Dokumen
Mutu SURVEI
INDEKS
KEPUASAN
MASYARAKAT
PUSKESMAS DTP
TALAGA PERIODE
JUNI 2017
I.PENDAHULAN
A.LATAR BELAKANG
Indeks kepuasan masyarakat ini sebagai tolak ukur untuk menilai tingkat kualitas
pelayanan, disamping itu data indeks kepuasan masyarakat akan dapat menjadi bahan
penilaian terhadap unsur pelayanan yang masih perlu perbaikan dan menjadi pendorong
setiap unit penyelenggara pelayanan untuk meningkatkan kualitas pelayanannya.
Dalam penyusunan IKM dilakukan survei menggunakan kuesioner sebagai alat bantu
pengumpulan data kepuasan masyarakat. Data yang diperoleh merupakan data primer, yaitu
data yang diperoleh langsung melalui wawancara menggunakan kuesioner terstruktur. Data
ini kemudian diolah berdasarkan pedoman PERMENPAN No.16 Tahun 2014.
Maksud; Sebagai acuan dan standar bagi UPTD Puskesmas Talaga dalam melakukan
penyusunan indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di lingkungan puskesmas Talaga.
A.PERSIAPAN
2. Penyiapan bahan
a. Kuesioner
c. bentuk jawaban pertanyaan dari setiap unsur pelayanan secara umum mencerminkan
tingkat kualitas pelayanan, yaitu dari yang sangat baik samapi dengan tidak baik. Untuk
kategori tidak baikdiberi nilai persepsi1, kurang baik diberi nilai persepsi 2, baik diberi
nilai persepsi 3, sangat baik diberi nilai persepsi 4.
a. Jumlah responden
376 orang.
Kriteria responden :
Pengumpulan data dilakukan ditiap unit pelayanan puskesmas DTP Talaga pada bulan
Mei-Juni 2017.
1. Pengumpulan data
Untuk memperoleh data yang akurat dan obyektif, perlu ditanyakan kepada masyarakat
U1 : Persyaratan pelayanan
U2 : Prosedur pelayanan
U4 : Kewajiban biaya/tarif
U6 : Kompetensi/kemampuan pelayanan
2. Pengisian kuesioner
Pengisian dilakukan sendiri oleh penerima layanan dan dilakukan oleh pencacah melalui
Wawancara.
C. Pengolahan Data
Nilai IKM dihitung dengan menggunakan “ nilai rata-rata tertimbang “ masing-masing unsur
pelayanan. Dalam perhitungan indeks kepuasan masyarakat terhadap 9 unsur pelayanan
yang dikaji, setiap unsur pelayanan memiliki menimbang yang sama dengan rumus sebagai
berikut :
Jumlah bobot 1
Bobot nilai rata-rata tertimbang = = = 0,11
Jumlah unsur 9
Untuk memudahkan memperoleh nilai IKM unit pelayanan yang digunakan pendekatan nilai
rata-rata dengan rumus sebagi berikut :
Untuk memudahkan interpretasi terhadap penilai IKM yaitu antara 25-100 maka hasil penilaian
tersebut diatas dikonversikan dengan nilai dasar 25, dengan rumus sebagi berikut :
Tabel Nilai persepsi, Interval konversi IKM, Mutu pelayanan dan Kinerja unit pelayanan
1.Jumlah Responden
Responden dipilih dengan menggunakan metoda sampling Morgan cracy sebanyak 376
orang responden.
2. Kegiatan/waktu
Persiapan
Pelaksanaan
Pengeloaan data survei
Penyusunan pelaporan hasil
4. Sasaran responden
Dengan demikian nilai indeks unit pelayanan hasilnya dapat disimpulkan sebagai berikut :
Dalam peningkatan kualitas pelayanan, diprioritaskan pada unsur yang mempunyai nilai rendah
yaitu pada unsur Jangka waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan seluruh proses
pelayanan sedangkan unsur yang mempunyai nilai cukup tinggi yaitu
Kompetensi/kemampuan pegawai dalam pelayanan dan sikap petugas dalam pelayanan
harus tetap dipertahankan.
KESIMPULAN :
Dari hasil diatas , maka dapat dikelompokan kinerja unit pelayanan berdasarkan unsur
pelayanan sebagai berikut :