Anda di halaman 1dari 3

ASURANSI

 Apa itu asuransi ?


Pengalihan kerugian secara finansial, mengganti kerugian.
Salah satu bentuk pengendalian resiko yang dilakukan dengan cara mengalihkan atau
transfer resiko dari satu pihak ke pihak lain dalam hal ini adalah perusahaan asuransi.
Diatur dalam Undang-Undang Pasal 246 KUHD (Kitab Undang Hukum Dagang)
Asuransi hanya mengganti kerugian secara finansial atas kejadian yang tidak terduga.
 Unsur-Unsur Asuransi :
1. Pihak yang menanggung kerugian
2. Pihak yang tertanggung
3. Biaya atau premi
4. Peristiwa tidak terduga
Jika salah satu unsur diatas tidak terpenuhi, maka asuransi batal secara hukum.
Apabila peristiwa disengaja, akan masuk kasus pidana (kriminal). Ada kejadian yang
bisa diprediksi atau disengaja maka asuransi batal.
 Tujuan Asuransi :
1. Pengalihan kerugian atau resiko.
2. Pembayaran ganti rugi.
 Di dalam polis (Sertifikat Asuransi) :
1. Hari dan Tanggal pembuatan asuransi (berlaku 00:01 hari pembuatan)
2. Nama tertanggung
3. Apa yang ditanggung
4. Jumlah yang mau ditanggung
5. Bahaya yang ditanggung
6. Kapan berakhir masa yang ditanggung
7. Berapa biaya atau premi
 Jenis-jenis asuransi
1. Asuransi Jiwa
2. Asuransi Kerugian
3. Asuransi Pendidikan
4. Asuransi Kesehatan
5. Asuransi Travel
 Jenis-jenis asuransi yang jarang
1. Asuransi Anggota Tubuh
2. Asuransi Handphone
HUKUM PERTAHANAN
 Apa itu hak milik ?
Hak milik adalah hak turun-temurun, terkuat dan terpenuh yang dapat dipunyai orang
atas tanah.
Contoh : Anak merupakan hak milik orang tua secara biologis tetapi milik Negara
secara hukum.
Dalam UU pertahanan pasal 20
 Ciri-ciri hak milik :
a. Turun temurun
b. Paling kuat
c. Dapat dialihkan
 Hak milik dapat terjadi apabila :
a. Ada hukum adat
b. Penetapan pemerintah
c. Undang-undang
 Hak milik dapat terhapus, karena :
a. Pencabutan hak
b. Diserahkan dengan sukarela
c. Ditelantarkan
d. Peralihan hak
e. Tanahnya musnah : missal daerah yang terkena atau rentan longsor.
 Hak guna bangunan (masa berlaku : 30-35 tahun)
 Ada 2 jenis tanah :
 Tanah pemerintah
 Tanah milik orang lain
 Hak Guna Bangunan bisa beralih apabila :
a. Jual beli
b. Ditukar
c. Penyertaan modal
d. Hibah
e. Warisan
HAK GUNA USAHA
- Diatas tanah pemerintah, boleh dibuat usaha diatasnya. Misalkan perkebunan sawit.
Berhak untuk melakukan usaha di atas maupun di bawah tanah. Misal : Tambang Batu
Bara.
- Tidak untuk perdagangan manusia
- Hak sewa bersifat :
a. Pribadi : tidak dapat dialihkan tanpa izin
b. Bisa diperjanjikan
c. Tidak terputus bila hak milik dialihkan
d. Tidak perlu didaftarkan, tetapi harus dituangkan di suatu akte yang autentic.
- Yang mempunyai hak sewa ialah hanya penduduk warga Negara saja, bukan orang
asing.
HAK MILIK ATAS SATUAN RUMAH SUSUN (HMASRS)
- Lantai paling bawah tidak boleh dijual.
- Berhak untuk memiliki, namun tidak berhak untuk merubah struktur, dll.
HAK PAKAI
- Hanya boleh pakai, tidak untuk ambil keuntungan.
MONOPOLI
- Apa itu monopoli ?
Dari bahasa yunani yaitu Mono (satu), Polis (Jual)
Monopoli adalah suatu penguasaan pasar yang dilakukan oleh seseorang atau
perusahaan atau badan untuk menguasai penawaran pasar (penjualan produk barang
adan atau jasa di pasaran) yang ditujukan kepada para pelanggannya.
- Perusahaan monopoli :
PLN, Air, Kereta Api, Sertifikasi Halal (MUI)
- Monopoli yang tidak dilarang :
a. Monopoli oleh hukum
Investor china diperbolehkan untuk buka kereta di Indonesia oleh Pemerintah.
b. Monopoli oleh alam
Kalimantan pohonnya tidak boleh ditebang sembarangan karena merupakan paru-
paru dunia
c. Monopoli oleh ijin
Yang hanya boleh menjual mobil Honda hanya astra
d. Kekayaan intelektual
Microsoft, google
- Undang-undang anti monopoli no 5 tahun 1995.
Tujuan :
1 Menjaga kepentingan umum
2 Iklim usaha yang kondusif
3 Persaingan yang tidak sehat
4 Efektif dan efisien dalam perusahaan
- Apa itu oligopoly ?
Bayak pedagang satu pembeli (yang mengkontrol)
- Oligopoly tidak baik, kenapa ?
Karena pembeli tidak mengetahui harga barang.
- KPPU (Komisi Pengawasan Persaingan Usaha)
Tugas KPPU :
1 Kegiatan yang dilarang
2 Perjanjian yang dilarang
3 Posisi dominan
PAILIT / BANKRUPT
- Tidak mampu melakukan kewajiban.
- Apa perbedaan pailit dan bangkrut ?
Bangkrut belum tentu pailit. Pailit adalah dinyatakan bangkrut (sudah diurus ke
pengadilan) ketika ada surat pailit, orang yang pailit tidak boleh diapa-apakan/disentuh.
- Undang-undang no. 37 tahun tahun 2004 (Undang-undang kepailitan)
- Syarat seseorang dinyatakan pailit :
1 Ada yang menagih
2 Jatuh tempo
3 Tidak mampu bayar
Apabila ingin pailit tidak bisa megurus sendiri secara langsung ke pengadilan (Pasal 8
ayat 4)
- Pihak curator (pihak yang penting dalam kepailitan)
Yang mengecek harta dan punya hak untuk menjual atau melelang.
Jadi, apabila ada barang yang bisa dijual, hata yang ada akan diberikan ke yang
dihutangi. Sisanya diberikan lagi ke kita, dan status pailit dihilangkan.

Anda mungkin juga menyukai