Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan YME, yang telah melimpahkan
rahmat Nya, sehingga saya selaku penulis dapat menyelesaikan MAKALAH
PEMANFAATAN BIOGAS LIMBAH ECENG GONDOK. Makalah ini sesuai dengan hasil
yang saya peroleh dari pengolahan sumber informasi yang saya dapat baik dari internet
maupun dari sumber refrensi buku-buku yang akhirnya di tulis dengan bentuk sebuah
makalah ini.
Saya menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih banyak kesalahan dan
kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat saya harapkan.
Saya selaku penulis mohon maaf yang sebesar- besarnya. Semoga hasil laporan yang saya
buat ini dapat bermanfaat bagi para Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Jayabaya
ataupun siapa saja yang membacanya.

Jakarta, November 2017

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ 1


DAFTAR ISI........................................................................................................................................... 2
ABSTRAK .............................................................................................................................................. 3
BAB I ...................................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................... 4
1.2 Perumusan Masalah ............................................................................................................. 4
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................................................. 4
1.4 Manfaat .................................................................................................................................. 5
BAB II..................................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN ..................................................................................................................................... 6
2.1 Pengertian Biogas.................................................................................................................. 6
2.2 Definisi Eceng Gondok ......................................................................................................... 6
2.3 Klasifikasi .............................................................................................................................. 7
2.4 Isi Kandungan Nutrisi/Gizi Eceng Gondok ........................................................................ 7
BAB III ................................................................................................................................................... 8
METODOLOGI PENELITIAN .............................................................................................................. 8
3.1 Model Penelitian.................................................................................................................... 8
3.2 Proses Pembuatan Biogas ..................................................................................................... 8
3.3 Pelaksana Percobaan ............................................................................................................ 9
BAB IV ............................................................................................................................................. 10
PENUTUP ........................................................................................................................................ 10
4.1 Kesimpulan .......................................................................................................................... 10
4.2 Saran .................................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................... 11

2
ABSTRAK

Eceng gondok merupakan tumbuhan air yang dianggap merugikan bagi lingkungan perairan.
Hal ini karena pertumbuhan eceng gondok yang sangat cepat dan menggganggu
kelangsungan ekosistem di tempat dia tumbuh. Namun disamping hal-hal negatif tersebut,
eceng gondok yang memiliki kandungan hemiselulosa yang tinggi dibanding dengan tanaman
lain, ternyata berpotensi sebagai penghasil biogas. Dalam penelitian ini digunakan campuran
Eceng Gondok dengan kotoran sapi dengan menggunakan perbandingan mulai dari presentasi
bahan Eceng Gondok : Kotoran Sapi (100:0), (75:25), (50:50) dan (0:100), pembentukan
biogas terjadi dari mulai masa fermentasi 10 hari sampai masa fermentasi 60 hari dari
penelitian ini diketahui bahwa masa fermentasi optimum terjadi pada hari ke 35, disini kita
mendapatkan hasil produksi maksimun yaitu biogas sebanyak 75,3 liter setelah itu produksi
biogas kembali turun. Dari hasil eksperimen diketaui semakin banyak eceng gondok yang
dipakai semakin besar volume biogas yang di dapat, juga semakin banyak eceng gondok yang
dipakai maka semakin tinggi pH campuran yang terjadi. Untuk Chemical Oksigen Demand
(COD), bisa diketahui COD maksimum didapati pada perbandingan komposisi 75% EG:25%
KS.

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses penguraian bahan – bahan organic oleh
microorganisme pada kondisi langka oksigen ( anaerob). Selain itu perkembangan eceng
gondok yang sangat cepat membuat tanaman ini dengan cepat menutup permukaan air, eceng
gondok dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk produksi biogas. Eceng Gondok atau
Eichhornia crassipes adalah gulma pengganggu bagi perairan, tanaman ini sangat cepat
berkembang. Walaupun eceng gondok dianggap sebagai gulma diperairan, tetapi sebenarnya
ia berperan dalam menangkap polutan logam berat. Rangkai penelitian seputar kemampuan
eceng gondok yang melaorkan dalam 24 jam, eceng gondok mampu menyerap Cadmium
(Cd) 1,35 mg/gr, Mercuri (Hg) 1,77 mg/gr dan Nikel (Ni) 1,16 mg/gr, tetapi bila logam –
logam itu tercampur dengan loam – logam lainnya maka daya serabnya akan sedikit
berkurang umumnya eceng gondok dapat secara maksimal menyerab polutan pada pH 7
selain dapat menyerab polutan eceng gondok juga mampu menyerab residu pestisida. Semua
komponen tanaman eceng gondok ini bisa dimanfaatkan, daunnya bisa dipakai untuk bahan
pakan ternak, seratnya bisa dipakai untuk bahan kerajinan tangan dan sudah banyak ynag di
eksport. Selain dari itu kandungan eceng gondok terdiri dari senyawa SiO2, Calcium (Ca),
Magnesium (Mg), Kalium (K), Natrium (Na), Chlorida (Cl), Cupper (Cu), Mangan (Mn),
Ferrum (Fe) dan banyak lagi. Pada akarnya terdapat senyawa sulfat dan fosfat. Daunnya kaya
akan karotin.
Kandungan utama biogas adalah gas metana (CH4) dengan konsentrasi sebesar 50–80
% vol. Gas dalam biogas yang dapat berperan sebagai bahan bakar yaitu gas metana (CH4),
gas hidrogen (H2) dan gas karbon monoksida (CO).

