Anda di halaman 1dari 15

KATA PENGANTAR

Pendidikan adalah bidang yang harus diutamakan, sebab menyangkut kehidupan


dan masa depan bangsa. Pembinaan adalah segala kegiatan yang meliputi Perencanaan,
Pengaturan, Pelaksanaan, Pengawasan, Penilaian dan Pemberian berbagai bentuk
bantuan yang dilakukan dan diberikan oleh sekolah kepada siswa.

Pembinaan kegiatan kesiswaan adalah pembinaan kokurikuler dan ekstrakurikuler yang


dilaksanakan diluar jam pelajaran dan waktu libur sekolah, dan merupakan kegiatan yang
pada umumnya menunjang kegiatan intrakurikuler.

Pembinaan Kesiswaan diarahkan agar para siswa dapat tumbuh dan berkembang
sebagai manusia seutuhnya sesuai dengan tujuan Pendidikan Nasional berdasarkan
Pancasila. Disamping itu Pembinaan Kesiswaan bertujuan meningkatkan peran serta dan
inisiatif para siswa untuk menjaga dan membina sekolah sebagai Wiyata Mandala,
sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh yang bertentangan dengan Kebudayaan
nasional, menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatif yang
datang dari luar lingkungan Sekola.

Peningkatan Pembinaan Kesiswaan secara terarah akan meningkatkan citra siswa serta
rasa persatuan dan kesatuan, patuh terhadap peraturan dan menumbuhkan kesadaran diri
yang selanjutnya memperkuat disiplin sosial dan Nasional.

Dengan tulisan ini diharapkan dapat mendukung pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
dengan sebaik-baiknya.

Sepanjang,……………………………..
Mengetahui :
Kepala MTs. Munir Ismail Waka. Kesiswaan

Drs. SU’UDI M. Khoirul Aminin, S.PdI


PROGRAM KERJA KESISWAAN
MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) MUNIR ISMAIL
TP. 2017-2018

MUQADDIMAH

A. Latar Belakang

Upaya peningkatan mutu kualitas Sumber Daya Manusia yang cerdas, terampil,
berakhlak mulia dan mampu hidup bersaing adalah tuntutan dari perkembangan zaman
pada saat ini. Oleh karena itu upaya peningkatan SDM ini harus diprogramkan secara
terstruktur, berkesinambungan dan di evaluasi secara berkala. Hal ini menjadi semakin
penting karena perubahan-perubahan akibat perkembangan ilmu pegetahuan dan
teknologi (Iptek) serta komunkasi menjadi semakin tidak kentara.

Salah satu bagian yang penting dalam upaya tersebut adalah sekolah sebagai
fungsi pendidikan berkewajban untuk mengembangkan kemampuan serta membentuk
watak dan kepribadian bangsa yang bermartabat, khususnya generasi muda sebagai
penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan nasional.
Kompetensi penyelenggaraan pendidikan yang mengacu pada kompetensi siswa yang
diarahkan pada kompetensi multiple intelegensi sangatlah diharapkan. Oleh karena itu
Upaya pengembangan Potensi Diri Siswa sangatlah diperlukan dalam mewujudkan tujuan
pendidikan nasional.

B. Tujuan

1. Mengembangkan seluruh potensi siswa secara maksimal, baik potensi akademik


maupun non akademik.
2. Menyiapkan warga negara menuju masyarakat belajar yang cerdas dan memahami
nilai-nilai masyarakat yang beradab.
3. Menemukan dan memunculkan potensi-potensi yang ada pada diri siswa sehingga
timbul kecakapan hdup (life skiill) yang bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat.
4. Memberikan kemampuan minimal untuk melanjutkan ke perguruan tinggi dan
hidup Bermasyarakat
5. Menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatif yang datang
dari luar maupun dari dalam lingkungan sekolah
6. Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan
hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitar.
7. Meningkatan apresiasi dan penghayatan seni.
8. Menumbuhkan sikap berbangsa dan bernegara dengan berdasarkan Pancasila.
9. Meningkatkan kesegaran jasmani dan daya kreasi siswa untuk memantapkan
keseimbangan antara pertumbuhan jasmani dan rohani.

