NIM : 40040117060095
Jawab:
B. Jaman kerajaan
1. Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa
Sejak zaman dulu masyarakat Indonesia sudah mengenal adanya kepercayaan animisme
dinamisme. Sehingga dapat dikatakan bahwa masyarakat Indonesia pada zaman itu sudah
memiliki keperyaan yang diyakini.
D. Menjelang kemerdekaan
Nilai nilai Pancasila yang terdapat pada masa menjelang kemerdekaan ialah persatuan Indonesia dimana
nilai itu ada pada saat terjadi musyawarah PPKI dan BPUPKI untuk merumuskan Pancasila dan Undang Undang
Dasar Republik Indonesia.Golongan tua beserta golongan muda bersama sama mencari satu paham agar
Indonesia dapat segera mengumumkan kemerdekannya.Selain itu, juga ada nilai keadilan sosial dimana pada
masa menjelang kemerdekaan tidak membedakan kasta,siapapun yang berpendapat selama itu menuju Indonesia
merdeka pasti ditampung dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang baik dan benar. Nilai sila ketiga juga ada
pada saat menjelang kemerdakaan, dimana panitia Sembilan merumuskan Pancasila dan membenarkan sila
pertama yang mulanya ketuhanan dengan menjalankan syariat syariat Islam dirubah menjadi Ketuhanan yang
Maha Esa dengan mempertimbangkan bahwa masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai macam agama yang
harus bertoleransi agarkehidupan berbangsa dan bernegara dapat terlaksana dengan baik tanpa ada perselisihan
yang terjadi antar kelompok agama tertentu.
2. Pancasila merupakan ideologi yang tumbuh dari dalam jatidiri masyarakat Indonesia.
Ideologi Pancasila hanya ada satu di dunia, yaitu di Indonesia. Dalam pelaksanaan
ideologi sebagi ideologi terbuka, Pancasila berperan penting dalam menyikapi
perkembangan zaman. Kita harus sama-sama menjaga Pancasila supaya tetap kokoh dan
tidak mudah oleh idealisme-idealisme yang akan menyudutkan Pancasila.
a. Ideologi Pancasila harus mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi
zaman yang terus mengalami perubahan.
b. Pancasila sebagai ideologi terbuka mengandung makna, bahwa nilai-nilai dasar
pancasila dapat dikembangkan sesuai dengan dinamika kehidupan berbangsa dan
bernegara.
c. Pancasila harus mampu mengikuti perkembangan zaman secara kreatif dengan
memperhatikan kebutuhan dan perkembangan masyarakat Indonesia sendiri.
d. Sebagai ideologi terbuka Pancasila harus mampu memberikan orientasi ke depan
yang mengharuskan bangsa indonesia untuk selalu menyadari situasi kehidupan
yang sedang dan akan di hadapinya, terutama menghadapi globalisasai dan
keterbukaan.
e. Ideologi Pancasila menghendaki agar Bangsa Indonesia tetap bertahan dalam jiwa
dan budaya Bangsa Indonesia dalam ikatan wadah NKRI.
Penanaman Pendidikan Pancasila sejak usia dini merupakan antisipasi awal dalam
membangun filter bagi perkembangan dan kemajuan IPTEK yang terlamapau deras.
Sehingga moral dan mental anak bangsa justru tidak melorot menghadapinya di tengah-
tengah perubahan zaman. Dasar-dasar Pancasila dijadikan sebagai tameng untuk penangkal
hal-hal yang buruk dalam perkembangan IPTEK. Lima sila yang terdapat dalam Pancasila
mengandung nilai-nilai luhur yang merupakan suatu rumusan kompleks dan menyeluruh
dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan demikian diharapan dapat
tercipta kehidupan masyarakat yang adil, beradab dan sejahtera, serta menyuluruh di setiap
elemen lapisan masyarakat.
1. Dengan bantuan kimia, mampu diciptakannya alat pencuci darah (hemodialisis) yang
berguna untuk pasien yang menderita penyakit yang berhubungan dengan darah, atau ginjal.
2. Penemuan para ahli kimia dalam mempelajari silikon yang merupakan bahan dasar
pembuatan mikroprosesor untuk komputer.
3. Peningkatan kualitas produk pertanian memerlukan dukungan kimia, misalnya pembuatan
bibit unggul melalui rekayasa genetika, pembuatan pupuk, serta pembuatan pestisida.
4. Melalui Sidik jari DNA dapat dilakukan identifikasi dalam kasus kejahatan, dan
kriminalitas, serta kasus kebakaran yang wajahnya tak dapat dikenali. Untuk identifikasi,
diperlukan ahli kimia.
5. Penemuan foto berwarna juga tidak terlepas dari peranan ahli kimia dalam membuat zat
warna yang peka terhadap cahaya.
6. Ilmu kimia juga berperan dalam membuat efek visual pada pertunjukkan hiburan, misalnya
es kering untuk membuat kabut, kembang api, dan efek khusus yang melibatkan bahan
peledak.