Chapter LLL IV
Chapter LLL IV
Chapter LLL IV
PEMBAHASAN
3.1 Kepemimpinan
motivasi kerja dan juga unjuk kerja. Menurut Silalahi (2002:302) kepemimpinan
Definisi ini menunjukkan yang pertama, ada kegiatan mempengaruhi ialah usaha-
usaha untuk membuat orang lain bertindak atau berperilaku. Dalam konteks ini
ada orang yang mempengaruhi yang disebut pemimpin (leader), dan ada orang-
orang lain (seorang atau kelompok) yang dipengaruhi yang disebut pengikut
(follower). Kedua, ada sasaran yang ingin dicapai yang terdiri atas saaran antara
dan sasaran akhir. Sasaran antara ialah agar pengikut menampilkan perilaku
tertentu atau memberi kontribusi sesuai dengan yang diinginkan atau yang
36
1. Teori Sifat
yang tidak dipunyai orang lain seperti energi yang tiada habis-
seorang pemimpin.
37
persoalannya.
b. Kepribadian
c. Karakteristik Fisik
pengikut-pengikutnya.
38
39
nonkarismatik.
tidak terlepas dari berbagai kelebihan dan kekurangan yang bersifat universal dan
mampu mengurangi berbagai kelemahan yang ada pada dirinya, berarti sebagai
40
1. Keterbatasan Manusiawi
tidak dapat lepas dari kelemahan yang bersifat universal dan kodrati.
sosial dan norma sipritual/ agama atau kepercayaan yang dipeluk oleh
seorang pemimpin.
41
meliputi:
1. Usia
Fisik manusia dapat letih dan sakit untuk itu perlu istirahat serta
42
dapat hadir dalam acara/ waktu yang sama dalam dua acara.
6. Keterbatasan Administratif
boleh keluar dari upaya mewujudkan kerja sama yang terarah pada
43
orang yang dipimpin, maka semakin sulit untuk mengadakan koordinasi dan
dan anggota di dalam unit yang dipimpinnya masing-masing perlu dibatasi, agar
efektifitas kepemimpinan.
Menurut Veithzal (2004:91) tentang Hak Asasi Manusia bahwa hak asasi
manusia adalah hak sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang melekat pada
diri manusia, bersifat kodrati, universal dan abadi, berkaitan dengan harkat dan
martabat manusia. Disamping itu dalam deklarasi PBB yang bersifat universal
tenang hak asasi manusia yang menyatakan bahwa setiap orang yang ditakdirkan
merdeka dan mempunyai martabat dan hak yang sama. Mereka dikaruniai akda
dan budi dan kehendaknya bergaul satu sama lain dalam persaudaraan.
berbagai komponen HAM, yang antara lain adalah hak hidup, hak bebas dari
mengeluarkan pendapat.
negara. Setiap masalah hak asasi manusia muncul, selalu terlihat hubungannya
44
berikut:
yang dipimpinnya.
Hak asasi pada dasarnya berarti kebebasan individu dalm mengaktualisasi diri
aspek, yaitu:
Hak asasi manusia yang utama adalah hak hidup dan keselamatan diri.
jasmani dari ancaman dan perilaku manusia lain. Untuk itulah dalam
45
agamanya dengan tidak saling mengejek antaragama yang satu dengan yang
lainnya atau memaksakan orang yang sudah beragama untuk menganut agama
keagamaan, tidak boleh berlaku tidak adil atau memihak untuk kepentingan
suatu agama, dengan merugikan agam yang lain. Dan di samping itu juga ada
hak asasi untuk bekerja dan memperoleh hasil dari pekerjaannya yang juga
perlu dilindungi.
terpenuhi hak asasinya sebagai manusia yang memiliki harkat yang mulia.
berlaku dan sesuai pula dengan norma-norma agama dari Tuhan Yang Maha
Esa
46
tugas.
sama.
dicapai.
beberapa tipe kepemimpinan ini juga dapat dilihat klarifikasi dari jenis-jenis
sebagai berikut:
sebagai penasihat.