C. RUANG LINGKUP PEMBINAAN KESISWAAN

1. Program Pembinaan Kesiswaan (OSIS)


2. Program Pembinaan Ekstrakurikuler
3. Program Unggulan Akademik dan Non Akademik.
D. SASARAN PEMBINAAN

Sasaran Pembinaan adalah (a) upaya penyelamatan dan (b) pemberdayaan


Potensi Diri Siswa kelas VII, VIII dan IX MTs. Munir Ismail Tahun Pelajaran 2017/2018

E. HASIL YANG DIHARAPKAN

1. Mampu melahirkan SDM yang memiliki keimanan, ketaqwaan, berkualitas,


kompetitif, berdedikasi, mandiri dan profesional.
2. Mampu meningkatkan prestasi siswa sesuai bakat dan minat sisw
3. Mampu meningkatkan pelayanan pendidikan kepada siswa melalui jalur
pembinaan penyelamatan siswa dari bahaya perilaku menyimpang di kalangan
siswa dan jalur pemberdayaan potensi diri

F. STRATEGI PEMBINAAN

1. Melakukan koordinasi dengan Pihak terkait difasilitasi dan dibimbing oleh :


a. Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran
b. Guru Bimbingan Karir (BK)
c. Pembina OSIS
d. Pembina Ekstrakurikuler
e. Pelatih
2. Berkoordinasi dengan guru BK untuk memberikan pelayanan Konseling

G. URAIAN DAN MEKANISME PEMBINAAN KESISWAAN

Seperti dikemukakan pada bagian terdahulu bahwa upaya pembinaan kesiswaan, terbagi
menjadi 3 lingkup pembinaan yaitu :
1. Program Pembinaan OSIS
2. Program Pembinaan Ekstrakurkuler
3. Program Unggulan Akademik dan Non Akademik.

 PROGRAM PEMBINAAN OSIS

1. Pengertian
Satu-satunya wadah organisasi siswa di madrasah untuk mencapai tujuan
pembinaan dan pengembangan kesiswaan adalah Organisasi Siswa Intra Sekolah
disingkat OSIS. OSIS bersifat intra sekolah, artinya tidak ada hubungan organisatoris
dengan OSIS di sekolah lain, dan tidak menjadi Bagian dari organisasi lain yang ada di
luar sekolah. Karena OSIS merupakan wadah organisasi siswa di sekolah. Oleh karena itu
setiap siswa secara otomatis menjadi anggota OSIS. Keanggotaan itu secara otomatis
berakhir dengan keluarnya siswa dari sekolah yang bersangkutan.

2. Tujuan

Organisasi ini bertujuan mempersiapkan siswa sebagai kader penerus cita-cita perjuangan
bangsa dan sumber insani pembangunan nasional, untuk :
 Mengembangkan potensi siswa secara optimal dan terpadu yg meliputi bakat,
minat, dan kreativitas
 Memantapkan kepribadian siswa untuk mewujudkan ketahanan sekolah sebagai
lingkungan pendidikan sehingga terhindar dariusaha dan pengaruh negatif dan
bertentangan dengan tujuan pendidikan;
 Mengaktualisasikan potensi siswa dalam pencapaian prestasi unggulan sesuai
bakat dan minat
 Menyiapkan siswa agar menjadi warga masyarakat yang berakhlak mulia,
demokratis, menghormati hak-hak asasi manusia dalam rangka mewujudkan
masyarakat madani (civil society). (Permendiknas No 39 Tahun 2008, Bab I pasal 1)

3. Materi Pembinaan

Materi pembinaan kesiswaan (OSIS) mencakup :


1. Pembinaan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2. Pembinaan Pembinaan Kehidupan Berbangsa Dan Bernegera
3. Pembinaan Pendidikan Pendahuluan Bina Negera
4. Pembinaan Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur
5. Pembinaan Berorganisasi, Pendidikan Politik dan Kepemimpinan
6. Pembinaan Keterampilan dan Kewirausahaan
7. Pembinaan Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi
8. Pembinaan Persepsi, Apresiasi dan Kreasi Seni

