3 - Isi Jurnal Vol 3 No 1 PDF
3 - Isi Jurnal Vol 3 No 1 PDF
Oleh :
Dwi Budiadi
(Politeknik Cahaya Surya)
Jenny Sulistyawati
(STMIK Cahaya Surya)
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yang signifikan secara simultan
dan parsial antara kompetensi dosen yang dipersepsikan mahasiswa, self efficacy, locus of
control, dan fasilitas pembelajaran terhadap tingkat pemahaman mahasiswa akuntansi di
kediri pada mata kuliah akuntansi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi dosen yang dipersepsikan mahasiswa
berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap tingkat pemahaman mahasiswa
akuntansi di kediri pada mata kuliah akuntansi (thitung = 2,977 dengan Sig.t = 0,004). Self
efficacy tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap tingkat pemahaman
mahasiswa akuntansi di kediri pada mata kuliah akuntansi (thitung = 1,106 dengan Sig.t =
0,274). Locus of control tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap tingkat
pemahaman mahasiswa akuntansi di kediri pada mata kuliah akuntansi (thitung = 0,194
dengan Sig.t = 0,847). Fasilitas pembelajaran tidak berpengaruh positif secara parsial
terhadap tingkat pemahaman mahasiswa akuntansi di kediri pada mata kuliah akuntansi
(thitung = 0,793 dengan Sig.t = 0,431). Kompetensi dosen yang dipersepsikan mahasiswa, self
efficacy, locus of control, fasilitas pembelajaran berpengaruh positif dan signifikan secara
simultan terhadap tingkat pemahaman mahasiswa akuntansi di kediri pada mata kuliah
akuntansi (Fhitung = 2,833 dengan Sig.F = 0,033).
Kata kunci: kompetensi dosen, self efficacy, locus of control, fasilitas pembelajaran, tingkat
pemahaman mahasiswa akuntansi.
A. Latar Belakang
Arikunto (2002:6) menyatakan bahwa pengetahuan dan skill baru nantinya dapat
fasilitas belajar adalah segala sesuatu yang diterapkan ketempat kerjanya kelak setelah
dapat memudahkan dan melancarkan lulus kuliah, sedangkan individu yang
pelaksanaan sesuatu usaha. Seorang meragukan kemampuannya tergolong individu
mahasiswa seharusnya lebih giat untuk yang memiliki self efficacy rendah.
belajar ketika fasilitas belajar memadai. Locus of control adalah salah satu aspek
Wuryani (2002:329) menyatakan bahwa kepribadian yang dimiliki oleh setiap individu,
fasilitas belajar yang lengkap, guru yang pada dasarnya menunjukkan pada
disediakan, dan gedung dibuat dengan keyakinan individu mengenai sumber penyebab
harapan supaya siswa bersemangat. dari peristiwa – peristiwa yang terjadi pada
Upaya lain yang perlu diperhatikan dirinya. Demikian juga Locus of control pada
untuk meningkatkan manusia yang peserta pelatihan dianggap mempengaruhi
berkualitas dibidang akuntansi maka harus besarnya kemampuan mentransfer ketrampilan
ditingkatkannya pemahaman materi kuliah yang baru mereka pelajari (Noe & Schmitt,
tidak dengan satu kali membaca saja. Pesan 1999 dalam Kustini dan Suharyadi (2002).
atau informasi dalam materi akan lebih jelas Menurut Rotter (1996) dalam Kustini dan
dan dapat dipahami jika dibaca atau Suharyadi (2002) locus of control adalah
dipraktikkan berulang-ulang. Seperti halnya merupakan derajat keyakinan individu bahwa
penggunaan buku paket akuntansi yang mereka mampu mengontrol event – event
bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, dalam kehidupannya (internal locus of control)
penerapan, dan analisis mahasiswa terhadap atau keyakinan individu bahwa lingkunganlah
materi akuntansi.. Menurut Nana Sudjana yang mampu mengontrol event – event dalam
(2005:19) segala apa yang dipelajari kehidupannya (external locus of control).
memerlukan pengulangan atas kegiatan Mata kuliah yang menunjang keahlian di
belajar terdahulu. Penguasaan pengetahuan bidang akuntansi adalah Dasar Akuntansi
terhadap ketrampilan dalam suatu bidang Keuangan (DAK), Akuntansi Keuangan
merupakan suatu proses yang panjang, Menengah (AKM), Akuntansi Keuangan Lanjut
sehingga perlu adanya penguasaan materi (AKL), dan Akuntansi Keuangan Biaya (AKB).
