Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Adriana, D. (2013). Tumbuh kembang dan terapi bermain pada anak. Edisi revisi.
Jakarta: Salemba medika.

Bahtera, T. (2010). Komplikasi kejang demam. http://www.hauserWA.jurnal


pediatrics.com. Diakses tanggal 26 Mei 2015.

Diklat yayasan ambulans gawat darurat 118. (2012). Basic trauma life support
and basic cardiac life support. Edisi lima. Jakarta : Yayasan ambulans
gawat darurat 118.

Badan pusat statistik. (2012). Survei demografi dan kesehatan Indonesia. Jakarta.

Cahyono. (2008) Membangun budaya keselamatan pasien dalam praktik


kedokteran. Yogyakarta : Kanisius.

Capovilla, G., Mastrangelo, M., Romeo, A., & Vigevano, F. (2009).


Recommendations for the management of “febrile seizures”. Epilepsia, 50
(supple.1): 2-6.

Depkes, RI. (2012). Pedoman pelaksanaan stimulasi, deteksi dan intervensi dini
tumbuh kembang anak di tingkat pelayanan kesehatan dasar. Jakarta.

Dewanto G., Suwono., Riyanto., & Turana. (2009). Paduan praktis diagnosis dan
tatalaksana penyakit saraf. Jakarta : EGC.

Doengoes, M.E. (2000). Rencana asuhan keperawatan. Jakarta: EGC.

Farrell.K., & Goldman, R.D. (2011). The Management of febrile seizures. BC


Medical journal, 53 (6): 268-273.

Fuadi., Bahtera, T., & Wijayahadi, N. (2010). Faktor risiko bangkitan kejang
demam pada anak. http://www.saripediatri.idai.or.id/pdfile/12-3-2.pdf di
akses tanggal 7 Mei 2015.

Harsono, Endang K, & Suryani G. (2006). Pedoman tata laksana epilepsi. Edisi
Ke-3. Perdossi.;62:1-43.

Herdman, T, H. (2012). Nursing diagnoses : definitions and classification 2012-


2014. Jakarta : EGC.

Hidayat, A.A.A. (2005). Pengantar ilmu keperawatan anak buku 1. Jakarta:


Salemba medika.

49
50

Irdawati. (2009). Kejang demam dan penatalaksanaannya. Berita Ilmu


Keperawatan ISSN 1979-2697, 2 (3): 143-145.

Jhonston, M.V. (2007). Seizures in childhood. Dalam: Kliegman, R.M., Behrman,


R.E., Jenson, H.B., Stanton, B.F., ed. Nelson textbook of pediatrics. 18th ed.
United states of america: Saunders elsevier:2457-2473.

Judha, M., & Nazwar, H. (2011). Sistem persarafan dalam asuhan keperawatan.
Edisi 1. Yogjakarta. Gosyen publishing.

Latief, A., Napitupulu, P.M., Pudjiadi, A., Ghazali, M.V., & Putra, S.T. (2007).
Neurologi. Dalam: Hassan, R., Alatas, H., ed. Buku kuliah ilmu kesehatan
anak. Jakarta: bagian ilmu kesehatan anak, Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia: 847-855.

Lumbantobing, SM. (2007). Kejang demam (febrile convulsions). Jakarta: Balai


Penerbit FK UI.

Lyons, S. (2012). Febrile seizures. Nucleus Medical Media, Inc.


http://www.med.nyu.edu/content?ChunkIID=102822. diakses pada 7 mei
2015.

Mahmood, K.T., Fareed, T., Tabbasum, R., (2011). Management of febrile


seizures in children. Journal Biomedical Science And Research, 3 (1): 353-
357.

National Health Service. (2012). Febrile seizure. http://www.nhs.uk/conditions/


Febrileconvulsions/Pages/Introduction.aspx diakses tanggal 7 Mei 2015.

Ngastiyah. (2005). Perawatan anak sakit. Edisi 2. Jakarta: EGC.

Purwanti & Maliya. (2008). Kegawatdaruratan kejang demam pada anak


https://www.publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/123456789/487/
diakses tanggal 7 Mei 2015.

Riyadi & Sukarmin. (2009). Asuhan keperawatan pada anak. Edisi pertama.
Yogyakarta : Graha ilmu.

Riyadi & Ratnaningsih. (2012). Tumbang cara praktis untuk memantau


pertumbuhan dan perkembangan anak. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Saharso, D., et al, (2009). Kejang demam. Dalam: Pedomen pelayanan medis.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI): 150-153.

Seinfeld, S.D.O., & Pellock, J.M. (2013). Recent research on febrile seizures: A
review. Journal Neural Neurophysical 4 (4): 1-6.
51

Subianto. (2009). Hubungan pemberian kompres hangat dengan penurunan


demam pada anak yang mengalami kejang demam usia 1-5 tahun.
http://www.informasi-statistika-ofick.com/2012/01/kti-hubungan-
pemberian-kompres-hangat.html. diakses tanggal 26 Mei 2015.

Siqueira, L.F.M.D. (2010). Febrile seizures: update on diagnosis and


management. Rev assoc med bras, 56 (4): 489-492.

Soetjiningsih. (2012). Tumbuh kembang anak. Jakarta : EGC.

Susanti. (2012). Efektifitas kompres dingin dan hangat pada penatalaksanaan


demam.http://www.ejournal.uinmalang.ac.id/index.php/sainstis/article/view/
1866 diakses tanggal 26 Mei 2015.

Susilaningrum, R., Nursalam., & Utami, S. (2013). Asuhan keperawatan bayi dan
anak. Jakarta : Salemba medika.

United nations internasional children’s fund. Kesehatan ibu dan anak.


http://www.unicef.org/indonesia/id/A5__B_Ringkasan_Kajian_Kesehatan_
REV.pdf diakses tanggal 26 Mei 2015.

UKK neurologis, IDAI (2006). Konsensus penatalaksanaan demam. Badan


penerbit IDAI. http://www.idai.or.id/wp-content/uploads/2013/02/Kejang-
Demam-Neurology-2012.pdf diakses tanggal 26 Mei 2015.

Visser, A.M., et al. (2010). Fetal growth retardation and risk of febrile seizures.
pediatrics, 126 (4): e919-e925.

Wong, L & Donna. (2008). Buku ajar keperawatan pediatrik Wong. Alih bahasa:
Agus Sutarna, Neti. Juniarti, H.Y. Kuncoro. Editor edisi bahasa Indonesia:
Egi Komara Yudha. Edisi 6. Jakarta : EGC

Wong. (2009). Buku ajar keperawatan pediatrik. Alih bahasa: Andry Hartono, et
al. Jakarta. EGC.

Anda mungkin juga menyukai