Anda di halaman 1dari 12

KEPUTUSAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT PENAWAR MEDIKA


NOMOR : /A/05/RSPM/V/2019

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR RUMAH SAKIT PENAWAR MEDIKA,

TENTANG

SISTEM PELAPORAN BUDAYA KESELAMATAN RUMAH SAKIT

PENAWAR MEDIKA

Menimbang : 1. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah


Sakit Penawar Medika, maka diperlukan penyelenggaraan
pelayanan yang bermutu tinggi;
2. bahwa agar pelayanan di Rumah Sakit Penawar Medika
dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya Peraturan
Direktur tentang Sistem Budaya Keselamatan Rumah Sakit
Penawar Medika sebagai landasan bagi penyelenggaraan
pelayanan di Rumah Sakit Penawar Medika;
3. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam 1 dan 2, perlu ditetapkan dengan Peraturan Direktur
Rumah Sakit Penawar Medika;
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009
tentang Rumah Sakit;
3. SK Menkes RI No. 436/1993 tentang Berlakunya Standar
Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Medis di Indonesia;

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR RS PENAWAR MEDIKA TENTANG SISTEM
PELAPORAN BUDAYA KESELAMATAN RS
Kedua : Sistem pelaporan budaya keselamatan RS Penawar Medika dimaksud
dalam diktum Pertama tercantum dalam Lampiran Pertama Keputusan
ini.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal diterbitkan dengan ketentuan
apabila dipandang perlu di kemudian hari akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Tulang Bawang


Pada Tanggal : 01 Mey 2019

Direktur RS Penawar Medika

dr. Sabasdin Harahap, Sp.B.,FICS


LAMPIRAN 1
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PENAWAR MEDIKA
Nomor : ………….....…………
Tanggal : …………………………