48
hal atau kerja suatu bagian tubuh. Sedangkan fungsi pemimpin berhubungan
dalam interkasi antar individu di dalam situasi sosial suatu kelompok/ organisasi.
1. Fungsi Intruksi
secara efektif.
2. Fungsi Konsultasi
Fungsi ini bersifat komunikasi dua arah. Pada tahap pertama dalam usaha
49
4. Fungsi Delegasi
5. Fungsi Pengendalian
mengeluarkan pendapat.
50
Peran dapat diartikan sebagai perilaku yang diatur dan diharapkan dari
seorang pemimpin. Menurut Veithzal (2004:150) ada tiga peran penting yang
terjadi. Konflik tidak bisa dihindari, tetapi dapat dikendalikan. Oleh karena
51
konstruktif
Selain itu, ada juga peranan pemimpin dalam tim menurut kepemimpinan
1. Menstruktur proses
2. Menstimulasi komunikasi
3. Menjernihkan komunikasi
4. Meringkas
5. Menguji consensus.
52
merupakan total jumlah dari seorang individu dalam beraksi dan berinteraksi
dengan orang lain atau dapat pula dikatakan bahwa kepribadian adalah himpunan
karakteristik dan kecenderungan yang stabil serta menentukan sifat umum dan
kedudukan atau posisi yang dimiliki seseorang dalam suatu kelompok/ organisasi,
suatu himpunan karakteristik yang stabil serta menentukan sefat umum dan
1. Keturunan
yang umumnya dianggap sebagai atau sama sekali atau sebagian besar
2. Lingkungan
53
3. Situasi
kepribadian seseorang.
yang cepat naik ke atas menduduki kursi-kursi yang sering menjadi target atau
politis, mereka cerdas dan sangat pandai dan mengerti bagaimana “memainkan
54
tingkat bawah bagi pimpinan yang sukses dan waktu dialokasikan untuk itu
hanyalah sedikit.
tugas yang berhubungan dengan komunikasi, seperti saling tukar informasi dan
sumber daya manusia menjadi pusat perhatian pimpinan tipe ini. Oleh karena itu,
untuk menjadi pimpinan yang sukses dan sekaligus efektif, sesesorang harus
Terasa sulit untuk menawarkan suatu rumus yang pasti untuk menjadi
pimpinan yang sukses dan efektif buat suatu jabatan pimpinan tertentu. Namun,
pimpinan yang sukses dan efektif. Pertama, kemampuan (ability = A); kedua
dari A, M dan O. Kemampuan yang hebat dan adanya motivasi yang tinggi
misalnya untuk berkinerja akan sia-sia belaka kalau tidak ada peluang atau
kesempatan.
55
struktur organisasi. Peran dan fungsi tersebut adalah suatu tanggung jawab dan
yang berlaku.
4. Mendeteksi permasalahan,
56
pencapaian hasil dalam rangka mewujudkan visi dan misi sebuah organisasi.
merancang sistem dan strategi yang nantinya akan menjadi pedoman dalam
untuk mendapatkan hasil yang lebih baik bagi organisasi, kelompok dan individu
yang memahami dan mengelola kinerja sesuai dengan target yang telah
apa yang harus dicapai, dan pendekatannya untuk mengelola dan pengembangan
sasaran akan dapat dicapai dalam suatu jangka panjang waktu tertentu baik
yang secara kuantitas dan kualitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam
57
dipimpinnya. Dalam hal ini pemimpin yang dimaksud adalah Dekan Fakultas
Penilaian kinerja menurut Dharma ( 2010 : 207 ) adalah suatu metode dan
orang atau unit kerja dalam satu perusahaan atau organisasi sesuai dengan standar
kerja atau tujuan yang sudah dirancang terlebih dahulu. Dari berbagai pengertian
kinerja diatas dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah hasil atau taraf kesuksesan
yan dicapai seseorang dalam bidang pekerjaannya menurut kriteria tertentu dan
Sumatera Utara.
