TAKS PERTEMUAN 13
ASESMEN PORTFOLIO, ASESMEN ESSAI, ASESMEN KINERJA
Penilaian autentik merupakan suatu proses penilaian yang di kumpulkan dari hasil kerja siswa
dengan data-data yang akurat dan penilaiannya dapat dilihat dari tiga ranah hasil belajar yaitu
sikap, keterampilan dan pengetahuan. Dan penilaian autentik ini juga memiliki ciri khusus
penilaian yaitu penilaian yang sesuai dengan bakat dan minat siswa, ada jugatujan penilaian
autentik yaitu perencanaan penilaian siswa sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai dan
dinilai secara profesional, penilaian ini juga sebagai tolak ukur belajar siswa, motivasi belajar
siswa dalam belajar.
Apakah asemen portofolio, asesmen essai, asesmen kinerja merupakan bagian dari asesmen
autentik?:
Pada asesmen autentik terdapat tiga ranah hasil belajar yaitu, ranah sikap, keterampilan dan
pengetahuan, dan asesmen portofolio, asesmen kinerja termasuk kedalam asesmen autentik
pada ranah keterampilan. Sedangkan asesmen essai merupakan penilaian dengan mekanisme
feedback sebagai contoh data penilaian yang diperoleh siswa merupakan feedback tentang
sebaik apakah siswa dapat mencapai tujuan yang diharapkan guru dan orangtua.
Lakukan ulasan secara rinkas anda terkait apa, mengapa, karakteristik, bentuk, bagaimana
pelaksanaan, bagaimana mengevaluasi dari tiap tiap asesmen kinerja, portfolio, dan essai?:
Asesmen kinerja = suatu penilaian yang meminta siswa untuk melakukan suatu tugas pada
situasi yang sesungguhnya yang mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan seperti
memainkan alat musik, bermain peran atau menari. Penilaian ini melibatkan partisipasi
peserta didik, khususnya dalam proses dan aspek-aspek yangg akan dinilai. Guru dapat
melakukannya dengan meminta para peserta didik menyebutkan unsur-unsur proyek/tugas
yang akan mereka gunakan untuk menentukan kriteria penyelesaiannya. Dengan
menggunakan informasi ini, guru dapat memberikan umpan balik terhadap kinerja peserta
didik baik dalam bentuk laporan naratif maupun laporan kelas. Kinerja peserta didik perlu
dilakukan dalam berbagai konteks untuk menetapkan tingkat pencapaian kemampuan
tertentu. Untuk menilai keterampilan berbahasa peserta didik, dari aspek keterampilan
berbicara, misalnya, guru dapat mengobservasinya pada konteks yang, seperti berpidato,
berdiskusi, bercerita, dan wawancara, dari sini akan diperoleh keutuhan mengenai
keterampilan berbicara dimaksud. Untuk mengamati kinerja peserta didik dapat
menggunakan alat atau instrumen, seperti penilaian sikap, observasi perilaku, pertanyaan
langsung, atau pertanyaan pribadi.
Asesmen portofolio = penilaian melalui sekumpulan karya peserta didik yang tersusun
secara sistematis dan terorganisasi yang dilakukan selama kurun waktu tertentu. Portofolio
digunakan oleh guru dan peserta didik untuk memantau secara terus menerus
perkembangan pengetahuan dan keterampilan peserta didik dalam bidang tertentu.
Dengan demikian penilaian portofolio memberikan gambaran secara menyeluruh tentang
proses dan pencapaian hasil belajar peserta didik. Portofolio merupakan bagian terpadu
dari pembelajaran sehingga guru mengetahui sedini mungkin kekuatan dan kelemahan
peserta didik dalam menguasai kompetensi pada suatu tema.Melalui penilaian portofolio
guru akan mengetahui perkembangan atau kemajuan belajar peserta didik. Misalnya, hasil
karya mereka dalam menyusun atau membuat karangan, puisi, surat, komposisi musik,
gambar, foto, lukisan, resensi buku/literatur, laporan penelitian, sinopsis, dan lain-lain. Atas
[LEMBAR KERJA EVALUASI PEMBELAJARANBIOLOGI Ganjil 2018/2019
dasar penilaian itu, guru dan/atau peserta didik dapat melakukan perbaikan sesuai dengan
tuntutan pembelajaran.
Asesmen respon terbatas umumnya lebih dikenal dengan istilah penilaian objektif, asesmen ini
merupakan salah satu jenis tes yang menilai hasil belajar yang terdiri dari butir-butir soal (item)
yang dapat dijawab oleh siswa dengan memilih salah satu diantara beberapa kemungkinan
jawaban yang telah dipasangkan pada masing-masing item atau dengan jalan menuliskan
jawabannya berupa kata-kata dengan ruang yang telah disediakan untuk masing-masing item
yang bersangkutan. Sedangkan asesmen esai penilaian yang dapat digunakan untuk menilai
hasil belajar siswa dengan cara membangun sendiri jawaban dan tanggapan atas masalah atau
pertanyaan yang diberikan tanpa ada pilihan jawaban, asesmen esai ini dapat menilai
penguasaan siswa dalam pengetahuan, baik menghafal, penggunakan bahan referensi ataupun
dalam pemecahan masalah.
