Anda di halaman 1dari 3

Kasus

Seorang ibu bernama ny.y dengan kehamilan 2 bulan, pada tanggal 16-10-2016
datang kerumah sakit gambiran, dengan keluhan mengeluarkan darah dari jalan
lahir sedikit berwarna merah segar,dan nyeri perut, kemudian oleh dokter
mendapat suntukan anti pendarahan dan di sarankan untuk banyak melakukan
istirahat, dan pasien pulang, pada tanggl 17-10-2016 pasien mengeluarkan sedikit
darah dari jalan lahir, tetapi tidak memeriksakan diri, kerumah sakit, dan tetap
melakukan aktifias sehari-hari. Pada tanggal 18-10-2016, pendarahan bertambah
banyak dan bergumpal-gumpal, ny.y pergi kerumah sakit gambiran, lalu tindakan
keperawatan apa yang harus di berikan kepada pasien Ny.y.

A. Definisi
a. Abortus adalah berakhirnya kehamilan dengan dikeluarkannya janin (fetus)
atau embrio sebelum memiliki kemampuan untuk bertahan hidup di luar
rahim, sehingga mengakibatkan kematiannya.[note 1]
Aborsi yang terjadi
secara spontan disebut juga "keguguran".
b. Abortus inkomplit adalah terjadinya keguguran tetapi tidak seluruh janin
ikut keluar. Masih ada sisa-siasa jaringan kehamilan yang tertinggal di
dalam. Abortus inkomplit terjadi ketika usia kehamilan di bawah 20
minggu. Pendarahan inkomplit tergolong banyak dan perut terasa sakit.

B. Etiologi
Penyebab keguguran sebagian besar tidak diketahui secara pasti, tetapi beberapa
faktor yang berpengaruh adalah:
a. Faktor pertumbuhan hasil konsepsi, kelainan pertumbuhan hasil konsepsi
dapatmenimbulkan kematian janin dan cacat bawaan yang menyebabkan hasil
konsepsidikeluarkan, gangguan pertumbuhan hasil konsepsi dapat terjadi karena :
1. Faktor kromosom terjadi sejak semula pertemuan kromosom, termasuk
kromosomseks
2. Faktor lingkungan endometrium terjadi karena endometrium belum siap
untuk menerima implantasi hasil konsepsi.selain itu juga karena gizi ibu yang
kurangkarena anemia atau terlalu pendeknya jarak kehamillan
3. pengaruh dari luar
• Infeksi endometrium
• Hasil konsepsi yang dipengaruhi oleh obat dan radiasi
• Faktor psikologis
• Kebiasaan ibu (merokok, alcohol, kecanduan obat)
b. Kelainan plasenta
1. I n f e k s i p l a s e n t a
2. Gan gguan pem bul uh darah
3. H i p e r t e n s i c.
4. A n e m i a
4. Penyakit menahun seperti,hipertensi, penyakit ginjal, penyakit hati,
DM4 . K e l a i n a n r a h i m
C. Tanda dan gejala abortus Inkomplit :
1. Perdarahan memanjang, sampai terjadi keadaan anemis.
2. Perdarahan mendadak banyak menimbulkan keadaan gawat.
3. Terjadi infeksi ditandai dengan suhu tinggi.
4. Dapat terjadi degenerasi ganas (kario karsinoma)
D. Patofisiologi
Patofisiologi terjadinya keguguran mulai dari terlepasnya sebagian atau seluruh jaringan
plasenta, yang menyebabkan perdarahan sehingga janin kekurangan nutrisi dan
O2.Pengeluaran tersebut dapat terjadi spontan seluruhnya atau sebagian masih tertinggal,
yangmenyebabkan berbagai penyulit. Oleh karena itu keguguran memberikan gejala
umum sakit perut karena kontraksi rahim, terjadi perdarahan, dan disertai
pengeluaran seluruh atausebagian hasil konsepsi.Bentuk perdarahan bervariasi
diantaranya .

1. Sedikit-sedikit dan berlangsung lama.


2. Sekaligus dalam jumlah besar dapat disertai
gumpalan3.Akibat perdarahan, dapat menimbulkan syok, nadi meningkat,
tekanan darah turun,tampak anemis dan daerah ujung (akral) dingin.
E. Manisfestasi klinis
a. Nyeri hebat
b. Pendarahan banyak
c. Sudah terjadi abortus dengan mengeluarkan jaringan tetapi masih di dalam uterus
d. Pemeriksaan dalam :
1. Servik masih membuka, mungkin teraba jaringan sisa
2. Pendarahan mungkin bertambah setelah pemeriksaan dalam
e. Pembersaran uterus sesuai kehamilan
f. Tes kehamilan mungkin masih positif akan tetapi kehamilan tidak dipertahankan.
(Prawirohardjo,2006)
F. Pathway

Anda mungkin juga menyukai