4. Perangkat OSIS
Perangkat OSIS terdiri dari :
(1) Pembina OSIS
(2) Perwakilan kelas
(3) Pengurus OSIS
(4) Anggota OSIS

5. Rincian dan tugas Perangkat OSIS

 Pembina OSIS

Perangkat Osis ini dibina oleh seorang guru yang ditunjuk sebagai Guru Pembina
Osis.Pembina OSIS bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan dan
pengembangan OSIS di Madrasah.
Rincian tugas pembinan OSIS adalah :
a. Bertanggung jawab atas seluruh pembinaan dan pengembangan OSIS di
Madrasah
b. Memberikan nasihat kepada perwakilan kelas dan pengurus.
c. Mengesahkan keanggotaan perwakilan kelas dengan surat keputusan kepala
Madrasah.
d. Mengesahkan dan melantik pengurus OSIS dengan surat keputusan kepala
Madrasah
e. Mengarahkan penyusunan anggaran rumah tangga dan program kerja OSIS.
f. Menghadiri rapat-rapat OSIS
g. Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas OSIS

 Perwakilan Kelas
a) Perwakilan kelas terdiri atas wakil-wakil kelas. Setiap kelas diwakili oleh 2
(dua) orang siswa.
b) Perwakilan kelas bertugas memilih pengurus OSIS, mengajukan usul-usul untuk
dijadikan program kerja OSIS dan menilai laporan pertanggungjawaban
pengurus OSIS pada akhir masa jabatannya.
c) Perwakilan kelas bertanggung jawab langsung kepada Pembina OSIS
d) Masa jabatan perwakilan kelas selama 1 tahun ajaran.
e) Rincian tugas perwakilan kelas adalah :
1) Mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas
2) Mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan program kerja OSIS
3) Mengajukan calon pengurus OSIS berdasarkan hasil-hasil rapat kelas.
4) Memilih pengurus OSIS dan daftar calon yang telah disiapkan.
5) Menilai laporan pertanggungjawaban dan segala tugas pengurus Osis pada
akhir
masa jabatannya.
6) Menyusun Anggaran Rumah Tangga.

 Pengurus OSIS

Pengurus OSIS terdiri atas :

 Seorang ketua dan dua orang wakil ketua


 Seorang sekretaris dan dua orang wakil sekretaris
 Seorang bendahara dan seorang wakil bendahara
 Delapan orang ketua seksi yaitu :
a. SEKBID I Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
b. SEKBID II Pembinaan Kehidupan Berbangsa Dan Bernegera
c. SEKBID III Pembinaan Pendidikan Pendahuluan Bina Negera
d. SEKBID IV Pembinaan Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur
e. SEKBID V Pembinaan Berorganisasi, Pendidikan Politik dan
Kepemimpinan
f. SEKBID VI Pembinaan Keterampilan dan Kewirausahaan
g. SEKBID VII Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi
h. SEKBID VIII Pembinaan Persepsi, Apresiasi dan Kreasi Seni

 Pembinaan Seksi :

 SEKBID KETAKWAAN KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA

Sasaran Umum:
Terbinanya kualitas dan kesadaran beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan
YME dengan melaksanakan ajaran sesuai dengan agama masing-masing yang
diprioritaskan pada kegiatan ibadah secara berkelompok dan meningkatkan
kepedulian terhadap sesama umat beragama.

a. Melaksanakan perbuatan dengan ketentuan agama Islam


b. Memperingati hari-hari besar agama
c. Melaksanakan perbuatan amaliah sesuai dengan norma-norma agama
d. Membina toleransi sesama umat beragama
e. Mengadakan perlombaan bernafas keagamaan
f. Mengadakan kegiatan seni bernafas keagamaan

 SEKBID KEPRIBADIAN DAN BUDI PEKERTI LUHUR


Sasaran Umum :
Siswa memiliki kepribadian yang mantap, suka meringankan penderitaan orang
lain, berkepedulian sosial yang tinggi, mandiri dan mampu menjawab tantangan
hidup secara dewasa.

a. Melaksanakan pedoman penghayatan pancasila


b. Melaksanakan tata krama pergaulan
c. Meningkatkan kesadaran rela berkorban dengan jalan melaksanakan
d. perbuatan amal umtuk meringankan beban dan penderitaan orang lain
e. Meningkatkan hormat siswa terhadap orang tua, kepala sekolah, guru,
f. karyawan, dan teman-teman di lingkungan sekolah dan lingkungan sekitar