Simpulkan apa perbedaan dan ciri khas khusus dari asesmen kinerja, asesmen portfolio,
asesmen essai:
Asesmen kinerja = penilaian yang siswanya melakukan suatu tugas dengan secara langsung
dengan situasi yang sesungguhnya dengan mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan
seperti memainkan alat musik, menyanyi, bermain peran dan menari.
Asesmen portofolio = penilaian melalui sekumpulan karya peserta didik dengan portofolio
ini memberikan gambaran secara menyeluruh tentang proses dan pencapaian hasil belajar
peserta didik.
Asesmen essai = penilaian bentuk essai dapat mendorong siswa dalam mempelajari
struktur materi, siswa terpacu untuk mempersiapkan diri untuk mempelajari struktur
materinya, proses asesmen dalam pembelajaran akan produktif bila asesmen tersebut
dapat memberikan umpan balik pada siswanya.
Buatkan keterhubungan antara asesmen kinerja, asesmen potfolio dan asesmen essai
menggunakan peta konsep (Concept Mapping) (perhatikan tata aturan pembuatan peta konsep
yang tepat):
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
[LEMBAR KERJA EVALUASI PEMBELAJARANBIOLOGI Ganjil 2018/2019
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
[LEMBAR KERJA EVALUASI PEMBELAJARANBIOLOGI Ganjil 2018/2019
TASK PERTEMUAN 14
HIGHER ORDER THINKING SKILLS, CRITICAL THINKING,
CREATIVE THINKING
Saat anda mengikuti kajian ulasan narasumber dalam seminar nasional “Pembelajaran dan
Asesmen Berorientasi Higher Order Thinking Skills dalam menyongsong Transformasi Sosial di
Era Revolusi Industri 4.0” silahkan ringkas ulasan tersebut menjadi paparan yang lugas padat
dan jelas!
Ulas beberapa Ahli yang menganalisis tentang HOTS? Lakukan analisis,, dan simpulkan ahli
mana yang lebih refresentatif untuk disesuaikan dalam pembelajaran biologi
Thomas & Thorne (2009) menyatakan bahwa berpikir tingkat tinggi menuntut seseorang untuk
melakukan sesuatu terhadap fakta, yaitu memahaminya, menyimpulkannya,
menghubungkannya dengan fakta dan konsep lain, mengkategorikan, memanipulasi,
menempatkan fakta secara bersama-sama dalam cara-cara baru, dan menerapkannya dalam
mencari solusi dari masalah. Lewis & Smith (1993) menyatakan bahwa berpikir tingkat tinggi
terjadi ketika seseorang memperoleh informasi baru dan disimpan dalam memori dan
mengaitkan dan atau menata ulang dan memperluas informasi tersebut untuk mencapai tujuan
atau menemukan kemungkinan jawaban dalam kondisi yang membingungkan. Hots menuntut
adanya proses berpikir yang lebih kompleks dalam menghadapi situasi atau memecahkan suatu
masalah, dimana hots ini harus mampu menganalisis mengevaluasi dan mencipta hal ini juga
sesuai dengan pembelajaran biologi yang harus menganalisis dari setiap pembelajaran biologi
dan mengevaluasi dan mencipta dimana pembelajaran biologi banyak melakukan praktek yang
mana diharapkan dari praktek tersebut dapat menciptakan suatu produk yang berguna bagi
kehidupan nyata.
[LEMBAR KERJA EVALUASI PEMBELAJARANBIOLOGI Ganjil 2018/2019
Dari tiap ahli yang memaparkan HOTS silahkan petakan dan lakukan breakdown indikator dan
subindikator dan menjadi fokus pembahasan,, dan simpulkan!
HOTS
INDIKATOR
1. Membedakan 1. Merumuskan
1. Memeriksa
2. Mengorganisasi 2. Merencanakan
2. Mengkritik
3. Mengkotribusikan 3.Memproduksi
Instrumen pengukuran yang digunakan untuk mengukur kemampuan berfikir tingkat tinggi
yaitu kemampuan berfikir yang tidak sekedar mengingat ( recall ) menyatakan kembali ( restate
) atau merujuk tanpa pengolahan ( recite ).
Silahkan contohkan tipe tipe soal HOTS sesuai indikator dan subindikator dari ahli yang paling
representatif.
