Anda di halaman 1dari 4

Dalam menentukan prioritas isu masalah, penulis menggunakan metode

(Urgency, Seriousness, Growth) dengan menetapkan urutan prioritas masalah dengan

metode teknik scoring 1-5 dengan mempertimbangkan tiga komponen dalam masalah

USG. Adapun keterangan dari setiap bobot, sebagai berikut :

Bobot Keterangan

5 Sangat besar pengaruhnya

4 Besar pengaruhnya

3 Sedang pengaruhnya

2 Kecil pengaruhnya

1 Sangat kecil pengaruhnya

Tabel 1. Bobot penetapan Kriteria Kualitas Isu USG

USG
No Prioritas Masalah Total Ranking
U S G

1 Seringnya pengumpulan data di injury

time dari masing-masing bidang untuk


5 4 4 13 1
aplikasi Tepra, Monev, Dalev setiap

bulan.

2 Kurangnya manajemen surat masuk di


4 3 4 11 2
subbag perencanaan.

3 Kurangnya sarana dan prasarana di


4 3 3 10 3
subbag perencanaan.

Tabel 2. Perumusan Isu dan Penetapan Isu


Berdasarkan hasil analisis menggunakan metode analisis USG di atas, maka

dapat dilihat hasil total dari kualitas isu yang ada. Isu yang menjadi prioritas tertinggi

adalah “Seringnya pengumpulan data di injury time dari masing-masing bidang untuk

aplikasi Tepra, Monev, Dalev setiap bulan”.

Jika isu tersebut tidak segera dipecahkan maka akan mengakibatkan/ hal-hal

sebagai berikut :

1. Terlambatnya penginputan data ke aplikasi terkait.

2. Terlambatnya pelaporan yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan

yang berhubungan dengan pengendalian masalah.

3. Ketidaksiapannya data apabila dibutuhkan secara mendadak.

Oleh karena itu, penulis mengangkat judul “Kurangnya Penetapan Standar

Waktu Pengumpulan Data di Bidang Perencanaan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung “ menjadi gagasan pemecahan isu.


Nama : Putri Ramadhayanti, S.E

NIP : 19930323 201902 2 012

Jabatan : Perencana Ahli Pertama

Unit Kerja : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Identifikasi Isu : 1. Seringnya pengumpulan data di injury time dari masing-masing bidang untuk aplikasi Tepra,

Monev, Dalev setiap bulan.

2. Kurangnya manajemen surat masuk di subbag perencanaan.

3. Kurangnya sarana dan prasarana di subbag perencanaan.

Isu Yang Diangkat : Seringnya pengumpulan data di injury time dari masing-masing bidang untuk aplikasi Tepra, Monev,

Dalev setiap bulan.

Gagasan Pemecahan Isu : Menentukan Standar Waktu Pengumpulan Data Terkait pada Minggu Pertama Bulan Selanjutnya.

Dampak : Jika isu tersebut tidak segera dipecahkan maka akan mengakibatkan :

1. Terlambatnya penginputan data ke aplikasi terkait.

2. Terlambatnya pelaporan yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan yang berhubungan

dengan pengendalian masalah.


3. Ketidaksiapannya data apabila dibutuhkan secara mendadak..

Anda mungkin juga menyukai