Oleh :
Abdul Haq 1711212040
Pada pasar persaingan monopolistik, harga bukanlah faktor yang bisa mendongkrak
penjualan. Bagaimana kemampuan perusahaan menciptakan citra yang baik di dalam benak
masyarakat, sehingga membuat mereka mau membeli produk tersebut meskipun dengan harga
mahal akan sangat berpengaruh terhadap penjualan perusahaan. Oleh karenanya, perusahaan yang
berada dalam pasar monopolistik harus aktif mempromosikan produk sekaligus menjaga citra
perusahaannya.
Diferensiasi produksi, yaitu menciptakan barang sejenis tetapi berbeda coraknya dengan
produksi perusahaan-perusahaan lain.
Iklan dan berbagai bentuk promosi penjualan
1) Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas
maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang
cukup akan cepat keluar dari pasar.
2) Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena
pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi.
3) Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya
produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh konsumen.
KESIMPULAN
Pasar monopolistik adalah salah satu bentuk pasar dimana terdapat banyak produsen yang
menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek.Karakteristik Pasar
Monopolistik adalah Produk yang terdifferensiasi (Differensiasi Produk),,Jumlah perusahaan
banyak dalam industri dan Mudah masuk dan keluar. Ciri-ciri Pasar Monopolistik : Terdapat
banyak penjual di pasar dan Barang yang diproduksi dan diperjualbelikan berbeda corak (ukuran,
mutu, dan satuan harga). Faktor-faktor Yang Menyebabkan Terjadinya Pasar Monopolistik:
Ketidakpuasan terhadap daya analisis model persaingan sempurna maupun monopoli, Sumber
daya alam yang melimpah menyebabkan produsen memproduksi barang serupa tetapi memiliki
keunggulan yang berbeda,dan Differensiasi produk yang tidak terlalu besar mendorong perusahaan
untuk melakukan persaingan non harga.
1. Jumlah penjual hanya ada satu, dan satu penjual ini memiliki pangsa pasar yang
substansial.
2. Penjual lain tidak bisa masuk.
3. Produsen bebas menentukan harga.
4. Adanya hambatan bagi perusahaan lain untuk masuk ke dalam pasar monopoli.
5. Output yang besar karena permintaannya banyak.
6. Biaya marginal semakin lama semakin menurun, sehingga biaya produksi (AC) makin
rendah (decreasing MC dan AC)
Untuk bidang kesehatan, pasar monopoli ini diterapkan pada pemberi layanan
kesehatan yaiut salah satu nya BPJS .Selain itu produk- produk farmasi, Pelayanan
kesehatan.
PASAR OLIGOPOLI
Seorang yang mengalami disabilitas selama beberapa hari, misalnya, tidak bisa bekerja,
tidak bisa masuk sekolah, tidak dapat bermain atau bahkan tidak mampu melakukan tugas
sehari-hari.Belum lagi kalau hal ini berdampak langsung di masalah keluarga yang
mengalaminya, yaitu harus mengeluarkan biaya tambahan untuk pengobatan. Kemudian
juga, disability memperburuk ekonomi rumah tangga, membuat kemampuan rumah tangga
untuk membiayai pendidikan, kesehatan dan gizi anak mereka juga menjadi terbatas
Kesehatan mempengaruhi kondisi ekonomi, dan sebaliknya ekonomi
mempengaruhi kesehatan. Sebagai contoh:
1. Kesehatan yang buruk seorang menyebabkan biaya bagi orang tersebut karena
menurunnya kemampuan untuk menikmati hidup, memperoleh penghasilan, atau
bekerja dengan efektif. Kesehatan yang lebih baik memungkinkan seorang untuk
memenuhi hidup yang lebih produktif.
2. Kesehatan yang buruk individu dapat memberikan dampak dan ancaman bagi orang
lain.
3. Seorang yang terinfeksi penyakit infeksi dapat menular ke orang lain. Misalnya,
AIDS
4. Kepala rumah tangga pencari nafkah yang tidak sehat atau sakit akan menyebabkan
penurunan pendapatan keluarga, makanan dan perumahan yang buruk bagi
keluarga
5. Anggota keluarga yang harus membantu merawat anggota keluarga yang sakit akan
kehilangan waktu untuk mendapatkan penghasilan dari pekerjaan
6. Pekerja yang memiliki kesehatan buruk akan mengalami menurunan produktivitas
Jadi, pelayanan kesehatan yang lebih baik akan memberikan manfaat bagi
individu dan masyarakat keseluruhan jika membawa kesehatan yang lebih baik. Status
kesehatan penduduk yang baik meningkatkan produktivitas, meningkatkan pendapatan per
kapita, meningkatkan pertumbuhan ekonomi Negara
KESIMPULAN
Kesehatan mempengaruhi kondisi ekonomi, dan sebaliknya ekonomi mempengaruhi
kesehatan.Status kesehatan penduduk yang baik meningkatkan produktivitas, meningkatkan
pendapatan per kapita, meningkatkan pertumbuhan ekonomi Negara.
Masalah kesehatan dapat ditinjau dari segi ilmu ekonomi kesehatan, karena sumber daya
jumlahnya terbatas, sedangkan manusia mempunyai bermacam-macam keperluan maka
terjadi persaingan untuk memperoleh sumber daya yang dapat dialokasikan untuk keperluan
kesehatan.
Bidang ekonomi akan mendukung keberhasilan kesehatan, dalam hal ini menyediakan
sarana dan prasarana yang mutlak dibutuhkan bagi kemajuan bidang kesehatan. Apabila
pendapatan baik negara maupun keluarga meningkat karena keberhasilan pembangunan
bidang ekonomi maka akan dapat menyediakan dana yang cukup untuk membangun fasilitas
kesehatan serta meningkatkan kemampuan membeli pelayanan kesehatan.