Disusun Oleh
Kelompok 5 :
Yustilia dwimartini
Tri novri lestiana
Yahya qowi
Wira rizkita
Abdi iman utama
Contoh 1 :
Pemain B
1 2 3 4
1 3 -2 1 5
Pemain A 2 -1 2 3 -1
3 4 -2 -3 5
Gambar 2. Pay Off Matrix dari Strategi Pemain A dan Pemain B
Permainan optimum bila apa yang diterima oleh pihak I sama dengan apa yang dikorbankan
oleh pihak II yang disebut Zero Sum Game (total nol).
Perusahaan B
B1 B2 B3 B4
A1 8 2 9 5
Perusahaan A A2 6 5 7 8
A3 7 3 -4 10
Tentukan strategi promosi optimum dari perusahaan A dan B !
Penyelesaian :
Perusahaan B
B1 B2 B3 B4 Minimum Baris
A1 8 2 9 5 2
Perusahaan A A2 6 5 7 18 5 Maksimin
A3 7 3 -4 10 -4
Maksimum Kolom 8 5 9 18
Minimaks
Kesimpulan :
Sebaiknya perusahaan A dan B menggunakan strategi tunggal, dimana perusahaan A
menggunakan strategi harga optimum A2 sebesar 100% agar bisa menghasilkan keuntungan
yang maksimal yaitu sebesar 5 sedangkan perusahaan B menggunakan strategi harga
optimum B2 sebesar 100% agar bisa menghasilkan kerugian yang minimal yaitu sebesar 5.
Perusahaan B
B1 B2 B3
A1 2 5 7
Perusahaan A A2 -1 2 4
A3 6 1 9
Minimaks
Tidak memiliki saddle point, diselesaikan dengan pendekatan probabilitas :
Perusahaan B
B1 B2
A1 2 5
Perusahaan A
A3 6 1
Dimana : x1 + x2 = 1
y1 + y2 = 1
Perusahaan A :
2x1 + 6x2 = 5x1 + x2
-3x1 = -5x2
-3x1 = -5(1-x1)
x1 = 5/8 = 0,625
Dimana : x1 + x2 = 1, sehingga nilai x2 = 1 – 5/8 = 3/8 = 0,375
EV A* 2x1 + 6x2
= 2 (0,625) + 6 (0,375) = 3,5
Perusahaan B :
2y1 + 5y2 = 6y1 + y2
-4y1 = -4y2
-4y1 = -4(1-y1)
y1 = 4/8 = 0,5
Dimana : y1 + y2 = 1, sehingga nilai y2 = 1 – 4/8 = 4/8 = 0,5
EVB* 2y1 + 5y2
= 2 (0,5) + 5 (0,5) = 3,5
Kesimpulan :
Sebaiknya perusahaan A dan B menggunakan strategi campuran, dimana perusahaan
A menggunakan strategi harga optimum A1 sebesar 62,5% dan strategi A3 sebesar 37,5%
karena akan menaikkan keuntungan dari 2 menjadi 3,5 sedangkan perusahaan B
menggunakan strategi harga optimum B1 sebesar 50% dan strategi B2 sebesar 50% karena
akan mengurangi kerugian dari 5 menjadi 3,5.
Perusahaan B
B1 B2 B3 B4 B5
A1 2 2 3 -1 6
Perusahaan A A2 4 3 2 6 7
A3 1 2 -1 1 1
Tentukan strategi promosi optimum dari kedua perusahaan tersebut !
Penyelesaian :
Perusahaan B
B1 B2 B3 B4 B5 Minimum Baris
A1 2 2 3 -1 6 -1
Perusahaan A A2 4 3 2 6 7 2 Maksimin
A3 1 2 -1 1 1 -1
Maksimum Kolom 4 3 3 6 7
Minimaks
Tidak memiliki saddle point, diselesaikan dengan pendekatan grafik, matriks menjadi
ukuran 2 x m :
Perusahaan B
B1 B2 B3 B4
A1 2 2 3 -1
Perusahaan A
A2 4 3 2 6
Grafik :
6
5
Maksimin
4
3 B3
2 B2
1 Feasible
Space B1
x1 = 0
-1
B4
-2
Dimana : x1 + x 2 = 1
y1 + y2 = 1
Perusahaan A :
3x1 + 2x2 = -x1 + 6x2
4x1 = 4x2
4x1 = 4 (1 – x1)
x1 = ½ = 0,5
Dimana : x1 + x2 = 1, sehingga nilai x2 = 1 – ½ = ½ = 0,5
EV A* 3x1 + 2x2
= 3 (1/2) + 2 (1/2) = 5/2 = 2,5
Perusahaan B :
3y1 - y2 = 2y1 + 6y2
y1 = 7y2
y1 = 7 (1 – y1)
y1 = 7/8 = 0,875
Dimana : y1 + y2 = 1, sehingga nilai y2 = 1 – 7/8 = 1/8 = 0,125
EVB* 3y1 - y2
= 3 (7/8) – 1/8 = 5/2 = 2,5.
