Anda di halaman 1dari 3

Prosedur

ANALISIS KUANTITATIF
Larutan Standar
Baku pembanding parasetamol ditimbang sebanyak 15,3 mg ke dalam
dalam gelas kimia. Kemudian, ditambahkan 5 mL metanol. Setelah itu, dimasukkan
ke dalam labu takar 100 mL. Kemudian, diencerkan dengan aqua destilasi hingga
tanda batas. Lalu, larutan dikocok hingga homogen (larutan stok baku pembanding
300 ppm).
Masing-masing larutan dipipet 1; 1,5; 2; 2,5; 3; 3,5; dan 4 mL larutan stok
baku pembanding ke dalam labu takar 100 mL. Kemudian, diencerkan dengan aqua
destilasi hingga tanda batas. Diperoleh satu seri larutan standar dengann konsentrasi
masing-masing 3;4,5; 6; 7,5; 9;10,5; 12 ppm.

Larutan Uji

Bahan baku Parasetamol yang akan ditentukan kadarnya ditimbang


sebanyak 75mg kemudian dimasukkan ke dalam gelas kimia dan dilarutkan dengan
metanol sebanyak 10 mL dan diaduk hingga Parasetamol larut sempurna dan
kemudian dimasukkan ke dalam labu takar 100mL dan digenapkan dengan
aquadest hingga tanda batas kemudian dikocok hingga homogen. Setelah itu larutan
tersebut dipipet sebanyak 1 mL dan dimasukkan ke dalam labu takar 100 mL yang
lain dan digenapkan menggunakan aquadest hingga tanda batas.

Data Pengamatan
Analisis Kuantitatif
a. Larutan Standar
Standar ditimbang 15,3 mg ~ 30,6 mg
Perhitungan konsentrasi
30,6 𝑚𝑔 10 306 𝑚𝑔
x = = 306 mg/L
100 𝑚𝐿 10 𝐿

Konsentrasi larutan standar= 306 ppm


Pengenceran Larutan Standar
 V1.M1= V2.M2  V1.M1= V2.M2
1.306 = 100. M2 3.306 = 100. M2
M2 = 30,6 ppm M2 = 9,18 ppm
 V1.M1= V2.M2  V1.M1= V2.M2
1,5.306 = 100. M2 3,5.306 = 100. M2
M2 = 4,59 ppm M2 = 10,71 ppm
 V1.M1= V2.M2  V1.M1= V2.M2
2.306 = 100. M2 4.306 = 100. M2
M2 = 6,12 ppm M2 = 12,24 ppm
 V1.M1= V2.M2
2,5.306 = 100. M2
M2 = 7,65 ppm

b. Larutan Uji
Uji ditimbang 37,8 mg ~ 75,6 mg
Perhitungan konsentrasi
75,6 𝑚𝑔 10 756 𝑚𝑔
x = = 756 mg/L
100 𝑚𝐿 10 𝐿

Konsentrasi larutan standar= 756 ppm

Pengenceran Larutan Uji


 V1.M1= V2.M2
1.756 = 100. M2
M2 = 7,56 ppm → kadar uji
 Penentuan Kadar dengan Kurva Kalibrasi
y = absorbansi uji
x = konsentrasi uji
y = 0,043x – 0,039 r = 0,928
0,3 = 0,043x – 0,039
0,3 + 0,039 = 0,043x
x = 7,88 → kadar uji

𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟 𝑢𝑗𝑖
%kadar = 𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟 𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖𝑡𝑖𝑠 x 100%
7,88 𝑝𝑝𝑚
= x 100%
7,56 𝑝𝑝𝑚

= 104,232%
 Penentuan Kadar dengan One Point Method
𝐴𝑢
𝐶𝑢 = x Cs
𝐴𝑠
0,3
= 0,275 x 7,650

= 8,3 ppm

𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟 𝑢𝑗𝑖
%kadar = 𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟 𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖𝑡𝑖𝑠 𝑥 100%
8,3 𝑝𝑝𝑚
= 7,56 𝑝𝑝𝑚 𝑥 100%

= 109,788%

DAFTAR PUSTAKA
Ditjen POM Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1979). Farmakope
Indonesia, Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Ditjen POM Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2014. Farmakope
Indonesia, Edisi V. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai