Anda di halaman 1dari 7

25

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Populasi dan Sampel

3.1.1. Populasi

Menurut Sugiyono (2010:115) Populasi adalah wilayah generalisasi yang


terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi
populasi bukan hanya orang, tetapi juga objek dan benda-benda alam yang lain.
Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada objek/ subjek yang dipelajari,
tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh atau objek itu.
Menurut Arkunto (2010:173) “ Populasi adalah keseluruhan subjek

penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah

penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Studi atau

penelitiannya juga disebut studi populasi atau studi sensus.”

Jadi, populasi merupakan semua unsur objek penelitian baik orang maupun

benda yang meliputi semua karakteristik ataupun sifatnya yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini

populasinya adalah laporan keuangan yang terdiri dari laporan laba/rugi, laporan

perubahan modal, neraca, arus kas, dan catatan atas laporan keuangan pada CV.

Nur Alisa Tanah Grogot tahun 2016, 2017, dan 2018.

3.1.2. Sampel

Menurut Sogiyono (2010:116) Sampel adalah bagian dari jumlah dan


karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti
tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misal karena
keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel
yang diambil dari populasi itu.
26

Menurut Arikunto (2010:174) “Sampel adalah sebagian atau wakil populasi

yang diteliti.”

Jadi, sampel merupakan bagian yang benar-benar mewakili dari suatu

populasi yang akan diteliti, yang akan dijadikan sebagai sampel dalam penelitian

ini adalah laporan laba/rugi, laporan perubahan modal, dan neraca CV. Nur Alisa

Tanah Grogot tahun 2016, 2017 dan 2018.

3.2. Jenis dan Sumber Data

3.2.1. Jenis Data

Dalam penelitian ini ada 2 (dua) jenis data yang digunakan yaitu data

kualitatif dan data kuantitatif, yang akan dijelaskan sebagai berikut :

3.2.1.1. Data Kualitatif

Menurut Sunyoto (2013:3) “Data kualitatif adalah data yang berupa katagori,

sifat, atau ciri khas tertentu.”

Jadi data kualitatif adalah data yang terdiri dari kata, kalimat, gerak tubuh,

bagan atau foto yang memiliki sifat atau ciri khas tertentu, data kualitatif yang

digunakan dalam penelitian ini adalah gambaran umum mengenai sejarah singkat,

profil usaha, serta kondisi saat ini pada CV. Nur Alisa Tanah Grogot, serta data

kualitatif lainnya yang dapat dijadikan bahan pendukung dalam penelitian ini.

3.2.1.2. Data Kuantitatif

Menurut Sunyoto (2013:2) “ Data kuantitatif adalah data yang berupa

bilangan angka-angka atau data yang diukur dalam suatu skala numerik.”
27

Jadi data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka-angka yang dapat

diukur dan yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan pada CV.

Nur Alisa Tanah Grogot yang meliputi laporan laba/rugi, laporan perubahan modal

dan neraca.

3.3. Sumber Data

Sumber data yang dapat digunakan dalam penelitian ini ada 2 (dua) yaitu

sumber data primer dan data sekunder.

3.3.1. Data Primer

Menurut Sugiyono (2010:193) “Sumber primer adalah sumber data yang

langsung memberikan data kepada pengumpul data.”

Jadi, data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari sumbernya,

diamati, dan dicatat untuk pertama kalinya.

3.3.2. Data Sekunder

Menurut Sugiyono (2010:193) “Sumber Sekunder merupakan sumber yang

tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain

atau lewat dokumen.”

Jadi, data sekunder merupakan data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah

jadi, sudah dikumpulkan dan diolah pihak lain. Biasanya sudah dalam bentuk

publikasi seperti data lainnya yang berhubungan langsung dengan penelitian ini,

yaitu data yang diperoleh dengan melakukan studi kepusakaan yang berhubungan

dengan masalah yang akan dikaji lebih lanjut.