1.2 Perumusan Masalah

Dalam penelitian ini penulis mencoba merumuskan persoalan dalam bentuk

pertanyaan:

1. Bagaimana proses pembuatan biogas dari eceng gondok?


2. Apa metodologi penelitiannya?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan biogas dari limbah yang dihasilkan
oleh produksi eceng gondok.
2. Untuk mengetahui bagaimana substitusi/kombinasi dari solar ke biogas eceng gondok
3. Untuk mengetahui sejauh mana biogas dapat meminimalkan penggunaan bahan bakar
solar.

4
1.4 Manfaat

1. Meningkatkan nilai guna dari eceng gondok


2. Menghemat pengeluaran khususnya bagi masyarakat yang mempunyai nilai
perekonomian yang rendah
3. Sebagai pengganti tabung gas LPG dan minyak bumi yang mempunyai nilai jual
tinggi pada era sekarang

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Biogas

Biogas adalah gas yang berasal dari makhluk hidup yaitu hewan dan tanaman.
Biogas diproduksi oleh bakteri dari bahan organik di dalam kondisi hampa udara
(anaerobik proses). Proses ini berlangsung selama pengolahan atau fermentasi, gas
tersebut sebagian besar berupa metan dengan rumus molekul CH4 dan karbondioksida
dengan rumus molekul CO2. Biogas dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan
maupun untuk menghasilkan listrik.

2.2 Definisi Eceng Gondok

Eceng gondok (Eichhornia crassipes) adalah tanaman yang hidup mengapung


di air dan kadang-kadang berakar dalam tanah. Tingginya sekitar 0,4 - 0,8 meter.
Tidak mempunyai batang. Daunnya tunggal dan berbentuk oval. Ujung dan
pangkalnya meruncing, pangkal tangkai daun menggelembung. Permukaan daunnya
licin dan berwarna hijau. Bunganya termasuk bunga majemuk, berbentuk bulir,
kelopaknya berbentuk tabung. Akarnya merupakan akar serabut. Pada akarnya
terdapat senyawa sulfat dan fosfat. Daunnya kaya senyawa carotin dan bunganya
mengandung delphinidin-3-diglcosida. Dengan seluruh kandungan kimia yang ada itu,
Eceng Gondok dapat menyembuhkan tenggorokan terasa panas, kencing tidak lancar,
biduran dan bisul. Kandungan senyawa penting tadi terdapat diseluruh organ tanaman
dari akar dampai daun dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional. Bahkan
bunganya yang menawan juga bagus dijadikan sebagai bahan obat tradisional.

Kandungan Eceng Gondok:

Calsium Ca
Magnesium Mg
Natrium Na
Chlorida Cl
Cupper Cu
Mangan Mn
Ferrum Fe
Kalium K

Nama umum Eceng Gondok:

Indonesia Eceng Gondok, Kelipuk, Kembang Bopong, Weweyan


Jepang Hotei Aoi

6
2.3 Klasifikasi

Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas : Alismatidae
Ordo : Alismatales
Famili : Butomaceae
Genus : Eichornia
Spesies : Eichornia crassipes

2.4 Isi Kandungan Nutrisi/Gizi Eceng Gondok

Eceng Gondok adalah bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat
Indonesia. Eceng Gondok mengandung energi sebesar 18 kilokalori, protein 1 gram,
karbohidrat 3,8 gram, lemak 0,2 gram, kalsium 80 miligram, fosfor 45 melakukan
penelitian terhadap 100 gram Eceng Gondok, dengan jumlah yang dapat dimakan
sebanyak 70 %. miligram, dan zat besi 4 miligram. Selain itu di dalam Eceng Gondok
juga mengandung vitamin A sebanyak 1000 IU, vitamin B1 0,08 miligram dan vitamin C
50 miligram. Hasil tersebut didapat dari:
Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Eceng Gondok:
Nama Bahan Makanan : Eceng Gondok
Nama Lain / Alternatif : Eceng
Banyaknya Eceng Gondok yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Eceng Gondok yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible)= 70%
Jumlah Kandungan Energi Eceng Gondok = 18 kkal
Jumlah Kandungan Protein Eceng Gondok = 1 gr
Jumlah Kandungan Lemak Eceng Gondok = 0,2 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Eceng Gondok = 3,8 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Eceng Gondok = 80 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Eceng Gondok = 45 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Eceng Gondok = 4 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Eceng Gondok = 1000 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Eceng Gondok = 0,08 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Eceng Gondok = 50 mg
Khasiat / Manfaat Eceng Gondok : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan

7
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Model Penelitian

Model penelitian yang digunakan dalam karya ilmiah atau penelitian ini
adalah Eksperimental Lapangan dengan objek penelitian yaitu tumbuhan eceng
gondok.