SISTEM PELAPORAN BUDAYA KESELAMATAN RUMAH SAKIT

N Nama Jabatan Ketua Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit


o
1 Pengertian Jabatan Seseorang yang diberikan wewenang dan tanggung
jawab untuk memimpin dan mengkoordinasikan
pelaksanaan PMKP
2 Persyaratan Jabatan 1. Hard Competency
 Dokter Spesialis/ Dokter Umum
 Memiliki sertifikat pelatihan PMKP
 Mampu mengoperasikan komputer
minimal microsoft office/ sesuai dengan
kebutuhan.
2. Soft Competency
 Sehat jasmani dan rohani, tidak sedang
dalam proses masalah keduanya.
 Memiliki sensitifitas terhadap masalah
Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
 Memiliki wawasan yang luas di bidang
PMKP
 Memiliki ketelitian dan kepekaan sosial
yang memadai.
 Memiliki komitmen dan loyalitas yang
tinggi.
3 Bertanggung jawab Direktur
kepada
4 Bertanggung Jawab 1. Sekretaris PMKP
Atas 2. Komisi Diklat PMKP
3. Komisi pencatatan dan pelaporan
4. Champion-champion PMKP
5 Korelasi Jabatan 1. Dengan Direktur rumah sakit dalam hal
konsultasi, menerima tugas, tanggung jawab
dan pelaporan.
2. Dengan pejabat terkait di rumah sakit terkait
dengan koordinasi tugas
3. Anggota komisi PMKP dalam hal bimbingan,
pembinaan dan pemberian perintah tugas.
6 Tugas Pokok Memimpin Komite PMKP dalam
penyelenggaraan upaya-upaya untuk
menjamin Keselamatan Pasien selama berada
dan mendapat pelayanan kesehatan di rumah
sakit.
7 Uraian Tugas 1. Memimpin kegiatan pengembangan program
keselamatan pasien di Rumah Sakit.
2. Memimpin dan menyusun kebijakan dan
prosedur yang terkait dengan program
keselamatan pasien Rumah Sakit
3. Memimpin dan menjalankan peran dan
melakukan motivator, edukator, konsultasi,
monitoring dan evaluasi implementasi
program Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
4. Bersama-sama dengan bagian diklat rumah
sakit melakukan pelatihan Internal
Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
5. Mengkoordinasikan pelaksanaan pencatatan
dan pelaporan serta analisa masalah terkait
dengan Kejadian Tidak Diharapkan ( KTD ),
Kejadian Nyaris Cidera ( KNC ), Kejadian Tidak
Cidera ( KTC ), Kejadian Potensial Cidera
( KPC ), dan Kejadian Sentinel ( KS )
6. Mengkoordinasikan pemrosesan laporan
insiden Keselamatan Pasien ( External ) ke
komite PMKP.
7. Melaporkan hasil kegiatan kepada Direktur
RUMAH SAKIT PENAWAR MEDIKA
8 Tanggung Jawab 1. Terlaksananya program KPRS di seluruh unit
kerja di rumah sakit
2. Terpenuhinya kebutuhan sarana dan
prasarana keselamatan pasien di seluruh unit
kerja di rumah sakit
3. Terpenuhinya prosedur-prosedur pelaksanaan
kegiatan dan pelayanan yang menjamin
keselamatan pasien rumah sakit.
4. Terkendalinya kondisi-kondisi yang berpotensi
membahayakan keselamatan pasien di rumah
sakit
5. Terpantaunya dan terevaluasinya kasus-kasus
KNC, KPC, KTD, KTC, dan KC di seluruh unit
kerja rumah sakit.
6. Terjaganya komitmen karyawan terhadap
keselamatan pasien rumah sakit
9 Wewenang 1. Mengelola Komite PMKP
2. Melakukan pengawasan dan penilaian PMKP
di seluruh unit kerja
3. Memberi masukan , saran, dan pertimbangan
kepada atasan yang berkaitan dengan tugas
kegiatan.
1 Hasil Kerja 1. POA
0 2. Rencana dan Jadwal Kegiatan
3. SOP Transformasi informasi
4. SOP DPJP
5. SOP Clinical Pathway
6. SOP Pendidikan Pasien
7. SOP Diklat PMKP
8. Evaluasi dan laporan kegiatan PMKP
N Nama Jabatan Sekretaris Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit
o
1 Pengertian Jabatan Seseorang yang diberikan wewenang dan tanggung
jawab untuk membantu kinerja dari komite PMKP
2 Persyaratan Jabatan 1. Hard Competency
 Dokter /Sarjana Kesehatan/D3
Kesehatan
 Memiliki sertifikat pelatihan PMKP
 Mampu mengopersikan komputer
minimal microsoft office/ sesuai
dengan kebutuhan.
2. Soft Competency
 Sehat jasmani dan rohani dan tidak
sedang dalam proses masalah
