PRAKTIKUM V Mikro
PRAKTIKUM V Mikro
Disusun Oleh :
Nama : Muhammad Najib (17,71,018032)
Kelas : Farmasi B
Kelompok : Satu (1)
Satu seri tabung BGLB diinkubasi pada suhu 35-37 derajat C selama 24-48 jam
(untuk memastian adanya coliform) dan satu seri tabung BGLB diinkubasikan
pada suhu 44 derajat C selama 24-48 jam (untuk memastikan adanya coli tinja).
Pembacaan dilakukan setelah 24-48 jam dengan melihat jumlah tabung BGLB
yang menunjukkan positif gas.
E. HASIL PENGAMATAN
Alat dan bahan. Pemasukan sample pada media.
F. PEMBAHASAN
Adanya bakteri coliform didalam makanan atau minuman menunjukkan adanya
mikroba yang bersifat enteropatogenik yang berbahaya bagi kesehatan.Bakteri Coliform dapat
dibedakan atas dua kelompok yaitu Coliform fecal misalnya Escherichia coli dan Coliform
nonfecal misalnya Enterobacter aerogenes. Escherichia coli merupakan bakteri yang berasal
dari kotoran hewan atau manusia, sedangkan Enterobacter aerogenes ditemukan pada hewan
atau tumbuhan yang telah mati. Adanya Escherichia coli pada air minum menandakan air
tersebut telah terkontaminasi feses manusia dan mungkin juga mengandung patogen usus. Uji
kualitatif Coliform secara lengkap terdiri dari tiga tahap yaitu uji penduga (Presumtive test),
uji penguat (Confirmed test), dan uji pelengkap(Completed test)
Bakteri Coliform adalah bakteri indikator keberadaan bakteri patogenik lain. Lebih
tepatnya sebenarnya, bakteri Coliform fekal adalah bakteri indicator dan yang pencemaran
bakteri patogen. Penentuan Coliform fekal menjadi indicator pencemaran dikarenakan
jumlah koloninya pasti berkorelasi positif dengan keberadaan bakteri patogen. Selain itu,
mendeteksi Coliform jauh lebih murah, cepat, dan sederhana daripada mendeteksi bakteri
patogenik lain.
Adapun hasil yang didapatkan pada uji penduga semua sampelnya
menunjukkan positif dengan ciri ciri yang terdapat pada sampel adalah sebagai
berikut: warna sampel berubah menjadi keruh, terdapat gelembung yang naik, dan
terdapat gas pada semua tabung durham.
G. KESIMPULAN
Dapat diambil kesimpulan pada praktikum kali ini adalah bahwa Es Jeruk
yang di jual di kantin Matahari SMA Muhammadiyah Palangkaraya positif tercemar
dengan bakteri Coliform dan coli tinja
H. DAFTAR PUSTAKA
- BPOM RI. Info POM Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Jakarta: Badan POM RI.Vol. 9, No. 2, Maret 2008.ISSN 1829-9334, 2008.
- BPOM RI. Penetapan Batas Maksimum Cemaran Mikroba Dan Kimia Dalam Makanan.
Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik
Indonesia Nomor HK.00.06.1.52.4011. Jakarta: BPOM, 2009.
- Ariyani D. dan Faisal A. Mutu Mikrobiologis Minuman Jajanan di Sekolah Dasar
Wilayah Bogor Tengah. Jurnal Gizi dan Pangan 1 (1). 2006 : 44-50, 2006.
- Hartini, P. B.Studi Keamanan Mikrobiologi Makanan jajanan Di Kantin Falesa
IPB. Bogor: IPB, 2011.
- Sahdan, Nona. Analisis Bakteri Coliform Pada Jajanan Anak Sekolah SD Inpres
Bontomanai Makassar. Skripsi. Jurusan Biologi UIN Alauddin Makassar:
Tidak diterbitkan, 2010.