam hari (+). Pasien
diperiksakan kembali ke dokter keluarga. Pasien disarankan rawat inap dan pasien periksa ke IGD
RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo. Demam (+), Mual (+), muntah (-), diare (-), batuk (-), Pilek (-), BAK (+)
normal, Mimisan (-), tanda perdaharan (-),penurunan kesadaran (-), pasien datang dengan membawa
hasil lab dari puskesmas P dengan hasil trombosit 84.000.
FAKULTAS KEDOKTERAN NO RM : 4 0 3 2 x x
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
1 2 3 4 5
Pola Demam
Kesan :
- Demam hari ke 5 terus menerus sepanjang hari
- Diare (+)
- Mual (+)
- Lemas (+)
- Minum (+) banyak
- Tanda perdarahan (-)
- Hepatomegali (-)
FAKULTAS KEDOKTERAN NO RM : 4 0 3 2 x x
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
POHON KELUARGA
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: Diabetes
: Meninggal
Kesan: Terdapat riwayat penyakit keluarga yang dapat diturunkan yaitu diabetes tapi tidak
berhubungan dengan penyakit sekarang.
FAKULTAS KEDOKTERAN NO RM : 4 0 3 2 x x
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
2 RIWAYAT PRIBADI
1. Riwayat Kehamilan dan Persalinan
a. Riwayat Kehamilan Ibu Pasien
Ibu G1P0 hamil saat usia 32 tahun. Ibu mulai memeriksakan kehamilan ketika usia kehamilan ±1
bulan ke bidan. Ibu tidak melakukan kontrol kehamilan secara rutin. Ibu mengalami peningkatan
berat badan selama hamil dan perkembangan kehamilan dinyatakan normal, keluhan selama
kehamilan : mual (+) di awal kehamilan, perdarahan selama kehamilan (-), infeksi selama
kehamilan (-), riwayat trauma selama kehamilan (-).
b. Riwayat Persalinan Ibu Pasien
Ibu melahirkan anaknya dibantu oleh bidan di Puskesmas dengan persalinan secara normal.
Umur kehamilan cukup bulan, bayi perempuan lahir langsung menangis dengan berat badan
3200 gram. Tidak ditemukan cacat bawaan saat lahir. Riwayat pemberian vit K tidak diketahui.
c. Riwayat Paska Lahir Pasien
Bayi menangis kuat, gerak aktif, warna kulit merah, tidak biru dan tidak kuning, mendapat ASI
pada hari pertama, BAK dan BAB kurang dari 24 jam.
Kesan:
- Riwayat ANC Buruk
- Riwayat Persalinan Baik
- Riwayat PNC Baik
2. Riwayat Makanan
a. Umur 0 - 3 bulan : ASI semau bayi + susu formula
b. Umur 3 – 6 bulan : ASI semau bayi + susu formula + pisang 2 kali sehari
c. Umur 6 - 8 bulan : ASI semau bayi + susu formula + bubur tim 1 hari 2 mangkuk kecil dan
selalu dihabiskan
d. Umur 8 - 10 bulan : ASI semau bayi + susu formula + bubur nasi-pisang, 1 hari 3 mangkuk kecil
e. Umur 10 - 11 bulan : ASI semau bayi + susu formula + bubur nasi-sayur yang dihaluskan 1 hari
3 piring kecil
f. 1 tahun – sekarang : makan 3 kali sehari dengan satu porsi makanan nasi, sayur dan lauk satu
piring sedang.
Kesan: tidak mendapat ASI eksklusif , kuantitas dan kualitas makanan tidak sesuai dengan
usia.
FAKULTAS KEDOKTERAN NO RM : 4 0 3 2 x x
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
3. Vaksinasi
JENIS JUMLAH USIA TEMPAT
Klinik bersalin dan
Hepatitis B 4 kali 0, 2, 3, 4 bulan
posyandu
BCG 1 kali 1 bulan Posyandu
DPT 3 kali 2, 3, 4 bulan Posyandu
Polio 4 kali 0, 2, 3, 4 bulan Posyandu
Campak 1 kali 9 bulan Posyandu
Kesan: Sosial ekonomi cukup, lingkungan dan personal hygine kurang baik.
5. Anamnesis Sistemik
a. Serebrospinal : Kejang (-), Nyeri kepala (-), demam (+), Penurunan kesadaran (-)
FAKULTAS KEDOKTERAN NO RM : 4 0 3 2 x x
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
6. Tanda Vital
a. Keadaan umum : lemah
b. Kesadaran : Compos mentis
c. Suhu badan : 38,3o C
d. Nadi : 128x/menit
e. Pernapasan : 28x/menit
f. Berat badan : 32 kg
Kesan: Keadaan umum lemah, kesadaran compos mentis.
