Anda di halaman 1dari 4

Assalamualaikum,wr.wb.

Hadirin yang berbahagia.


Alhamdulillah wasyukurillah, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah swt. Karena atas
kuasanya kita bisa berkumpul, bertatap muka/bermuajahah ditempat ini.
Shalawat beserta salam senantiasa terlimpahkan pada suritauladan umat manusia, yang membawa
jaman jahiliyyah ke era penuh cahaya. Tiada lain; yakni habibana, wanabiyyana, Muhammad
Sallalahu Alaihi Wasalam
Tak lupa pada keluarganya, shabatnya, dan para pengikut beliau. Mudah2an kita dicatat sebagai
umatnya. Amin ya rabbal alamin..
Dewan juri yang saya hormati,
Dalam kesempatan ini, saya, Muhammad Fakhry Al-Fiqry, kelas IV SDIT Ar-Rayyan, insyaAllah
akan menyampaikan uraian ceramah tentang Hikmah Muharram dan Hikmah Maulid Nabi
Muhammad SAW, yang saya bingkis dalam paket hikmah berjudul 5M.
Apa itu 5M?
M yang pertama adalah mencontoh.
1. Mencontoh
Maksudnya adalah meneladani akhlak rasul dalam semua aspek kehidupan, sebagaimana firman
Allah dalam surat Al-ahzab ayat 21.
“sesungguhnya telah ada pada diri rasulullah suri tauladan yang baik”.
M yang kedua yaitu mengubah
2. Mengubah
Perubahan seperti apakah yang dimaksud? Selaras dengan nilai-nilai bulan muharram, perubahan
yang dimaksud adalah Berhijrah dari prilaku yg negative menjadi positif.
– Berhijrah dari yang tadinya malas belajar menjadi rajin,
– Dari yang tidak pernah shalat menjadi shalat,
– Dan berhijrah dari jarang membaca quran jadi rutin
Hadirin yg berbahagia,
M yang ketiga, hikmah dari muharram dan mauled nabi Muhammad SAW adalah membiasakan.
3. Membiasakan
karena amalan yg rutin walau sedikit, lebih disukai oleh Allah daripada amalan banyak yang
sekaligus tapi jarang dilakukan.
Contohnya adalah adalah Puasa as-syura,
apa itu puasa Assyura? teman, tau tidak..?
Bu guru.. apa sih puasa assyura?
Puasa assyura adalah berpuasa pada tanggal 10 bulan Muharram. Hadist riwat muslim
menyebutkan:
”Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Muharram.”
4. Membaca Al-Qur’an dan hadits,
Dua wasiat dari rasul, atau bahasa kerennya: S.O.P. (Standar Operational Prosedur) yang berlaku
di segala zaman, sebagai pedoman kita agar selamat di dunia dan akhirat.
5. Melantunkan shalawat pada Baginda Rasul,
Bagaimana caranya? hadirin baca shalawat bareng yu,
“shalatullah salamullah, ala thaha rasulillah
shalaatullah salamullah
ala yaasin habibillah”
Hadirin walhadirat Rahimakumullah,
Sebagai kesimpulan, dengan hikmah mauled nabi dan bulan Muharram ini mudah-mudahan kita
bisa mengaplikasikan 5 M tadi dalam kehidupan sehari-hari.
M yang pertama yaitu Mencontoh,
M yang kedua Mengubah,
M yang ketiga adalah Membiasakan,
M yang keempat Membaca,
Dan M yang terkhir yaitu Melantunkan Shalawat kepada baginda Rasul Muhammad SAW.
Alhamdulillah kita disini dapat menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW,
namun ternyata itu saja tidak cukup, sebab
terselenggaranya acara : ibarat awan.
meriahnya suasana : laksana hujan.
pelanginya adalah : mutiara hikmah dan perubahan.

