Anda di halaman 1dari 9

PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP PRODUK HIJAU

PADA NIAT BELI PRODUK HIJAU


(Studi pada konsumen Tupperware)

1.1 Latar Belakang

Dalam era globalisasi, isu mengenai pemanasan global dan

lingkungan menjadi masalah di kalangan masyarakat luas. Lingkungan hidup

merupakan bagian dari kehidupan manusia. Bahkan, manusia menjadi salah

satu komponen dari lingkungam hidup. Masalah lingkungan hidup didunia

bahkan di Indonesia sudah semakin banyak. Kerusakan lingkungan yang

terjadi di Indonesia sudah memasuki tahap darurat, selain faktor perubahan

iklim faktor manusia juga turut menyumbang dalam kerusakan lingkungan.

Beberapa contoh masalah lingkungan hidup yang disebabkan oleh

manusia, antara lain pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah,

dan salah satu permasalahan yang paling fenomenal dikalangan masyarakat

adalah masalah sampah plastik yang sulit untuk didaur ulang sehingga

menimbulkan efek negatif bagi lingkungan dan kesehatan. Penggunaan

produk plastik yang tidak ramah lingkungan menyebabkan masalah

lingkungan hidup yang serius.


Gambar 1.1

Jumlah sampah di Indonesia

Sumber: https://katadata.co.id

Indonesia merupakan negara penyumbang sampah plastik ke lautan

terbesar kedua didunia (https://megapolitan.kompas.com). Tidak dapat di

pungkiri penggunaan sampah plastik mengalami peningkatan setiap

tahunnya. Berdasarakan data yang diperoleh dari Asosiasi Industri Plastik

Indonesia (INAPLAS) dan Badan pusat Statistik (BPS) sampah plastik di

Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun dimana sebanyak 3.2 juta ton

merupakan sampah plastik yang dibuang ke laut. (kompas.com, 2017).

Jumlah sampah yang sangat besar didorong oleh kehidupan modern. Plastik

digunakan untuk banyak keperluan barang-barang sekali pakai yang

kemudian dibuang seperti botol minuman, popok, sendok-garpu, dan juga

pembersih telinga.
Gambar 1.2

Perkiraan waktu sampah terurai secara alami

Sumber: www.bbc.com

Berdasarakan gambar diatas bahwa sampah membutuhkan waktu

yang sangat lama agar bisa terurai. Sampah plastik merupakan potongan-

potongan plastik yang sangat kecil dan karena kualitas plastik sangat kuat,

maka potongan plastik membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk terurai

habis.

Jumlah sampah yang semakin meningkat membuat konsumen mulai

sadar akan produk-produk yang mereka gunakan bisa menambah jumlah

sampah. Beberapa konsumen mulai lebih selektif dalam melakukan

pembelian produk sehari-hari. Hal ini menyebabkan konsumen sadar akan

produk hijau dan akibatnya permintaan untuk produk hijau meningkat secara

signifikan. Perubahan ini bisa menjadi peluang besar bagi perusahaan untuk
bersaing dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Produsen mulai beralih

menggunakan bahan baku produksi yang tidak merusak lingkungan.

Berikut beberapa contoh produk lingkungan yang ada di Indonesia:

Tabel 1.1

Produk Ramah lingkungan atau Green Product

Sumber: Observasi peneliti

Berdasarkan tabel diatas dapat kita lihat bahwa sudah banyak

perusahaan yang sadar mengenai produk-produk yang ramah lingkungan.

Namun di Indonesia sendiri masih sedikit produk yang ramah lingkungan.

Terlebih lagi dengan produk sehari-hari yang sering digunakan merupakan

produk dengan tingkat penjualan yang tinggi dan bersifat rutin.


Salah satu perusahaan yang menerapkan produk hijau adalah

Tupperware. Tuppeware adalah perusahaan yang telah lebih dari 70 tahun

berkecimbung dalam pembuatan produk plastik bermutu. Karakteristiknya

yang bersifat Eco Green Design, Higenis, serta ramah lingkungan. Produk

Tupperware terbuat dari bahan plastik berkualitas terbaik, produk plastik

yang berkualitas tinggi, higenis, aman, dan sehat serta kedap udara, tidak

mengandung zat kimia beracun dan sudah memenuhi standar dari beberapa

badan dunia seperti FDA (Food and Drug Administrasion) Amerika,

European Food Safety Authority (Eropa), Japan Food Safety Comminison

(Jepang), sehingga produk tupperware aman digunakan berkali-kali untuk

makanan dan minuman (Food Grade) juga ramah lingkungan, higenis serta

eco design karena produk Tupperware yang rusak bisa didaur ulang menjadi

produk lain seperti bangku plastik, pot tanaman, dan tempat sampah

(kompasian.com)

Secara resmi Tupperware dipasarkan di Indonesia tahun 1991. PT.

Alif Rose di Jakarta merupakan distributor resmi pertama Tuppeware, dan

kini sudah lebih dari 73 distributor resmi yang tersebar di berbagai kota besar

diseluruh Indonesia dan didukung lebih dari 200.000 tenaga penjual

independen (member), yang berhasil memperkenal dan menjual produk

Tupperware ke konsumen (tupperware.co.id).


Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan diatas, maka tujuan

utama dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh persepsi konsumen

terhadap produk hijau pada niat beli produk hijau.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah ada pengaruh persepsi konsumen terhadap niat pembelian

produk hijau?

2. Apakah ada pengaruh Eco-label terhadap niat pembelian produk

hijau?

3. apakah ada pengaruh iklan hijau terhadap niat pembelian produk

hijau?

4. Apakah ada pengaruh kemasan hiau terhadap niat pembelian produk

hijau?

5. Apakah ada pengaruh nilai produk hijau terhadap niat beli produk

hijau?

1.3 Tujuan penelitian

1. Untuk mengidentifikasi pengaruh persepsi konsumen terhadap niat

pembelian produk hijau.

2. Untuk menganilisi pengaruh eco-label terhadap niat pembelian

produk hijau.

3. Untuk mengidentifikasi pengaruh iklan hijau terhadap niat pembelian

produk hijau.
4. Untuk menganalisis pengaruh kemasan hijau terhadap niat pembelian

produk hijau.

5. Untuk mengidentifikasi pengaruh nilai produk hijau terhadap niat

pembelia produk hijau.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk penelitian lebih

lanjut tentang pengaruh persepsi konsumen terhadap produk hijau pada niat

pembelian hijau.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1. Produk Hijau

Menurut Junaedi (2005) mendefinisikan, produk hijau (Green

product) adalah produk yang tidak berbahaya bagi manusia dan

lingkungannya, tidak boros sumber daya, tidak menghasilkan sampah

berlebihan, dan tidak melibatkan kekejaman pada binatang. Dengan begitu

produk hijau sangat memperhatikan dampak yang akan ditimbulkan jika

produk tersebut digunakan. Selain itu produk hijau adalah

Anda mungkin juga menyukai