Kesimpulan :
Sebaiknya perusahaan A dan B menggunakan strategi campuran, dimana
perusahaan A menggunakan strategi promosi optimum A1 sebesar 50% dan A2 sebesar
50% karena akan menaikkan keuntungan dari 2 menjadi 2,5 sedangkan perusahaan B
menggunakan strategi promosi optimum B3 sebesar 87,5% dan B4 sebesar 12,5% karena
akan mengurangi kerugian dari 3 menjadi 2,5.
2. Dua perusahaan A dan B sedang dalam proses penentuan strategi promosi dalam
menaikkan market share-nya. Perusahaan A mempunyai lima strategi promosi dan
perusahaan B mempunyai tiga strategi promosi. Strategi-strategi dan pay off dari kedua
perusahaan tersebut diperlihatkan dalam matriks berikut :
Perusahaan B
B1 B2 B3
A1 2 4 3
A2 2 3 5
Perusahaan A A3 3 2 1
A4 -2 6 7
A5 -3 2 2
Tentukan strategi promosi optimum dari kedua perusahaan tersebut !
Penyelesaian :
Perusahaan B
B1 B2 B3 Minimum Baris
A1 2 4 3 2
A2 2 3 5 2
Perusahaan A Maksimin
A3 3 2 1 1
A4 -2 6 7 -2
A5 -3 2 2 -3
3 6 7
Maksimum Kolom Minimaks
Tidak memiliki saddle point, diselesaikan dengan pendekatan grafik, matriks menjadi
ukuran n x 2 :
Perusahaan B
B1 B2
A1 2 4
Perusahaan A A2 2 3
A3 3 2
A4 -2 6
Grafik :
6
5 Feasible
Space
4
3 A3
2 A2
1 Minimaks
A1
y1 = 0
-1
A4
Dimana : -2x1 + x2 = 1
y1 + y2 = 1
Perusahaan A :
EV A* 2x1 + 3x2
= 2 (1/3) + 3 (2/3) = 8/3 = 2,67
Perusahaan B :
2y1 + 4y2 = 3y1 + 2y2
-y1 = -2y2
-y1 = -2(1 – y1)
-y1 = 2/3 = 0,677
y2 = 1 – 2/3 = 1/3 = 0,333
EVB* 2y1 + 4y2
= 2 (2/3) + 4 (1/3) = 8/3 = 2,67
Kesimpulan :
Sebaiknya perusahaan A dan B menggunakan strategi campuran dimana
perusahaan A menggunakan strategi promosi optimum A1 sebesar 33,33% dan A3 sebesar
66,67% karena akan menaikkan keuntungan dari 2 menjadi 2,67, sedangkan strategi
promosi optimum perusahaan B adalah B1 sebesar 66,67% dan B2 = 33,33% karena akan
mengurangi kerugian dari 3 menjadi 2,67.
a
i 1
ij x i EV A* , j = 1, 2, … , n.
x
i 1
i 1
xi 0, untuk semua i
Asumsi bahwa v 0, batasan menjadi :
x1 x2 xm
a11 a 21 ... a m1 1
x1 x2 xm
a12 a 22 ... a m2 1
x1 x2 xm
a1n a 2n ... a mn 1
x1 x2 xm 1
...
xi
Anggaplah Xi = , i = 1, 2, … , m. Karena
1
max min min (X 1 X 2 ... X m )
Menjadi
minimumkan z = X1 + X2 + … + Xm .
dengan batasan
a11 X1 a12X2 ... a m1 Xm 1
a21 X1 a 22X2 ... a m2 Xm 1
a1n X 1 a 2n X 2 ... a mn X m 1
X1, X2, … , Xm 0
a
j 1
ij y j EVB*
y
j 1
j 1
yj 0, j = 1, 2, … , n.