3.2 Proses Pembuatan Biogas

Alat dan bahan:


1. Galon air mineral atau bisa diganti dengan botol air minum kemasan 1200 ml.
2. Pisau
3. 2 buah Pipa logam kecil berdiameter 1 cm dengan panjang 10 cm dan 20 cm (dua
buah)
4. Selang plastik berdiameter 1 cm dengan panjang 1 m
5. Air
6. Eceng gondok

Cara Pembuatan Biogas:


1. Masukkan eceng gondok ke dalam galon atau botol air mineral sampai ½ galon
atau botol
2. Isilah galon atau botol tersebut dengan air secukupnya
3. Kemudian tutuplah yang rapat (jangan sampai ada lubang sedikit pun)
4. Diamkan selama 7 hari
5. Siapkan pipa logam berdiameter 1 cm dengan panjang 10 cm dan 20 cm (dua
buah)
6. Apabila telah mencapai 7 hari, lubangi tutup galon atau botol sedikit saja dengan
ukuran yang sama dengan pipa logam (jangan dibuka tutupnya, agar gas
didalamnya tidak habis menguap)
7. Lalu tusukkan pipa logam yang berukuran 10 cm pada tutup tersebut
8. Kemudian sambungkan selang plastik ke pipa logam pada tutup galon atau pun
botol tersebut
9. Di ujung selang yang belum di sambung pipa logam, sambungkan pipa logam
yang berukuran 20 cm
10. Kemudian sulutlah dengan pemantik api. Apabila pembusukannya baik, maka
akan menyala.

Catatan: Apabila bahan eceng gondok menggunakan skala yang lebih banyak,
maka gas yang dihasilkan pun akan lebih banyak. Contohnya, apabila menggunakan
bahan eceng gondok dengan banyak 200 kg, maka gas yang dikeluarkan akan
bertahan selama 2 minggu, dengan pemakaian 1,5jam/hari.

8
3.3 Pelaksana Percobaan

Percobaan ini adalah percobaan yang paling mendasar untuk menciptakan


sebuah Energi Biogas dari Eceng Gondok dan untuk menambah nilaiguna dari eceng
gondok tersebut.

9
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Setelah melakukan berbagai penelitian dan percobaan untuk menciptakan Biogas Dari
Eceng Gondok tersebut selama 1 minggu, diperoleh beberapa kesimpulan dari penelitian
maupun percobaan tersebut, yaitu:
1. Eceng gondok dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku biogas
2. Eceng gondok adalah salah satu tumbuhan yang memiliki berbagai manfaat, salah
satunya adalah mengurangi pencemaran air dari zat-zat berbahaya. Karena eceng
gondok mengandung berbagai komponen kimia terkandung pada kandungan unsur
hara tempat tumbuh dan sifat daya serap tanaman tersebut. Komponen tersebut
dapat menyerap logam-logam berat senyawa sulfit
3. Eceng gondok termasuk tanaman yang dengan mudah, tidak perlu syarat-syarat
khusus agar eceng gondok dapat hidup dan tumbuh

4.2 Saran

Pada saat dilakukan pengukuran volume biogas, sebaiknya dilakukan cek kebocoran
pada rangkaian alat dengan menggunakan air sabun. Penelitian lanjutan perlu dilakukan
untuk mengetahui pengaruh lamanya fermentasi terhadap biogas dihasilkan beserta
kandungan gas metananya

10
DAFTAR PUSTAKA

Wahyuni, Sri Se. Mp. 2011. Menghasilkan Biogas dari Aneka Limbah. Indonesia:
AgroMedia Pustaka

Wahyu, Sri MP. 2008. Biogas. Jakarta: Penebar Swadaya

Badrussalam, R. 2011. Membuat Biogas dari Bahan Organik. Indonesia: Gramedia Online

Shopper http://id.wikipedia.org/wiki/Eceng_gondok

http://cybersatu.blogspot.com/2011/05/pengertian-biogas-manfaat-energi- biogas.html

http://www.academia.edu/9021072/KARYA_TULIS_PENELITIAN_BIOGAS_ECENG_GO
NDOK

11

Anda mungkin juga menyukai