Anda di halaman 1dari 12

Selamat datang di panduan dasar menciptakan dan menjual produk digital (eBooks dan

eCourses).

Produk digital adalah suatu produk yang tidak berwujud, tidak dapat diraba dan tidak
memiliki bentuk secara fisik yang diperjual-belikan. Umumnya produk digital ini
diperjual-belikan melalui media internet atau secara online mulai dari proses penjualan,
transaksi, pengirimannya dan penggunaanya pun juga secara elektronik. Seiring
dengan perkembangan dunia internet yang semakin maju, produk digital kini sudah
umum diperjual-belikan dan memiliki konsumennya sendiri.

Berikut ini adalah beberapa contoh dari produk-produk digital:


Digital Information Products (Produk Informasi Digital)
Contoh: Coursera, Lurn, Treehouse, Alona, DMID
Kita sekarang berada di era Informasi, di mana pengetahuan menjadi komoditas yang
sangat penting. Informasi beredar jauh lebih cepat dibandingkan zaman dahulu.

Contoh paling konkrit adalah smartphone atau PC yang anda gunakan untuk
mengakses TutorCoach.net sekarang. Gadget sekecil yang anda genggam bisa
digunakan untuk mengakses semua informasi yang diketahui umat manusia, cuaca,
hasil pertandingan olahraga, berita, dll. Butuh tutorial masak? Tinggal buka Youtube.
Bahkan pengetahuan yang dulu hanya menjadi monopoli sekolah dan universitas kini
bisa anda akses dari mana saja.

Industri Informasi kini telah menjadi industri multi-billion dollar. Universitas online
seperti Udemy dan Coursera mengajarkan ilmu-ilmu penting seperti design, marketing,
dan psikologi dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan anda kuliah.
Kemudian ada Treehouse dengan kursus web development-nya yang dibayar secara
bulanan. Sekarang Harvard dan MIT pun menyediakan kelas online secara gratis.

Kabar baiknya adalah era ini memberi kesempatan kepada kita, entrepreneur,
untuk tidak hanya menjadi content consumer, tetapi sebagai content creator juga.
Produk informasi dan kursus digital yang mengajarkan orang untuk melakukan hal yang
tidak bisa mereka lakukan sebelumnya. Kita semua memiliki keahlian unik yang bisa
kita ajarkan (mulai dari memasak, fitness, diet, musik, akademik, marketing, design,
fotografi, dll), asalkan anda bisa menyajikan dan memasarkannya, dengan begitu anda
membantu orang untuk belajar sesuatu yang bermanfaat, dan anda menghasilkan uang
dari bidang yang sudah anda kuasai.

 Anda tidak perlu belajar banyak lagi, karena pada dasarnya produk yang anda
jual adalah bidang yang anda kuasai (bisa juga bidang yang tidak anda kuasai,
anda bisa sambil mempelajari bidangnya)
 Yang Gaptek pun bisa menjalaninya. Karena 99% software yang dipakai sangat
mudah.
 Modal yang dibutuhkan sangat kecil, bahkan hampir 0 rupiah, sehingga
resikonya sangat kecil.
 Return on Investment (ROI) sangat besar karena modal yang anda keluarkan
hampir 0, dan anda tidak harus membayar gaji karyawan, sewa, dsb.
 Bisa dibuatkan sistem sehingga bisnis dapat berjalan dengan atau tanpa anda
(passive income).

Pertama kali sebelum saya memulai bisnis produk digital, saya sempat takut
tidak ada orang yang mau membeli produk digital seperti ini. Saya kira saya akan gagal
dan mengalami kerugian. Kemudian saya paksa diri saya untuk keluar dari zona
nyaman, dan mencobanya bagaimana pun juga.

Membuat dan menjual produk digital sendiri sangat berbeda rasanya dengan
menjadi affiliate marketer, di mana anda dibayar jika berhasil menjual produk orang lain.
Selain keuntungan yang kita dapat sebagai pembuat produk jauh lebih besar, ada
kebanggaan tersendiri ketika keahlian atau hobi kita diapresiasi oleh orang-orang yang
rela mengeluarkan uang untuk membeli.

Saya berharap buku ini dapat menghapus keraguan anda, menjadi langkah awal
anda sehingga dapat mulai membuat dan menjual produk digital sesegera mungkin,
dan mendapatkan penghasilan dari bisnis ini. Sekarang giliran anda! 🙂

Ini adalah langkah yang paling penting. Menjual produk digital berarti menghargai
keahlian dan talenta diri sendiri, kemudian membagikannya kepada orang lain. Anda
akan sadar bahwa pengetahuan anda bisa mengubah dunia orang lain, yang awalnya
tidak mahir di suatu bidang, kemudian menjadi bisa melakukannya.

