SKRIPSI
Oleh :
ANTONIUS RAMAD DJAWI
NIM : 032214056
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Antonius Ramad Djawi
Nomor Mahasiswa : 032214056
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: “ANALISIS
PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN
SESUDAH AKUISISI” (Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk).
Beserta perangkat data yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya
memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk
menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk
pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di
internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari
saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama
saya sebagai penulis.
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yang bertandatangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul
“ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN
PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI”
(Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk)
Dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 20 Januari 2010 adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak
terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara
menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang
menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya
aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau
keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang
lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut diatas, baik disengaja maupun tidak, dengan
ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya
sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan
menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil tulisan saya sendiri,
berarti gelar ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN
PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI
Studi kasus pada P.T. HM Sampoerna Tbk.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
COMPARATIVE ANALYSIS OF FINANCIAL
PERFORMANCE
BEFORE AND AFTER ACQUISITION
Case study on P.T. HM Sampoerna Tbk.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmatNya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyusun sebuah skripsi yang
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan untuk memperoleh gelar
Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa
bantuan dan dukungan dari pihak lain, oleh karena itu dengan ketulusan hati penulis
1. Bapak Drs. Y.P. Supardiyono, M.Si., Akt selaku Dekan Fakultas Ekonomi
2. Bapak Venantius Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A selaku Ketua Program Studi
3. Dra. Diah Utari, BR.,M.Si selaku Dosen Pembimbing I yang dengan sabar telah
berkenan memberikan pengarahan, bimbingan dan masukan dari awal MPT hingga
4. Bapak Drs. Hyginus Suseno Triyanto Widodo, M.S. selaku Dosen Pembimbing II
yang dengan sabar telah berkenan memberikan pengarahan, bimbingan dan masukan
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Seluruh dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang
6. Bapak dan Ibu tercinta yang telah banyak memberikan dukungan dalam penyelesaian
skripsi ini. Terima kasih atas doa, perhatian dan cinta yang tak pernah berhenti aku
7. Teman-teman mahasiswa USD ndok, pak tua, wawan sujarwan, ricky, icul, dani,
thithit, arum, faro, putri, alit, upik, mitha, dan yang nggak bisa disebutkan satu
persatu terima kasih atas dukungan kalian tanpa kalian niscaya semua dapat terjadi.
semua ilmu yang kalian bagikan sangat bermanfaat untuk mencari uang .
Penulis
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Akuisisi ………………………...……………………………………… 25
E. Hipotesis ………………….…………………………………………….. 26
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
G. Produk ………………………………………………………………… 77
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Daftar Tabel
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Daftar Grafik
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
memiliki sasaran pasar dalam negeri seolah tidak terkena dampak krisis
keuangan global 2008. Misalnya perusahaan sablon; pada masa kampanye ini
global.
Salah satu dari sekian banyak industri yang tahan dalam menghadapi
krisis moneter 1997-1998. Industri rokok adalah industri yang sangat unik,
bertambah setiap tahunnya. Rokok juga memiliki banyak musuh, dari ibu
rumah tangga yang jengkel karena uang belanja yang berkurang hingga
badan dunia WHO yang peduli masalah kesehatan. Menurut para ahli
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
besar selain PPN juga dikenai cukai tembakau sebesar 36%+Rp35/btg untuk
SKM (sumber label cukai rokok, pada kemasan rokok L.A. Lights tahun
2009 ), selain itu adanya peraturan pembatasan dalam periklanan. MUI juga
sumber pajak dan penyerap lapangan kerja yang sangat besar. Industri
24/02/2009).
2005. Setelah proses akuisisi saham selesai, Philip Morris juga akan
melakukan penawaran tender untuk seluruh sisa saham dengan harga yang
- Sejak berdiri pada abad ke-19, PMI telah tumbuh menjadi organisasi
luar biasa. Volume meningkat dari 87 juta batang menjadi 850 miliar batang.
mengagumkan, yaitu dari $425 juta menjadi lebih dari $55 miliar dalam
periode yang sama. Pada tahun 2007, PMI meraih laba usaha sebesar $8,9
miliar, atau meningkat lebih dari seratus kali lipat dibandingkan tahun 1970.
( sumber : http://www.sampoerna.com )
“Raja Kretek” yang melegenda, yaitu Dji Sam Soe. Pada tahun 2007, HM
sebelum dan sesudah diakuisisi oleh Philip Morris karena peristiwa akuisisi
B. Rumusan Masalah
SAMPOERNA Tbk pada periode sebelum dan sesudah akuisisi, dari sudut
C. Batasan Masalah
2) Masa sebelum akuisisi adalah dari tahun 2002 sampai dengan 2004,
masa sesudah akuisisi adalah tahun 2006 sampai dengan 2008, tahun
3) Penelitian yang akan dilakukan adalah tiga tahun sebelum dan tiga
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
F. Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan
Hipotesis
sesudah akuisisi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI Penutup
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Laporan Keuangan
“ Dua daftar yang disusun oleh akuntan pada akhir periode untuk suatu
perusahaan. Kedua daftar itu adalah daftar neraca atau daftar posisi
keuangan dan daftar pendapatan atau daftar rugi-laba. Pada waktu akhir-
akhir ini sudah menjadi kebiasaan bagi perseroan-perseroan untuk
menambahkan daftar ketiga yaitu daftar surplus atau daftar laba yang
tidak dibagikan (laba ditahan)”.
Secara umum ada tiga bentuk laporan keuangan yang pokok yang
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2002: 4) adalah :
waktu serta kepastian dari hasil terse but. Posisi keuangan perusahaan
kapasitas perusahaan dalam menghasilkan kas (dan setara kas) serta untuk
sumber daya.
10
value) yang belum tentu sama dengan harga pasar sekarang maupun
nilai gantinya.
keuangan atau nilai rupiah dari berbagai waktu atau tanggal yang lalu,
11
pemegang saham).
1. Investor
12
5. Pelanggan
6. Pemerintah
7. Karyawan
13
8. Masyarakat
aktivitasnya.
laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari
14
terdiri dari :
a. Neraca
“ Laporan yang sistematis tentang aktiva, hutang serta modal dari suatu
perusahaan pada suatu saat tertentu. Jadi tujuan neraca adalah untuk
menunjukkan posisi keuangan pada suatu perusahaan pada suatu tanggal
tertentu, biasanya pada waktu buku-buku ditutup dan ditentukan sisanya
pada suatu tahun fiskal atau tahun kalender, sehingga neraca sering disebut
Balance sheet “
1. Aktiva (asset) yang terdiri atas Aktiva lancar, Aktiva Tetap, dan Aktiva
lain-lain;
2. Kewajiban (liability) dan Ekuitas (equity). Kewajiban yang terdiri atas
Kewajiban jangka pendek dan Kewajiban jangka panjuang. Ekuitas
adalah hak pemilik baik dari setoran modal ataupun laba yang belum
dibagi.
b. Laporan Laba-Rugi
15
tertentu. Dalam laporan laba ditahan ditunjukkan laba tidak dibagi awal
memiliki keterbatasan.
keuangan terse but dapat diprediksi apa yang akan terjadi di masa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
tentang apa yang mungkin akan terjadi di masa mendatang. Di sinilah arti
17
dan teknik analisis pada laporan keuangan dan data keuangan dalam
informasi.
