Anda di halaman 1dari 14

Geostrategi Indonesia Dalam Wujud Ketahahan Nasional

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan


semester 1

Yang diampu oleh Wien Sulistyo Adi, S.Pd, SKM, MHKes

Oleh

Afifah Rana Mahira (P1337437117121)

JURUSAN DIII REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

2017
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya
makalah yang berjudul "Geostrategi Indonesia Dalam Wujud Ketahahan Nasional ".
Atas dukungan moral dan materi yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka penulis
mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wien Sulistyo Adi, S.Pd, SKM, MHKes, selaku
dosen mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, yang memberikan dorongan serta masukan
kepada penulis.

Akhirul kalam, saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.
Karena itu saya mengharapkan saran dan kritik konstruktif demi perbaikan makalah di
masa mendatang. Dan harapan saya semoga makalah ini dapat bermanfaat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi berbagai pihak. Aamiin.

Semarang, 9 Desember 2017

Penulis

i
Daftar Isi

Kata Pengantar.....................................................................................................................i

Daftar Isi .............................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................1

A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................1
C. Tujuan ......................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN .....................................................................................................3

A. Geostrategi Indonesia .............................................................................................. 3


1. Pengertian geostrategic Indonesia .....................................................................3
2. Konsepsi Geostrategi Indonesia ........................................................................3
3. Perkembangan Konsep Geostrategi Indonesia ..................................................4
4. Tujuan Geostrategi Indonesia ............................................................................5
B. Rumusan Geostrategi Indonesia Dalam Wujud Ketahanan Nasional .....................6
1. Pengertian Ketahanan Nasional .........................................................................6
2. Ciri-ciri Ketahanan Nasional .............................................................................6
3. Hakikat Ketahanan Nasional .............................................................................7
4. Sifat-sifat Ketahanan Nasional ..........................................................................7
5. Asas-asas Ketahanan Nasional Indonesia ......................................................... 7
6. Sifat-sifat Ketahanan Nasional Indonesia ......................................................... 8
BAB III PENUTUP .............................................................................................................10

A. Kesimpulan ..............................................................................................................10
B. Saran ........................................................................................................................10

Daftar Pustaka .....................................................................................................................11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada awalnya geostrategi diartikan sebagai geopolitik untuk
kepentingan militer atau perang. Di Indonesia geostrategi diartikan sebagai
metode untuk mewujudkan cita-cita proklamasi, sebagaimana tercantum
dalam Mukadimah UUD 1945, melalui proses pembangunan nasional.
Karena tujuan itulah maka ia menjadi doktrin pembangunan dan diberi nama
Ketahanan Nasional. Mengingat geostrategi Indonesia memberikan arahan
tentang bagaimana membuat strategi pembangunan guna mewujudkan masa
depan yang lebih baik, lebih aman, dan sebagainya, maka ia menjadi amat
berbeda wajahnya dengan yang digagaskan oleh Haushofer, Ratzel, Kjellen
dan sebagainya.
Aspek-aspek yang dilihat pada geostrategi Indonesia adalah aspek
idiologi dan konstitusi, aspek kewaspadaan, aspek sosial budaya dan agama,
aspek politik dan pemdagri (termasuk pemerintahan daerah), dan aspek
perekonomian. Salah satu cara yang dilakukan Indonesia atau strateginya
adalah dengan demokrasi. Untuk sejahtera dan aman diperlukan demokrasi
yang akan menyatukan keragaman. Walaupun demokrasi bukan satu-satunya
cara hanya salah satu cara yang ditempuh Indonesia. Karena Indonesia adalah
negara yang beraneka ragam, yang tidak sedikit masyarakatnya masih
menganut paham patternalistik.
B. Rumusan Masalah
Dengan memperhatikan latar belakang tersebut, agar dalam penulisan
ini penulis memperoleh hasil yang diinginkan, maka penulis mengemukakan
beberapa rumusan masalah. Rumusan masalah itu adalah:
1. Apa yang dimaksud geostrategi Indonesia?
2. Bagaimana rumusan geostrategi Indonesia dalam wujud ketahahan
nasional?