Sekian dari saya,


Kurang dan lebihnya mohon dimaafkan, karena Fakhry dalam tahap belajar.
Wabillahi taufik walhidayah, wassalamualaikum wr.wb.
~*~
Ceramah Lucu Tentang Maulid Nabi SAW

‫الر ِحيْم‬
َّ ‫الر ْح َم ِن‬
َّ ِ‫ِبس ِْم هللا‬
Yang terhoramat kepada dewan juri sekalian yang semoga Allah SWT senantiasa memberikan
perlindungan-Nya.

Yang terhormat kepada para panitia yang telah mengijinkan saya berdiri di sini.

Dan yang terhormat kepada para hadirin dan teman-teman saya yang saya cintai dan saya sayangi.

‫علَ ْي ُكم َو َر ْح َمةُ هللاِ َو بَ َر َكاتُه‬


َ ‫سال ُم‬
َ ‫ال‬
Kurang kompak! Sekali lagi!

‫علَ ْي ُكم َو َر ْح َمةُ هللاِ َو بَ َر َكاتُه‬


َ ‫سال ُم‬
َ ‫ال‬
ْ ‫إن هللاَ ي ُِحبُّ ال ِو‬
‫ط َر‬ َّ
Sesungguhnya Allah itu ganjil dan menyukai yang ganjil. Maka dari itu sekali lagi.

‫علَ ْي ُكم َو َر ْح َمةُ هللاِ َو بَ َر َكاتُه‬


َ ‫سال ُم‬
َ ‫ال‬
‫علَى‬
َ ‫سالَ ُم‬ ِ ‫ع َلى ا ُ ُم‬
َّ ‫ور الد ُ ْنيَا َوال ِدِّي ِْن َو ال‬
َّ ‫صالة ُ َو ال‬ َ ‫ب ال َعا ِلميْنَ َو ِب ِه نَ ْستَ ِعي ُْن‬
ِ ِّ ‫ ال َح ْمد ُ ِلِلِ َر‬,‫ال َحمد ُ ِلِل‬
.ُ‫ أ َّما بَ ْعد‬.‫ص ْحبِ ِه أَ ْج َم ِعي ُْن‬
َّ ‫علَى أ ِل ِه َوال‬ َ ‫س ِليْنَ َو‬َ ‫اء َو ال ُم ْر‬ ِ َ‫ف األ َ ْن ِبي‬ ْ َ‫أ‬
ِ ‫ص َر‬
Allah telah menitipkan cinta-Nya ketika kita bagun pagi tadi. Ketika kita membasuh muka dengan
air wudhu dan kita dapati bahwa Allah telah memberikan kesempatan kepada kita satu hari lagi untuk
kembali menghiasi catatan amal dan memaknai kehidupan kita. Maka bersyukurlah dan berjanjilah bahwa
kita akan membuat segalanya lebih baik hari ini.

Alhamdulillah!

Sudahkah kita bersyukur kepada-Nya walau sekali, Para hadirin?

Saya percaya hadirin sekalian sholeh dan sholehah. Kenapa saya bicara seperti ini? Kenapa? Ada
yang tahu? Jika ada yang tahu angkat kepalanya!

Karena ketika saya naik ke panggung ini, saya terkesima dengan cahaya yang begitu terpancar dari
muka hadirin yang begitu bersinar. Swiiingg… cahayanya sampai menyilaukan.

Subhanallah! Ternyata itu sorotan lampu dari atas.

Hadirin sekalian yang dirahmati Allah.

Sebagaimana kita tahu bahwa Nabi Muhammad SAW. dilahirkan di Kota Makkah, pada tanggal 12
Rabbiul Awwal, 571 Masehi pada tahun Fiil.

Kenapa disebut tahun Fiil? Karena pada saat itu, ketika Rasulullah SAW. Dilahirkan oleh Ibunya,
Aminah, ada rombongan tentara gajah yang ingin menghancurkan Mekkah, yang ingin memindahkan
ka’bah ke Negeri mereka. Maka Allah SWT. Pun menghalangi mereka dengan dilemparkannya batu-batu ke
bumi seperti hujan batu. Dari situlah disebut tahun gajah.
Ada seseorang bertanya:

“Ustadz, kata ibu saya, ketika ibu saya melahirkan saya di rumah, dengan dibantu oleh dukun beranak, ada
rombongan semut yang menyerang kue di atas meja. Nah, berarti saya dilahirkan pada tahun semut donk,
ustadz?”

