Materi Hukum Legal
Materi Hukum Legal
Nim : 18115001
Tujuan AMDAL
Tujuan dan sasaran AMDAL adalah Untuk menjamin agar suatu usaha dan/atau
kegiatan pembangunan dapat beroperasi secara berkelanjutan tanpa merusak dan
mengorbankan lingkungan atau dengan kata lain usaha atau kegiatan tersebut layak dari
aspek lingkungan hidup. Pada hakikatnya diharapkan dengan melalui kajian AMDAL,
kelayakan lingkungan sebuah rencana usaha atau kegiatan pembangunan diharapkan
mampu secara optimal meminimalkan kemungkinan dampak lingkungan hidup yang
negatif, serta dapat memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam secara efisien.
Menghindari dampak
Meminimalisasi dampak
Melakukan mitigasi/kompensasi dampak
Manfaat AMDAL
Pada dasarnya AMDAL memiliki tiga manfaat utama, yaitu:
1) Bagi Pemerintah
Sebagai alat pengambil keputusan tentang kelayakan suatu lingkungan dari suatu
rencana usaha.
Merupakan bahan masukan dalam perencanaan pembangunan wilayah.
Mencegah agar tidak terjadi kerusakan pada sumber daya alam yang berpotensi
disekitar lokasi usaha dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.
2) Bagi Masyarakat
Mengetahui perubahan lingkungan yang akan terjadi dan manfaat serta kerugian
akibat adanya suatu kegiatan atau usaha,
Aspek hukum dan legalitas
Kelayakan suatu usaha tidak hanya dilihat dari aspek finansial semata, akan tetapi harus
memperhatikan aspek lainnya seperti aspek legal dan aspek lingkungan.
1. Aspek Hukum dan Legalitas
Berkaitan dengan keberadaan secara legal dimana CV akan dibangun yang meliputi
ketentuan hukum yang berlaku.
Contoh Perijinan mendirikan CV :
Izin lokasi :
- sertifikat (akte tanah),
- bukti pembayaran PBB yang terakhir,
- rekomendasi dari RT / RW / Kecamatan
Izin usaha :
- Akte pendirian perusahaan dari notaris setempat PT/CV atau berbentuk badan hukum
lainnya.
- NPWP (nomor pokok wajib pajak),
- Surat tanda daftar perusahaan,
- Surat izin tempat usaha dari pemda setempat
- Surat tanda rekanan dari pemda setempat,
- SIUP setempat,
- Surat tanda terbit yang dikeluarkan oleh Kanwil Departemen Penerangan
Beberapa faktor yang dijadikan dasar dalam penilaian kelayakan, yaitu:
o Badan hukum apa yang paling sesuai untuk dijadikan bentuk formal badan usaha yang
akan didirikan
o Komoditas usaha termasuk jenis barang dagangan (komiditas) yang diperbolehkan
atau dilarang undang-undang
o Cara berbisnisnya melanggar hukum agama atau tidak
o Teknis operasional mendapatkan izin dari instansi/ departemen/dinas terkait atau
tidak.
Fungsi AMDAL
AMDAL berfungsi sebagai penetapan pengambilan keputusan seperti yang
tercantum dalam Pasal 1 ayat 1 PP 27 Tahun 1999, (AMDAL adalah kajian mengenai
dampak besar dan penting suatu usaha atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan
hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha
atau kegiatan).
Pengambilan keputusan adalah proses memilih suatu alternatif cara bertindak
dengan metode yang efisien sesuai dengan situasi.
Mengetahui hak dan kewajibanya di dalam hubungan dengan usaha atau kegiatan
di dalam menjaga dan mengelola kualitas lingkungan.
Dapat mengetahui rencana pembangunan di daerahnya sehingga dapat
mempersiapkan diri untuk ikut berpartisipasi.
3) Bagi Pemrakarsa
Untuk mengetahui masalah-masalah lingkungan yang akan dihadapi pada masa
yang akan datang.
Sebagai bahan untuk analisis pengelolaan dan sasaran proyek atau usaha.
Sebagai pedoman untuk pelaksanaan pengelolaan dan pemanfaatan lingkungan
hidup.
Kesimpulan
Untuk memulai studi kelayakan bisnis , umumnya dimulai dari aspek Hukum
dan lingkungan, walaupun banyak yang melakukan dari aspek lainnya tergantung dari
kesiapan masing-masing perusahaan.
Secara umum, dokumen-dokumen yang akan diteliti sehubungan dengan aspek
hukum adalah:
Bentuk badan usaha.
Bukti diri.
Tanda daftar perusahaan.
Nomor pokok wajib pajak.
Izin-izin perusahaan.
Keabsahan dokumen lainnya.
Persoalan kerusakan lingkungan akibat industri dan rumah tangga, khususnya di
Negara berkembang seperti Indonesia sudah sangat kompleks dan sudah menghawatirkan.
Karena itu perlu kesadaran semua pihak untuk turut menangai pencemaran lingkungan.
Pemerintah melalui kebijakan dan aturan harus mampu mengatur industi dalam pengolahan
limbah baik cair, kayu dan udara. Pihak industripun harus menyadari peranan
pencemarannya yang sangat besar sehingga harus mau membangun pengolahan limbah.
Masyarakat pun harus mempunyai peranan yang sangat besar dalam pengolahan limbah
rumah tangga dan lingkungan sekitar sehingga kelestarian lingkungan baik, udara, tanah
maupun air dapat terjaga dengan baik. Oleh karena itu Dalam membuat suatu rencana usaha
atau kegiatan terlebih dulu kita harus membuat sebuah analisa terlebih dahulu apakah usaha
yang kita buat bisa menimbulkan suatu dampak bagi lingkungan dan makhluk-makhluk
yang hidup disekitar lokasi usaha kita