Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nurmaida

Nim : 0801172127

Klasifikasi Sistem

1. Sistem Alamiah (contoh : sistem tata surya) dan Sistem buatan ( contoh : sistem
informasi, sistem komputer, sistem mobil, sistem telekumunikasi)
2. Sistem Tertentu ( contoh : sistem komputer melalui program) dan Sistem tak Tentu
(contoh : Sistem Evapotranspirasi, Sistem Serapan Hara, Sistem Fotosintesis)
3. Sistem Sederhana ( contoh : sistem yang ada pada sepeda) dan Sistem Kompleks
(contoh : sistem yang ada di otak manusia)
4. Sistem Stabil ( contoh : sistem perusahaan mainan dari kayu ) dan Sistem Dinamis (
contoh : sistem perusahaan manufaktur komputer)
5. Sistem Adaptif ( contoh : perusahaan yang sukses adalah perusahaan yang
menyesuaikan diri dengan lingkungannya pada saat yang tepat) dan Sistem
Nonadaptif (contoh : sistem yang tidak memberikan reaksi terhadap lingkungannya)
6. Sistem Permanen ( contoh : sistem ekonomi makro yang mengalami perubahan
perlahan, pada dasarnya akan bersifat permanen bagi perencanaan yang akan datang)
dan Sistem Temporer ( contoh : penting artinya dalam melaksanakan tugas tertentu
dalam dunia perusahaan)
7. Sistem Fisik ( contoh : sistem akuntansi, sistem transportasi, sistem komputer, sistem
produksi, dll) dan Sistem Konseptual ( contoh : sistem teologi)
8. Subsistem ( contoh : sistem peredaran darah ) dan Supersistem ( contoh : jika
pemerintah kabupaten disebut sebuah sistem, maka pemerintah provinsi
berkedudukan sebagai supersistem)
9. Sistm Terbuka ( contoh : sistem keorganisasian, sistem penilaian akademik) dan
Sistem Tertutup ( contoh : sistem penerimaan mahasiswa baru, sistem penentuan
golongan darah)

Sistem Keorganisasian

1. Input
Input adalah segala sesuatu yang dibutuhkan oleh organisasi untuk dapat terjadinya
output. Contohnya: sumber daya, infrastruktur, input juga menyangkut kualitas dan
kuantitas yang jelas.
2. Proses
Proses adalah bagaimana mengelola dan mengatur input sebagai fungsi objek
manajemen melalui planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating
(pelaksanaan), dan conroling (pengawasan) sehingga menghasilkan output yang bagus
3. Output
Output adalah implementasi (hasil) daripada proses. Contohnya : acara terlaksana
dengan baik, peserta puas.

Anda mungkin juga menyukai