Anda di halaman 1dari 7

RONDE KEPERAWATAN TBC

1. Tujuan Ronde Keperawatan

a. Tujuan Umum :

Menyelesaikan masalah-masalah klien yang belum teratasi.

b. Tujuan Khusus :

1) Menjustifikasi masalah yang belum teratasi.

2) Mendiskusikan penyelesaian masalah dengan perawat primer lain.

2. Sasaran

Pasien Tn. X, Diruang Baji Ati RSUD Labuang Baji Makassar

3. Materi

a. Teori Perawatan Tb Paru

b. Masalah-masalah Keperawatan yang muncul pada klien dengan Tb Paru.

4. Metode

Diskusi + Bed side teaching

5. Media

a. Sarana Diskusi : Buku, Pulpen

b. Status / Dokumentasi Keperawatan Klien

c. Materi yang disampaikan secara lisan.


Diruang Baji Ati RSUD Labuang Baji Makassar akan diadakan ronde

keperawatan pada salah satu pasien yang dirawat diruang tersebut. Adapun tahap pra

ronde adalah sebagai berikut:

TAHAP PRA RONDE KEPERAWATAN

Sebelum melakukan pra ronde keperawatan, ketua tim menentukan kasus yang

akan dirondekan dan menentukan tim ronde keperawatan kemudian ketua tim

menemui kepala ruangan untuk mendiskusikan masalah pasien tersebut.

Ketua tim : Assallamuallaikum, permisi buu?

Kepala ruang : Waallaikumsalam, silahkan masuk.

Ketua tim : Terima kasih bu, saya menghadap ibu ingin mengonsultasikan

masalah pasien yang bernama Tn.X.

Kepala ruang : Iya.. yang pasien TBC itu ya?

Ketua tim : Iya ibu benar sekali, pasien Tn.X datang dengan keluhan batuk >

30 hari dan mengeluarkan sputum, batuk dengan rasa panas di

tenggorokannya. Kadang pasien mengalami sesak nafas dan nyeri

dada. Dari diagnose medis yang ditemukan adalah TBC dan sudah

dirawat selama 10 hari dan sudah dilakukan tindakan keperawatan

tetapi batuk pasien tidak kunjung sembuh.

Kepala ruang : Lalu apakah anda sudah menyiapkan tim ronde? Dan siapakah

yang akan anda ajak untuk menjadi tim ronde keperawatan serta

kapan pelaksanaannya?
Ketua tim : masalah pelaksanaan ronde keperawatan kami sudah memikirkan

dan mempersiapkannya bu, kemudian saya mengajak dokter Ab,

perawat A, perawat B, perawat C, ahli gizi dan fisioterapi.

Kepala ruang : Baiklah kalau memang sudah siap, silahkan anda lanjutkan dan

siapkan yang perlu disiapkan.

Ketua tim : Terimakasih bu, saya permisi dulu.

Setelah selesai berdiskusi dengan kepala ruangan, kemudian ketua tim

mengunjungi pasien untuk melakukan Informed Consent dilakukan ronde

keperawatan.

Ketua tim : Assallamuallaikum pak, bagaimana kondisi bapak saat ini?

Tn. Syarif : Waallaikumsalam, masih seperti biasa pak. Saya masih banyak

batuk dan sesak di dada.

Keluarga : Bagaimana ini pak?

Ketua tim : Begini pak, untuk menindak lanjuti masalah yang masih dirasakan

Tn. Syarif, maka saya dan tim berencana untuk melakukan ronde

keperawatan. Ronde keperawatan adalah suatu pemecahan

keperawatan yang belum terselesaikan yang nantinya masalah ini

akan diberikan solusi oleh dokter ahli dan tim kesehatan lainnya.

Tujuan ronde keperawatan iniyaitu untuk menyelesaikan masalah

yang masih dirasakan oleh pasien saat ini. Untuk itu saya mau

meminta izin kepada bapak Syarif beserta keluarga untuk


mengadakan ronde keperawatan. Silahkan kalau bapak setuju

monggo mengisi formulir ini.

Tn. Syarif : saya setuju asal penyakit saya sembuh.

Ketua tim : Terimakasih pak atas persetujuannya. Saya permisi dulu ya pak?

Assallammualaikum.....