Berikut ini adalah beberapa mindset yang harus diubah agar bisa sukses di bisnis ini:

 Ragu-ragu
Ketika anda membuat produk pertama atau kedua, pasti akan timbul keraguan
seperti ini
 Saya tidak terlalu ahli/mahir di bidang ini
 Produk saya mungkin akan gagal
 Tidak ada orang yang mau membayar untuk informasi seperti ini (banyak
informasi sejenis gratis di internet)

Keraguan ini akan menghambat anda untuk menciptakan produk digital jika
dibiarkan.

 Orang Ingin Solusi untuk Masalah Mereka


Orang-orang sangat membutuhkan solusi atas masalah mereka, dan orang
hanya menghormati apa yang mereka bayar. Pengetahuan gratis diperlakukan
tidak sama dengan informasi yang dibayar. Orang-orang cenderung lebih serius
mempelajari, menghargai, dan mempraktekkan apabila mereka mengeluarkan
uang untuk suatu pengetahuan. Ketika anda menciptakan solusi untuk masalah
orang, menjualnya, dan memecahkan masalah mereka, orang-orang akan
berterima kasih kepada anda.

 eBook dan Online Course Sangat Dahsyat


Beberapa keunggulan produk digital dibandingkan produk fisik:
 Tidak perlu dikirim. Produk fisik perlu di-packing, kemudian dikirim, berarti
anda butuh meluangkan waktu atau karyawan untuk mengurus
pengiriman.
 Semua keuntungan murni milik anda, karena tidak perlu membayar
karyawan, sewa tempat, dll.
 Bisa autopilot sehingga menjadi passive income. Ketika sudah punya
sistemnya, anda tidak perlu mengurus bisnis digital anda lagi.
 Masalah pembeli anda langsung terpecahkan saat itu juga, sehingga
mereka tidak perlu menunggu barang sampai terlebih dahulu.
 Anda bisa membuat produk baru dengan sangat cepat. Biasanya produk
yang saya buat hanya membutuhkan kurang lebih 10 hari.
 Jika anda adalah seorang affiliate marketer, berubah menjadi seorang
product creator memberi keleluasaan dalam menentukan margin, dan
kontrol terhadap produk ada di tangan anda sepenuhnya.
Jika seorang sahabat baik datang untuk meminjam uang 1 juta kepada anda, ia berkata
bahwa ia sangat membutuhkan uang itu sekarang, dan saat itu anda sedang punya
maukah anda meminjamkannya? Kemungkinan besar anda akan mengiyakan, betul?
Karena anda percaya dengan sahabat anda ini.

Sekarang bayangkan kondisi di atas, hanya saja orang yang meminjam uang ini
tidak anda kenal. Anda tidak tahu siapa dia, apa pekerjaannya, dan di mana dia tinggal.
Maukah anda meminjamkan uang? Saya rasa tidak.

Begitu juga dengan jualan. Penjualan adalah tentang kepercayaan. Hubungan


antara anda dengan calon pembeli anda harus dijalin sebelum mereka membeli produk
anda. Jika terlalu cepat menjual kepada mereka, mereka akan ragu untuk membeli,
bahkan tak jarang mereka akan berkomentar buruk. Berbeda halnya dengan orang-
orang yang sudah percaya kepada anda, yang sudah anda perlakukan dengan baik,
mereka akan senang hati membeli produk anda.

Pada tahap ini Anda akan mencari tahu produk digital apa yang akan dijual, serta kapan
anda akan menyelesaikan produknya. Kumpulkan informasi melalui:

 Survey – Menurut pengalaman saya ini adalah cara paling baik dan efektif dalam
mencari produk yang akan laku. Jika anda sudah punya database calon pembeli,
lakukan survey kepada mereka, tanya apa masalah yang mereka hadapi dan
bagaimana anda dapat memecahkan masalah mereka.
 Intip saingan – Produk apa yang sukses mereka jual? Jadikan produk mereka
sebagai inspirasi, kemudian modifikasi menjadi lebih baik.
 Baca blog orang dan lihat komentarnya – Konten seperti apa yang paling sering
dilirik? Biasanya itu lah yang cocok untuk dijadikan topik untuk eBook atau online
course anda.