58
mungkin,
karyawan
diketahui oleh Dekan, dari adanya daftar hadir yang dibuat dapat
59
Ekonomi USU dengan jam masuk pagi pukul 08.00 – 14.00 WIB dan
Dari pekerjaan yang diselesaikan maka dari hasil ini dapat dievaluasi
Penilaian kinerja tidak terlepas dari jenis yang dilakukan pegawai yang
60
Ekonomi USU
berpengaruh besar terhadap sebuah organisasi. Dalam hal ini peranan Dekan
Sumatera Utara tentunya tidak terlepas pada sumber daya manusia yang berada
organisasi, karena sumber daya manusia adalah orang – orang yang menjalankan
aktivitas dalam setiap organisasi. Semakin baik sumber daya manusia yang
menjalankan operasi maka hasil yang dicapai juga semakin baik, karena adanya
jawabnya. Dalam hal ini kontribusi para pegawai sangat diharapkan untuk
mewujudkan tujuan, visi, dan misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
dapat menjalankan tanggung jawab yang menjadi tugas dengan baik. hal ini
dikarenakan adanya informasi yang jelas dari pemimpin tentang ruang lingkup
pekerjaan yang harus dilakukan oleh pegawai yang , selain itu adanya batasan
tanggung jawab yang diketahui para pegawai membuat pegawai untuk fokus
61
kedisiplinan pegawai dalam bekerja, disiplin ini dapat berupa kehadiran yang
tepat waktu, kemampuan untuk menyelesaikan tugas, dan lain- lain. Kehadiran
pegawai yang dengan tepat waktu merupakan referensi bagi pimpinan untuk
menaikkan jabatan seorang pegawai yang dipimpinnya, maka hal ini dapat
Kedisplinan yang diterapkan oleh pegawai pada akhirnya dapat membuat kerja
yang dilakukan dapat mencapai standar yang ditetapkan oleh Fakultas Ekonomi
USU.
Dari ketiga indikator untuk menyatakan pemimpin yang sukses dan efektif
yakni ability, motivation, dan opportunity maka dapat dijelaskan pada Dekan
bekerja, waktu istirahat dan waktu pulang kerja setelah adanya instruksi
misi Fakultas Ekonomi USU. Sebagai contoh upaya yang dilakukan oleh
62
Ekonomi USU menjadi salah satu Fakultas yang terkemuka yang unggul
Hal ini dapat dilihat dari masa jabatan yang diberikan kepada Dekan
Adanya informasi yang berasal dari satu sumber dapat membuat pegawai
berfokus pada informasi yang diterimanya dengan jelas. Dalam Fakultas Ekonomi
Dekan selaku pimpinan tertinggi akan memberikan informasi yang jelas terkait
adanya ruang lingkup pekerjaan yang akan dilakukan oleh pegawai, juga tentang
Informasi yang berasal dari satu sumber ini membuat setiap individu
visi dan misi yang seragam yang akan sudah ditetapkan sebelumnya.
pegawai penulis dapat mengambil inti pemaparan diatas adalah bahwa peranan
Dekan maka informasi tentang kerja yang akan dilakukan pegawai akan semakin
63
pegawai Fakultas Ekonomi sudah berjalan sesuai standar yang ditatapkan oleh
64
4.1 Kesimpulan
beberapa kesimpulan :
memimpin pegawai. Hal ini dapat dilihat dari pembahasan mengenai hal –
hal yang diusahakan oleh Dekan dalam memotivasi para pegawai untuk
masing dengan disiplin dan sesuai dengan apa yang diinginkan Dekan juga
Fakultas.
65
Dalam hal ini dapat dilihat dengan cara yang telah dilakukan pimpinan
saluran informasi yang jelas terkait masalah pekerjaan dari satu sumber.
4.2 Saran
kerja yang saling membutuhkan , dengan hal ini diharapkan pegawai bekerja
66