 SEKBID PENDIDIKAN PENDAHULUAN BELA BANGSA

Sasaran Umum :
Terbinanya rasa patriotisme, kebangsaan dan bertanggung jawab terhadap
bangsa dan negara yang diwujudkan dalam penghayatan nilai-nilai dalam upacara
bendera. Serta terkoordinasinya kegiatan kepramukaan dalam menumbuhkan jiwa
cinta tanah air, rela berkorban demi bangsa dan negara untuk membentuk kader
penerus yang patriotis.
a. Tata tertib Madrasah
b. Melaksanakan baris berbaris
c. Mempelajari dan menghayati semangat perjuangan
d. Melaksanakan karya wisata

 SEKBID ORGANISASI, PENDIDIKAN, POLITIK DAN KEPEMIMPINAN

Sasaran Umum :
 Tumbuhnya kesadaran dari dalam diri siswa untuk belajar berorganisasi,
bermusyawarah dan memahami tentang politik serta menumbuhkan jiwa
kepemimpinan agar tercipta calon – calon generasi penerus bangsa yang
paham dengan organisasi dan memiliki jiwa kepemimpinan yang
berkualitas.
 Memantapkan dan mengembangkan peran siswa di dalam osis
dengan tugas dan fungsi masing-masing
 Membentuk kelompok 7K
 Melaksanakan latihan kepemimpinan siswa
 Mengadakan dialog demi kemajuan siswa
 Mengadakan media komunikasi OSIS

 SEKBID KETERAMPILAN DAN KEWIRASWASTAAN

Sasaran umum :
 Mendorong tumbuhnya sikap mental wiraswasta siswa sehingga timbul
kreatifitas, ketrampilan dan kemandirian dalam menghadapi hidup.
 Meningkatkan keterampilan demi menciptakan suatu barang yang lebih
berguna
 Meningkatkan keterampilan di bidang teknik elektronik, pertanian, dan
peternakan
 Meningkatkan usaha-usaha keterampilan atau kerajinan tangan
 Meningkatkan usaha koperasi sekolah dan unit produksi
 Meningkatkan penyelenggaraan perpustakaan siswa
 SEKSI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

Sasaran Umum :
Bidang ini memiliki tujuan dan sasaran yaitu untuk menumbuh kembangkan
rasa nasionalisme yang tinggi dikalangan siswa, dengan melakukan berbagai
kegiatan yang bias menumbuhkan kegiatan ini diantaranya adalah upacara
bendera setiap hari senin, memperingati hari – hari besar nasional.
 Melaksanakan upacara bendera pada setiap hari senin dan hari-hari
besar nasional
 Melaksanakan bakti sosial atau bakti masyarakat
 Mengadakan lomba karya tulis
 Menghayati dan menyanyikan lagu-lagu nasional

 SEKBID KESEGARAN JASMANI DAN DAYA KREASI

Sasaran Umum :
Terbinanya kualitas siswa dari pribadi yang sehat dalam kebugaran diri dan
pemenuhan gizi pangan.
a. Meningkatkan kesadaran hidup sehat di lingkungan madrasah, rumah, dan
masyarakat
b. Melaksanakan usaha kesehatan sekolah
c. Melaksanakan 7K
d. Menyelenggarakan kantin sehat
e. Menyelenggarakan pencegahan penyalah gunaan narkoba, miras, dan
merokok
f. Meningkatkan kesehatan mental
g. Menyelenggarakan lomba berbagai jenis olahraga
h. Mengembangkan moto kreasi yang kreatif

 SEKBID APRESIASI SENI DAN KREASI

Sasaran Umum :
Berkembangnya kegiatan sastra dan budaya yang kreatif dan ekonomis untuk
menumbuhkan sikap untuk mau menghargai hasil karya seni. Terbinanya
kualitas rasa cinta sekolah dan rasa memiliki sekolah melalui peningkatan
prestasi sesuai dengan bakat dan minat siswa.
a. Mengaktifkan paduan suara.
b. Menyelenggarakan sanggar seni atau kelompok musik MTs Munir Ismail
c. Meningkatkan daya kreasi dan daya cipta seni
d. Mementaskan berbagai cabang seni, maupun karya sendiri, atau karya
sastrawan

Syarat Pengurus OSIS


1. Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2. Memiliki budi pekerti luhur dan sopan santun terhadap orang tua, guru, dan teman
3. Memiliki bakat sebagai pemimpin siswa
4. Memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang memadai
5. Dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya,sehingga pelajarannnya tidak
terganggu karena menjadi pengurus OSIS
6. Pengurus dicalonkan oleh perwakilan kelas Khusus untuk ketua OSIS , ditambah
persyaratan :
7. Mempunyai kemampuan berpikir yang jernih
8. Memiliki wawasan mengenai kondisi yang sedang dihadapi bangsanya.
9. Tidak duduk di kelas terakhir, karena akan menghadapi ujian Nasional.