Ya memang rombongan, tapi itu tidak ada kaitannya dengan mengganggu Agama Allah. Benar tidak apa
benar?

Nabi Muhammad SAW. dilahirkan ke bumi tidak hanya ingin menikmati hidup di dunia saja.

Rasul Berbicara kepada istrinya:

“Wahai Khodijah istriku, saya di dunia ini Cuma pengen jalan-jalan aja,mengelilingi mekkah sampai
ke madinah pake onta. Jangan lupa perbekalan buat makan siangnya. Nasi goreng kurma plus jus zam-zam
saus kacang Arab”

Bukan seperti itu keinginan beliau ke bumi ini. Tetapi beliau membawa misi yang sangat agung.
Misi yang dititipkan oleh Allah kepadanya.

Beliau dilahirkan atas rencana Allah SWT. untuk berdakwah kepada umat-Nya yang pada waktu itu
masih di area kejahiliyahan. Beliau berkorban lahir dan batin tanpa mengharap imbalan. Beliau hanya ingin
menggiring umatnya dari kegelapan menuju terang benderang.

Pernahkah kita memikirkan jika dulu Rasulullah SAW. tidak berdakwah, hanya diam dan
membiarkan umatnya berkecimpung di dunia kebodohan, sehingga sampai pada saat sekarang ini
kebodohan itu masih ditunaikan oleh kita sendiri?

Minuman keras bahkan narkoba diasumsi secara terang-terangan, pembunuhan di mana-mana,


bahkan aktivitas zina dilakukan secara bebas.Na’udzubillah.

Bagaimana jika hal itu terjadi?

Maka dari itu kita manusia yang mempunyai akal pikiran, seyogyanga kita bersyukur karena
Rasulullah SAW. telah merubah keadaan itu menjadi sekarang ini, walau banyak dari kita masih melenceng
dari jalan-Nya dan walau banyak dari kita masih terkesima dengan kilaunya dunia.

Bertaubatlah! Allah masih senantiasa membuka pintu taubat-Nya. Semoga kita termasuk dari
golongan-Nya yang diridhoi, amin.

Rasulullah SAW. tidak pernah gentar ketika ancaman menderanya, beliau tidak pernah takut
kepada siapapun yang mengancamnya. Beliau Pahlawan yang patut menjadi idola bagi kita semua.

Bukan malah mengidolakan artis-artis hollywood yang tidak meninggalkan bekas sejarahnya untuk
Agama Islam.

Maka dari itu, kita sebagai umat Islam, umat yang telah digiring oleh Rasulullah dari kebodohan
menuju kebenaran, wajib bagi kita untuk berterimakasih kepadanya. Dengan bagaimana? Dengan
mengikuti setiap sunnahnya, dengan mengikuti setiap kebiasaannya. Dengan begitu, Rasulullah akan
mencintai kita. Maka syafa’atnya pun akan kita raih ketika hari akhirat tiba. Rasulullah pun pernah berkata:
“ Barang siapa yang mencintai sunnahku maka dia termasuk golonganku.”

Mungkin cukup sekian ceramah dari saya, jika ada kekurangan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya
dan jika ada kelebihan jangan dikembalikan, saya ikhlas.

ُ‫علَ ْي ُك ُم َو َر ْح َمةُ هللاِ َو َب َر َكاتُه‬


َ ‫سالَ ُم‬
َّ ‫ضى َوال ِعنَا َي ِة َوال‬ ِ ‫َو ِباهللِ ت َ ْو ِف‬
َ ‫ق َو ال ِهدَا َي ِة َوال ِ ِّر‬

Anda mungkin juga menyukai