7. Status Gizi
a. Perhitungan
1) Tinggi Badan : 132 cm
2) Berat Badan : 32 Kg
3) BMI : BB (kg)/ TB(m)2 = kg/m2 = 32/(1,32)2 = 18,36
b. Hasil Pengukuran
IMT Menurut Umur (IMT//U)
Hasil : z-score +0,32 berada diantara median s/d +1SD (IMT normal)
Kesan: Gizi Baik
TB menurut U (TB/U)
Hasil : z-score -2,38 berada diantara -2sd s/d -3sd
Kesan : stunting
FAKULTAS KEDOKTERAN NO RM : 4 0 3 2 x x
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
c. Diagram
1) IMT Menurut Umur (BB//U)
Kesan: Stunting
FAKULTAS KEDOKTERAN NO RM : 4 0 3 2 x x
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
3 PEMERIKSAAN FISIK
1. Tekanan Darah : 110/80mmHg
2. Nadi : 128x/menit
3. Frekuensi Nafas : 28x/menit
4. Suhu : 38,3oC
5. SpO2 : 98%
4 PEMERIKSAAN KHUSUS
1. Kepala : Normochephal, rambut hitam.
a. Mata : Conjuctiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-), edema palpebra (-/-), reflek cahaya (+/+)
isokor (+/+) 2mm, mata cowong (-/-).
b. Hidung : Sekret (+), epistaksis (-), nafas cuping hidung (-/-)
c. Telinga : Sekret (-), hiperemis (-)
d. Mulut : Mukosa bibir kering (-), perdarahan gusi (-), sianosis (-), lidah kotor (-), pharynx
hiperemis (-).
Kesan : Tidak ditemukan kelainan pada mata, hidung, telinga dan mulut.
2. Leher : Tidak ada pembesaran limfonodi leher dan tidak ada peningkatan vena jugularis
3. Thoraks : Simetris, retraksi (-), ketinggalan gerak (-), efusi pleura (-)
a. Jantung : Batas jantung jelaskan :
Inspeksi : Iktus kordis tak tampak
Palpasi : Tidak kuat angkat
Perkusi : Kanan atas : SIC II LPS dekstra
Kanan bawah : SIC IV LPS dekstra
Kiri atas : SIC II LPS sinistra
Kiri bawah : SIC V LMC sinistra
Auskultasi : Suara jantung I-II interval reguler, bising jantung (-)
Kesan: Pemeriksaan leher, thoraks, dan jantung dalam batas normal.
FAKULTAS KEDOKTERAN NO RM : 4 0 3 2 x x
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
4. Pulmonal
KANAN DEPAN KIRI
Simetris (+), Retraksi (-) Inspeksi Simetris (+), Retraksi (-)
Ketinggalan Gerak (-), Fremitus Palpasi Ketinggalan Gerak (-), Fremitus Kanan
Kanan Kiri Sama (+) Kiri Sama (+)
Sonor Perkusi Sonor
SDV (+/+), Ronkhi (-), Wheezing Auskultasi SDV (+/+), Ronkhi (-), Wheezing (-)
(-)
KANAN BELAKANG KIRI
Simetris (+) Inspeksi Simetris (+)
Ketinggalan Gerak (-), Fremitus Palpasi Ketinggalan Gerak (-), Fremitus Kanan
Kanan Kiri Sama (+) Kiri Sama (+)
Sonor Perkusi Sonor
SDV (+/+), Ronkhi (-), Wheezing Auskultasi SDV (+/+), Ronkhi (-), Wheezing (-)
(-)
Hasil pemeriksaan darah dan widal di RSUD Sukoharjo tanggal 27 maret 2019
Nama Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Nilai Normal
HEMATOLOGI
Lekosit 2.5x 103/ul (L) 4.0 – 10.0
Hemoglobin 12.5 g/dl 10 – 16
Hematokrit 38.3 % (H) 33 – 38
Trombosit 90 x 103/ul (L) 150 – 400
Diff Count
Limfosit 45.6 20% – 40%
Basofil 0.8 0–1%
Monosit 7.7 % 2.00 – 8.00 %
Eosinofil - 1.00 – 3.00 %
IMUNO-SEROLOGI
S. Typhi O 1/80 Negatif
S. Typhi H Negatif Negatif
S. Paratyphi AH Negatif Negatif
S. Paratyphi BO 1/80 Negatif
Kesan: Pemeriksaan laboratorium darah rutin menunjukkan penurunan lekosit dan trombosit
serta peningkatan hematokrit. Pemeriksaan widal titer typhi O positif 1/80.