18
perusahaan
masa lalu dan rasio yang akan datang dari perusahaan yang sama.
akan hilang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
kategori, yaitu: (1) Rasio Likuiditas, (2) Rasio Aktivitas, (3) Rasio
a. Rasio Likuiditas
digunakan adalah rasio lancar dan rasio quick (sering juga disebut
(aktiva yang akan berubah menjadi kas dalam waktu satu tahun atau
Aktiva Lancar
Rasio lancar
Hutang Lancar
tahap yang dilalui untuk sampai menjadi kas, yang berarti waktu yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
b. Rasio Aktivitas
piutang. Rata-rata umur piutang bisa dihitung melalui dua tahap yaitu
Penjualan
Perputaran Piutang
Piutang
365
Rata - rata umur piutang
Perputaran piutang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
tersebut.
365
Rata - rata umur persediaan
Perputaran persediaan
22
Penjulan
Perputaran Aktiva Tetap
Aktiva Tetap
(investasi).
Penjulan
Perputaran Total Aktiva
Total Aktiva
c. Rasio Solvabilitas
kanan neraca.
23
Total hutang
Rasio total hutang terhadap total aset
Total Aset
laba sebelum bunga dan pajak yang tersedia untuk menutup beban
d. Rasio Profitabilitas
keuntungan pada tingkat penjualan, aset, dan modal saham yang tertentu.
Laba bersih
Profit Margin
Penjualan
bersih berdasarkan tingkat aset yang tertentu. ROA juga sering disebut
Laba bersih
ROA
Total Asset
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Laba bersih
ROE
Modal Saham
e. Rasio Pasar
nilai bukunya.
terhadap earning-nya.
2) Devidend Yield
diperoleh investor. Bagian return yang lain adalah capital gain yang
diperoleh dari selisih positif antara harga jual dengan harga beli.
25
kepada investor.
D. Akuisisi
strategi yang tepat. Pengembangan usaha agar tetap eksis dan terus
berkembang adalah sesuatu yang harus dipikirkan oleh seluruh bagian dalam
perusahaan. Salah satu usaha dapat dilakukan oleh perusahaan adalah dengan
salah satu dari dua jalur alternatif yaitu pertumbuhan dari dalam perusahaan
membangun bisnis atau unit bisnis baru dari awal. Sebaliknya pertumbuhan
bubar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
saham atau asset suatu perusahaan oleh perusahaan lain, dan dalam
E. Hipotesis
sesudah akuisisi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan berupa studi kasus, yang hanya memusatkan
Hasil analisis dan kesimpulan yang diperoleh hanya akan berlaku pada PT
Tbk, yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data yang diperlukan diperoleh
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
1. Data kualitatif, yaitu yang dihasilkan dari jawaban yang luas terhadap
2. Data kuantitatif, yaitu data yang dinyatakan dalam angka atau data
berikut:
1. Data primer, yaitu data yang dikumpulkan untuk penelitian dari tempat
2. Data sekunder, yaitu data yang telah ada dan tidak perlu dikumpulkan
sendiri oleh peneliti, beberapa sumber data sekunder antara lain buletin
dalam atau luar perusahaan, studi kasus dan dokumen kepustakaan, data
29
Kinerja Perusahaan
Laporan Keuangan
bersangkutan(Baridwan, 1996:17).
dan klaim atas kekayaan tersebut (pada sisi pasiva) pada suatu
saat.
satu tahun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
b. Pengukuran
a. Rasio Likuiditas
Aktiva Lancar
Rasio lancar
Hutang Lancar
b. Rasio Aktivitas
Penjualan
Perputaran Piutang
Piutang
365
Rata - rata umur piutang
Perputaran piutang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
365
Rata - rata umur persediaan
Perputaran persediaan
Penjulan
Perputaran Aktiva Tetap
Aktiva Tetap
Penjulan
Perputaran Total Aktiva
Total Aktiva
c. Rasio Solvabilitas
Total hutang
Rasio total hutang terhadap total aset
Total Aset
32
d. Rasio Profitabilitas
Laba bersih
Profit Margin
Penjualan
Laba bersih
ROA
Total Asset
Laba bersih
ROE
Modal Saham
dengan teknik dokumentasi, yaitu suatu cara pengumpulan data dengan cara
Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang
dipublikasikan.
G. Sampel Data
Sampel data adalah laporan keuangan dari tahun 2002, 2003, 2004,
2006, 2007, dan 2008; sampel dari tahun 2002 sampai dengan tahun 2004
adalah mewakili masa sebelum akuisisi. Tahun 2006 sampai dengan tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
2008 adalah mewakili masa setelah akuisisi, dan tahun 2005 adalah saat
Metode Analisis
Analisis Horisontal
1. Teknik Deskriptif
perusahaan.
jangka pendeknya.
1. Rasio Lancar
2. Rasio Quick
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
2. Perputaran persediaan
(Profitabilitas).
1. Profit Margin
35
karena data yang diperoleh tidak mengikuti distribusi normal. Uji Mann-
Whitney ini dinamakan juga Uji U, digunakan sebagai alternatif lain dari
Uji t parametrik bila anggapan yang diperlukan bagi Uji t tidak dijumpai.
(Djarwanto, 2007:39).
n1 pengamatan :
n1(n1 1)
n1.n2 R1
2
Atau n2 pengamatan :
n2(n2 1)
n1.n 2 R2
2
yang lebih kecil. Nilai yang lebih besar ditandai dengan U'.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
n1.n2 n1.n2
dengan . Bila nilainya lebih besar daripada
2 2
dengan rumus:
n1.n 2
dengan mean :
n1.n2
E(U) =
2
n1.n 2(n1 n 2 1)
U
12
U - E(U)
Z=
U
37
BAB IV
Indonesia. Kami adalah produsen sejumlah merek rokok kretek ternama seperti
Sampoerna Hijau, Sampoerna A Mild, dan “Raja Kretek” yang melegenda, yaitu
Dji Sam Soe. Sejak akuisisi perusahaan kami oleh Philip Morris International
pada tanggal 18 Mei 2005, kami telah menjadi bagian dari salah satu perusahaan
Sejak perusahaan kami didirikan oleh Liem Seeng Tee pada tahun 1913,
tujuan kami adalah untuk menawarkan pengalaman merokok yang terbaik kepada
para perokok dewasa di Indonesia. Kami meraih tujuan ini dengan terus mencari
apa yang diinginkan oleh para konsumen, dan memberikan produk terbaik untuk
memenuhi kebutuhan mereka. Kami bangga atas reputasi kami dalam kualitas,
berdasarkan hasil Audit Ritel AC Nielsen. Pada akhir tahun 2008, jumlah
29.000 orang.
1) Sejarah Sampoerna
pada tahun 1913 oleh Liem Seeng Tee, seorang imigran asal Cina. Ia mulai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
yang memproduksi dan memasarkan rokok kretek dan rokok putih secara
komersial.
Rokok kretek tumbuh populer dengan pesat. Pada awal 1930-an Liem Seeng
Indonesia.
Pada bulan Mei 2005, PT Philip Morris Indonesia (anak perusahaan Philip
Sampoerna.
2) Dewan Komisaris
39
Matteo Pellegrini bergabung dengan PMI pada tahun 1991. Beliau menjadi
Sejak Juni 2007, wilayah tanggung jawab Matteo Pellegrini meliputi Asia
Hong Kong pada tahun 2003. Beliau bertanggung jawab dalam bidang
pelaporan dan perencanaan keuangan untuk kawasan Asia Pasifik dan dalam
(PMI) pada tahun 1990 sebagai Recruitment Executive. Lima tahun kemudian,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
tahun di Singapore Police Force sebagai seorang senior officer. Beliau juga
CEO tahun 1978-1981, dan menjadi Chief Operating Officer tahun 1990-
manajemen.
