KUALITAS AIR

Dosen pengampu : Endang Wulandari S., S.Pi., MP

Disusun Oleh : Annas Cesar Mayasha (1613521013)
Afirmasi : Pergunakan lah hidup dengan hal-hal positif ;)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN

FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS UDAYANA
BUKIT JIMBARAN
2018
 ❖ Kualitas Air
Pengelolaan kualitas air adalah upaya pemeliharaan air sehingga tercapai
kualitas yang diinginkan sesuai fungsi peruntukannyauntuk menjamin agar kualitas air
tetap dalam kondisi alamiahnya. Dalam manajemen budidaya perairan,. Kualitas Air
didefinisikan sebagai kesesuaian air untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan
organisme air / biota air / biota budidaya

Klasifikasi dan Kriteria Mutu Air PP No 82/2001 (Pengelolaan Kualitas Air

dan Pengendalian Pencemaran Air).

• Kelas I air baku air minum / peruntukan lain mempersyaratkan mutu air
yang sama dengan kegunaan tersebut
• Kelas II air baku untuk prasarana/sarana rekreasi air, pembudidayaan
ikan air tawar, peternakan, air untuk py,p, mengairi
pertanaman/peruntukan lain yang setara.
• Kelas III air baku untuk pembudidayaan ikan air tawar peternakan / air
baku untuk pembudidayaan ikan air tawar, peternakan / air untuk
mengairi pertanaman / peruntukan lain yang setara
• KelasIV air baku untuk mengairi pertanaman/ peruntukan lain yang
setara.
❖ Parameter Kualitas Air

Dalam pengertian umum: kualitas air mencakup sifat fisika, kimia dan sifat
biologi air

• Parameter fisik : merupakan parameter yang bersifat fisik, dalam arti

dapat dideteksi oleh panca indera manusia yaitu melalui visual,
penciuman, peraba dan perasa
• Parameter kimia : sekumpulan bahan atau zat kimia yang
keberadaannya dalam air mempengaruhi kualitas air
 • Parameter biologi memberikan indikasi apakah kualitas air pada suatu
perairan masih baik atau kurang baik, berdasarkan organisme yang
merugikan dalam perairan

Parameter kualitas air yang harus dipantau dan dikelola dengan baik antara lain:

• Fisika : Sinar matahari, suhu, salinitas, kecerahan, , bau dan warna air,
kedalaman, padatan terlarut
• Kimia : Oksigen terlarut,pH, alkalinity,bahan organik, bahan beracun.
• Biologi : Plankton, bakteri (vibrio maupun total bakteri)

Suhu air dipengaruhi oleh : radiasi sinar matahari, suhu udara, cuaca dan lokasi.
Salinitas menunjukan jumlah garam yang terlarut di dalam air. Dalam budidaya
perairan, salinitas dinyatakan dalam promil (°/oo) atau ppt (part perthousand) atau
gram/liter. 1 promil = 1 ppt (part per thousand). Salinitas yang baik untuk budidaya
udang berkisar antara 5 –30 promil (opt. 15 –25 promil). Kecerahan menunjukan
besarnya sinar yang masuk ke dalam tambak. Kecerahan air tergantung pada
kandungan bahan-bahan terlarut / tersuspensi di dalam air. Alat yang digunakan adalah
Secchidisk (piringan dengan 2 warna hitam dan putih) yang dilengkapi tongkat atau
tali dengan skala meteran. Warna air disebabkan oleh: dominasi bahan yang terlarut /
Warna air disebabkan oleh: dominasi bahan yang terlarut / tersuspensi di dalam air.
Warna air hijau tua didominasi Cyanophyceae Microcystis Anabaena,, Warna air hijau
muda, didominasi Chlorophyta Warna air hijau kecoklatan, didominasi diatom (kelas
Bacillariophyta) Warna air coklat kemerahan, didominasi diatom (kelas Dinoflagellata