Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN RESUME ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DAN GERONTIK

DI BANJAR BUMI BANTEN DESA DAUH PURI KLOD

OLEH :

NI PUTU ANGGI DEWI PERTIWI

1802621036

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

2018
ASKEP KELUARGA BANJAR

Identitas :

Kepala Keluarga : I Gusti Putu Widarsa (55 th)


Ibu : Ni Putu Wintari Sriasih (50 th)
Anak : I Gusti Putu Wiswanda (25 th)
Anak : I Gusti Ayu Kade Witianjani (21 th)
Keponakan : I Gusti Ngurah Yuda Prawira (20 th)

Keluhan : Saat dikaji masalah kesehatan keluarga bapak W mengatakan tidak ada
keluhan kesehatan. Keluarga mengatakan tidak ada riwayat kesehatan
masa lalu dan selama 3 bulan terakhir tidak ada anggota keluarga yang
sakit.
Namun ibu W mengatakan pernah mengalami nyeri pada persendian
namun ibu W mengatakan hal tersebut karena kelelahan.
Anamnesa : Keluarga Bapak W berada pada tahap perkembangan keluarga dewasa.
Keluarga bapak W yaitu extended family dimana dalam satu rumah
terdiri dari ayah, ibu, 2 anak, dan keponakan dari bapak W. Bapak W
bekerja sebagai pegawai swasta begitu pula dengan ibu W, anak
pertama yaitu An. PW berumur 25 tahun dan sudah bekerja, sedangkan
anak ke 2 yaitu An.KW berumur 21 tahun dan sekarang sedang kuliah
di salah satu universitas negeri di Denpasar. Lingkungan keluarga
bapak W cukup bersih, keluarga juga sering membersihkan rumah dan
lingkungan sekitar rumah. Saat dikaji masalah kesehatan keluarga
bapak W mengatakan tidak ada keluhan kesehatan. Ibu W mengatakan
pernah mengalami nyeri sendi namun menganggapnya hanya
kelelahan. Sehingga masalah yang terjadi pada keluarga bapak W yaitu
kurang pengetahuan pada keluarga bapak W berhubungsn dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan yaitu asam
urat.
Pemeriksaan Fisik : Berdasarkan pemeriksaan fisik yang dilakukan saat pengkajian tidak
ada masalah pada keluarga bapak W.
Hasil pemeriksaan tekanan darah, yaitu :
Bapak W : 120/80 mmHg
Ibu W : 130/80 mmHg
Pemeriksaan Lab : Berdasarkan hasil pemeriksaan asam urat, asam urat ibu W yaitu 7,3
mg/dl

Intervensi yang diberikan terkait masalah yang terjadi pada keluarga bapak W yaitu terfokus
pada masalah yang terjadi pada ibu W yaitu pemberian informasi terkait asam urat seperti
pengertian, tanda gejala, pencegahan, dan terapi yang dapat dilakukan.
RESUME KELUARGA BANJAR

Kepala Keluarga : Nengah Seniati ( 41 th)


Anak : I Putu Mas Mahaputra (17 th)
Anak : I Made Krisna Wardana (13 th)

Keluhan : Saat dikaji masalah kesehatan keluarga ibu S mengatakan tidak ada
keluhan kesehatan. Keluarga mengatakan tidak ada riwayat kesehatan
masa lalu dan selama 3 bulan terakhir tidak ada anggota keluarga yang
sakit.
Anamnesa : Keluarga ibu S berada pada tahap perkembangan keluarga remaja.
Keluarga ibu S yaitu single parent dimana dalam satu rumah terdiri
dari ibu dan 2 anak. Suami ibu W telah meninggal kurang lebih 3 tahun
yang lalu karena penyakit diabetes. Ibu S menjadi kepala keluarga dan
berperan mencari nafkah. Penghasilan dari ibu S berasal dari pensiunan
suami dan menjual canang atau nasi kotak jika ada pesanan.
Lingkungan keluarga ibu S cukup bersih, keluarga juga sering
membersihkan rumah dan lingkungan sekitar rumah. Saat dikaji
masalah kesehatan keluarga ibu S mengatakan tidak ada keluhan
kesehatan.
Pemeriksaan Fisik : Berdasarkan pemeriksaan fisik yang dilakukan saat pengkajian tidak
ada masalah pada keluarga ibu S.
Hasil pemeriksaan tekanan darah, yaitu :
Ibu S : 120/80 mmHg
Pemeriksaan Lab : Berdasarkan hasil pemeriksaan asam urat, asam urat ibu W yaitu 4,3
mg/dl

Intervensi yang diberikan yaitu dengan memberikan informasi terkait PHBS dan diabetes
karena keluarga ibu S memilki riwayat penyakit diabetes yaitu pada suami ibu S.
RESUME KELUARGA PUSKESMAS

Kepala Keluarga : Orys Yopiter Tallan ( 30 th)


Ibu : Astrid M. Tusi (31 th)
Anak : Yosin Risaldo Anugrah Tallan ( 7 th)
Anak : Redji Tallan (1,5 th)