Phang Cheow Hock diangkat sebagai Komisaris pada tahun 2000 setelah
sebagai Chief Financial Officer pada tahun 1991. Beliau diangkat sebagai
anggota Direksi pada tahun 1992, lalu menjadi anggota Dewan Komisaris
3) Dewan Direksi
41
1983 ketika mulai menjabat sebagai Market and Area Manager untuk kawasan
Kevin Click bergabung dengan PMI pada bulan Maret 2000 sebagai
Director of Finance and Information Systems pada Philip Morris Polska S.A.,
sejak bulan Mei 2007, setelah melepas jabatan sebagai Vice President South
Asia di Hong Kong. Sebelum bergabung dengan PMI, sejak tahun 1986 beliau
Altria, yaitu Philip Morris Companies, Inc. di New York City sebagai auditor.
ketika bergabung dengan salah satu afiliasi PMI di Malaysia, Godfrey Phillips
ke Hong Kong pada tahun 2002 untuk menjabat sebagai Manager Trade
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
2007).
Strategic Alliance di PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. setelah meraih gelar
pada tahun 1998-1999 dan General Manager, Internal Consultant pada tahun
1999-2000, serta setelah terlibat dalam tim restrukturisasi PT Indah Kiat Pulp
2002.
selama lebih dari 20 tahun, diawali dengan menjadi Supervisor Sales pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
4) Para Karyawan
karyawan kami yang bekerja dengan seluruh potensi yang mereka miliki. Di
maupun esok, lebih dari 30 ribu karyawan kami akan terus menjadi asset yang
paling berharga.
untuk memberikan lingkungan kerja yang adil dan aman bagi seluruh
karyawan kami.
berkantor pusat di Lausanne, Swiss, dan merupakan salah satu perusahaan rokok
terbesar di dunia:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Sejak berdiri pada abad ke-19, PMI telah tumbuh menjadi organisasi
Antara tahun 1970 dan 2007, PMI mengalami pertumbuhan yang luar
biasa. Volume meningkat dari 87 juta batang menjadi 850 miliar batang.
mengagumkan, yaitu dari $425 juta menjadi lebih dari $55 miliar dalam periode
yang sama. Pada tahun 2007, PMI meraih laba usaha sebesar $8,9 miliar, atau
Kinerja Kami
semacam perusahaan kami. Cobalah lihat neraca keuangan kami, jelas bahwa
prestasi kami tidak dapat diragukan: selama sepuluh tahun dari 1996 hingga
2006, laba operasi kami tumbuh dari Rp. 600 miliar menjadi lebih dari Rp. 5
triliun, dan kami telah meningkatkan volume produksi rokok kami lebih dari
45
Namun kami percaya bahwa kinerja sebuah perusahaan tidak hanya diukur
kami. Kami percaya bahwa prestasi kami juga mesti diukur dengan cara kami
Kami menganggap serius tuntutan tersebut, dan yang lebih penting lagi,
praktek pertanian yang baik bagi tembakau dan cengkeh yang kami beli,
sumber daya di pabrik kami, dan mendukung berbagai prakarsa dan usaha
bahwa tidak ada jawaban yang sederhana. Kami tahu bahwa masih banyak
yang harus dikerjakan. Namun kami tidak main-main bila mengatakan: ini
46
Sejarah Tembakau
bahwa Raja James I dari Inggris adalah orang yang pertama kali menjalankan
Tidak lama setelah itu, James I menaikkan pajak impor tembakau sebesar
dimulailah babak baru dalam sejarah tembakau. Mulai abad ke-15, konsumsi
mesin pembuat rokok yang efisien pada tahun 1880, yang dapat memproduksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
200 batang rokok per menit. Produksi massal tersebut menyebabkan turunnya
Sejarah Kretek
Tembakau telah cukup lama dikenal di Indonesia. Pada abad ke-17, Sir
kata “tembakau” (tembako dalam bahasa Jawa) secara fonologis lebih dekat
Ahli botani dan zoologi dari Belanda, Rumphius, melaporkan bahwa pada
48
Riwayat cengkeh, yang merupakan salah satu bahan baku utama rokok
kretek, terjalin erat dengan sejarah Indonesia sendiri. Cengkeh pernah dihargai
sangat tinggi karena khasiatnya sebagai obat. Harganya pun telah cukup mahal
sejak zaman kerajaan Romawi Kuno. Maka tak heran banyak pedagang yang
Rempah-rempah yang sangat dicari ini aslinya hanya tumbuh di lima pulau
VOC dan Inggris membentuk Maskapai Hindia Timur (EIC) pada awal abad
ke-17. Sejak itu dimulailah zaman kolonial dan penjajahan asing di Asia.
akhir abad ke-19. Tren tersebut cepat disambut masyarakat dan dalam
beberapa tahun saja, rokok kretek telah mulai diproduksi secara komersial.
Penemu kretek
49
Haji Jamhari wafat sebelum dapat meraup kekayaan dari rokok kretek. Hal
ini justru diteruskan oleh seorang warga Kudus yang lain, yaitu Nitisemito. Ia
diadopsi oleh perusahaan kretek yang lain dan berlanjut hingga pertengahan
Namun pada era 70-an, industri kretek mengalami revolusi, sehingga kretek
50
Rokok kretek buatan mesin juga pertama kali muncul pada era ini,
kretek jenis baru yang seragam ini menjadi kesukaan kalangan atas, dan pada
akhir 70-an, rokok kretek telah bersaing langsung dengan merek luar negeri.
http:www.wikipedia.org )
Dji Sam Soe, Dji Sam Soe Super Premium, Sampoerna Hijau, dan Panamas
51
pedesaan. MPS pertama kali diluncurkan di Lamongan pada tahun 1994. MPS
lapangan kerja bagi lebih dari 55 ribu orang di Jawa Timur, Jawa Tengah, DI
Selain lapangan kerja langsung yang diciptakan oleh MPS, bentuk kerja
sama ini juga telah menghasilkan ribuan lapangan kerja lain di sekitar lokasi
MPS, serta menyediakan barang dan jasa bagi para karyawan dan
keluarganya.
terhadap lingkungan kerja dan tempat tinggal mereka. Kami bekerja sama
52
Pertanian Tembakau
petani yang menjadi mitra telah senantiasa sanggup memasok tembakau yang
berkualitas bagi fasilitas produksi kami. Hingga kini, program tersebut telah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
menjangkau lebih dari lima ribu petani tembakau di Nusa Tenggara Barat,
Tembakau Indonesia
matahari dan udara, serta tembakau untuk cerutu. Namun ada beberapa faktor
yang unik, disebabkan oleh kondisi maupun budaya setempat. Oleh karena itu,
Temanggung, Garut, Boyolali, dan lain sebagainya. Lebih dari 100 jenis
tembakau dihasilkan di Indonesia, dan 70% dari 200 juta kilogram tembakau
Proses Penanaman
persemaian dan bibit secara cermat. Bibit tembakau berukuran kecil (ada
10.000 hingga 30.000 bibit dalam satu gram), namun dapat berkecambah
dengan cepat dalam waktu 5-10 hari. Dalam kondisi persemaian yang baik,
54
Panen
berbagai jenis tembakau, terdapat beberapa metode panen. Dua metode yang
secara berurutan dalam beberapa tahap, mulai dari daun yang berada di dekat
permukaan tanah yang matang lebih dulu, lalu ke bagian yang lebih atas
setelah matang. Metode yang lain adalah yang diterapkan pada jenis Burley,
dikeringkan.
