Anda di halaman 1dari 4

KONSEP PEMBELAJARAN KLINIK

Mata Kuliah : Metodik Khusus


Dosen Pengampu : Eline Charla S.B,SST.,M.Kes

Disusun Oleh :

NUR ANNISA SHOLEHA PO.62.24.2.16.202

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN PALANGKARAYA

JURUSAN DIV KEBIDANAN REGULER III SEMESTER VI

TAHUN 2019
A. ISSUE-ISSUE TERKAIT PEMBELAJARAN PRAKTEK KLINIK

1. Target Kasus
Model asuhan kebidanan pada pembelajaran praktik klinik dengan target kasus selama
ini dinilai sangat memberatkan dan hanya berorientasi pada kuantitas dibanding
kualitas.
2. Durasi praktik klinik
Setiap periode praktik klinik minimal dialokasikan 3 bulan dengan harapan dapat
memberikan asuhan kebidana secara berkelanjutan terhadap kasus hamil,bersalin,nifas
dan lain-lain.
3. Penempatan klinik
Kompetensi asuhan kebidanan akan lebih mudah dicapai bila mahasiswa ditempatkan
dibidan komunitas seperti bidan desa dan tidak perlu dilakukan rolling(rotasi).
4. Bimbingan praktik klinik
Bimbingan klinik yang intensif dan lebih banyak akan melatih keterampilan sesuai
dengan kompetensi yang dicapai.
5. Dokumentasi laporan
Dokumentasi laporan berupa laporan asuhan kebidanan yang panjang berdasarkan
kasus yang telah diberikan asuhan diberikan asuhan oleh mahasiswa.
6. Penilaian praktik klinik
Penilaian klinik yang obyektif bagi masing-masing mahasiswa melalui kontak evaluasi

B. TANTANGAN PADA PEMBELAJARAN KLINIK

1. Dibatasi oleh waktu


2. Berorientasi pada tuntutan klinik
3. Meningkatkan jumlah mahasiswa
4. Kecemasan mahasiswa
5. Jumlah klien yang sedikit
6. Lingkungan klinik yang kurang kondusif bagi pembelajaran
7. Reward yang diterima oleh pembimbing klinik kurang memenuhi standar

C. KOMUNIKASI DALAM BIMBINGAN KLINIK DAN PERILAKU ASERTIF

KOMUNIKASI DALAM BIMBINGAN KLINIK


1. Pengertian
Komunikasi adalah sebagai sarana pertukaran informasi,ide,pikiran dan perasaan
untuk menciptakan rasa saling mengerti,saling percaya dan untuk mewujudkan
hubungan yang baik antara seseorang dengan lainnya.
Ada 2 jenis komunikasi yaitu :
a. Komunikasi verbal yaitu pertukaran secara verbal terutama pembicaraan dengan
tatap muka.
b. Komunikasi non verbal yaitu cara yang paling meyakinkan untuk menyampaikan
pesan pada orang lain,karena dapat menambahkan arti terhadap pesan verbal.
2. Faktor yang mempengaruhi komunikasi
a. Perkembangan zaman
b. Persepsi
c. Sosial budaya
d. Emosi
e. Pengetahuan
f. Peran
g. Tatanan interaksi

3. Prinsip-prinsip komunikasi
a. Prinsip relevan : buatlah pesan yang akan disampaikan relevan dengan keadaan
b. Prinsip kesederhanaan : kurangilah ide-ide yang kompleks termasuk pemakaian
kata yang berbelit
c. Prinsip definisi : Definisikan ide sebelum terlanjur jauh menerangkan apa yang
disampaikan
d. Prinsip struktur : organisasikan pesan yang hendak anda sampaikan, perhatikan
mana yang akan disampaikan terlebih dahulu,mana pokok yang ingin disampaikan.
e. Prinsip pengulangan : ulangilah konsep-konsep utama yang penting dari pesan
yang disampaikan
f. Prinsip perbandingan : bandingkan ide lama yang berkaitan dengan ide baru yang
sedang disampaikan
g. Prinsip penekanan : berfokus pada aspek utama dan penting dari komunikasi

PERILAKU ASERTIF
1. Pengertian
Perilaku asertif merupakan kemampuan seseorang menyatakan diri,pandangan-
pandangan dalam dirinya,keinginan dan perasaannya secara
langsung,spontan,bebas,dan jujur tanpa merugikan diri sendiri dan melanggar hak-hak
orang lain.

2. Ciri-ciri perilaku asertif


a. Memulai interaksi
b. Menolak permintaan yang tidak layak
c. Mengekspresikan ketidaksetujuan dan ketidaksenangan
d. Berbicara dalam kelompok
e. Mengekspresikan pendapat dan saran
f. Mampu menerima kecaman dan kritik
g. Memberikan dan menerima umpan balik
3. Manfaat dari perilaku asertif
a. Bebas dari konflik internal
b. Meningkatkan percaya diri
c. Membantu mengelola stress
d. Hidup yang tidak terikat dan bebas

4. Cara menumbuhkan perilaku asertif


a. Berusahalah dan biasakanlah dengan rasa percaya diri
b. Berusahalah dan biasakanlah untuk mengekspresiakan pikiran dan perasaan
dengan jelas kepada oranglain
c. Biasakanlah memandang wajah orang yang anda ajak bicara ketika berbicara
dengannya
d. Biasakanlah mengungkapkan pendapat anda secara jujur dan terbuka pada orang
lain
e. Responlah emosi dengan cara yang sehat untuk menghindari perilaku agresif atau
defensif dari pihak lain

Anda mungkin juga menyukai