Oleh
Yupi Supartini, SKp MSc
Ketua Umum ASOSIASI PENDIDIKAN KERAWATAN
INDONESIA (AIPViKI)
Disajikan pada Sosialisasi dan Update Kurikulum DIII Keperawatan, 23-24 Nov 2018
CURRICULUM VITAE
PENUTUP
PENDAHULUAN
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)/
ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC)
Mode 4 :
Mode 3:
Presence of Commercial
Natural presence
persons
PMA : RS/Klinik
NAKES WNA
Kerangka Kerjasama Jasa Kesehatan dlm AFAS
MODE AKSES PASAR PERLAKUAN NASIONAL
Regulasi pddk yg
terus berubah t.u.
Penjamu
(akreditasi&ukom)
Persaingan lebih Standarisasi
ketat (internal dan kompetensi
dengan negara level ASEAN
lain)
Pasar Bebas-
Perkembangan kebut perawat :
IPTEK – ERA 4.0
TANTANGAN
2019=13.100;
2025=15920
(PPSDM)
10
PERAWAT MENUJU PASAR BEBAS
JASA (MEA)
2. Critical 3. Daya
1. Professional Thinkers Kompetitif tinggi
4. Nasionality 5. Penguasaan
Tinggi Bahasa Tinggi
STRATEGI YG DILAKUKAN
PENGUATAN PERAN:
Pemerintah
• Kementerian Kesehatan : regulasi pelayanan kesehatan
• Kementerian Ristek&Dikti : penyelenggaraan uji kompetensi & penerbitan sertifikat profesi &
kompetensi – pengkawalan penjaminan mutu pendidikan
UPDATE KURIKULUM
STRATEGI AIPViKI
1 UPDATE KURIKULUM
INOVATION
(45%)
NATURAL GCI
RESOURCES (global comp NETWORKING
(10%) (25%)
Index)
SCIENCE
&TECH (20%)
DIRKEMA
DIKTI, 2016
WUJUDKAN BINA SOFT
DIMENSI SKILL INTRA-
UTAMA EKS
PENDIDIKAN KURIKULER
BEKALKAN PUPUK
KETRAMPILA CINTA
N ABAD 21 TANAHAIR
DIMENSI UTAMA PENDIDIKAN
KOMUNIKASI BERORGANISASI
KOHESIF
KEPEMIMPINAN
(BERKELOMPOK)
ETIK
BINA JIWA WIRA USAHA
INOVATOR
RISK TAKER
OPPORTUNITY CREATOR
PUPUK CINTA TANAH AIR
Adaptasi
Teguh pada
(learning how
keyakinan
to know)
Problem solver
(nalar, kreatif,
kritis)
BINA KARAKTER DIRI (pembiasaan,
intervensi dan penuansaan)
DIGITALISASI DALAM
PROSES
PENDIDIKAN
ERA INDUSTRI 4.0
E LEARNING
APLIKASI UTK
MONEV
PEMBELAJARAN
DAN SISTEM
PENDUKUNG
LAINNYA
MEA merupakan peluang bagi keperawatan di Indonesia untuk lebih
meningkatkan kualitas pelayanan dan pendidikan yang menyiapkan
lulusan untuk bersaing dalam pasar kerja global
Keperawatan Indonesia sudah mampu bersaing dalam MEA terutama dari
kesiapan kebijakan (peraturan domestik/dalam negeri) dan penyiapan
mahasiswa dlm PBM
Pentingnya peran Institusi Pendidikan Tinggi Keperawatan yg tergabung
dlm wadah asosiasi utk bersama2 merespon kebutuhan menghadapi MEA
dengan meningkatkan penjaminan mutu dan update kompetensi
/kurikulum serta pengembangan berbagai strategi dalam proses
pendidikan
Pentingnya memperhatikan upaya pembekalan terhadap mahasiswa