Proses Pengeringan
dan kecakapan si petani berperan penting dalam mendapatkan cita rasa khas
pengering khusus, untuk mengeringkan airnya. Dalam proses ini suhu harus
Panas atau dingin yang berlebihan dalam proses ini akan berdampak buruk
ventilasi yang baik. Proses ini memakan waktu hingga dua bulan. Ada juga
digantung di bawah panas matahari. Kemudian ada juga jenis tembakau yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
matahari.
kemudian diiris-iris menjadi rata-rata 40 bagian per inci. Irisan ini lalu
posisi tangkai dan sifat daunnya, lalu dipak dalam bal-bal dan dikirim ke
Pertanian Cengkeh
Pohon cengkeh berdaun hijau sepanjang tahun dan dapat tumbuh hingga
setinggi 10-20 meter, dengan daun berbentuk oval memanjang dan bunga
berbentuk lonjong dan berukuran sekitar 1,5-2 cm saat siap dipanen. Pohon
dapat mencapai tinggi antara 10-20 m, dengan daun-daun besar berbentuk oval
56
warnanya berubah dari hijau menjadi merah lalu menjadi coklat gelap.
Kami membeli pasokan cengkeh kami dari para pedagang yang membelinya
dari para petani. Karena itulah kami juga bekerja sama dengan para petani,
agar pasokan cengkeh yang mereka hasilkan dapat memenuhi standar kualitas
kami.
Produksi Rokok
yang terkontrol untuk meningkatkan cita rasanya. Cengkeh juga harus melalui
57
dijadikan campuran rokok yang akan diolah menjadi rokok. Campuran akhir,
atau biasa disebut "cut filler," akan disimpan di dalam lumbung berukuran
Rokok kretek dapat berupa Sigaret Kretek Tangan (SKT) atau Sigaret
Kretek Mesin (SKM). Salah satu aspek khas dalam industri kretek Indonesia
di mana para pekerja melinting produk rokok kretek jadi dengan sangat cepat,
memainkan peran yang penting untuk menjamin bahwa setiap batang rokok
diproduksi dengan standar yang tinggi. Setelah produksi rokok selesai, rokok
rokok, apakah kretek atau bukan. Berhenti merokok mungkin memang sulit, tapi
jika Anda adalah perokok, kesulitan ini jangan menghalangi usaha Anda untuk
berhenti.
nafas dan penyakit serius lain terhadap perokok. Perokok memiliki kemungkinan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
lebih besar daripada bukan perokok untuk terkena penyakit seperti kanker paru-
kesehatan masyarakat yang jelas dan konsisten tentang merokok, penyakit yang
ditimbulkan dan ketergantungan, di mana pun kami menjual produk kami. Kami
kesehatan pada kemasan dan iklan rokok. Kami ingin agar fakta-fakta yang ada
penyakit jantung, sesak nafas, dan penyakit serius lain terhadap perokok. Para
Tidak ada rokok yang “aman.” Inilah pesan yang disampaikan lembaga
merokok mungkin memang sulit, tapi kesulitan ini jangan menjadi penghalang
59
kemasan dan iklannya, serta sikap kami bahwa pemerintah dan lembaga
dan kematian dalam kandungan. Bayi yang dilahirkan oleh wanita yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
merokok saat hamil memiliki berat rata-rata yang lebih rendah daripada bayi
yang dilahirkan oleh wanita yang tidak merokok. Risiko sindrom kematian
bayi mendadak (SIDS) lebih tinggi pada bayi yang dilahirkan oleh wanita
yang merokok saat hamil. Wanita yang berhenti merokok sebelum atau saat
Mengenai ketergantungan
dari laporan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS mengenai merokok dan
b) Hampir dua per tiga perokok mulai merokok dalam waktu setengah
kemudian.
secara total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
kembali merokok.
merokok lagi.
panjangnya lebih dari 80% setelah para pasien tersebut tidak lagi
ketergantungan.
Berhenti merokok
Salah satu pesan yang diwajibkan dalam kemasan dan iklan rokok di
62
DAN JANIN.” Berhenti merokok adalah cara yang terbaik untuk mengurangi
untuk merokok lebih sedikit atau beralih ke merek berkadar lebih rendah
Memang sulit untuk berhenti merokok, dan banyak perokok yang gagal
kesulitan, ada berbagai program dan produk yang dapat membantu, seperti
berhenti merokok.
awalnya) antara 10 dan 40 persen.” Jika Anda ingin berhenti dan merasa
bahwa bantuan pihak luar akan bermanfaat bagi Anda, kami menyarankan
Anda untuk mempelajari beragam pilihan yang tersedia dan melihat apakah
63
Kami menambahkan berbagai bahan untuk menciptakan cita rasa khusus bagi
Harap diingat bahwa semua produk tembakau, dengan atau tanpa bahan
mungkin fatal.
Cara setiap perokok menghisap rokok tidaklah sama, apakah untuk rokok
putih (SPM), kretek tangan (SKT) atau kretek mesin (SKM). Kandungan tar
dan nikotin yang dilaporkan untuk tiap produk rokok tidaklah ditujukan (dan
kandungan tar atau nikotin yang dihisap seorang perokok dari rokok tertentu.
64
merek, dengan berasumsi bahwa tiap produk rokok tersebut dipegang dan
memberikan jumlah kandungan tar dan nikotin persis seperti yang dilaporkan
oleh hasil tes. FTC memberitahukan kepada para perokok bahwa ”bila melihat
jumlah kandungan tar dan nikotin, Anda perlu tahu bahwa jumlah tersebut
"Mild” dan “Lights” pada beberapa produk kami. Namun, seperti angka
menandakan berapa banyak kandungan tar atau nikotin yang dihisap oleh
produk “Mild” atau “Lights” merupakan produk yang “aman” atau “lebih
aman” dibanding produk bercita rasa penuh, dan para perokok pun jangan
menganggap rokok “Mild” atau “Lights” lebih aman dan lebih baik bagi
mereka. WHO mengumumkan bahwa beralih ke produk dengan kadar tar yang
65
Merek".
