LAMPIRAN 9 (MANUSKRIP)
ABSTRAK
ANTIHYPERURICEMIA EFFECT OF
ETANOLIC EXTRACTS OF Averrhoa bilimbi L. LEAVES
ON WHITE RATS (Rattus norvegicus) SPRAGUE DAWLEY STRAIN
ABSTRACT
Konsentrasi kadar asam urat serum menyerang pria dari pada wanita. Hal
normal yaitu 2.4 – 7.4 mg/dL (140– tersebut berhubungan dengan kondisi
440 µmol/L) pada pria, dan 1.4 – 5.8 pria yang mempunyai kadar asam urat
mg/dL (80–350 µmol/L) pada wanita. yang lebih tinggi dari pada wanita,
Nusa Tenggara Timur (33,1%), dalam hal biaya. Oleh karena itu
diikuti Jawa Barat (32,1%), dan Bali dibutuhkan pengembangan obat baru
komplikasi, selain edukasi yang tepat dari bahan alam yaitu obat tradisional,
tidak baik bagi tubuh atau dapat hiperurisemia dan gout adalah jeruk
87
nipis, daun sirih hijau, buah dewa, enzim yang berfungsi dalam sintesis
daun kumis kucing, daun sirsak, daun asam urat dari xantin. Enzim ini
lagi yang tentunya dalam tumbuhan menjadi xantin, dan xantin menjadi
lima senyawa kimia yang terkandung menaikkan kadar asam urat darah
dalam daun belimbing wuluh tikus dan uji ini menggunakan metode
(Averrhoa bilimbi L.) yaitu flavonoid, eksperimental pre and post controlled
penghambatan aktivitas enzim xantin hasil seleksi dari jenis tikus ini sering
negatif (diberi jus hati ayam), kontrol Pemeriksaan Kadar Asam Urat
kelompok dengan dosis ekstrak yang dengan menggunakan alat tes strip
berbeda (diberi ekstrak dosis rendah, asam urat (Auto Check). Darah untuk
tersebut dilakukan pre-test untuk dari vena lateralis ekor tikus putih.
pijatan dari pangkal ekor ke arah Levene’s test dan untuk mengetahui
distal ekor, sehingga darah cukup data terdistribusi normal atau tidak,
dibiarkan menetes membasahi strip darah hewan uji. Uji hipotesis yang
asam urat sambil ekor tikus dipijat digunakan untuk menilai kemaknaan
perlahan. Angka yang terbaca pada perubahan asam urat adalah Repeated
alat tes strip asam urat ditetapkan Anova bila data memenuhi syarat uji
sebagai kadar asam urat darah. parametrik atau uji Kruskal wallis
hasil identifikasi fitokimia ekstrak dan hari 23 (kadar asam urat setelah
Tabel 3. Hasil Uji Homogenitas Kadar Asam Urat Darah Hewan Uji
Levene Variasi
Sig. Nilai p
Statistic Data
Hari ke-0 1,404 ,270 >0,05 Homogen
Hari ke-14 1,573 ,218 >0,05 Homogen
Hari ke-17 2,697 ,055 >0,05 Homogen
Hari ke-20 1,903 ,085 >0,05 Homogen
Hari ke-23 ,990 ,451 >0,05 Homogen
Tabel 4. Hasil Uji Normalitas Kadar Asam Urat Darah Hewan Uji
Shapiro – Wilk
Statistic Sig. Nilai p Distribusi
Hari ke-0 ,931 ,105 >0,05 Normal
Hari ke-14 ,956 ,362 >0,05 Normal
Hari ke-17 ,920 ,057 >0,05 Normal
Hari ke-20 ,925 ,077 >0,05 Normal
Hari ke-23 ,929 ,093 >0,05 Normal
data kadar asam urat pada semua pada kelompok – kelompok tersebut
Tabel 5. Hasil Uji Perbandingan Kadar Asam Urat hari ke-0 (sebelum induksi)
dan hari ke-14 (sesudah induksi) seluruh kelompok
Perbedaan IK95%
Kelompok Nilai p
rerata (mg/dl) Minimum Maksimum
Kontrol Normal -1,687 -3,674 0,299 >0,05
Kontrol Negatif -4,150 -5,546 -2,754 <0,05
Kontrol Positif -5,287 -7,260 -3,314 <0,05
Dosis Rendah -4,332 -4,929 -3,735 <0,001
Dosis Sedang -4,041 -4,938 -3,143 <0,05
Dosis Tinggi -5,851 -6,912 -4,789 <0,001
perbedaan rerata kadar asam urat pada hari ke-14 memiliki nilai probabilitas
dengan nilai kadar asam urat rata – signifikan pada hari ke-0 dan hari ke-
purin selama 14 hari, sehingga sampel (alopurinol dan ekstrak etanol daun
>0,05 yang berarti tidak ada dilakukan sebanyak 3 kali, yaitu pada
perbedaan kadar asam urat yang hari ke-17, hari ke-20, dan hari ke-23.