keduanya.
 Memiliki sensitifitas terhadap masalah
Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
 Memiliki wawasan yang luas di bidang
PMKP
 Memiliki ketelitian dan kepekaan
sosial yang memadai.
 Memiliki komitmen dan loyalitas yang
tinggi.
3 Bertanggung jawab Ketua Komite PMKP
kepeda
4 Bertanggung Jawab 1. Komisi Diklat PMKP
Atas 2. Komisi pencatatan dan pelaporan
3. Champion-champion PMKP
5 Korelasi Jabatan 1. Dengan Ketua Komite PMKP dalam hal
konsultasi, menerima tugas, tanggung jawab
dan pelaporan.
2. Dengan pejabat terkait di rumah sakit terkait
dengan koordinasi tugas
3. Anggota komisi PMKP dalam hal bimbingan,
pembinaan dan pemberian perintah tugas.
6 Tugas Pokok Melaksanakan tugas-tugas yang berkaitan
dengan Komite PMKP dalam
penyelenggaraan upaya-upaya untuk
menjamin Keselamatan Pasien selama
berada dan mendapat pelayanan kesehatan
di rumah sakit.
7 Uraian Tugas 1. Membantu kinerja PMKP dalam hal kegiatan
pengembangan program keselamatan pasien
di Rumah Sakit.
2. Membantu penyusunan kebijakan dan
prosedur yang terkait dengan program
keselamatan pasien Rumah Sakit.
3. Bersama-sama dengan bagian diklat rumah
sakit melakukan pelatihan Internal
Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
4. Mendokumentasikan dengan baik dan
melakukan monitoring pelaksanaan
pencatatan dan pelaporan serta analisa
masalah terkait dengan Kejadian Tidak
Diharapkan ( KTD ), Kejadian Nyaris Cidera
( KNC ), Kejadian Tidak Cidera ( KTC ),
Kejadian Potensial Cidera ( KPC ), dan
Kejadian Sentinel ( KS )
5. Mendokumentasikan dan pemrosesan
laporan insiden Keselamatan Pasien
( External ) ke komite PMKP.
6. Melaporkan hasil kegiatan kepada Direktur
RUMAH SAKIT PENAWAR MEDIKA
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
atasan.
,8 Tanggung Jawab 1. Terlaksananya program PMKP di seluruh
unit kerja di rumah sakit
2. Terpenuhinya kebutuhan sarana dan
prasarana keselamatan pasien di seluruh
unit kerja di rumah sakit
3. Terpenuhinya prosedur-prosedur
pelaksanaan kegiatan dan pelayanan yang
menjamin keselamatan pasien rumah sakit.
4. Terkendalinya kondisi-kondisi yang
berpotensi membahayakan keselamatan
pasien di rumah sakit
5. Terpantaunya dan terevaluasinya kasus-
kasus KNC, KPC, KTD, KTC, dan KC di
seluruh unit kerja rumah sakit.
6. Terjaganya komitmen karyawan terhadap
keselamatan pasien rumah sakit
9 Wewenang 1. Membantu Mengelola Komite PMKP
2. Melakukan pengawasan dan penilaian PMKP
di seluruh unit kerja
3. Memberi masukan , saran, dan
pertimbangan kepada atasan yang berkaitan
dengan tugas kegiatan.
10 Hasil Kerja 1. Dokumentasi Diklat PMKP
2. Dokumen dan laporan KNC, KPC, KTD, KTC,
dan Kejadian sentinel
3. Dokumen evaluasi dan tindak lanjut KNC,
KPC, KTD, KTC, dan Kejadian Sentinel
4. Dokumen Kegiatan Komite PMKP
N Nama Jabatan Komite Diklat Keselamatan Pasien Rumah Sakit
o
1 Pengertian Jabatan Kelompok kerja yang diberi tugas dan wewenag
untuk membantu ketua Komite PMKP
2 Persyaratan Jabatan 1. Hard Competency
 Dokter /Sarjana Kesehatan/D3
Kesehatan
 Memiliki sertifikat pelatihan KPRS
 Mampu mengopersikan komputer
minimal microsoft office/ sesuai
dengan kebutuhan.
2. Soft Competency
 Sehat jasmani dan rohani dan tidak
sedang dalam proses masalah
keduanya.
 Memiliki sensitifitas terhadap masalah
Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
 Memiliki wawasan yang luas di bidang
PMKP
 Memiliki ketelitian dan kepekaan
sosial yang memadai.
 Memiliki komitmen dan loyalitas yang
tinggi.
3 Bertanggung jawab Ketua Komite PMKP
kepeda
4 Bertanggung Jawab -
Atas
5 Korelasi Jabatan 1. Dengan Ketua Komite PMKP dalam hal
konsultasi, menerima tugas, tanggung jawab
dan pelaporan.
2. Dengan pejabat terkait di rumah sakit terkait
dengan koordinasi tugas
6 Tugas Pokok Melaksanakan tugas-tugas yang berkaitan dengan