Tambahan bagi para perokok yang ingin mendapatkan kadar tar dan
beberapa merek rokok dengan merokoknya dengan cara yang berbeda dari
merek rokok yang memiliki kandungan yang lebih tinggi. Misalnya, mereka
mungkin menghisap lebih sering atau lebih dalam, atau menghisap lebih
jika seorang perokok menghisap rokok lebih intensif, ia akan menghisap lebih
berbagai merek rokok bila diisap oleh mesin dalam kondisi laboratorium yang
cara yang sama. Misalnya dalam metode ISO mesin akan mengambil isapan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
sebesar 35 mililiter (ml) selama 2 detik dalam tiap menit, hingga rokok telah
diisap dekat dengan ujung filternya. Tes tersebut juga mensyaratkan rokok
dan apa yang sungguh diisap oleh perokok. Bahkan pada tahun 1967, ketika
pengetesan yang dapat meniru secara persis kondisi merokok yang dilakukan
manusia, dan dalam batasan yang cukup luas, tidak ada satu metode pun yang
menentukan jumlah kandungan tar dan nikotin yang diisap oleh perokok,
namun untuk menentukan jumlah tar dan nikotin yang dihasilkan bila rokok
angka pengetesan mesin yang tercetak pada kemasan atau iklan merek rokok
yang diisapnya dapat mengindikasikan secara persis jumlah tar dan nikotin
yang akan mereka isap dari merek rokok tertentu. Selain itu, mereka juga
persis jumlah relatif tar dan nikotin yang mereka isap dari merek rokoknya
67
Deskriptor Merek
Istilah ini lazim disebut sebagai “descriptor”, dan berfungsi untuk membantu
sifat seperti kekuatan cita rasa dan kadar tar/nikotin sebagaimana diukur
“Lights” dapat menandakan dengan tepat kadar tar dan nikotin yang benar-
benar mereka hisap dari rokok tertentu, atau kadar relatifnya dibandingkan
merokok produk berkadar lebih rendah menghisap jumlah tar dan nikotin yang
rendah "aman" atau "lebih aman" daripada merek bercita rasa penuh, dan
semua merek kami, berapa pun kandungan tar dan nikotinnya. FTC
saja, tidak ada rokok yang aman." FTC juga menyatakan bahwa "…Institut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
bahwa data yang baru menunjukkan bahwa sedikit manfaat kesehatan yang
sebelumnya diyakini bisa didapat dari rokok berkadar tar dan nikotin lebih
Penting untuk diingat bahwa sekarang ini, tidak ada produk rokok di
"risiko lebih rendah," dan jika perokok merasa khawatir terhadap risiko
merokok, jalan yang terbaik untuk mengurangi risiko tersebut tetaplah dengan
kami menawarkan produk dengan berbagai kadar tar dan nikotin yang berbeda
ISO. Kami percaya bahwa meneruskan cara membedakan merek kami seperti
ini adalah pantas, serta bahwa deskriptor seperti “Mild” membantu dalam
jantung terhadap orang dewasa yang tidak merokok, serta menyebabkan asma,
infeksi pernafasan, batuk, sesak nafas, infeksi saluran telinga tengah dan
69
adalah gabungan asap dari ujung rokok yang dibakar dengan asap yang
ada asap rokok sekunder, atau bagi perokok, kapan dan di mana ia mesti
bukan perokok.
E. Legislasi Tembakau
Regulasi memang penting dalam industri apa pun; namun bagi perusahaan
rokok, hal ini menjadi sangat penting. Regulasi memberikan stabilitas dan
prediktabilitas bisnis, serta menetapkan ruang yang setara untuk dapat bersaing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Maka itulah kami mendukung peraturan yang kuat dan efektif bagi produk
maupun industri kami, dan kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan
Peraturan Menyeluruh
langkah, termasuk:
a) menaikkan pajak
b) larangan merokok
c) pembatasan pemasaran
peringatan kesehatan;
Hal ini merupakan tujuan yang baik yang juga kami dukung.Kami
71
remaja merokok. Peraturan tembakau yang kuat dan efektif dapat membantu
hampir sama sekali tidak dibatasi. Di tempat lain, terdapat pembatasan yang
lain di Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Pada saat yang sama, kami menegaskan keinginan kami untuk berperan
yang menyeluruh akan jauh lebih efektif dalam menangani masalah yang
Pada bulan Mei 2003, 192 negara anggota WHO mengadopsi Framework
Februari 2005.
kepada masyarakat
remaja merokok
73
melengkapi.
kembali peraturan rokok, menanyakan langkah apa yang paling tepat untuk
F. Prakarsa Masyarakat
Bagi kami sebagai sebuah perusahaan rokok, tanggung jawab harus mulai
anak
rendah
gambaran yang lebih besar. Tidak ada perusahaan yang bekerja di ruang hampa.
74
suatu kenyataan. Ketika kami menjadi bagian dari lingkungan, kota atau daerah di
mana karyawan kami hidup, tentu kami harus mengemban berbagai wujud
tanggung jawab.
lain di lapangan yang paling memahami masalah yang ada, apa saja yang
diperlukan, dan merupakan pihak yang paling tepat untuk memberi bantuan.
kegiatan ini meliputi proyek-proyek kecil yang tidak terliput oleh pers, padahal
bencana alam.
kegiatannya dari tanah seluas 10 hektar milik Perseroan, tak jauh dari
75
setempat.
kami yang akan memasuki masa pensiun, serta para penduduk di sekitar
kerja yang dapat mereka gunakan untuk memulai usaha baru atau
Pada tahun 2006, lebih dari 130 penduduk setempat dan 30 orang
beroperasi penuh, PPK Sampoerna akan dapat melatih lebih dari 600 orang
setiap tahunnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Rescue (SAR) yang terdiri dari para karyawan kami dan relawan medis.
Tim SAR memiliki misi utama untuk memberikan bantuan yang cepat dan
Indonesia.
Misi terbesar SAR yang belum lama ini dilakukan adalah membantu
Yogyakarta dan sebagian Jawa Tengah pada dini hari tanggal 27 Mei.
Selang beberapa jam setelah gempa, kami mengerahkan tim SAR yang
bencana di Bantul.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Tim SAR segera membentuk posko di depan RSUD Bantul yang saat
pertolongan segera.
Posko tersebut terdiri dari poliklinik, pusat kegiatan tim SAR dan dapur
umum, yang selain melayani para korban dan tim SAR juga melayani para
relawan dari organisasi lain, baik dari luar maupun dalam negeri.
Setiap tahun, tim SAR secara aktif terlibat langsung dalam sejumlah
G. Produk
78
Generasi pertama dari keluarga ini adalah Liem Seeng Tee, yang merantau
tahun 1898. Dialah yang mendirikan perusahaan rokoknya pada tahun 1913.
Putera.
Pada 1916, di tengah situasi keuangan yang sulit, Liem Seeng Tee tetap
Tionghoa yang bermakna "Sampoerna". Perlu diingat bahwa Liem Seeng Tee
sendiri sangat percaya dengan mitos Tiongkok bahwa angka 9 mempunyai makna
menjadi 9, Liem percaya bahwa kelak perusahaannya akan selalu beruntung. Oleh
Sebab itu, dimulai dari merek dagang pertamanya Dji Sam Soe, nama
mengandung angka 9. Filosofi itulah yang dipegang terus hampir satu abad
79
segala aspek dari produk kreteknya banyak ditemui angka 9 seperti, DJI
SAM SOE, SAMPOERNA, jumlah bintang pada logo 234 serta sudut-
akan angka 9 ini bukanlah hanya sekedar mitos belaka, pihak PT. HM
ratus tiga puluh empat (234) orang, tidak lebih dan tidak kurang. Varian
Kretek
80
Filter
(Fatsal - 5)
2) A Mild
Sampoerna Tbk. A Mild termasuk dalam kategori rokok SKM LTLN alias
Sigaret Kretek Mesin Low Tar Low Nicotine. Artinya A Mild adalah
antara tembakau dan cengkeh berkualitas, dan punya kandungan tar dan
dan 1.0 mg nikotin per pack-nya. A Mild juga rokok pertama yang
81
berani, witty , unik, kreatif, provokatif dan somehow seperti nyuarain apa
3) Sampoerna Hijau
berkadar saus rendah (low sauce) dan terbuat dari campuran cengkeh dan
tembakau baik lokal maupun luar negeri, memberikan aroma dan rasa
gurih serta durasi merokok yang lebih lama. Selain memberikan good
togetherness).
82
4) Avolution
sukses dengan low tar nicotine-nya lewat A Mild di tahun 1989, kini
juga sekaligus mamadukan cita rasa rokok kretek dengan tarikan lembut
(smooth), ukuran rokok lebih kecil (super slim) dan kemasan unik
mm, panjang 100 mm, serta memiliki kadar TAR 14 mg dan nicotine 1
mg.
