Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Tanaman kacang-kacangan seperti kacang hijau kacang tanah,
kedelai, kacang merah, dikategorikan dalam tanaman palawijaya. Di
Indonesia tanaman ini umumnya ditanam di sawah, tegalan pada lahan
sawah. Kacang-kacangan relatif lebih murah harganya dan mudah diperoleh
jika dibandingkan dengan protein hewan lainnya. Kacang merupakan
sumber protein, lemak, karbohidrat yang sangat dibutuhkan bagi tubuh
manusia. Kandungan gizi per 100 g dari kacang tanah antara lain protein
25 gram, lemak 439 gram, dan karbohidrat 21 gram. Pertimbangan ini yang
menyebabkan kacang-kacangan tetap diminati oleh sebagian besar
masyarakat.
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman Leguminosae yang
cukup penting di Indonesia. Kacang hijau memiliki beberapa kelebihan jika
dibandingkan dengan tanaman kacang-kacangan yang lain yaitu : lebih
tahan terhadap kekeringan, hama dan penyakit relatif sedikit, panen relative
cepat, pada umur 55-60 hari, cara tanam dan pengelolaan dilapangannya
serta perlakuan pasca panen relatif mudah, kegagalan panen total relatif
kecil, harga jual tinggi dan stabil dan dapat dikonsumsi langsung dengan
pengolahan yang mudah.
Pada praktikum ini dilakukan tentang karakteristik fisik pada Kacang-
kacangan (kacang hijau), serta melakukan perhitungan porsi yang dapat
dimakan dari kacang hijau, daya serap dan daya kembang pada kacang
hijau serta struktur fisik kacang-kacangan yang dilihat dari bentuk, warna,
ukuran, berat, dan diameter.
1.2. Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisik pada kacang-
kacangan.

Anda mungkin juga menyukai