1
C. Tujuan
Tujuan dari penyusunan makalah ini antara lain:
1. Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Kewarganegaraan.
2. Untuk menambah pengetahuan tentang geostrategi indonesia.
3. Untuk mengetahui geostrategi indonesia dalam wujud ketahanan
nasional.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. GEOSTRATEGI INDONESIA
1. Pengertian geostrategi indonesia
Geostrategi berasal dari kata geo yang berarti bumi, dan strategi
diartikan sebagai usaha dengan menggunakan segala kemampuan atau
sumber daya baik SDM maupun SDA untuk melaksanakan kebijakan
yang telah ditetapkan. Dalam kaitannya dengan kehidupan suatu negara,
geostrategi diartikan sebagai metode atau aturan-aturan untuk
mewujdkan cita-cita dan tujuan melalui proses pembangunan yang
memberikan arahan tentang bagaimana membuat strategi pembangunan
dan keputusan yang terukur dan terimajinasi guna mewujudkan masa
depan yang lebih baik, lebih aman dan bermartabat.
Bagi bangsa Indonesia geostrategi diartikan sebagai metode untuk
mewujudkan cita-cita proklamasi, sebagaimana tercantum dalam
Pembukaan UUD 1945, melalui proses pembangunan nasional.
Oleh karena itu geostrategi Indonesia sebagai suatu cara atau
metode dalam memanfaatkan segenap konstelasi geografi negara
Indonesia dalam menentukan kebijakan, arahan serta sarana-sarana
dalam mencapai tujuan seluruh bangsa dengan berdasar asas
kemanusiaan dan keadilan sosial.
2. Konsepsi Geostrategi Indonesia
Konsep geostrategi Indonesia pada hakikatnya bukan
mengembangkan kekuatan untuk penguasaan terhadap wilayah di luar
Indonesia atau untuk ekspansi terhadap negara lain, tetapi konsep strategi
yang didasarkan pada kondisi metode, atau cara untuk mengembangkan
potensi kekuatan nasional yang ditujukan untuk pengamanan dan
menjaga keutuhan kedaulatan Negara Indonesia dan pembangunan
nasional dari kemungkinan gangguan yang datang dari dalam maupun
dari luar negeri. Untuk mewujudkan geostrategis Indonesia akhirnya

3
dirumuskan Bangsa Indonesia dengan Ketahanan Nasional Republik
Indonesia.
3. Perkembangan Konsep Geostrategi Indonesia
Konsep geostrategi Indonesia pertama kali dilontarkan oleh Bung
Karno pada tanggal 10 Juni 1948 di Kotaraja. Namun sayangnya gagasan
ini kurang dikembangkan oleh para pejabat bawahan, karena seperti yang
kita ketahui wilayah NKRI diduduki oleh Belanda pada akhir Desember
1948, sehingga kurang berpengaruh. Dan akhirnya, setelah pengakuan
kemerdekaan 1950 garis pembangunan politik berupa “Nation and
character and building“ yang merupakan wujud tidak langsung dari
geostrategi Indonesia yakni sebagai pembangunan jiwa bangsa.
Berikut beberapa tahapan geostrategi Indonesia dari awal
pembentukan hingga sekarang :
a) Pada awalnya, geostrategi Indonesia digagas oleh Sekolah Staf dan
Komando Angkatan Darat (SESKOAD) Bandung tahun 1962. Konsep
geostrategi Indonesia yang terumus adalah pentingnya pengkajian
terhadap perkembangan lingkungan strategi di kawasan Indonesia
yang ditandai dengan meluasnya pengaruh komunis. Geostrategi
Indonesia pada saat itu dimaknai sebagai strategi untuk
mengembangkan dan membangun kemampuan territorial dan
kemampuan gerilya untuk menghadapi ancaman komunis di
Indonesia.
b) Pada tahun 1965-an Lembaga Ketahanan Nasional mengembangkan
konsep geostrategi Indonesia yang lebih maju dengan rumusan
sebagai berikut: bahwa geostrategi Indonesia harus berupa sebuah
konsep strategi untuk mengembangkan keuletan dan daya tahan, juga
pengembangan kekuatan nasional untuk menghadapi dan menangkal
ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik bersifat internal
maupun eksternal. Gagasan ini agak lebih progresif tapi tetap terlihat
sebagai konsep geostrategi Indonesia awal dalam membangun
kemampuan nasional sebagai faktor kekuatan pengangguh bahaya.