Dan Sampoerna ingin menciptakan trend baru dalam merokok bagi pecinta
rokok kretek LTN.” Dan dengan filosofi dan tagline “Begin What Next”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
(sumber : http://www.whatzups.com)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
Pada bab ini akan di bahas mengenai analisis data dan pembahasan, data
yang akan dianalisis adalah data sekunder yaitu laporan keuangan konsolidasi
konsolidasi, dan laporan saldo laba konsolidasi dari tahun 2002 sampai dengan
2008.
perhitungan analisis rasio keuangan yang meliputi rasio likuiditas, rasio aktivitas,
Langkah kedua menggunakan uji statistik uji beda rata-rata data tidak
berpasangan pada sampel kecil, dengan taraf nyata 5%, dua tail dan degree of
A. Analisis Rasio
1. Rasio Likuiditas
Aktiva Lancar
Rasio lancar
Hutang Lancar
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Tabel V.1
Grafik V.1
Grafik Current Ratio
PT HM SAMPOERNA Tbk mulai tahun 2002 sampai dengan 2008
Rasio Lancar
4.5
4
3.5
3
2.5
Rasio Lancar
2
1.5
1
0.5
0
2002 2003 2004 2006 2007 2008
dijamin dengan 3.289993 rupiah aktiva lancar. Pada tahun 2003 rasio
lancar perusahaan naik menjadi 4.067807 , yaitu nilai rasio dimana setiap
86
lancar atau 4 kali. Setelah perusahaan diakuisisi pada tahun 2005, rasio
b) Rasio Quick
Tabel V.2
Penghitungan Rasio Quick
PT HM SAMPOERNA Tbk mulai tahun 2002 sampai dengan 2008
Tahun Aktiva Lancar PERSEDIAAN Hutang Lancar RASIO QUICK
2002 6983776 5333008 2122733 0.777662
2003 6956154 4658728 1710050 1.343485
2004 7891467 4887583 3763737 0.798112
2006 9432332 7432208 5612677 0.356358
2007 11056457 8929824 6212685 0.342305
2008 11037287 7657848 7642207 0.442207
Sumber: Data Sekunder tahun 2002 s/d 2008 yang telah di olah
Grafik V.2
Grafik Quick Test Ratio
PT HM SAMPOERNA Tbk mulai tahun 2002 sampai dengan 2008
RASIO QUICK
1.6
1.4
1.2
1
0.8 RASIO QUICK
0.6
0.4
0.2
0
2002 2003 2004 2006 2007 2008
Sumber: Data Sekunder tahun 2002 s/d 2008 yang telah di olah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Rasio Quick atau Quick Ratio hampir sama dengan rasio lancar akan
jangka waktu yang agak lama untuk dikonversi menjadi kas. Dari perhitungan
tahun 2002 diperoleh rasio cepat sebesar 0.777662. Nilai ini dapat
diintrepetasikan bahwa untuk setiap satu rupiah hutang lancar dijamin dengan
0.777662 rupiah aktiva lancar diluar persediaan. Pada tahun 2003 rasio quick
1.343485. Hal ini menunjukkan pada tahun 2003 perusahaan sangat menjaga
keamanan likuiditas.
2. Rasio Aktivitas
Penjualan
Perputaran Piutang
Piutang
365
Rata - rata umur piutang
Perputaran piutang
Tabel V.3
Penghitungan Rata-rata umur piutang
PT HM SAMPOERNA Tbk mulai tahun 2002 sampai dengan 2008
Tahun Penjualan Piutang Perputaran Piutang Rata-rata Umur Piutang
2002 1003097 324638 3.089893974 118.1270306
2003 1197550 194758 6.14891301 59.36008517
2004 1537472 324374 4.739812685 77.21824137
2006 2412648 399011 6.046570145 60.36480042
2007 2439241 996999 2.446583196 149.187651
2008 2955457 705362 4.189986135 87.35112438
Sumber: Data Sekunder tahun 2002 s/d 2008 yang telah di olah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Grafik V.3
Grafik Rata-rata umur piutang
PT HM SAMPOERNA Tbk mulai tahun 2002 sampai dengan 2008
160
140
120
100
Rata-rata Umur
80
Piutang
60
40
20
0
2002 2003 2004 2006 2007 2008
Sumber: Data Sekunder tahun 2002 s/d 2008 yang telah di olah
Dengan melihat rasio ini, kita bisa melihat dalam jangka waktu
berapa hari piutang akan bisa diubah menjadi kas atau ditagih. Rata-rata
penerimaan piutang untuk tahun 2002 adalah 119 hari sedangkan pada
365
Rata - rata umur persediaan
Perputaran persediaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Tabel V.4
Penghitungan Rata-rata umur persediaan
PT HM SAMPOERNA Tbk mulai tahun 2002 sampai dengan 2008
Perputaran Rata2 Umur
Tahun HPP Persediaan Persediaan Persediaan
2002 10517229 5333008 1.972100736 185.0818234
2003 10152735 4658728 2.179293361 167.4854825
2004 11839970 4887583 2.422459117 151.0861411
2006 21092522 7432208 2.837988657 128.6122124
2007 21005260 8928824 2.352522572 155.1526027
2008 24695196 7657848 3.224821908 113.4946395
Sumber: Data Sekunder tahun 2002 s/d 2008 yang telah di olah
Grafik V.4
Grafik Rata-rata umur persediaan
PT HM SAMPOERNA Tbk mulai tahun 2002 sampai dengan 2008
Rata2 Umur Persediaan
200
180
160
140
120
100 Rata2 Umur Persediaan
80
60
40
20
0
2002 2003 2004 2006 2007 2008
Sumber: Data Sekunder tahun 2002 s/d 2008 yang telah di olah
dalam mengelola persediaan, dalam arti berapa kali persediaan yang ada
2002 adalah 1,97 yang berarti dalam satu tahun persediaan diubah menjadi
penjualan sebanyak 1,97 kali, dengan siklus persediaan pada tahun 2002
selama 185 hari. Sedangkan untuk tahun 2003 adalah 2,18 kali, dengan
90
Penjulan
Perputaran Aktiva Tetap
Aktiva Tetap
Tabel V.5
Penghitungan Perputaran Aktiva Tetap
PT HM SAMPOERNA Tbk mulai tahun 2002 sampai dengan 2008
Perputaran Aktiva
Tahun Penjualan Aktiva Tetap Tetap
2002 1003097 1806252 0.555347205
2003 1197550 2139524 0.559727304
2004 1537472 2333662 0.658823771
2006 2412648 2390868 1.009109662
2007 2439241 3522336 0.692506621
2008 2955457 4329506 0.68263146
Sumber: Data Sekunder tahun 2002 s/d 2008 yang telah di olah
Grafik V.5
Grafik Perputaran Aktiva Tetap
PT HM SAMPOERNA Tbk mulai tahun 2002 sampai dengan 2008
Perputaran Aktiva Tetap
1.2
0.8
Perputaran Aktiva
0.6
Tetap
0.4
0.2
0
2002 2003 2004 2006 2007 2008
Sumber: Data Sekunder tahun 2002 s/d 2008 yang telah di olah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
tahun 2002 diperoleh rasio sebesar 0.555347205 yang berarti untuk setiap
penjualan.