Keluhan : Saat dikaji masalah kesehatan keluarga Tn. O mengatakan tidak ada
keluhan kesehatan. Keluarga mengatakan tidak ada riwayat kesehatan
masa lalu. Hanya saja ibu mengatakan saat di timbang ke posyandu
berat anak berada pada garis merah dan dikatakan gizi kurang. An. R
sempat sesak kurang lebih 2 bulan yang lalu dan sudah mendapatkan
terapi uap, dan saat ini An. R tidak ada keluhan pernapasan.
Anamnesa : Keluarga Tn. O berada pada tahap perkembangan keluarga dengan
anak usia sekolah. Keluarga Tn. O yaitu nuclear family (keluarga inti)
dimana dalam satu rumah terdiri dari ayah, ibu dan 2 anak.
Lingkungan keluarga Tn. O cukup bersih, keluarga juga sering
membersihkan rumah namun karena keluarga tinggal di kos, sehingga
keluarga jarang membersihkan lingkungan sekitar rumah, Saat dikaji
ibu A mengatakan An. R tidak ada keluhan keseahatan, An. R
mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan dan sudah diberikan
makanan pendamping ASI seperti bubur. An. R belum bisa berdiri dan
berbicara, An. R tidak merangkak namun dengan menarik badannya
(mengesot). An. R tampak kurus. Saat dikaji masalah kesehatan
keluarga Tn. O adalah nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada An. R
Pemeriksaan Fisik : Berdasarkan pemeriksaan fisik yang dilakukan saat pengkajian pada
An. R yaitu :
BB : 7,7 kg
TB : 72 cm
LK : 44 cm
LL : 13 cm
Pemeriksaan Lab : Tidak dilakukan pemeriksaan lab
Intervensi yang diberikan yaitu dengan memberikan informasi terkait asupan nutrisi pada
balita dan pemberian makanan tambahan.
RESUME GERONTIK BANJAR

Identitas Lansia : I Made Siki (66 th)

Keluhan : Saat dikaji masalah kesehatan, Tn. M mengatakan sering susah tidur,
Tn. M mengatakan sering terbangun pada malam hari dan sulit kembali
untuk tidur.
Anamnesa : Istri Tn. M telah meninggal kurang lebih 1 tahun yang lalu karena
penyakit jantung. Tn. M memiliki 3 orang anak dan saat ini Tn. M
tinggal dengan anak ke 2. Lingkungan keluarga Tn. M cukup bersih,
keluarga juga sering membersihkan rumah dan lingkungan sekitar
rumah. Saat dikaji masalah kesehatan Tn. M mengatakan tidak ada
keluhan kesehatan. Tn. M rutin memeriksakan kondisi kesehatannya di
rumah sakit atau puskesmas. Tn.M juga masih mengajar di salah satu
sekolah swasta di denpasar. Tn.M mengatakan aktifitas sehari-hari
cukup sering dilakukan, seperti berjalan-jalan di sekitar rumah.Tn. M
mengatakan sulit tidur dan sering terbangun pada malam hari.
Sehingga diagnosa yang diambil yaitu gangguan pola tidur.
Pemeriksaan Fisik : Berdasarkan pemeriksaan fisik yang dilakukan saat pengkajian tidak
ada masalah pada Tn. M. Pengkajian MMSE tidak ada masalah, Tn.M
masih bias melakukan aktifitas sendiri dan dapat menjawab pertanyaan
dengan baik.
Hasil pemeriksaan tekanan darah, yaitu :
Ibu S : 110/70 mmHg
Pemeriksaan Lab :-

Intervensi yang diberikan terkait masalah yang terjadi pada Tn. M yaitu terfokus pada
masalah yang dikeluhkan lansia yaitu pemberian informasi terkait insomnia, pengertian,
tanda gejala, dan cara menangani insomnia.
RESUME GERONTIK PSTW

Identitas Lansia : I Ketut Rusti (81 th)

Keluhan : Saat dikaji masalah kesehatan, Tn. R mengatakan nyeri pada lutut
bagian kanan, nyeri seperti ditusuk, Tn. R mengatakan terkadang sulit
untuk digerakkan.
Anamnesa : Tn.R mengatakan nyeri pada lutut bagian kanan.
P : Nyeri dikatakan akibat pernah jatuh dan ada riwayat operasi pada
lutut.
Q : Nyeri dirasakan cukup sering, nyeri seperti ditusuk, jika
beristirahat nyeri berkurang
R : Nyeri pada lutut bagian kanan dan tidak menyebar ke daerah lain
S : Skala nyeri 2
T : Nyeri dirasakan cukup sering, nyeri dirasakan saat beraktivitas
Tn. R mengatakan ada riwayat jatuh dan patah pada kaki kanan, namun
sudah di operasi, Tn. R mengatakan tidak pernah meminum obat nyeri.
Pemeriksaan Fisik : Berdasarkan pemeriksaan fisik yang dilakukan saat pengkajian Tn. R
nyeri pada lutut kanan skala 2,
Hasil pemeriksaan tekanan darah, yaitu : 110/80 mmHg
Pemeriksaan Lab :-

Intervensi yang diberikan terkait masalah yang terjadi pada Tn. R yaitu terfokus pada
masalah yang dikeluhkan lansia yaitu pemberian kompres hangat dan edukasi tentang
makanan yang tidak boleh di konsumsi.

Anda mungkin juga menyukai