4
c) Sejak tahun 1972 Lembaga Ketahanan Nasional terus melakukan
pengkajian tentang geostrategi Indonesia yang lebih sesuai dengan
konstitusi Indonesia. Pada era itu konsepsi geostrategi Indonesia
dibatasi sebagai metode untuk mengembangkan potensi ketahanan
nasional dalam menciptakan kesejahteraan menjaga indentitas
kelangsungan serta integritas nasional.
d) Terhitung mulai tahun 1974 geostrategi Indonesia ditegaskan dalam
bentuk rumusan ketahanan nasional sebagai kondisi metode dan
doktrin dalam pembangunan nasional.
4. Tujuan Geostrategi Indonesia
Berbagai konsep dasar serta pengembangan geostrategi Indonesia
pada dasarnya bertujuan untuk:
a) Menyusun dan mengembangkan potensi kekuatan nasional baik yang
berbasis pada aspek ideologi, politik, sosial budaya, bahkan aspek-
aspek alamiah. Hal ini untuk upaya kelestarian dan eksistensi hidup
Negara dan Bangsa dalam mewujudkan cita-cita proklamasi dan
tujuan nasional.
b) Menunjang tugas pokok pemerintah Indonesia dalam:
1) Menegakkan hukum dan ketertiban (law and order)
2) Terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran (welfare and
prosperity)
3) Terselenggaranya pertahanan dan keamanan (defense and
prosperity)
4) Terwujudnya keadilan hukum & keadilan sosial (yuridical
justice & social justice)
5) Tersedianya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasikan diri
(freedom of the people)
Geostrategi Indonesia berawal dari kesadaran bahwa bangsa
dan negara ini mengandung sekian banyak anasir-anasir pemecah
belah yang setiap saat dapat meledak dan mencabik-cabik persatuan
dan kesatuan bangsa. Dalam era kepemimpinan Habibie dapat
disaksikan dengan jelas bagaimana hal itu terjadi beserta

5
akibatnya. Tidak hanya itu saja, tatkala bangsa kita lemah karena
sedang berada dalam suasana tercabik-cabik maka serentak pulalah
harga diri dan kehormatan dengan mudah menjadi bahan tertawaan
di forum internasional. Disitulah ketidakberdayaan kita menjadi
tontonan masyarakat internasional.
B. RUMUSAN GEOSTRATEGI INDONESIA DALAM WUJUD
KETAHANAN NASIONAL
1. Pengertian Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional ditinjau secara antropologis mengandung arti
kemampuan manusia atau suatu kesatuan kemampuan manusia untuk
tetap memperjuangkan kehidupannya. Rumusan ketahanan nasional
sebagaimana disusun oleh Lemhamnas adalah: Ketahanan Nasional
Idonesia adalah kondisi dinamis Bangsa Indonesia yang meliputi segenap
aspek, kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan
kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman,
gangguan, hambatan, dan tantangan, baik yang datang dari luar maupun
dari dalam untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup
bangsa dan negara, serta perjuangan mencapai tujuan nasional.
2. Ciri-ciri Ketahanan Nasional
a) Merupakan kondisi sebagai prasyarat utama bagi negara berkembang
b) Difokuskan untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan
mengembangkan kehidupan
c) Tidak hanya untuk pertahanan, tetapi juga untuk menghadapi dan
mengatasi tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan, baik yang
datang dari luar maupun dari dalam, baik secara langsung maupun
tidak langsung
d) Didasarkan pada metode astagrata; seluruh aspek kehidupan nasional
tercermin dalam sistematika astagarata yang terdiri atas 3 aspek
alamiah (trigatra) dan lima aspek sosial (pancagatra).
e) Berpedoman pada wawasan nasional. Wawasan nusantara
merupakan cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan

6
lingkungannya berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945. Wawasan nusantara juga merupakan sumber utama dan
landasan yang kuat dalam menyelenggarakan kehidupan nasional
sehingga wawasan nusantara dapat disebut sebagai wawasan
nasional dan merupakan landasan ketahanan nasional
3. Hakikat Ketahanan Nasional
Kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa untuk dapat menjamin
kelangsungan hidupnya menuju kejayaan bangsa dan negara. Ketahanan
nasional mengandung makna keutuhan semua potensi yang terdapat
dalam wilayah nasional, baik fisik maupun sosial, sehingga kelemahan
dari satu aspek akan mempengaruhi yang lain. Ketahanan nasional
merupakan interaksi positif dari semua gatra kehidupan nasional yang
terkandung dalam astagatra.
4. Sifat-sifat Ketahanan Nasional
a) Manunggal artinya antara trigatra dan panca gatra, tidak campur
aduk melainkan serasi, seimbang dan harmonis.
b) Mawas ke dalam artinya untuk mewujudkan hakikat dan sifat
nasional.
c) Kewibawaan artinya menjaga harkat dan martabat bangsa dan negara
sebagai daya pencegah dan penangkalan.
d) Berubah menurut waktu yaitu ketahanan nasional bersifat dinamis
atau berubah sesuai dengan fungsi dan waktu.
e) Tidak membenarkan adanya adu kekuasaan atau adu kekuatan.
f) Percaya pada diri sendiri (self confidence).
g) Tidak tergantung pada pihak lain (self relience) yaitu ketahanan
nasional dikembangkan atas dasar kemampuan diri sendiri
5. Asas-asas Ketahanan Nasional Indonesia
Adalah tata laku berdasarkan nilai-nilai pancasila, UUD 1945 dan
wawasan nusantara yang terdiri dari:
1. Asas Kesejahteraan dan Keamanan
Asas kesejahteraan dan keamanan adalah suatu asas yang tidak bisa
dipisahkan karena keduanya saling memengaruhi. Keamanan dan