Penjulan
Perputaran Total Aktiva
Total Aktiva
Tabel V.6
Penghitungan Perputaran Total Aktiva
PT HM SAMPOERNA Tbk mulai tahun 2002 sampai dengan 2008
Total Perputaran Total
Tahun Penjualan Aktiva Aktiva
2002 1003097 9817074 0.102178816
2003 1197550 10197768 0.11743256
2004 1537472 11563295 0.132961409
2006 2412648 12659804 0.190575462
2007 2439241 15680542 0.155558462
2008 2955457 16133819 0.183183969
Sumber: Data Sekunder tahun 2002 s/d 2008 yang telah di olah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Grafik V.6
Grafik Perputaran Total Aktiva
PT HM SAMPOERNA Tbk mulai tahun 2002 sampai dengan 2008
Perputaran Total Aktiva
0.25
0.2
0.15
Perputaran Total
Aktiva
0.1
0.05
0
2002 2003 2004 2006 2007 2008
Sumber: Data Sekunder tahun 2002 s/d 2008 yang telah di olah
Dengan melihat rasio ini kita bisa mengetahui efektivitas
tahun 2002 diperoleh rasio sebesar 0.102178816 yang berarti untuk setiap
penjualan.
Total hutang
Rasio total hutang terhadap total aset
Total Aset
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Tabel V.7
Penghitungan Rasio Total Hutang terhadap Total Aset
PT HM SAMPOERNA Tbk mulai tahun 2002 sampai dengan 2008
Rasio Total
Hutang Hutang
Hutang Jangka Total Total terhadap Total
Tahun Lancar Panjang Hutang Aset Aset
2002 2122733 2299268 4422001 9817074 0.450439815
2003 1710050 2487787 4197837 10197768 0.411642724
2004 3763737 2622701 6386438 11563295 0.552302609
2006 5612677 1260422 6873099 12659804 0.54290722
2007 6212685 1401703 7614388 15680542 0.485594694
2008 7642207 441377 8083584 16133819 0.501033512
Sumber: Data Sekunder tahun 2002 s/d 2008 yang telah di olah
Grafik V.7
Grafik Rasio Total Hutang terhadap Total Aset
PT HM SAMPOERNA Tbk mulai tahun 2002 sampai dengan 2008
Rasio Total Hutang terhadap Total Aset
0.6
0.5
0.4
Rasio Total Hutang
0.3
terhadap Total Aset
0.2
0.1
0
2002 2003 2004 2006 2007 2008
Sumber: Data Sekunder tahun 2002 s/d 2008 yang telah di olah
Dari perhitungan tahun 2002 diperoleh Rasio Total Hutang terhadap Total
aktiva yang didanai dari hutang 45,04%. Semakin rendah nilai ratio berarti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
semakin sedikit Rasio Total Hutang terhadap Total Aset maka perusahaan
semakin sehat.
Tabel V.8
Penghitungan Rasio Times Interest Earned
PT HM SAMPOERNA Tbk mulai tahun 2002 sampai dengan 2008
Tahun Ebit bunga Rasio TIE
2002 2727495 340810 8.0029782
2003 2392602 249197 9.60124721
2004 3183278 230558 13.8068425
2006 5175282 141637 36.5390541
2007 5577278 123243 45.2543187
2008 6225233 129423 48.0998972
Sumber: Data Sekunder tahun 2002 s/d 2008 yang telah di olah
Grafik V.8
Grafik Rasio Times Interest Earned
PT HM SAMPOERNA Tbk mulai tahun 2002 sampai dengan 2008
Rasio TIE
60
50
40
30 Rasio TIE
20
10
0
2002 2003 2004 2006 2007 2008
Sumber: Data Sekunder tahun 2002 s/d 2008 yang telah di olah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
membayar beban tetap bunga. Rasio yang tinggi menunjukkan situasi yang
aman karena tersedia dana yang lebih besar untuk menutup pembayaran
penggunaan utang oleh perusahaan. Angka Rasio TIE pada tahun 2002
pembayaran bunga.
Setelah terjadi akuisisi ( pada tahun 2005 ) terlihat bahwa rasio TIE
mengalami kenaikan yang sangat drastis dan mencapai titik tertinggi pada
tahun 2008 yaitu sebesar 48.0998972. yang berarti bahwa EBIT besarnya
4. Rasio Profitabilitas
a) Profit Margin
Laba bersih
Profit Margin
Penjualan
Tabel V.9
Penghitungan Rasio Profitabilitas
PT HM SAMPOERNA Tbk mulai tahun 2002 sampai dengan 2008
96
Grafik V.9
Grafik Rasio Profitabilitas
PT HM SAMPOERNA Tbk mulai tahun 2002 sampai dengan 2008
Profit Margin
0.14
0.12
0.1
0.08
Profit Margin
0.06
0.04
0.02
0
2002 2003 2004 2006 2007 2008
Sumber: Data Sekunder tahun 2002 s/d 2008 yang telah di olah
Rasio ini berguna untuk mengetahui keuntungan perusahaan dari
setiap barang yang dijual, dari perhitungan diatas Profit Margin tahun
2002 sebesar 0.110458134 ini berarti bahwa setiap satu rupiah penjualan,
kurva diatas PM terbesar terjadi pada tahun 2007 (setelah terjadi akuisisi).
b) Return On Asset
Laba bersih
ROA
Total Asset
Tabel V.10
Penghitungan Return On Total Asset
PT HM SAMPOERNA Tbk mulai tahun 2002 sampai dengan 2008
97
Grafik V.10
Grafik Return On Total Asset
PT HM SAMPOERNA Tbk mulai tahun 2002 sampai dengan 2008
0.3
0.25
0.2
Return On Total
0.15
Asset
0.1
0.05
0
2002 2003 2004 2006 2007 2008
Sumber: Data Sekunder tahun 2002 s/d 2008 yang telah di olah
Return On Total Asset dapat mengukur kemampuan perusahaan
efisiensi dan tingkat pengelolaan aset setelah akuisisi lebih baik daripada
sebelum akuisisi.