kadar asam urat pada kelompok kadar asam urat hari ke-14 banding
kontrol negatif hari ke-14 banding hari ke-23 memiliki nilai probabilitas
hari ke-17, dan hari ke-20 memiliki <0,05 yang jika dibandingkan dengan
nilai probabilitas >0,05 yang berarti kadar asam urat rata – rata (tabel 5)
tidak terdapat perbedaan kadar asam berarti terdapat penurunan kadar asam
84
urat yang signifikan setelah 9 hari tubuh hewan uji untuk menurunkan
dihentikan pemberian bahan makanan kadar asam urat yang tinggi atau
Tabel 7. Hasil Uji Repeated Anova metode Bonferroni terhadap Kadar Asam Urat
Kelompok Kontrol Positif
Perubahan Kadar Perbedaan IK95%
Nilai p
Asam Urat rerata (mg/dl) Minimum Maksimum
Hari 17 ,258 -3,808 4,323 >0,05
Hari 14 Hari 20 5,464 ,676 10,252 <0,05
Hari 23 5,299 ,641 9,956 <0,05
kadar asam urat pada kelompok rata – rata (tabel 5) berarti terdapat
kontrol positif hari ke-14 banding hari penurunan kadar asam urat yang
>0,05 yang berarti tidak terdapat pada kelompok ini diberikan terapi
urat hari ke-14 banding hari ke-20, penurunan kadar asam urat yang
Tabel 8. Hasil Uji Repeated Anova metode Bonferroni terhadap Kadar Asam Urat
Kelompok Dosis Rendah
Perubahan Kadar Perbedaan IK95%
Nilai p
Asam Urat rerata (mg/dl) Minimum Maksimum
Hari 17 ,858 -,306 2,021 >0,05
Hari 14 Hari 20 4,412 3,048 5,776 <0,05
Hari 23 4,397 2,998 5,797 <0,05
kadar asam urat pada kelompok dosis asam urat rata – rata (tabel 5) berarti
rendah hari ke-14 banding hari ke-17 terdapat penurunan kadar asam urat
yang berarti tidak terdapat perubahan karena pada kelompok ini diberikan
Sedangkan kadar asam urat hari ke-14 terjadi penurunan kadar asam urat
banding hari ke-20, dan hari ke-23 yang signifikan setelah pemberian
Tabel 9. Hasil Uji Repeated Anova metode Bonferroni terhadap Kadar Asam Urat
Kelompok Dosis Sedang
Perubahan Kadar Perbedaan IK95%
Nilai p
Asam Urat rerata (mg/dl) Minimum Maksimum
Hari 17 ,712 -1,161 2,586 >0,05
Hari 14 Hari 20 4,144 1,647 6,640 <0,05
Hari 23 4,098 1,528 6,667 <0,05
kadar asam urat pada kelompok dosis ke-17 memiliki nilai probabilitas
86
>0,05 yang berarti tidak terdapat penurunan kadar asam urat yang
perbedaan kadar asam urat yang signifikan. Hal ini disebabkan karena
urat hari ke-14 banding hari ke-20 dosis 60 mg sehingga mulai terjadi
dan hari ke-23 memiliki nilai penurunan kadar asam urat yang
Tabel 10. Hasil Uji Repeated Anova metode Bonferroni terhadap Kadar Asam Urat
Kelompok Dosis Tinggi
Perubahan Kadar Perbedaan IK95%
Nilai p
Asam Urat rerata (mg/dl) Minimum Maksimum
Hari 17 1,202 -1,165 3,570 >0,05