dengan baik. Dengan penggunaan waktu dan Mata kuliah tersebut saling berkaitan dan
pola belajar yang baik, rajin masuk kuliah, dipelajari secara bertahap yang didesain
serta dimilikinya sumber belajar yang lengkap dengan suatu pendekatan komprehensif dan
diharapkan mahasiswa dengan mudah dalam seimbang untuk para mahasiswa pendidikan
memahami materi kuliah yang disampaikan akuntansi sebagai bekal mahasiswa untuk
oleh dosen, sehingga memberikan dampak meniti karier dibidang bisnis.
terhadap tingkat pemahaman yang baik. Untuk menghasilkan laporan keuangan
Self efficacy itu sendiri dinyatakan suatu badan usaha dari catatan-catatan
sebagai kepercayaan seseorang bahwa dia kejadian diperlukan pengetahuan dan
dapat menjalankan sebuah tugas pada pemahaman terhadap proses-proses yang
sebuah tingkat tertentu (Bandura, 1991 bersangkutan dan penalaran secara sistematis,
dalam Kustini dan Suharyadi, 2002). Dalam dan dapat dirumuskan secara kuantitatif
hubungannya dengan proses belajar sehingga menghasilkan laporan keuangan.
mengajar, self efficacy adalah tingkat Dalam program studi akuntansi, mahasiswa
kepercayaan individu yang merasa yakin akan diberi bekal mengenai penyusunan dan
dengan kemampuannya menguasai dan pemeriksaan laporan keuangan, perencanaan
mempelajari isi program pembelajaran (Noe perpajakan, dan analisis laporan keuangan.
et al, 2000) dalam Kustini dan Suharyadi Dimana tujuan ini tidak akan tercapai bila
(2002). Adanya self efficacy pada mahasiswa mahasiswa tidak memahami materi-materi
akan dapat menambah kepercayaan bahwa akuntansi yang disebabkan oleh fasilitas yang
dia dapat menjalankan proses perkuliahan kurang memadai ataupun karena dosen sebagai
secara benar. Individu dengan self efficacy pihak yang mentransfer ilmu kurang memenuhi
tinggi mempunyai arti bahwa individu standar kualifikasi seorang pendidik pada
tersebut memiliki keyakinan yang tinggi perguruan tinggi. Pada dasarnya konsep
untuk dapat berhasil dalam proses kompetensi dosen dan fasilitas belajar dalam
pendidikan atau pelatihan, dimana dengan penelitian ini merupakan replikasi dari
penelitian Isni Ischayati (2011). Perbedaan jurusan akuntansi perguruan tinggi swasta di
pada penelitian sebelumnya adalah pada Kediri dalam memahami mata kuliah – mata
variabel dependen dan sampel penelitian kuliah akuntansi.
Variabel tingkat pemahaman akuntansi
dipilih karena sebagai tolak ukur atas B. Rumusan Masalah & Tujuan Penelitian
keberhasilan yang dicapai dalam
menghasilkan generasi akuntansi yang Berdasarkan latar belakang yang telah
berguna di dunia bisnis. Pada penelitian ini, diuraikan diatas, maka rumusan masalahnya
sampel yang akan diteliti adalah mahasiswa adalah sebagai berikut:
jurusan Akuntansi di tiga Perguruan Tinggi apakah terdapat pengaruh yang signifikan
Swasta di Kediri, dengan melakukan secara simultan dan parsial antara
penelitian pengaruh kompetensi dosen dan kompetensi dosen yang dipersepsikan
fasilitas belajar terhadap tingkat pemahaman mahasiswa, self efficacy, locus of control,
akuntansi, akan diketahui kualitas prestasi fasilitas pembelajaran terhadap tingkat
yang telah dicapai. Hal ini sangat penting pemahaman mahasiswa akuntansi di kediri
sehingga pada perguruan tinggi akan lebih pada mata kuliah akuntansi ?
mudah dalam melakukan proses
pembelajaran yang tepat. Berdasarkan rumusan masalah yang
Pada penelitian yang dilakukan oleh dikemukakan diatas, maka tujuan penelitian
Isni Ischayati (2011) yang berjudul “Pengaruh ini adalah sebagai berikut : untuk mengetahui
persepsi mahasiswa mengenai kompetensi pengaruh yang signifikan secara simultan dan
dosen dan fasilitas belajar terhadap motivasi parsial antara kompetensi dosen yang
belajar akuntansi keuangan menengah” dipersepsikan mahasiswa, self efficacy, locus
menghasilkan kesimpulan bahwa persepsi of control, fasilitas pembelajaran terhadap
mengenai kompetensi dosen dan fasilitas tingkat pemahaman mahasiswa akuntansi di
belajar secara bersama-sama berpengaruh kediri pada mata kuliah akuntansi.
positif terhadap motivasi belajar mahasiswa.