Setelah itu, jawablah pertanyaan di bawah ini:

 Siapa target pembeli anda? Demografi, minat, apa yang mereka suka, apa yang
mereka tidak suka, dsb. Anda harus familiar dengan siapa anda berbicara.
 Apa yang calon pembeli anda inginkan?
 Bagaimana produk anda dapat membuat hidup mereka menjadi lebih baik?
Apakah akan menghemat waktu, uang, atau menyelesaikan kekecewaan
mereka? Atau tiga-tiganya? Jika produk anda tidak bisa membuat hidup mereka
lebih baik, lebih baik jangan dijual.

Proses Perencanaan:

1. Tentukan kapan anda akan menyelesaikan produk


2. Lakukan riset dan buat garis besar produk
3. Buatlah konsep produk dan apa bonus yang akan anda berikan
4. Tentukan bagaimana cara anda akan menjualnya (landing page; suatu halaman
yang menjelaskan manfaat dan penawaran produk), kemudian selesaikan
produk anda
5. Review sebelum launching
6. Launch produk

Di tahap ini, semakin detail garis besar yang anda buat semakin baik. Anda akan
menentukan:

1. Nama Produk
Pilihlah nama yang singkat dan jelas.
Contoh: Marketing Revolution.
2. Jelaskan Masalah yang Anda Pecahkan di Headline
Headline produk anda adalah bagian yang paling penting. Calon pembeli anda
akan sadar bahwa mereka berada di website/landing page yang dapat
membawa solusi untuk masalah mereka begitu melihat headline anda.
Contoh: Bagaimana Cara Meningkatkan Kekayaan Hingga 2.000% dalam Waktu
6 Bulan/Kurang dengan Marketing.

3. Inti Produk
Di bagian ini anda menguraikan apa saja isi produk anda, kemudian
membuatnya. Misalnya produknya adalah eBook atau online course, tulislah
beberapa poin sehingga dapat dipakai untuk menjual produk di landing page
anda nanti.

4. Bonus
Bonus apa yang ingin anda berikan kepada pembeli produk? Saran saya
berikanlah 2-4 bonus agar menggoda orang untuk membeli. Bonus sebaiknya
masih berhubungan dengan produk ini. Pikirkan masalah apa lagi dari pembeli
anda yang dapat diselesaikan dengan bonus anda.

5. Tentukan Produk Upsell


Tawarkan produk upsell yang lebih mahal, yang dapat memecahkan masalah
lebih banyak lagi kepada orang yang sudah membeli produk anda. Bagian ini
tidak wajib, namun sangat disarankan untuk meningkatkan profit anda.

6. Harga Produk
Anda wajib menjelaskan manfaat yang akan didapatkan pembeli. Manfaat yang
akan dirasakan pembeli menentukan pada harga berapa produk anda layak
dijual. Jika produk anda membawa manfaat 10 juta misalnya, calon pembeli
tentu akan dengan senang hati membayar 5 juta saja.

Membuat gambar untuk produk anda adalah salah satu bagian terpenting, karena
produk anda harus terlihat mempesona dan profesional.
Ini adalah beberapa tools yang saya gunakan dalam membuat gambar produk:

 Canva, saya gunakan untuk buat cover eBook, ada banyak template gratis yang
bisa anda pilih dan kemudian bisa di-edit sesuai kebutuhan anda.
 BeFunky, saya gunakan untuk membuat gambar yang digunakan untuk
marketing.
 Optimizilla, untuk meng-compress kualitas gambar. Tujuannya mengecilkan
ukuran file anda, sehingga loading landing page atau website menjadi lebih
cepat.

Berikut adalah hal-hal yang harus dipastikan sebelum launching:

 Baca ulang. Kesalahan kecil seperti typo dan tata bahasa dapat menurunkan
penilaian pembeli terhadap anda. Setelah anda baca ulang, mintalah bantuan
kepada teman atau keluarga anda untuk membacanya perlahan-lahan.

 Ubah tulisan untuk ebook anda ke bentuk .pdf, kemudian merge .pdf tersebut
dengan cover ebook-nya di www.ilovepdf.com. Setelah itu, pastikan untuk meng-
compress file agar ukurannya tidak terlalu besar.

 Upload file ke Drive atau Dropbox, kemudian klik “get shareable link” sehingga
hanya yang punya link tersebut yang bisa men-download file.

 Jika berbentuk video, upload lah ke Youtube. Setting supaya hanya orang yang
punya unique link yang bisa menontonnya.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, landing page adalah suatu halaman yang
menjelaskan manfaat dan penawaran produk. Biasanya saya menggunakan Landing
Page Builder dari Mailmunch (Wordpress), atau Landing Page Builder dari Kirim.Email.
Proses membuatnya tidak akan saya jelaskan di ebook ini karena terlalu panjang, tapi
berikut adalah garis besar yang wajib ada dalam landing page produk anda agar tingkat
konversinya* tinggi.

