dapat ditularkan dari wanita hamil kepada parasit yang disebut Toxoplasma gondi.

bayinya. Ibu hamil yang terinfeksi TORCH Pada umumnya, infeksi Toxoplasma
berisiko tinggi menularkan kepada terjadi tanpa disertai gejala yang spesipik.
janinnya yang bisa menyebabkan cacat Kira-kira hanya 10-20% kasus

INFEKSI TORCH bawaan. TORCH tidak hanya berkaitan

dengan masalah kehamilan saja. TORCH
juga bisa meyerang orang tua, anak muda,
dari berbagai kalangan, usia, dan jenis
kelamin. TORCH bisa menyerang otak
(timbul gejala sering sakit kepala
misalnya), menyebabkan sering timbul
radang tenggorokan, flu berkepanjangan,
sakit pada otot, persendian, pinggang,
sakit pada kaki, lambung, mata, dan
sebagainya.
infeksiToxoplasma yang disertai gejala
ringan, mirip gejala influenza, bisa timbul
rasa lelah, malaise, demam, dan
umumnya tidak menimbulkan
masalah.Infeksi Toxoplasma berbahaya
bila terjadi saat ibu sedang hamil atau
pada orang dengan sistem kekebalan
tubuh terganggu (misalnya penderita
AIDS, pasien transpalasi organ yang
mendapatkan obat penekan respon
imun).

Inilah infeksi TORCH yang mengancam Ibu Hamil : Infeksi rubelaInfeksi ini juga dikenal
dengan campak Jerman dan sering
Toksoplasmosis Infeksi ini ditularkan oleh diderita anak-anak. Rubela yang
parasit (protozoan parasite Toxoplasma
dialami pada tri semester pertama
gondii). Infeksi ditularkan dari hewan
bertubuh panas kepada manusia. parasit kehamilan 90 persennya
ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui menyebabkan kebutaan, tuli,
makanan.Sumbernya terutama adalah kelainan jantung, keterbelakangan
daging yang tidak dimasak matang atau mental, bahkan keguguran. Ibu
sayuran mentah. Tangan yang tercemar hamil disarankan untuk tidak
toksoplasma juga bisa menjadi media berdekatan dengan orang yang
penularan jika kita tidak mencuci tangan
sedang sakit campak Jerman. Untuk
sebelum makan Pada kasus infeksi
maternal primer yang terjadi pada
mencegahnya, kaum wanita
kehamilan, parasit bisa ditularkan dari disarankan untuk melakukan
plasenta dan menyebabkan cacat pada vaksinasi rubela. Perlindungannya
Infeksi TORCH (toksoplasma, rubela, janin berupa gangguan penglihatan atau mencapai 100 persen.Infeksi
cytomegalovirus/CMV dan herpes keguguran spontan, meski prosentasenya Rubella ditandai dengan demam
simplex) adalah sekelompok infeksi yang kecil.Infeksi Toxoplasma disebabkan oleh akut, ruam pada kulit dan
 pembesaran kelenjar getah bening.
Infeksi ini disebabkan oleh virus
Rubella, dapat menyerang anak-
anak dan dewasa muda.
Cytomegalovirus (CMV) CMV
merupakan keluarga virus herpes.
Infeksi CMV disebabkan oleh virus
Cytomegalo, dan virus ini temasuk
golongan virus keluarga Herpes.
Seperti halnya keluarga herpes
lainnya, virus CMV dapat tinggal
secara laten dalam tubuh dan CMV
merupakan salah satu penyebab
infeksi yang berbahaya bagi janin
bila infeksi yang berbahaya bagi
janin bila infeksi terjadi saat ibu
sedang hamil. Jika ibu hamil
terinfeksi. maka janin yang
dikandung mempunyai risiko
tertular sehingga mengalami
gangguan misalnya pembesaran
hati, kuning, ekapuran otak,
ketulian, retardasi mental, dan lain-
lain. Pemeriksaan laboratorium
sangat bermanfaat untuk
mengetahui infeksi akut atau
infeski berulang, dimana infeksi
akut mempunyai risiko yang lebih
tinggi.
PEMERIKSAA TORCH SAAT HAMIL
Pemeriksaan TORCH adalah
pemeriksaan yang bertujuan untuk Dampak Infeksi TORCH pada Janin
mendeteksi infeksi TORCH, yang dan bayi
disebabkan oleh parasit TOxoplasma, Infeksi TORCH yang terjadi pada ibu
virus Rubella, Cytomegalovirus (CMV) hamil dapat menyebabkan keguguran,
dan virus Herpes. Cara mengetahui bayi lahir prematur, dan dapat juga
infeksi TORCH adalah dengan menyebabkan kelainan pada janin
mendeteksi adanya antibodi dalam yang dikandungnya. Kelainan yang
darah pasien, yaitu dengan muncul dapat bersifat ringan atau
pemeriksaan : berat, kadang-kadang baru timbul
gejala setelah remaja.
o Anti-Toxoplasma IgM dan Anti-
Toxoplasma IgG (untuk mendeteksi
Kelainan yang muncul dapat berupa :
infeksi Toxoplasma)
o kerusakan mata (radang mata)
o Anti-Rubella IgM dan Anti-Rubella
o kerusakan telinga (tuli)
IgG (Untuk mendeteksi infeksi
o kerusakan jantung
Rubella)
o gangguan pertumbuhan
o Anti-CMV IgM dan Anti-CMV IgG
o gangguan saraf pusat
(untuk mendeteksi infeksi
o kerusakan otak (radang otak)
Cytomegalovirus)
o keterbelakangan mental
o Anti-HSV2 IgM dan Anti-HSV2
o pembesaran hati dan limpa
IgG (untuk mendeteksi infeksi virus
Herpes)