Dari hasil penelitian tersebut dijelaskan C. Penelitian Terdahulu & Perumusan
bahwa terdapat pengaruh antara kompetensi Hipotesis
dosen dan fasilitas belajar terhadap motivasi
belajar akuntansi. Dari hasil penelitian sebelumnya yang
Pada penelitian ini, penulis mengambil dilakukan oleh Isni Ischayati (2011) dengan
mahasiswa jurusan Akuntansi sebagai objek judul “Pengaruh Persepsi Mahasiswa
untuk mengukur tingkat pemahaman Mengenai Kompetensi Dosen dan Fasilitas
akuntansi dalam menguasai materi sehingga Belajar Terhadap Motivasi Belajar Akuntansi
dapat menyelesaikan kasus-kasus akuntansi Keuangan Menengah”, menyatakan bahwa
pada saat terjun di dunia kerja. Dalam kompetensi dosen dan fasilitas belajar
penelitian ini, penulis memilih tiga Perguruan mempengaruhi motivasi belajar akuntansi
Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Kediri yaitu keuangan menengah. Sedangkan dari hasil
pada Universitas Nusantara PGRI (UNP), dan penelitian Devi Hardian Tyasari (2011) dengan
Universitas Islam Kediri (UNISKA) yang judul “Pengaruh Kompetensi Profesionalisme
mewakili mahasiswa akuntansi dari jenjang Dosen terhadap Motivasi Belajar (Studi
pendidikan akademik/ Strata Satu, dan tentang persepsi mahasiswa)”, disimpulkan
Politeknik Cahaya Surya Kediri yang mewakili bahwa persepsi mahasiswa tentang
mahasiswa dari jenjang pendidikan vokasi/ kompetensi kepribadian, kompetensi
Diploma Tiga. Penelitian terhadap tingkat pedagogik, kompetensi professional, dan
pemahaman sudah pernah dilakukan di Kediri kompetensi sosial dosen berpengaruh positif
namun dengan populasi yang khusus pada signifikan terhadap motivasi belajar.
satu perguruan tinggi saja. Sehingga hal Persamaan penelitian ini dengan
tersebut yang membuat penulis memutuskan penelitian sebelumnya adalah sama – sama
memilih melakukan penelitian di Kediri meneliti tentang elemen kompetensi dosen
dengan lebih memperluas populasi yang akan dan fasilitas belajar. Sedangkan perbedaannya
di uji dengan tujuan mengetahui dan adalah pada peneltian sebelumnya
mengukur tingkat pemahaman mahasiswa menggunakan variabel dependen berupa
Kompetensi Dosen
X1 H1
Self Efficacy H2
X2 Tingkat Pemahaman
Y
Locus Of Control H3
X3
H4
Fasilitas Belajar
X4
D. METODE PENELITIAN
Sumber data yang digunakan dalam Variabel independen atau variabel bebas
penelitian ini diperoleh dari data primer yang merupakan variabel yang memengaruhi
didapatkan dari responden melalui pengisian variabel lain. Menurut Sarwono (2009:16)
kuesioner yang dibagikan secara langsung variabel bebas merupakan variabel yang
kepada mahasiswa akuntansi di Kediri. variabelitasnya diukur, dimanipulasi, atau
Populasi adalah jumlah keseluruhan dari dipilih oleh peneliti untuk menentukan
satuan-satuan atau individu-individu yang hubungannya dengan suatu gejala yang
karakteristiknya hendak diduga. Populasi diobservasi. Dalam hal ini yang menjadi
dalam penelitian ini adalah mahasiswa variabel independen adalah: Kompetensi
akuntansi di tiga perguruan tinggi swasta di Dosen (X1), Self Efficacy (X2), Locus Of Control
Kediri, yaitu pada Universitas Nusantara PGRI (X3) & Fasilitas Belajar (X4)
(UNP), dan Universitas Islam Kediri (UNISKA)
yang mewakili mahasiswa akuntansi dari 2. Variabel Dependen atau Variabel Terikat (Y)
jenjang pendidikan akademik/ Strata Satu,
dan Politeknik Cahaya Surya Kediri yang Variabel dependen atau variabel terikat
mewakili mahasiswa dari jenjang pendidikan adalah variabel yang memberikan reaksi/
vokasi/ Diploma Tiga. respons jika dihubungkan dengan variabel
Sampel adalah sebagian dari populasi bebas. Menurut Sarwono (2009:17) variabel
yang karakteristiknya mewakili karakteristik terikat merupakan variabel yang