FAKULTAS KEDOKTERAN NO RM : 4 0 3 2 x x
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
6 RINGKASAN
PEMERIKSAAN
ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK
PENUNJANG
1. Demam hari ke 5 terus menerus, turun 1. KU: lemah, Compos Kesan: Pemeriksaan
jika minum obat kemudian demam mentis darah rutin
kembali. mual (+), muntah (-). Diare (-), 2. VS: Suhu badan : 38,3 menunjukkan
0
batuk (-), pilek (-), BAK (+) normal. C, HR:128 x/m, RR: 28 penurunan lekosit,
lemas (+), nafsu makan menurun (+) x/m penurunan trombosit ,
karena mual. 3. Mata: CA -/-, SI -/-, dan peningkatan
2. Tidak terdapat riwayat penyakit dahulu mata cowong (-/-) hematokrit.
yang berhubungan dengan penyakit 4. Hidung: sekret (-),
sekarang. epistaksis (-)
3. Terdapat riwayat penyakit keluarga yang 5. Mulut : lidah kotor (-),
dapat diturunkan yaitu diabetes namun mukosa bibir kering (-)
tidak berhubungan dengan penyakit 6. Thoraks: pulmo (SDV
sekarang dan tidak terdapat riwayat +/+, Rh -/-, Wh -/-), cor
penyakit keluarga yang dapat ditularkan dalam batas normal
yang berhubungan dengan penyakit 7. Abdomen: Hepatomegali
sekarang. (-), hipertimpani (-),
4. Riwayat ANC buruk , riwayat persalinan Acites (-), turgor kulit
baik dan riwayat PNC baik normal, NT (-)
5. Tidak mendapat ASI eksklusif, kuantitas 8. Integumentum: pucat (-),
dan kualitas makanan tidak sesuai dengan petekie (-), purpura (-).
usia. 9. Ekstremitas: Akral
6. Vaksinasi dasar dilakukan secara lengkap ekstremitas atas dan
7. Sosial ekonomi cukup, lingkungan dan bawah hangat.
personal hygine kurang baik.
8. Terdapat gangguan pada sistem
serebrospinal, dan gastrointestinal.
9. Status izi baik
FAKULTAS KEDOKTERAN NO RM : 4 0 3 2 x x
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
7 DAFTAR MASALAH
1. Aktif
a. Anamnesis
1) Demam hari ke 5 terus menerus sepanjang hari
2) Mual (+)
3) Lemas (+)
4) Higienitas kurang baik
b. Pemeriksaan Fisik
1) Kesadaran lemah Compos mentis
2) Suhu 38,3o C, HR 128x/menit, RR 28x/menit
3) Thoraks : SDV (+/+) Retraksi (-) Pulmo : ronkhi -/-, wh -/- . Cor : bising jantung (-)
4) Abdomen : peristaltik (+), hipertimpani (-) , turgor kulit sedikit menurun (+), hepatomegali
(-), splenomegali (-), acites (-), NT (-).
5) Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2dtk
6) Kepala : conjungtiva anemis -/-, mata sedikit cowong (+), sekret hidung (-), epitaksis (-),
gusi berdarah (-).
c. Pemeriksaan Penunjang
Darah rutin : Pemeriksaan darah rutin menunjukkan penurunan lekosit, penurunan trombosit ,
dan peningkatan hematokrit.Inaktif
a). -
2. Kemungkinan Penyebab
a. Febris hari ke 5 ec. Dengue fever
8 RENCANA PENGELOLAAN
1. Rencana Tindakan
Evaluasi keadaan umum, tanda-tanda vital (Suhu, nadi dan frekuensi pernafasan)/6jam
2. Rencana penegakan diagnosis
- Pemeriksaan darah lengkap dengan diff count
- IgG dan IgM anti dengue
3. Rencana Terapi
a. Infus RL 5ml/KgBB/jam = 160ml/jam = 40 tpm makro
b. Paracetamol 10-15 mg/KgBB/kali 320-480mg= 375mg (3/4tab) / 4 jam k/p demam
c. Ondancentron 0,1mg/KgBB/8jam 3,2mg 3mg/8jam
FAKULTAS KEDOKTERAN NO RM : 4 0 3 2 x x
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
4. Rencana Diet
a. Kebutuhan Kalori
55 x BBI kkal/Kg 55x36 = 1980 kkal/hari
b. Kebutuhan Protein
1,5 g/Kg 1,5x36 = 54g/hari
c. Kebutuhan lemak
20% x Total kebutuhan kalori / 9= 44g/hari
d. Kebutuhan karbohidrat
70% x Total kebutuhan kalori = 1.386g/hari
5. Rencana Edukasi
a. Menjelaskan tentang penyakit pasien pada orang tua
b. Jika anak demam diberikan obat penurun panas dan di kompres air hangat
c. Memberitahukan orang tua untuk mengawasi anak untuk istirahat yang cukup.
d. Perbanyak cairan melalui oral
e. Menjelaskan tentang personal hygine yang baik
f. Menjaga asupan nutrisi yang seimbang, baik kualitas, maupun kuantitasnya
FAKULTAS KEDOKTERAN NO RM : 4 0 3 2 x x
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
FOLLOW UP