Rincian Tugas Pengurus OSIS


a. Bertugas menyusun dan melaksanakan program kerja OSIS sesuai dengan AD
ART
b. menyampaikan laporan pertangungjawaban kepada rapat perwakilan kelas pada
akhir masa jabatannya.
c. Bertanggung jawab langsung kepada perwakilan kelas dan pembina OSIS.
d. Mempunyai masa kerja selama satu tahun pelajaran.

Anggota OSIS
a. Anggota OSIS secara otomatis adalah siswa yang masih aktif belajar pada sekolah
yang bersangkutan
b. Anggota OSIS tidak memerlukan kartu anggota
c. Keanggotan berakhir apabila siswa yang bersangklutan tidak menjadi siswa lagi di
sekolah
d. tersebut, atau meninggal dunia

Setiap anggota mempunyai hak :


(1) Mendapat perlakuan yang sama sesuai bakat, minat dan kemampuannya
(2) Memilih dan dipilih sebagai perwakilan kelas atau pengurus.
(3) Bicara secara lisan maupun tertulis.

Keuangan
Keuangan OSIS diperloleh dari dana yang disediakan oleh sekolah, dan sumbangan
yang tidak mengikat serta usaha lain yang sah dan ditandatangani oleh 2 orang yaitu
Wakasek Kesiswaan dan Ketua OSIS

Forum Organisasi
a. Rapat-rapat

1. Rapat Pleno perwakilan kelas adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota
perwakilan kelas.
Rapat ini diadakan untuk :
a) Persiapan tatacara pemilihan ketua, seorang wakil ketua dan seorang sekretaris
b) Pencalonan pengurus OSIS
c) Pemilihan pengurus OSIS
d) Penilaian laporan peranggungjawaban pengurus OSIS pada akhir masa
jabatan.
Acara , waktu dan tempat rapat dikonsultasikan dengan pembina OSIS

2. Rapat pengurus
 Rapat pleno pengurus adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota pleno
pengurus OSIS
 Rapat pengurus harian adalah rapat pengurus yang dihadiri oleh ketua,
wakil ketua, sekretaris, bendahara dan wakil bendahara untuk
membicarakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan pekerjaan sehari-hari.
 Rapat koordinasi adalah rapat yang dihadiri oleh salah seorang wakil ketua
I, sekretaris, wakil sekretaris I, bendahara dan seksi I sampai dengan seksi
VIII.
Sasaran/Target Pembinaan.
 Meningkatkan peran serta siswa dalam membina madrasah sebagai wawasan
wiyata mandala sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh yang
bertentangan dengan kebudayaan nasional.
 Menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatif yang
datang dari luar maupun dari dalam lingkungan madrasah.

 PROGRAM PEMBINAAN EKSTRAKURIKULER

Pengertian Kegiatan Ekstra Kurikuler


Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar jam pelajaran biasa
yang. dilakukan di madrasah/luar madrasah untuk membantu pengembangan peserta
didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan
yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan
yang berkemampuan dan berkewenangan di madrasah secara berkala dan terprogram

Visi dan Misi Kegiatan Ekstra Kurikuler


 Visi
Visi kegiatan ekstra kurikuler adalah berkembangnya potensi, bakat dan minat
secara optimal, serta tumbuhnya kemandirian dan kebahagiaan peserta didik yang
berguna untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat.

 Misi
 Menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih oleh peserta didik sesuai
dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka.
 Menyelenggarakan kegiatan yang memberikan kesempatan peserta didik
mengespresikan diri secara bebas melalui kegiatan mandiri dan atau kelompok.