populasinya. Cara pengambilan sampel variabelitasnya diamati dan diukur untuk
dilakukan dengan non probability sampling menentukan pengaruh yang disebabkan oleh
yaitu cara atau teknik yang dalam variabel bebas. Variabel dependen dalam
pemilihannya, satuan-satuan dalam populasi penelitian ini adalah tingkat pemahaman
tidak diberi kesempatan yang sama untuk mahasiswa terhadap mata kuliah – mata kuliah
dipilih sebagai sampel atau menjadi akuntansi. Untuk dapat memperoleh hasil yang
responden. Sampel dipilih oleh peneliti baik dalam suatu rangkaian kegiatan
berdasarkan pertimbangan-pertimbangan pendidikan dan pembelajaran, seorang dosen
tertentu. Metode ini berupa purposive dituntut untuk memiliki kualifikasi tertentu
sampling. Syarat purposive sampling dalam yang disebut juga kompetensi. Kompetensi
penelitian ini adalah sebagai berikut : dosen meliputi kompetensi pedagogik,
1. Mahasiswa S1 dan D3 akuntansi kompetensi kepribadian, kompetensi sosial,
minimal semester 3 (tiga). dan kompetensi profesional yang diperoleh
2. Telah menempuh mata kuliah pokok melalui pendidikan profesi. Kompetensi dosen
akuntansi yaitu Pengantar Akuntansi 1, sebagai variabel independen yang diukur
Pengantar Akuntansi 2, Akuntansi melalui persepsi mahasiswa berdasarkan
Keuangan Menengah 1, Akuntansi pernyataan 12 item untuk elemen kompetensi
Keuangan Menengah 2, Akuntansi pedagogik, kompetensi kepribadian,
Biaya, dan Auditing 1. kompetensi sosial dan kompetensi profesional
di kuesioner bagian A (Kompetensi Dosen).
b. Uji Normalitas
Uji Normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data data berasal dari populasi yang
memiliki sebaran atau distribusi normal. Uji normalitas data dalam penelitian ini menggunakan uji
Kolmogrov-Smirnov dalam program SPSS 16.0. Untuk menolak atau menerima hipotesis dengan cara
membandingkan nilai probabilitas dengan taraf signifikansi (α)=5%. JIka nilai probabilitas lebih besar
dari 0.05 maka dapat dinyatakan bahwa data berdistribusi normal.
Dari hasil perhitungan uji normalitas, seluruh nilai probabilitas > 0.05 sehingga data tersebut
dinyatakan berdistribusi normal atau mempunyai sebaran data normal.
Perhitungan regresi linier bergnda ini dilakukan dengan menggunakan bantuan paket
program komputer SPSS for windows versi 16.0. hasil dari perhitungan regresi diperoleh sebagai
berikut :
Tabel : Hasil dan pengujian regresi
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 17.611 24.354 .723 .473
Kompetensi Dosen 1.816 .610 .525 2.977 .004
Self Efficacy .276 .250 .169 1.106 .274
Locus Of Control .066 .341 .040 .194 .847
Fasilitas Belajar .205 .258 -.149 .793 .431
a. Dependent Variable: Tingkat Pemahaman
Model tersebut dapat dituliskan dalam persamaan regresi linier berganda sebagai berikut :
Y= 17.611 + 1.816 X1 + 0.276 X2 + 0.066 X3 + 0.205 X4
Hasil persamaan regresi menunjukkan bahwa semua variabel independent memiliki koefisien
bertanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi yang lebih baik akan variabel kompetensi dosen,
Self Efficacy, Locus Of Control dan fasilitas belajar akan dapat meningkatkan tingkat pemahaman
akuntansi.
d. Uji Hipotesis
Kesimpulan dari hasil uji hipotesis disajikan dalam tabel 4.6 berikut :
F. Pembahasan
Hasil pada penelitian ini menunjukkan untuk mahasiswa tetapi juga dapat
bahwa fasilitas belajar, self efficacy, locus of digunakan sebagai tambahan referensi
control dan kompetensi dosen berupa dosen untuk mengajar. Dapat mengakses
kompetensi pedagogik, kompetensi, data lewat internet baik dari perpustakaan
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial sendiri maupun dari fasilitas hotspot di area
dan kompetensi profesional secara bersama – universitas.
