Anda di halaman 1dari 4

DIAGNOSA KEPERAWATAN PADA SISTEM PENCERNAAN

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah: Keperawatan Medikal Bedah II

ANGGOTA KELOMPOK:

ANDI SULISTYO
BANATI MUTIA WIYATA
DESYA NADYA IRAWAN
EKA TRI DIANA
IRMA WIJI ASTUTI
MEITY RULYA SARI
NURAZIZAH
SUGESTA ALFINA
RUSLI MARPAUNG
USNADI

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
SEMESTER GENAP 2019-2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tuga ini dengan

judul “Diagnosa Keperawatan pada Sistem Pencernaan” tugas ini diajukan untuk

memenuhi mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah II.

Selama penyusunan tugas ini, penulis banyak mendapatkan bantuan berupa

bimbingan, masukan atau saran. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin

mengucapkan terima kasih sebagai ungkapan rasa syukur.

Penulis menyadari dalam penulisan dan penyusunan tugas ini masih jauh dari

kata sempurna, karena keterbatasan waktu dan pengetahuan penulis. Untuk itu

penulis akan sangat menghargai segala kritik dan saran yang bersifat membangun

untuk memperbaiki karya penulis di masa yang akan datang.

Penulis berharap agar tugas ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan

umumnya bagi perkembangan ilmu pengetahuan terutama ilmu keperawatan.

Jakarta, Maret 2018

PENULIS
Menurut Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (2017), diagnosa
keperawatan yang mungkin muncul pada sistem pencernaan adalah sebagai berikut:

1. Gangguan rasa nyaman nyeri


2. Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit
3. Gangguan fungsi menelan
4. Ketidakseimbangan nutrisi
5. Konstipasi
DAFTAR PUSTAKA

Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia
Definisi dan Indikator Diagnostik. Jakarta: Dewan Pengurus PPNI

Anda mungkin juga menyukai