28

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang dapat digunakan untuk memperkuat

data-data dalam penelitian ini adalah:

3.4.1. Observasi

Menurut Nasution dalam sugiyono (2010:403) “Menyatakan bahwa,

observasi adalah dasar ilmu pengetahuan.”

Menurut Arikunto (2010:199) “Orang seringkali mengartikan observasi

sebagai suatu aktiva yang sempit, yakni memperhatikan sesuatu dengan

menggunakan mata.”

Jadi kesimpulannya observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan

cara pengamatan secara langsung kelapangan untuk memperoleh data yang

sesungguhnya dari perusahaan yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti

kemudian mencatatnya secara sistematis.

3.4.2. Wawancara (Interview)

Menurut Sugiyono (2010:194) Wawancara digunakan sebagai teknik


pengumpulan data, apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk
menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin
mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya
sedikit/kecil.
Menurut Arikunto (2010:198) “Interviu yang sering juga disebut dengan

wawancara atau kuesioner lisan, adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh

pewawancara (interviewer) untuk memperoleh informasi dari terwawancara

(interviewer).”
29

Jadi dapat disimpulkan bahwa wawancara merupakan teknik pengumpulan

data dengan cara berkomunikasi langsung untuk mendapatkan invormasi langsung

dari koresponden, mengadakan wawancara atau tanya jawab dengan pihak

perusahaan baik itu pimpinan maupun karyawan.

3.4.3. Penelitian Kepustakaan

Yaitu teknik pengumpulan data melalui teknik penelitian kepustakaan dengan

mempelajari buku-buku dan sumber data yang berkaitan dengan penelitian.

Penelitian ini dilaksanakan dengan cara membaca buku-buku dan

mempelajari literatur-literatur yang berkenaan dengan laporan keuangan, analisis

rasio likuiditas dan rentabilitas.

3.5. Teknik Analisa Data

Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data


dari seluruh responden terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah :
mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data
berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang
diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan
perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Untuk peneliti yang tidak
merumuskan hipotesis, langkah terakhir tidak dilakukan (Sugiyono, 2010:206).
Di dalam menganalisis laporan keuangan pada CV. Nur Alisa khususnya

laporan laba/rugi, laporan perubahan modal dan neraca. Pada tahun 2016, 2017, dan

2018, penulis menggunakan analisis rasio likuiditas dan rentabilitas.


30

3.5.1. Rasio Likuiditas

Adapun rasio yang menyangkut likuiditas perusahaan adalah :

3.5.1.1. Rasio Lancar (Current Ratio)

Rumus :

Current Ratio = Aktiva lancar (Current Ratio)

Utang lancar (Current Liabilities) (1)

.... (Kasmir,2015:135)

3.5.1.2. Rasio Cepat (Quick Ratio)

Rumus :

Quick Ratio (Acid Test Ratio) = Current Asset – Inventory

Current Liabilities (2)

.... (Kasmir,2015:137)

3.5.2. Rasio Rentabilitas (Rasio Profitabilitas)

Adapun rasio yang dpat digunakan yaitu :

3.5.2.1. Profit Margin on sales

Terdapat dua rumus untuk mencari profit margin on sales, yaitu sebagai

berikut :
31

1. Margin laba kotor

Profit Margin = Penjualan Bersih – Harga Pokok Penjualan

Sales (3)

.... (Kasmir, 2015:199)

2. Margin laba bersih

Net profit margin = Earning After Interest and Tax (EAIT)

Sales (4)

.... (Kamir,2015:200)

3.5.2.2. Return on Invesment (ROI)

Rumus :

Return on Invesment (ROI) = Earning After Interest and Tax

Total assets (5)

.... (Kasmir, 2015:202)

3.5.2.3. Return on Equity (ROE)

Rumus

Return on Equity (ROE) = Earning After Interest and Tax

Equity (6)

.... (Kasmir,2015:204)

Anda mungkin juga menyukai