Asumsi v 0, batasan menjadi :
y1 y2 yn
a11 a 21 ... a1n 1
y1 y2 yn
a12 a 22 ... a 2n 1
yj yj yn
a m1 a m2 ... a mn 1
y1 y2 yn 1
...
yj 1
Anggaplah Yj = , j = 1, 2, … , n. Dimana : w = . Karena :
v
1
min max max (Y1 Y2 ... Yn )
masalah menjadi
maksimumkan w = Y1 + Y2 + … + Yn .
dengan batasan :
a11Y1 a12Y2 ... a1n Yn 1
a21Y1 a 22Y2 ... a 2n Yn 1
am1Y1 a m2 Y2 ... a mn Yn 1
Y1 , Y2 , … , Yn 0
Contoh 5 :
Dua perusahaan A dan B sedang dalam proses penentuan strategi promosi dalam
mendapatkan market share-nya, kedua perusahaan tersebut masing-masing mempunyai
empat strategi promosi. Strategi-strategi dan pay off-nya diperlihatkan dalam matriks berikut :
Perusahaan B
B1 B2 B3 B4
A1 3 -1 -3 -2
A2 -3 3 -1 -1
A3 -4 -3 3 -3
A4 -5 3 1 5
Perusahaan A
Penyelesaian :
Perusahaan B
B1 B2 B3 B4 Minimum Baris
A1 3 -1 -3 -2 -3
A2 -3 3 -1 -1 -3 Maksimin
Perusahaan A
A3 -4 -3 3 -3 -4
A4 -5 3 1 5 -5
Maksimum Kolom 3 3 3 5
Minimaks
K 3. Anggaplak K = 5. Matriks di atas menjadi :
Perusahaan B
B1 B2 B3 B4 Minimum Baris
A1 8 4 2 3 2
A2 2 8 4 4 2 Maksimin
Perusahaan A
A3 1 2 8 2 1
A4 0 8 6 10 0
Maksimum Kolom 8 8 8 10
Minimaks
Tidak memiliki saddle point, diselesaikan dengan metode simplex, matriks menjadi n x m :
Perusahaan B
B1 B2 B3
A1 8 4 2
Perusahaan A A2 2 8 4
A3 1 2 8
Step III.
W Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 RHS
Zj – Cj
1 0 0 -1/2 3/28 1/14 0 5/28
Y1 0 1 0 0 1/7 -1/14 0 1/14 0
Y2 0 0 1 1/2 -1/28 1/7 0 3/28 3/14
Y6 0 0 0 7 -1/14 -3/14 1 5/7 5/49
Step IV.
W Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 RHS
Zj – Cj
1 0 0 0 5/49 11/196 1/14 45/196
Y1 0 1 0 0 1/7 -1/14 0 1/14
Y2 0 0 1 0 -3/98 31/196 -1/14 11/196
Y3 0 0 0 1 -1/98 -3/98 1/7 5/49
1
Y1 14 14
y1 = = 31,11%
w 45 45
196
11
Y2 196 11
y2 = = 24,44%
w 45 45
196
5
Y3 49 20
y3 = = 44,44%
w 45 45
196
EVB* 8y1 4 y2 2 y3
EVB* 8 14
45
41145 220 45 196 45 4,36
Perusahaan A :
z w 45 , X1 5 , X 2 11 , X3 1
196 49 196 14
5
X1 49 20
x1 0,4444 44,44%
z 45 45
196
11
X2 196 11
x2 0,2444 24,44%
z 45 45
196
1
X3 14 14
x3 0,3111 31,11%
z 45 45
196
EV A* 8 x 1 2 x 2 x 3
EVA* 8 20 45
21145 14 45 196
45
4,36
Kesimpulan :
Sebaiknya perusahaan A dan B menggunakan srategi campuran dimana strategi
promosi optimum perusahaan A adalah A1 sebesar 44,44%; A2 sebesar 24,44% dan A3
sebesar 31,11%, karena menaikkan keuntungan dari 2 menjadi 4,36 sedang strategi promosi
optimum perusahaan B adalah B1 sebesar 31,11%; B2 sebesar 24,44% dan B3 = 44,44%
karena menurunkan kerugian dari 8 menjadi 4,3