c) Return On Equity
Laba bersih
ROE
Modal Saham
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Tabel V.11
Penghitungan Return On Equity
PT HM SAMPOERNA Tbk mulai tahun 2002 sampai dengan 2008
Grafik V.11
Penghitungan Return On Equity
PT HM SAMPOERNA Tbk mulai tahun 2002 sampai dengan 2008
Return On Equity
0.7
0.6
0.5
0.4
Return On Equity
0.3
0.2
0.1
0
2002 2003 2004 2006 2007 2008
Sumber: Data Sekunder tahun 2002 s/d 2008 yang telah di olah
99
Karena itu rasio ini bukan pengukur return ( tingkat pengembalian ) yang
diterima pemegang saham yang sebenarnya. Dari grafik diatas dapat kita
B. Uji Statistik
Dari data rasio keuangan di atas maka dapat dibuat tabel rekap data rasio
Tabel VI.1
Rekap Data Rasio Keuangan
PT HM SAMPOERNA Tbk sebelum dan sesudah akuisisi
Periode Tahun Rasio Keuangan Jenis Rasio
Sebelum Akuisisi 2002 3.28999267 Rasio Lancar
Sebelum Akuisisi 2003 4.06780737 Rasio Lancar
Sebelum Akuisisi 2004 2.09671053 Rasio Lancar
Sesudah Akuisisi 2006 1.68054068 Rasio Lancar
Sesudah Akuisisi 2007 1.77965839 Rasio Lancar
Sesudah Akuisisi 2008 1.44425387 Rasio Lancar
Sebelum Akuisisi 2002 0.77766163 Rasio Quick
Sebelum Akuisisi 2003 1.34348469 Rasio Quick
Sebelum Akuisisi 2004 0.79811209 Rasio Quick
Sesudah Akuisisi 2006 0.35635829 Rasio Quick
Sesudah Akuisisi 2007 0.34230498 Rasio Quick
Sesudah Akuisisi 2008 0.44220721 Rasio Quick
Sebelum Akuisisi 2002 118.1270306 Rata-rata Umur Piutang
Sebelum Akuisisi 2003 59.36008517 Rata-rata Umur Piutang
Sebelum Akuisisi 2004 77.21824137 Rata-rata Umur Piutang
Sesudah Akuisisi 2006 60.36480042 Rata-rata Umur Piutang
Sesudah Akuisisi 2007 149.187651 Rata-rata Umur Piutang
Sesudah Akuisisi 2008 87.35112438 Rata-rata Umur Piutang
Sebelum Akuisisi 2002 185.0818234 Rata-rata Umur Persediaan
Sebelum Akuisisi 2003 167.4854825 Rata-rata Umur Persediaan
Sebelum Akuisisi 2004 151.0861411 Rata-rata Umur Persediaan
Sesudah Akuisisi 2006 128.6122124 Rata-rata Umur Persediaan
Sesudah Akuisisi 2007 155.1526027 Rata-rata Umur Persediaan
Sesudah Akuisisi 2008 113.4946395 Rata-rata Umur Persediaan
Sebelum Akuisisi 2002 0.55534721 Perputaran Aktiva Tetap
Sebelum Akuisisi 2003 0.5597273 Perputaran Aktiva Tetap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
101
Uji Mann-Whitney
Keuangan maka diperoleh hasil R1=1086 dan R2= 1125 seperti dalam tabel
berikut :
Tabel VI.2
Data Rasio Keuangan Setelah Diberi Jenjang
PT HM SAMPOERNA Tbk sebelum dan sesudah akuisisi
Sebelum Akuisisi Sesudah Akuisisi
No. Rasio Keuangan Rank No. Rasio Keuangan Rank
1 0.09586590 1 1 0.11231921 4
2 0.10217882 2 2 0.11949501 7
3 0.11045813 3 3 0.12166146 8
4 0.11287395 5 4 0.15555846 11
5 0.11743256 6 5 0.18318397 14
6 0.13296141 9 6 0.19057546 15
7 0.13795607 10 7 0.23111561 16
8 0.17022221 12 8 0.24143571 17
9 0.17225644 13 9 0.27887399 19
10 0.24388778 18 10 0.34230498 21
11 0.32130713 20 11 0.35635829 22
12 0.40989417 23 12 0.44220721 25
13 0.41164272 24 13 0.44943252 26
14 0.45043982 27 14 0.48401222 28
15 0.55230261 32 15 0.48559469 29
16 0.55534721 33 16 0.50103351 30
17 0.55972730 34 17 0.54290722 31
18 0.65882377 36 18 0.62004342 35
19 0.77766163 39 19 0.68263146 37
20 0.79811209 40 20 0.69250662 38
21 1.34348469 42 21 1.00910966 41
22 2.09671053 46 22 1.44425387 43
23 3.28999267 47 23 1.68054068 44
24 4.06780737 48 24 1.77965839 45
25 8.00297820 49 25 36.53905406 52
26 9.60124721 50 26 45.25431870 53
27 13.80684253 51 27 48.09989724 54
28 59.36008517 55 28 60.36480042 56
29 77.21824137 57 29 87.35112438 58
30 118.12703060 60 30 113.49463950 59
31 151.08614110 63 31 128.61221240 61
32 167.48548250 65 32 149.18765100 62
33 185.08182340 66 33 155.15260270 64
n1=33 R1= 1086 n2=33 R2= 1125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
1) Menghitung U :
n1(n1 1)
n1.n2 R1
2
33(33 1)
33.33 1086
2
U = 564,
n1.n2
membandingkan dengan
2
n1.n2 33.33
= =544,5
2 2
n1.n2
U = 564 > = 544,5 , maka U :
2
n1.n 2
33.33 564
U = 525.
2) Menghitung E(U) :
n1.n2
E(U)=
2
33.33
E(U)=
2
E(U)= 544,5
3) Menghitung U :
n1.n 2(n1 n2 1)
U
12
33.33(33 33 1)
U
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
U 77,97595783
4) Mennghitung Z :
U - E(U)
Z=
U
525 - 544,5
Z=
77,97595783
Z = - 0,250
sama yaitu -0,250 . Hasil output SPSS 10 dapat dilihat melalui Tabel VI.3
Tabel VI.3
Hasil Output Penghitungan Menggunakan SPSS 10
Test Statistics(a)
Rasio
Keuangan
Mann-Whitney U 525.000
Wilcoxon W 1086.000
Z -.250
Asymp. Sig. (2-tailed) .803
a Grouping Variable: Kelompok
5) Pengambilan Keputusan
6) Keputusan
Terlihat bahwa pada kolom Asymp. Sig. (2-tailed) untuk uji dua
sisi adalah 0,803, atau probabilitas di atas 0,05 ( 0,803 > 0,05 ).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
C. Pembahasan
Data laporan keuangan dari tahun 2002 hingga 2004 (mewakili masa
sebelum akuisisi) dan tahun 2006 hingga 2008 (mewakili masa sesudah akuisisi)
penurunan antara sebelum dan sesudah akuisisi. Rasio yang mengalami kenaikan
Times Interest Earned, Return On Asset, dan Return On Equity. Rasio yang
mengalami penurunan diantaranya adalah Current Ratio atau Rasio Lancar dan
Rasio Quick.
BAB VI
A. Kesimpulan
SAMPOERNA Tbk ”. Dengan alat rasio keuangan dan Uji Mann-Whitney untuk
melihat ada atau tidaknya perbedaan kinerja keuangan sebelum dan sesudah
Tbk yang cukup bagus sebelum akuisisi sehingga menarik investor asing untuk
B. Keterbatasan
langsung terhadap data yang telah dipublikasikan yang diperoleh penulis dari
internet, sehingga penulis tidak mengecek kebenaran data dengan yang dimiliki
Nilai rasio yang tinggi atau rendah tidak bisa mengindikasikan baik atau
buruknya kinerja perusahaan karena nilai yang baik atau buruk bagi perusahaan
sangat relatif.
Dengan alat uji satatistik Uji Mann-Whitney juga tidak bisa mengetahui
apakah kinerja perusahaan lebih baik sebelum akuisisi atau sebaliknya, karena Uji
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
C. Saran
perbandingan sebelum dan sesudah akuisisi pada rentang waktu yang pendek. Jadi
hasil penelitian ini secara luas belum dapat menggambarkan kondisi sebenarnya
akibat dari proses akuisisi itu sendiri. Terlebih jika data-data yang diambil tidak
dalam penelitian ini adalah data sekunder. Berdasarkan alasan tersebut maka
penulis menyarankan :
sebab ada kemungkinan hasil dari akuisisi baru terlihat dalam jangka
panjang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
DAFTAR PUSTAKA
Empat
Liberty
BPFE
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rasio Total Hutang thd Total Aset 0.45043982 0.41164272 0.55230261 0.54290722 0.48559469 0.50103351
Rasio TIE 8.0029782 9.60124721 13.80684253 36.53905406 45.2543187 48.09989724
RASIO PROFITABILITAS