 Tujuan Umum
Menunjang pencapaian tujuan institusional dalam upaya pembentukan manusia
Indonesia seutuhnya berdasarkan Pancasila, yaitu :
1. Manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi
pekerti luhur.
2. Memiliki pengetahuan dan keterampilan
3. Sehat jasmani dan rohani
4. Kepribadian yang mantap dan mandiri
5. Rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

 Tujuan Khusus
a. Memberikan pengayaan kepada siswa yang menyangkut aspek pengetahuan,
keterampilan dan sikap untuk menjadi manusia seutuhnya.
b. Menambah pengetahuan dan keterampilan kepada siswa untuk memanfaatkan
potensi lingkungan alam, lingkungan sosial dan lingkungan budaya.
c. Mengembangkan kemampuan siswa untuk memanfaatkan kegiatan industri dan
dunia usaha (kewiraswastaan)
d. Mengembangkan keterampilan dan nilai-nilai kemanusiaan, ketekunan, kerja keras
dan disiplin melalui kegiatan ekstrakurikuler.
e. Menanamkan kemampuan dan keterampilan melakukan tindakan dan perilaku
hidup sehat secara jasmani dan rohani.
f. Menanamkan kemampuan meneliti dan mengembangkan daya cipta untuk
menemukan hal baru
g. Menanamkan nilai-nilai gotong royong, kerjasama, tanggungjawab dan disiplin
melalui kegiatan koperasi sekolah
h. Memberikan bekal kemampuan berorganisasi melalui kegiatan di sekolah dan di
luar sekolah.
i. Memberikan bekal keterampilan praktis yang diperlukan siswa untuk hidup di
masyarakat, mencukupi kebutuhannya sendiri maupun membantu kebutuhan
orangtuanya.
j. Menanamkan rasa cinta dan tanggung jawab dalam upaya melestarikan lingkungan
alam dan budaya
k. Menanamkan budaya kerja dan etos kerja yang diperlukan untuk pembangunan
berkelanjutan
l. Menanamkan dan menambah wawasan kerohanian, mental dan agama untuk hidup
dalam masyarakat, bangsa dan negara.
m. Memberikan bekal kemampuan berbakti dan berpartisipasi dalam pembangunan
daerah.

Fungsi Kegiatan Ekstra Kurikuler

 Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan


kemampuan dan kreativitas peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat
mereka.
 Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan
dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik.
 Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan suasana
rileks, mengembirakan dan menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang
proses perkembangan.
 Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan
kesiapan karir peserta didik.

Prinsip Kegiatan Ekstra Kurikuler

a. Individual, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan potensi, bakat dan
minat peserta didik masing-masing.
b. Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan keinginan dan diikuti
secara sukarela peserta didik.
c. Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang menuntut keikutsertaan
peserta didik secara penuh.
d. Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler dalam suasana yang disukai dan
mengembirakan peserta didik.
e. Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang membangun semangat peserta
didik untuk bekerja dengan baik dan berhasil.
f. Kemanfaatan sosial, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan untuk
kepentingan masyarakat.

Bidang dan Jenis Kegiatan Pembinaan


a. Bidang Olah raga
1. Sepak Bola
2. Volly Ball
b. Bidang Seni
1) Seni music banjari
2) Seni tari
c. Bidang wawasan Kebangsaan
1) Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra)
2) Pramuka
3) Peringatan hari besar Nasional
d. Pembinaan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
a. Membaca surat- surat Alqur’an (Yasiin, Alwaqiah, Arrohman, Addukhon, Almulk)
setiap pagi sebelum KBM dimulai
b. Pembacaan Asmaul Husnah sebelum KBM pagi
c. Sholat dhuhur berjama’ah
d. Peringatan hari besar Islam
e. Pembinaan keterampilan dan Kewirausahaan
1) Keputrian
2) Pertanian

Peranan dan Tugas Guru/Kepala Madrasah


Dalam kegiatan ekstrakurikuler tugas guru antara lain memberikan rangsangan dan
motivasi serta arahan-arahan/pembinaan mulai dari persiapan, pelaksanaan, penilaian dan
upaya pengembangan. Selama kegiatan ekstrakurikuler berlangsung, peranan guru/kepala
madrasah adalah sebagai berikut :
a. Sebagai Motivator
Memberikan rangsangan dan dorongan bagi peserta didik agar dapat mau
melakukan sesuatu secara perorangan, berpasangan, kelompok maupun
menurut rombongan belajar (klasikal)
b. Sebagai fasilitator/tutor
Berperan memberikan materi dan membantu kesulitan-kesulitan yang dihadapi
peserta didik dalam melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler
c. Sebagai Dinamisator/akselelator
Mendorong aktifitas peserta didik agar dapat melakukan kegiatan yang lebih
banyak dan lebih bervariasi dari segi kualitas dan kreatifitas peserta didik.
d. Sebagai konselor
Memberikan bimbingan dan menjadi nara sumber, tempat berkonsultasi untuk
kegiatan dari tahap persiapan, pelaksanaan, penilaian, tidak lanjut dan
pengembangannya.