7
kesejahteraan harus berdampingan dalam kondisi apapun.
Kesejahteraan adalah suatu kondisi manusia yang berada pada
keadaan makmur, sehat, damai dan kebutuhannya terpenuhi.
Sedangkan keamanan adalah keadaan yang bebas dari bahaya.
2. Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu
Menurut pengertiannya, komprehensif bersifat mampu menerima
dengan baik, dan memiliki wawasan yang luas dan menyeluruh.
Sedangkan integral berarti terintegrasi atau menyatu. Jadi asas
komprehensif integral adalah bagaimana cara menyikapi dan
menyelesaikan masalah yang timbul dalam suatu negara secara
baik, berwawasan luas, menyeluruh dan terintegrasi serta saling
menyatu.
3. Asas Mawas ke Dalam dan Mawas ke Luar
Mawas ke dalam bertujuan menumbuhkan hakikat, sifat, dan
kondisi nasional itu sendiri berdasarkan nilai- nilai kemandirian.
Mawas ke luar bertujuan untuk dapat mengantisipasi dan berperan
serta mengatasi dampak lingkungan strategis luar negeri dan
menerima kenyataan adanya interaksi dan ketergatungan dengan
dunia internasional.
4. Asas Kekeluargaan
Salah satu ciri khas bangsa Indonesia yang paling menonjol adalah
kekeluargaan dan musyawarah yang bersumber pada Pancasila.
6. Sifat-sifat Ketahanan Nasional Indonesia
1. Mandiri
Ketahanan nasional percaya pada kemampuan dan kekutan sendiri.
2. Dinamis
Ketahanan nasional tidaklah tetap. Ia dapat meningkat dan menurun,
tergantung pada situasi dan kondisi bangsa, negara, serta lingkungan
strategisnya.
3. Wibawa

8
Makin tinggi tingkat ketahan nasional Indonesia, makin tinggi pula
nilai kewibawaan dan tingkat daya tangkal yang dimiliki oleh bangsa
dan negara Indonesia.
4. Konsultasi dan Kerjasama
Konsep Ketahanan Nasional Indonesia tidak mengutamakan sifat
konfrontatif dan antagonistis, tidak mengandalkan kekuasaan dan
kekuatan fisik semata, tetapi lebih mengutamakan sikap konsultatif,
kerjasama, serta saling menghargai dengan mengandalkan kekuatan
moral dan kepribadian bangsa.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Jadi, geostrategi Indonesia diwujudkan melalui konsep Ketahanan
Nasional yang bertumbuh pada perwujudan kesatuan ideologi, politik,
ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Dengan mengacu pada
kondisi geografi bercirikan maritim, maka diperlukan strategi besar (grand
strategy) maritim sejalan dengan doktrin pertahanan defensif aktif dan fakta
bahwa bagian terluar wilayah yang harus dipertahankan adalah laut.
Implementasi dari strategi maritim adalah mewujudkan kekuatan maritim
(maritime power) yang dapat menjamin kedaulatan dan integritas wilayah
dari berbagai ancaman.
B. Saran
Diharapkan kita semua mampu menggunakan segala kemampuan atau
sumber daya, baik SDM maupun SDA untuk melaksanakan kebijakan yang
telah ditetapkan. Dalam kaitannya dengan kehidupan suatu Negara dan
pertahanan nasional.

10
DAFTAR PUSTAKA

Fayraitaru, Frilly. (2013, 23 April). “Asas-asas Ketahanan Nasional”.

http://frillyfayraitaru.wordpress.com/2013/04/23/asas-asas-ketahanan

nasional.html. Diakses pada tanggal 8 Desember 2017.

Hadisasono, Helmy. (2012, 22 April). “Hakikat Ketahanan Nasional dan Hakikat

Konsepsi Ketahanan Nasional”.

http://helmyhadisasono.blogspot.co.id/2012/04/hakikat-ketahanan-

nasional-dan-hakikat.html. Diakses pada tanggal 8 Desember 2017.

Kamar Semut. (2015, 4 September). “Pengertian Geostrategi Dan Geostrategi

Indonesia”. http://kamarsemut.com/2015/09/pengertian-geostrategi-dan

geostrategi.html. Diakses pada tanggal 8 Desember 2017.

11

Anda mungkin juga menyukai