Komite KPRS dalam penyelenggaraan upaya-upaya
untuk menjamin Keselamatan Pasien selama
berada dan mendapat pelayanan kesehatan di
rumah sakit.
7 Uraian Tugas 1. Menyusun Program Diklat PMKP
2. Mengusulkan jenis Diklat dan karyawan
yang akan mengikuti kegiatan pendidikan
dan pelatihan PMKP yang dilaksanakan di
dalam dan di luar rumah sakit.
3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
atasan.
,8 Tanggung Jawab 1. Kebenaran rencana kebutuhan dan kegiatan.
2. Kesesuaian program kerja dengan
pelaksanaan kegiatan.
3. Kelancaran Diklat PMKP.
4. Kebenaran hasil dan laporan kegiatan.
9 Wewenang 1. Merencanakan metode Diklat PMKP
2. Mengatur jadwal Dik ITO lat PMKP
3. Mengusulkan karyawan yang akan dikirim
mengikuti Diklat PMKP.
4. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan Diklat
PMKP.
5. Memberikan masukan saran dan
pertimbangan kepada atasan yang berkaitan
dengan tugas kegiatannya.
10 Hasil Kerja 1. Rencana kegiatan dan program kerja.
2. SOP Diklat PMKP.
3. Jadwal kegiatan Diklat PMKP.
4. Pengetahuan dan ketrampilan karyawan
baerkenaan dengan PMKP terus
berkembang.
5. Evaluasi dan laporan kegiatan.
N Nama Jabatan Komite Pencatatan dan Pelaporan Keselamatan
o Pasien Rumah Sakit
1 Pengertian Jabatan Kelompok kerja yang diberi tugas dan wewenag
untuk membantu ketua Komite PMKP
2 Persyaratan Jabatan 1. Hard Competency
 Dokter /Sarjana Kesehatan/D3
Kesehatan
 Memiliki sertifikat pelatihan KPRS
 Mampu mengopersikan komputer
minimal microsoft office/ sesuai
dengan kebutuhan.
2. Soft Competency
 Sehat jasmani dan rohani dan tidak
sedang dalam proses masalah
keduanya.
 Memiliki sensitifitas terhadap masalah
Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
 Memiliki wawasan yang luas di bidang
PMKP
 Memiliki ketelitian dan kepekaan
sosial yang memadai.
 Memiliki komitmen dan loyalitas yang
tinggi.
3 Bertanggung jawab Ketua Komite PMKP
kepeda
4 Bertanggung Jawab -
Atas
5 Korelasi Jabatan 1. Dengan Ketua Komite PMKP dalam hal
konsultasi, menerima tugas, tanggung jawab
dan pelaporan.
2. Dengan pejabat terkait di rumah sakit terkait
dengan koordinasi tugas
6 Tugas Pokok Menyelenggarakan administrasi pelaporankegiatan
dan evaluasi upaya-upaya menjaga keselamatan
Pasien selama berada dan mendapat pelayanan
keseehatan di rumah sakit dan tindak lanjut atas
kejadian kecelakaan atau cidera pasien di rumah
sakit.
7 Uraian Tugas 1. Melaksanakan kegiatan administrasi Komite
pencatatan dan pelaporan.
2. Menyusun laporan kegiatan Komisi
Pencatatan dan pelaporan PMKP.
3. Mengontrol dan menilai pelaksanaan sistem
informasi dan komunikasi oleh unit-unit
kerja terkait untuk menjaga kesinambungan
layanan dan keselamatan pasien.
4. Melaksanakan dokumentasi Kejadian Tidak
Diharapkan ( KTD ), Kejadian Nyaris Cidera
( KNC ), Cidera ( KTD )Kejadian Tidak Cidera
( KTD ), Kejadian Potensial Cidera ( KPC ),
dan Kejadian Sentinel ( KS ).
5. Melakukan evaluasi dan merekomendasikan
upaya-upaya tindak lanjut Kejadian Tidak
Diharapkan ( KTD ), Kejadian Nyaris Cidera
( KNC ), Cidera ( KTD )Kejadian Tidak Cidera
( KTD ), Kejadian Potensial Cidera ( KPC ),
dan Kejadian Sentinel ( KS ).
6. Memproses laporan Insiden Keselamatan
Pasien ( external ) ke Komite PMKP PERSI.
,8 Tanggung Jawab 1. Terpenuhinya protap kegiatan dan pelayanan
yang menjamin keselamatan pasien rumah
sakit.
2. Terkendalinya kondisi-kondisi yang
berpotensi membahayakan keselamata
pasien rumah sakit
3. Terpantaunya dan terevaluasinya kasus-
kasus Kejadian Tidak Diharapkan ( KTD ),
Kejadian Nyaris Cidera ( KNC ), Cidera
( KTD )Kejadian Tidak Cidera ( KTD ),
Kejadian Potensial Cidera ( KPC ), dan
Kejadian Sentinel ( KS ).
4. Terjaganya komitmen karyawan terhadap
keselamatan pasien rumah sakit.
9 Wewenang 1. Melakukan pengawasan dan penilaian PMKP