Setelah mendapatkan persetujuan kepala ruangan dan pasien dan dilakukannya

ronde keperawatan.

RONDE KEPERAWATAN

Kepala ruang : Assallammualaikum, terimakasih atas kehadirannya dan hari ini

kita akan mendiskusikan ronde keperawatan dan saya akan

memperkenalkan tim ronde kita kali ini.

Ketua tim : Aa

Perawat 1 : A

Perawat 2 : B

Perawat 3 : C

Ahli gizi : D

Fisioterapi: E

Dokter : Ab

Baiklah... masalah akan dijelaskan oleh ketua tim. Silahkan saudara

Aa.

Ketua tim : Assallammualaikum, baiklah saudara saya akan menjelaskan

permasalahan yang dialami Tn.Syarif. permasalahannya adalah

Tn.Syarif sudah dirawat selama 10 hari dengan diagnosa medis


TBC. Pasien datang dengan keluhan batuk > 30 hari dan

mengeluarkan sputum, batuk dengan rasa panas ditenggorokan.

Kadang pasien mengalami sesak nafas dan nyeri dada, dan sudah 10

hari dirawat tidak membuahi hasil yang baik. Maka dari itu saya

mengadakan ronde keperawatan yang bertujuan untuk meminta

saran kepada semuanya untuk menyelesaikan masalah yang dialami

Tn.Syarif. perawat A, B, dan perawat C, D silahkan melihat pasien

dan mengkaji ulang kondisi pasien saat ini.

Perawat A, B, dan perawat C,D mendatangi pasien untuk validasi data.

Perawat A : Assallammualaikum pak? Kami dari tim ronde keperawatan

bermaksud untuk melakukan pengkajian ulang pada bapak.

Tn. Syarif : Waallaikumsalam... iya silahkan.

Perawat A : (Melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan hal-hal yang

diperlukan untuk menunjang data). Bagaimana pak.. apakah bapak

masih batuk dan nyeri dada?

Tn. Syarif : Masih suster, dada saya nyeri. Uhuk....uhuk...uhuk... nafas saya

sesak.

Perawat C : Sabar ya pak? kami periksa bapak dulu, setelah ini kami

diskusikan dengan tim ronde keperawatan yang lainnya.

Terimakasih pak... kami permisi dulu.

Setelah validasi data dan tim ronde keperawatan kembali ke ruangan diskusi

untuk melanjutkan diskusi.


Kepala ruang : Untuk mempersingkat waktu saya persilahkan perawat lastri,

tanti, dan dwi mira untuk memberikan solusi atau intervensi yang

akan diberikan kepada Tn.Syarif.

Perawat A : setelah kami validasi data kepada Tn.Syarif langsung, saya

mendapatkan bahwa pasien belum ada perubahan. Menurut dokter

bagaimana untuk mengatasi masalah Tn.Syarif.

Perawat B : Dilihat dari riwayat Tn. Syarif sebelumnya setelah kami

menanyakan kepada istrinya, ternyata keluarga pasien sebelumnya

ada yang mengalami TBC. Jadi kemungkinan pasien terkena virus

TBC yang tertular dari kakeknya.selain itu kebiasaan yang tidak

sehat yang dilakukan oleh pasien yaitu setiap hari pasien selalu

menghabiskan rokok sebanyak lebih dari 3 bungkus per

harinya.sehingga hal itu memperparah kondisi kesehatannya.

Dokter : Sebaiknya diberikan rinipofisin 600mg 3x/ hari

Kepala Ruang : Untuk dari tim gizi bagaimana?

Tim Gizi : Untuk makanan kami akan menyiapkan diet untuk pasien dengan

TBC.

Fisioterapi : Untuk kestabilan nafas sebaiknya kita posisikan pasien dengan

posisi duduk. Perhatikan untuk sering memposisikan pasien

bergantian agar tidak terjadi decubitus.

Kepala Ruang : Baiklah saya rasa diskusinya pada ronde keperawatan kali ini

sudah lengkap. Dan kepada rekan-rekan agar segera memberikan

intervensi yang sudah kita diskusikan kepada pasien supaya pasien


segera mendapatkan perkembangan. Saya rasa cukup diskusi kita

hari ini. Saya akhiri Wasalallamualaikum. wr.wb

Anda mungkin juga menyukai