Hari 14 Hari 20 5,786 3,192 8,380 <0,05
Hari 23 5,723 3,128 8,319 <0,05
kadar asam urat pada kelompok dosis asam urat rata – rata (tabel 5) berarti
tinggi hari ke-14 banding hari ke-17 terdapat penurunan kadar asam urat
yang berarti tidak terdapat perbedaan karena pada kelompok ini diberikan
Sedangkan kadar asam urat hari ke-14 terjadi penurunan kadar asam urat
banding hari ke-20, dan hari ke-23 yang signifikan setelah pemberian
Tabel 11. Hasil Analisis Perbandingan Kadar Asam Urat hari ke-23
(sesudah 9 hari perlakuan) Kelompok Kontrol Positif dan Kelompok Dosis Tinggi
kadar asam urat pada kelompok yaitu setelah 6 hari pemberian terapi.
dosis tinggi yaitu dengan ekstrak 80 tentang perubahan kadar asam urat
mg, yang masing – masing telah darah hewan uji selama 9 hari pada
diberikan selama 9 hari memiliki nilai kelompok yang diberikan bahan uji,
kontrol positif (alopurinol) dan Pada hari ke-17 yaitu tiga hari
belum terjadi penurunan kadar asam tinggi sebesar 57,44%. Hasil analisis
yang signifikan antara kadar asam kadar asam urat setelah induksi (hari
urat setelah induksi (hari ke- 14) ke-14) dengan kadar asam urat setelah
dengan kadar asam urat baik setelah pemberian bahan uji, atau terjadi efek
pada kelompok ekstrak dosis rendah kontrol negatif yaitu sebesar 5,91%,
ekstrak dosis sedang sebesar 24,16%, 62,15%, pada kelompok ekstrak dosis
sebesar 33,10%, dan pada kelompok pun tidak lebih besar dari kelompok
ekstrak dosis tinggi sebesar 63,59%. kontrol positif kecuali pada kelompok
kadar asam urat setelah induksi (hari kelompok kontrol positif, dan 63,59%
ke-14) dengan kadar asam urat setelah pada kelompok ekstrak dosis tinggi.
pemberian bahan uji, atau terjadi efek Perbedaan yang ditimbulkan pun
mulai timbul pada hari ke-20 dan hari fisiologis tubuh untuk menurunkan
dosis mulai timbul pada hari ke-20 menunjukkan bahwa ekstrak etanol
senyawa tanin dan saponin. Hal ini wuluh sebagai inhibitor xantin
dilakukan Ling X. dan Bochu W. 70%, air, dan aseton 70% diketahui
tahun 2014 bahwa dalam penelitian bahwa pelarut terbaik yang digunakan
secara in vitro, tanin yang merupakan untuk mengekstrak tanin dari daun
salah satu metabolit sekunder dalam belimbing wuluh adalah etanol 70%
anti gout oleh aksi penghambatan 3,12% dan nilai inhibisi sebesar
oleh Pacifico Eric Calderon, dkk 5,2% dan penurunan kadar asam urat
tahun 2015 pun mengatakan bahwa dengan dosis tinggi sebesar 63,59%.
asam urat yang digunakan adalah urat darah hewan uji yang
13. Calderon PE, San Juan C, San The Tanin Crude Extraction