Ulas beberapa Ahli yang menganalisis tentang Critical Thinking dan Creative Thinking? Lakukan
analisis,, dan simpulkan ahli mana yang lebih refresentatif untuk disesuaikan dalam
pembelajaran biologi.
Creative Thinking merupakan cara berpikir yang kreatif, berpikir kreatif adalah proses
berpikir yang menghasilkan kreativitas. Kreativitas tidak selalu menghasilkan produk
konkret, tetapi meliputi seluruh aspek kehidupan, di antaranya berupa ide. Kreativitas
sangat penting untuk menyiasati segala keterbatasan yang kita miliki, memecahkan
masalah pada berbagai aspek kehidupan, sekaligus menghasilkan peluang atau karya
baru untuk memudahkan kehidupan kita.
Critical Thinking (atau Berpikir Kritis) adalah sebuah kemampuan untuk berpikir jernih
dan rasional tentang apa yang harus dilakukan atau apa yang ingin diyakini sebagai
kebenaran.
Untuk pembelajaran biologi lebih refresentatif ke creative thinking karena belajar
biologi selalu berfikir kritis kreatif untuk mengeluarkan ide ide baru untuk
mengeksperimen hal-hal baru menciptakan produk-produk baru.
Dari tiap ahli yang memaparkan Critical Thinking dan Creative Thinking silahkan petakan dan
lakukan breakdown indikator dan subindikator dan menjadi fokus pembahasan,, dan
simpulkan! (gunakan tabel pemetaan)
Critical thinking
Creative thinking
Instrumen apa saja yang bisa dipergunakan untuk mengases Critical Thinking dan Creative
Thinking!
Silahkan contohkan tipe tipe soal Critical Thinking dan Creative Thinking sesuai indikator dan
subindikator dari ahli yang paling representatif. Petakan dengan tabel!
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
Buatlah suatu pola keterhubungan antara Critical thinking, Creative thinking, dan HOTS. Sajikan
dengan Mind Mapping pada kertas tersendiri!
....................................................................................................................................................
[LEMBAR KERJA EVALUASI PEMBELAJARANBIOLOGI Ganjil 2018/2019
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
[LEMBAR KERJA EVALUASI PEMBELAJARANBIOLOGI Ganjil 2018/2019
TAKS PERTEMUAN KE 15
Mind Map, peta konsep, Dan Bagan Dikotomi Konsep, Diagram Vee
Uraikan Tentang mind maping, peta konsep, bagan dikotomi konsep, diagram vee (pengertian,
ahli yang membidangi, ragam/macam macam, dan Teknik pembuatan)
Mind Mapping
Mind mapping pertama kali diperkenalkan oleh Tony Buzan pada awal tahun 1970-an.
Para ahli yang membidangi seperti :
1. Tony Buzan dalam bukunya “Buku Pintar Mind Mapp”, Mind Mapping adalah suatu
cara mencatat yang kreatif, efektif dan secara harfiah akan memetakan pikiran-pikiran
(Tony Buzan: 2009; 4).
2. Caroline Edward, Mind Mapping adalah cara paling efektif dan efisien untuk
memasukan, menyimpan dan mengeluarkan data dari atau ke otak. Sistem ini bekerja
sesuai cara kerja alami otak kita, sehingga dapat mengoptimalkan seluruh potensi dan
kapasitas otak manusia (Caroline Edward: 2009; 64).
Macam-macam mind mapping:
1. Mind mapping silabus, mind mapping yang membantu memberikan
gambarantentang apa yang dipelajari dan biasanya mind mapping ini dibuat dengan
ukuran besar dan ditempel di dinding.
2. Mind mapping bab, dibuat berdasarkan rangkaian bab yang telah dipelajari, namun
harus diringkas poin penting atau garis besarnya saja untuk mudah mengingatnya.
3. Mind mapping paragraf, dapat memberikan informasi secara lengkap karena selain
bisa melihat ringkasan setiap bab, bisa juga mengetahui detail penjelasannya.
Teknik Pembuatan Mind Mapping :
1. Mulai dari bagian tengah
2. Tentukan gagasan utama
3. Gunakan warna
4. Hubungkan cabang-cabang utama ke gagasan utama
5. Buatlah cabang-cabang berbentuk melengkung
6. Gunakan satu kata kunci perbaris
7. Gunakan gambar.
Peta Konsep
Peta konsep dikembangkan oleh Tony Buzan pada tahun 1970 yang didasarkan pada
riset tentang bagaimana cara kerja otak sebenarnya. Peta konsep menggunakan
pengingat-pengingat visual dan sensorik dalam suatu pola dari ide-ide yang berkaitan
seperti peta jalan yang digunakan untuk belajar, mengorganisasikan, dan merencanakan.
