- Regulasi baru yg mengatur pelayanan kami kadang terlambat informasinya (blm disosialisasi)
meyebabkan kami kewalahan dalam menjelaskan kpd pasien..sementara pelayanan tetap harus berjalan
sdh harus menggandeng regulasi tsb..
-Resep kronis yg harus diambil diapotik yg berjarak cukup jauh dg tempat tinggal pasien (di tondano) dg
menyerap biaya dan waktu yg ckp bsr..menyebabkan pasien putus obat sementara.
-Penyerapan dana JKN yg harus mengikuti regulasi keuangan daerah agak menyulitkan Puskesmas utk
berinovasi dlm meningkatkan kualitas pelayanan kami.
-Sebelum memberlakukan regulasi baru ttg pelayanan, mohon diberikan waktu utk Puskesmas
mensosialisasikan kpd masyarakat terutama kpd peserta JKN.
-Menyampaikan harapan pasien agar apotik tempat mereka mnebus resep kronis dapat dimudahkan dgn
mendekatkan akses dari tempat tinggal pasien.