Tugas Individu

HIGIENEN INDUSTRI

NAMA: DEWI AMINAH

NIM: J1A117193

KELAS: B 017

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSIAS HALU OLEO
KENDARI
2019
1. Apa itu Higienen Industri

Menurut Occupational Safety and Health Administration (OSHA) (1998), higene

industri adalah ilmu tentang antisipiasi, rekognisi/pengenalan, evaluasi dan pengendalian
kondisi tempat kerja yang dapat menyebabkan tenaga kerja mengalami kecelakaan kerja
dan atau penyakit akibat kerja.
Menurut saya: Hygiene industry adalah suatu upaya yang dilakukan untuk
mengenali, menilai dan mengendalikan segala bentuk bahaya dan risiko kerja di tempat
kerja untuk meminimalisisr/menghilangkan kejadian kecelakaan ataupun cedera kerja.

2. Apa itu Pengenalan Bahaya

Pengenalan Bahaya adalah suatu proses untuk mengetahui/mengdentifikasi ada

dan tidaknya bahaya di tempat kerja berupa mengetahui dan memahami alur kerja dan
proses kerja di tempat kerja sehingga meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja ataupun
cedera kerja.

3. Apa itu Bahaya

OHSAS berpendapat bahwa bahaya merupakan segala kondisi yang dapat

merugikan baik cidera atau kerugian lainnya, atau bahaya adalah sumber, situasi atau
tindakan yang berpotensi menciderai manusia atau sakit penyakit atau kombinasi dari
semuanya
Bahaya adalah segala bentuk ancaman yang mengancam kita dimapun kita
berada, baik itu di kantor, pasar, pabrik, lapangan dll (baik ruang terbuka mapun
tertutup). Dalam hal ini adalah bahaya di tempat kerja (industry), sehingga menurut saya
bahaya adalah segala hal yang ada dan mengancam pekerja di tempat kerja.

4. Apa itu Risiko

Menurut COSO ERM 2004, pengertian resiko adalah kemungkinan terjadinya

sebuah peristiwa yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan organisasi.
Risiko adalah segala jenis kemungkinan yang dapat terjadi jika berada didekat
atau mendekati bahaya. Dalam hal ini adalah risiko di tempat kerja (industry), maka
menurut saya risiko adalah segala sesuatu yang dapat terjadi dan mengancam
keselamatan pekerja di tempat kerja yang terdapat potensi bahaya.
No. Sumber Bahaya Risiko Pengendalian
1. Panjat Tebing a. Terjatuh a. Mencari tebing yang tidak
b. Terbentur terlalu ekstrim
c. Terpeleset b. Memakai alat pelindung diri
yang sesuai standar
2. Balapan a. Terjatuh a. Balapan di tempat yang
b. Tabrakan seharusnya
c. Luka-luka b. Tidak mengkuti balapan liar
c. Memakai perlengkapan
standar

3. Pekerja PLN a. Tersengat listrik a. Sesuai dengan standar yang

b. Terjatuh ada
c. Tersambar petir b. Didampingi oleh ahli
d. Luka-luka c. Menjalankan pekerjaan sesuai
prosedur keamanan
d. Menggunakan APD yang
sesuai standar
4. Pemadam a. Tersambar api a. Menggunakan helmet
Kebakaran b. Luka bakar (pelindung kepala)
c. Sesak napas b. Menggunakan jas hujan
d. Tertimpa c. Menggunakan safety glasses
reruntuhan d. Menggunakan safety shoes
e. Mata perih e. Menggunakan penutup telinga
(ear plug)
f. Menggunakan masker
(respirator
5. Pendaki a. Tersesat a. Mengetahui betul rute yang
b. Kelelahan akan dilalui
c. Bertemu hewan buas b. Mendaki bersama seorang
d. Tergelincir berpengalaman
c. Membawa kompas
d. Memakai peralatan yang
standar
6. Api a. Terbakar a. Memadamkan api
b. Panas b. Menjauhi daerah sekitar api
c. Suhu tinggi c. Memakai pelindung diri dari
api
d. Banyak minum
7. Radiasi a. Pusing a. Menjauhi daerah berpotensi
b. Mual ber-Radiasi
c. Kanker b. Tidak berlama-lama di tempat
d. Leukemia yang ber-Radiasi
e. Insomnia
f. Kematian