sama berpengaruh signifikan terhadap tingkat Dari uraian – uraian di atas jelaslah
pemahaman akuntansi mahasiswa. Hal ini bahwa kompetensi dosen dan fasilitas
dibuktikan dengan sig.F .033 lebih kecil dari pembelajaran berpengaruh terhadap tingkat
alpha 5%. Hal ini berarti bahwa dengan adanya pemahaman yang dimiliki mahasiswa
kompetensi dosen, self efficacy yang dimiliki terhadap mata kuliah- mata kuliah
mahasiswa, locus of control dan fasilitas belajar akuntansi. Sehingga mahasiswa dapat
yang diberikan perguruan tinggi akuntansi yang menguasai mengenai penyusunan dan
baik dapat mempersiapkan mahasiswa menjadi pemeriksaan laporan keuangan,
seorang akuntan yang berkualitas, karena perencanaan perpajakan, dan analisis
memahami mata kuliah-mata kuliah inti laporan keuangan, serta ilmu – ilmu
pendidikan tinggi akuntansi. Hasil penelitian ini akuntansi lain yang dapat dimanfaatkan
mendukung penelitian Isni Ischayati (2011) mahasiswa saat terjun langsung di dunia
yang menyimpulkan bahwa fasilitas belajar dan kerja.
dari ketiga elemen kompetensi dosen yaitu
kompetensi pedagogik, kompetensi,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial G. Kesimpulan Dan Saran
dan kompetensi profesional memiliki
pengaruih secara signifikan terhadap tingkat Berdasarkan hasil analisis data dan
pemahaman akuntansi. Jadi tidak terdapat pembahasan yang telah diuraikan pada bab
perbedaan hasil penelitian walaupun objek sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan
penelitian yang ditelii pada penelitian ini bahwa kompetensi dosen yang dipersepsikan
meliputi mahasiswa diploma III Akuntansi dan mahasiswa berpengaruh positif dan signifikan
mahasiswa tingkat Strata I pada beberapa secara parsial terhadap tingkat pemahaman
universitas, sedangkan pada penelitian mahasiswa akuntansi di kediri pada mata
terdahulu objek penelitian yang diteliti adalah kuliah akuntansi. Self efficacy tidak
mahasiswa tingkat Strata I pada satu berpengaruh signifikan secara parsial
universitas saja. terhadap tingkat pemahaman mahasiswa
Seorang mahasiswa dalam memahami akuntansi di kediri pada mata kuliah
mata kuliah-mata kuliah akuntansi tidak hanya akuntansi. Locus of control tidak berpengaruh
dengan adanya dosen yang berkompeten saja, signifikan secara parsial terhadap tingkat
namun seharusnya mahasiswa dapat pemahaman mahasiswa akuntansi di kediri
memanfaatkan untuk memperdalam ilmu, pada mata kuliah akuntansi. Fasilitas
dimana dosen bertugas mentransfer ilmu pembelajaran tidak berpengaruh positif
kepada mahasiswa dan mahasiswa mempunyai secara parsial terhadap tingkat pemahaman
hak untuk bertanya apabila ada yang belum mahasiswa akuntansi di kediri pada mata
dipahami sampai pihak mahasiswa benar- kuliah akuntansi. Kompetensi dosen yang
benar memahami dan mengerti ilmu yang dipersepsikan mahasiswa, self efficacy, locus
didapat dari dosen tersebut. Dalam of control, fasilitas pembelajaran
menyampaikan mata kuliah – mata kuliah berpengaruh positif dan signifikan secara
akuntansi, dosen memerlukan fasilitas simultan terhadap tingkat pemahaman
pembelajaran untuk lebih mempermudah mahasiswa akuntansi di kediri pada mata
mahasiswa dalam memahami mata kuliah yang kuliah akuntansi.
diajarkan. Fasilitas pembelajaran seperti buku Berdasarkan hasil kesimpulan
paket atau modul, penggunaan media berbasis tersebut, maka dapat diberikan saran bagi
komputer yaitu dengan menyampaikan materi pihak yang berkepentingan dalam penelitian
melalui LCD. Perpustakaan berusaha ini : (1) Bagi Perguruan Tinggi, dengan
menambah koleksi terbaru yang bukan hanya pelatihan dan evaluasi berkala terhadap
kompetensi dosen, perkuliahan sebaiknya memfasilitasi upaya peningkatan kompetensi dosen agar
mahasiswa merasa nyaman dalam berinteraksi dengan dosen dan memaksimalkan pemanfaatan
fasilitas belajar sehingga mampu meningkatkan tingkat pemahaman mahasiswa. (2) Bagi dosen, Dosen
disarankan untuk terus berupaya meningkatkan kompetensi mengajar yang dimiliki. (3) Bagi peneliti
selanjutnya, disarankan untuk melakukan penelitian dengan populasi yang lebih luas lagi dan
memperhatikan faktor lain yang mempengaruhi tingkat pemahaman.