Penyusunan Program Bimbingan Kegiatan Ekstrakurikuler


Untuk menunjang kelancaran, efisiensi dan efektifitas bimbingan kegiatan
ekstrakurikuler perlu disusun program kegiatan bimbingan peserta didik. Komponen
yang perlu dimasukan dalam program ini meliputi kegiatan yang dilaksanakan pada
tahap persiapan, pelaksanaan, penilaian dan tindak lanjut kegiatan ekstrakurikuler

Pembina Ekstrakurikuler

No. Nama Jabatan Keterangan


M. Khoirul Aminin,
1. Waka Kesiswaan Pembina Ekskul Bola Voli
S.PdI
M. Andi Setiawan, Pembina ekskul sepak
2. Waka Sarpras
S.PdI bola
3. Nuryati Tsulatsah Waka Kurikulum Pembina sanggar tari
4. Dawil Fiqor Pembina Pramuka Pembina Pramuka
5. Imam Sutrisno Penjaga Pembina Musik Banjari
6. Dra. Umi Kulsum Wali kelas VIII B Pembina Keputrian
7. Luluk Mufarokhah, SP Pembina Pertanian

PROGRAM UNGGULAN AKADEMIK DAN NON AKADEMIK


1. Pengertian
Program Unggulan adalah program kegiatan kesiswaan yang merupakan
program prioritas sekolah dengan fokus :
a. Tercapainya sumber daya manusia yang kreatif, inovatif dengan ketangguhan
intelektual dan kekuatan moral.
b. Adanya perubahan dari peserta didik pasif menjadi peserta didik aktif
c. Memiliki keunggulan prestasi akademik dan atau non akademik untuk bidang
tertentu sebagai bukti pertanggungjawaban keberhasilan pendidikan kepada
masyarakat.
d. Mampu berprestasi dalam kegiatan Olimpiade/OSN/Porseni/Porpelajar di tingkat
Kabupaten, Provinsi dan Tingkat Nasional
2. Sasaran Pembinaan
Sasaran pembinaan adalah seluruh peserta didik kelas VII, VIII dan IX yang
memiliki potensi dan prestasi yang dapat dikembangkan. Program Unggulan
Akademik yaitu Pendidikan Agama dan Non Akademik Olahraga Prestasi
PENUTUP

Demikian program kerja bidang kesiswaan ini di buat dengan harapan dapat
dijadikan bahan masukan dan menjadi pedoman dalam penyusunan dan pelaksanaan
program kegiatan sekolah, khususnya yang berkaitan dengan kegiatan sekolah bidang
pembinaan kesiswaan.

Kami menyadari bahwa masih cukup banyak kekurangan dan kelemahan dalam
penyusunan program ini. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran kontruksif untuk
perbaikan program kerja ini di masa yang akan datang.

Namun demikian, program kerja ini hanya salah satu bagian dalam pensuksesan
kegiatan sekolah. Hal yang lebih penting tentunya adalah partisipasi semua pihak dalam
berbagai kegiatan sekolah secara aktif dan bertanggung jawab.

Sepanjang, 25 Juli 2017


Waka Kesiswaan,

M. Khoirul Aminin, S.PdI


DAFTAR HADIR ANGGOTA
EKSTRA KURIKULER “TARI”

HARI/ TANGGAL LATIHAN


NO NAMA KELAS
1 Nur Azizah VIII B
2 Lia Setyaningsih VIII B
3 Alvina Khoirun N VIII B
4 Hilda Ayu Wandan VIII B
5 Afrilia VIII A
6 Ani Fatur Risma VIII A
7 Nabila Khulukiyah VIII A
8 Alfina Ramadani VIII A
9 Riska Alifia VIII A
10 Khoirunnisa’ VII A
11 Yesika VII A
12 Yurike VII A
13

Pembina Ekstra Kurikuler “Tari”

Nuryati Tsulatsah, SP

Anda mungkin juga menyukai