*Tingkat Konversi (conversion rate); adalah persentase action yang diambil pengunjung
website, bisa berupa pembelian atau memasukkan email (opt-in).

 Headline yang Powerful


Buatlah orang yang berkunjung ke landing page agar mau mengetahui lebih
banyak lagi dari penawaran anda.

 Pecahkan SATU Masalah


Bukan 50, tapi 1. Masalahnya tidak harus besar, tapi sebisa mungkin masalah
yang cukup mengganggu. Produk yang memecahkan terlalu banyak masalah
sekaligus malah terdengar seperti, maaf, bullshit. Pecahkan satu masalah
dengan baik.

 Jangan Terlalu Cepat Menjual


Pastikan untuk tidak membeberkan produk di awal landing page. Jelaskan
terlebih dahulu masalah apa yang ingin anda pecahkan, baru kemudian
nyatakan produk anda setelah itu.

 Bercerita
Orang Indonesia cenderung malas membaca fakta dan melihat angka-angka.
Jadi, berikan cerita yang relevan dengan masalah yang anda coba pecahkan di
landing page anda. Bisa juga diisi dengan pengalaman anda sendiri atau
testimoni berbentuk cerita dari orang lain.

 Jelaskan Bonus yang Anda Berikan dan Manfaatnya


 Beri Garansi “results or your money back”
Garansi diberikan hanya kepada pembeli yang sudah mencoba menggunakan
produk anda tetapi tidak berhasil. Mereka harus membuktikan bahwa mereka
sudah mencoba dan menerapkan produk anda, sehingga anda juga terlindungi
dari orang-orang yang hanya mau gratisan.

 Kontak yang Bisa Dihubungi


Tulislah kontak misalnya berupa nomor WhatsApp yang bisa dihubungi apabila
calon pembeli anda memiliki pertanyaan. Tambahkan FAQ (frequently asked
questions) di landing page jika ada pertanyaan yang sering ditanyakan.

Sebenarnya masih ada banyak lagi unsur di dalam sebuah landing page yang
tidak bisa dijelaskan di ebook ini, tetapi jika anda mengikuti guideline di atas,
anda sudah bisa menghasilkan penjualan.

Saya menyebutnya Artikel Pre-Sell. SCC berfungsi untuk menarik calon pembeli ke
konten anda, dan memperkenalkan produk dengan mulus ke mereka. SCC dapat
berupa artikel, email, atau video yang mengedukasi serta mempersiapkan orang untuk
membeli. Semakin banyak dan berkualitas konten yang anda buat, selama masih
berhubungan dengan produk, maka tingkat konversi juga akan semakin tinggi.

Setelah rutin mengirimkan SCC kepada calon pembeli anda, arahkan mereka untuk
menuju landing page agar membeli.

Jadi kesimpulannya:
Konten → Opt-in → SCC → Landing Page → Produk Terjual

Bagaimana? Simple kan? Sudah siap? Sekarang Praktekkan!


Setelah Ini Apa?
Mentor-mentor dan guru-guru saya sudah cukup baik mau membimbing dan mengajari
saya bagaimana cara menjalankan bisnis ini sehingga menghasilkan, sekarang saatnya
saya meneruskan ilmu yang luar biasa ini ke orang banyak sebagai tanda terima kasih.
Oleh sebab itu, saya membuka kesempatan mentoring khusus untuk anda yang mau
menjalankan bisnis ini dengan sungguh-sungguh.

Di program mentoring saya telah menyiapkan materi tutorial membangun online course
untuk bidang apa pun yang anda kuasai, maupun bidang yang belum anda kuasai.

Materi yang disajikan berupa video dan artikel yang mengajarkan anda langkah demi
langkah yang bisa langsung dipraktekkan, bahkan untuk yang gaptek sekalipun! Mulai
dari bagaimana cara mengumpulkan kolam calon pembeli yang bahkan belum kenal
anda sebelumnya, membuat produk yang laris, mengedukasi mereka sampai siap
membeli, sampai cara menjual produk anda.

Di program mentoring ini saya juga memberi kesempatan untuk anda berkonsultasi
langsung dengan saya sepuasnya, karena saya benar-benar ingin membantu anda
hingga sukses di bisnis ini.

Untuk info lebih lanjut mengenai program mentoring ini / jika masih ada pertanyaan
mengenai materi ebook ini / sekedar menyapa saya, anda dapat menghubungi saya
via:

e-mail: aldy@tutorcoach.net
atau
Instagram: @gunawanaldy

Anda mungkin juga menyukai