Peta konsep merupakan cara kreatif bagi siswa secara individual untuk menghasilkan
ide-ide, mencatat pelajaran, atau merencanakan penelitian baru. Melalui pembuatan
peta konsep, siswa akan menemukan kemudahan untuk mengidentifikasi secara jelas
[LEMBAR KERJA EVALUASI PEMBELAJARANBIOLOGI Ganjil 2018/2019
dan kreatif apa yang telah mereka pelajari dan apa yang akan direncanakan (Silberman,
2011: 200).
Macam-macam Peta Konsep
1. Pohon jaringan, menempatkan ide-ide atau konsep-konsep dalam suatu susunan dari
umum ke khusus.
2. Rantai kejadian, digunakan untuk memberikan suatu urutan kejadian, langkah-langkah
dalam suatu prosedur, atau tahap-tahap dalam suatu proses.
3. Siklus,untuk menunjukkan hubungan bagaimana suatu rangkaian kejadian
berinteraksi untuk menghasilkan suatu kelompok hasil yang berulang-ulang.
4. Laba-laba, digunakan untuk memvisualisasikan hal yang tidak menurut hirarki, kecuali
berada dalam suatu kategori, Kategori yang tidak parallel, Hasil curah pendapat.
Teknik Pembuatan Peta Konsep :
1. Memilih suatu bahan bacaan
2. Menentukan konsep-konsep yang relevan
3. Mengelompokkan konsep-konsep dari yang paling inklusif ke yang paling tidak inklusif
4. Menyusun konsep-konsep tersebut dalam suatu bagan
5. Menghubungkan konsep-konsep itu dengan kata atau kata-kata penghubung.
Diagram Vee
Dinamakan diagram V karena diagram ini berbentuk huruf V ( Novak & Gowin, 1984;
Passmore, 1998 ). Bentuk V sendiribukan merupakan keharusan , sebagaimana di
kemukakan oleh Novak dan Gowin (1984) bentuk diagram dapat juga dimodifikasi
menjadi bentuk lingkaran atau garis atau bentuk apapun. Hal yang laboratorium dan
konsep-konsep dan ide teoritis yang membimbing ke arah inkuiri ilmiah. Penyelidikan
penelitian akan sangat penting untuk berfikir tentang jenis instrumen apa yang akan
digunakan untuk mengumpulkan data, data kemudian di transformasi dalam bentuk
yang terorganisasi seperti tabel, grafik, diagram alur, gambar, dialog dan sebagainya.
Hasil tabulasi ini akan memudahkan untuk membuat klaim pengetahuan dan nilai,
meskipun tidak ada cara yang pasti untuk membaca diagram vee ( dari kiri ke kanan atau
dari kanan ke kiri atau atas ke bawah atau dari manapun ), sangat dianjurkan untuk
memulai dengan kejadian pada ujung V diikuti dengan pertanyaan fokus atau pertanyaan
penelitian.
[LEMBAR KERJA EVALUASI PEMBELAJARANBIOLOGI Ganjil 2018/2019
Petakan perbedaan dari Mind Map, peta konsep, Dan Bagan Dikotomi Konsep, Diagram Vee! Dalam
bentuk tabel.
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
Buat Contoh Mind Map, peta konsep, Dan Bagan Dikotomi Konsep, Diagram Vee. (buat dalam lembar
terpisah)
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
[LEMBAR KERJA EVALUASI PEMBELAJARANBIOLOGI Ganjil 2018/2019
Susun Kesimpulan apa yang anda analisis dari Mind Map, peta konsep, Dan Bagan Dikotomi
Konsep, Diagram Vee!
Mind mapping dapat mengefisienkan penggunaan waktu dalam mempelajari suatu materi,
metode ini dapatmenyajikan gambaran menyeluruh dari suatu materi dalam waktu yang
lebih singkat dan membantu proses berfikir otak , menjadi catatan yang efektif dan dapat
mudah dipahami.
Peta konsep itu cara yang dapat digunakan oleh pendidik untuk membantu proses
pembelajaran di kelas, materinya di klasifikasikan agar pemaparannya lebih terarah dan
kondusif, memudahkan untuk mengajar.
memudahkan untuk membuat klaim pengetahuan dan nilai, meskipun tidak ada cara yang
pasti untuk membaca diagram vee ( dari kiri ke kanan atau dari kanan ke kiri atau atas ke
bawah atau dari manapun ), sangat dianjurkan untuk memulai dengan kejadian pada ujung
V diikuti dengan pertanyaan fokus atau pertanyaan penelitian.
Kajian ini membutuhkan telaah literatur mendalam. Setiap taks mewakili satu pertemuan,
dan data dari analisis taks ini dijadian 30% nilai UAS dari 50% nilai UAS yang tersedia.
Silahkan dikumpulkan melalui link yang akan dishare ke grup mata kulian evapem masing
masing kelas. Untuk mekanisme 20% uas akan di instruksikan setelah task ini dinyatakan
terkirim dalam google classroom.