di seluruh unit kerja rumah sakit.
2. Memberikan masukan saran dan
pertimbangan kepada atasan yang berkaitan
dengan tugas kegiatan.
10 Hasil Kerja 1. POA
2. Rencana dan Jadwal Kegiatan
3. SOP transformasi dan informasi
4. SOP DPJP
5. SOP Clinical Pathway
6. SOP pendidikan pasien.
7. Dokumen dan laporan lanjut Kejadian
Tidak Diharapkan ( KTD ), Kejadian Nyaris
Cidera ( KNC ), Cidera ( KTD )Kejadian Tidak
Cidera ( KTD ), Kejadian Potensial Cidera
( KPC ), dan Kejadian Sentinel ( KS ).
8. Dokumen evaluasi dan tindak lanjut lanjut
Kejadian Tidak Diharapkan ( KTD ), Kejadian
Nyaris Cidera ( KNC ), Cidera ( KTD )Kejadian
Tidak Cidera ( KTD ), Kejadian Potensial
Cidera ( KPC ), dan Kejadian Sentinel ( KS ).
9. Dokumentasi kegiatan PMKP.
N Nama Jabatan Champion Komite Keselamatan Pasien
o Rumah Sakit
1 Pengertian Jabatan Seseorang yang dibri tugas dan wewenag
untuk membantu Ketua Komite Keselamatan
Pasien Rumah Sakit
2 Persyaratan Jabatan 1. Hard Competency
 Pendidikan sesuai dengan spesifikasi
unit kerja masing-masing.
 Memiliki sertifikat pelatihan PMKP
 Mampu mengopersikan komputer
minimal microsoft office/ sesuai
dengan kebutuhan.
2. Soft Competency
 Sehat jasmani dan rohani dan tidak
sedang dalam proses masalah
keduanya.
 Memiliki sensitifitas terhadap
masalah Keselamatan Pasien Rumah
Sakit.
 Memiliki wawasan yang luas di
bidang PMKP
 Memiliki ketelitian dan kepekaan
sosial yang memadai.
 Memiliki komitmen dan loyalitas yang
tinggi.
3 Bertanggung jawab Ketua Komite PMKP
kepeda
4 Bertanggung Jawab -
Atas
5 Korelasi Jabatan 1. Dengan Ketua Komite PMKP dalam hal
konsultasi, menerima tugas, tanggung
jawab dan pelaporan.
2. Dengan pejabat terkait di rumah sakit
terkait dengan koordinasi tugas
6 Tugas Pokok Memimpin upaya-upaya Keselamatan Pasien di
unit kerja rumah sakit
7 Uraian Tugas 1. Mengontrol dan mengembalikan
pelaksanaan layanan kepada pasien di unit
kerja sehingga sesuai dengan standart
prosedur operasional yang ditetapkan.
2. Mengontrol dan mengendalikan situasi dan
kondisi yang dapat membahayakan
keselamatan pasien.
3. Mengontrol dan menilai pelaksanaan sistem
informasi dan komunikasi di unit kerjanya
untuk menjaga keselamatan pasien.
4. Melaporkan kasus-kasusi Kejadian Tidak
Diharapkan ( KTD ), Kejadian Nyaris Cidera
( KNC ), Cidera ( KTD )Kejadian Tidak Cidera
( KTD ), Kejadian Potensial Cidera ( KPC ),
dan Kejadian Sentinel ( KS ) kepada komisi
pencatatan dan pelaporan PMKP.
5. Menampung masukan-masukan dari
masyarakat, pengguna jasa rumah sakit
dalam rangka mengantisipasi resiko
keamanan dan keselamatan pasien di Unit
kerjanya.
8 Tanggung Jawab 1. Terlaksananya protap kegiatan dan
pelayanan yang menjamin keselamatan
pasien rumah sakit.
2. Terkendalinya kondisi-kondisi yang
berpotensi membahayakan keselamata
pasien rumah sakit
3. Terpantaunya dan terevaluasinya kasus-
kasus Kejadian Tidak Diharapkan ( KTD ),
Kejadian Nyaris Cidera ( KNC ), Cidera ( KTD
)Kejadian Tidak Cidera ( KTD ), Kejadian
Potensial Cidera ( KPC ), dan Kejadian
Sentinel ( KS ).
4. Terjaganya komitmen karyawan terhadap
keselamatan pasien rumah sakit.
9 Wewenang 1. Melakukan pengawasan dan penilaian
KPRS di seluruh unit kerja rumah sakit.
2. Memberikan masukan saran dan
pertimbangan kepada atasan yang berkaitan
dengan tugas kegiatan.
10 Hasil Kerja 1. Keselamatan pasien di unit kerja.
2. Kondisi-kondisi yang membahayakan
keselamatan pasien dapat dikendalikan.
3. Transformasi informasi pasien dapat
terlaksana dan terlaksananya sesuai dengan
standart berkas rekam medis.
4. Dokumen dan laporan Kejadian Tidak
Diharapkan ( KTD ), Kejadian Nyaris Cidera
( KNC ), Cidera ( KTD )Kejadian Tidak Cidera
( KTD ), Kejadian Potensial Cidera ( KPC ),
dan Kejadian Sentinel ( KS ) di seluruh unit
kerja rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai