OLEH
STEPHANUS OLA DEMON,ST
STAF DOSEN ARSITEKTUR
FT.UNWIRA KUPANG
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
KATA PENGANTAR
2
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
MATERI KULIAH
3
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
4.8. Kurva – S
REFERENCE :
4
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
BAB I
MANAJEMEN PENYELENGARAAN PROYEK
Masa Kontrak
5
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
6
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
7
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
Pemilik Keterangan :
Proyek : Hubungan
Kerja
: Hub.
Kontrak
Proyek
Konsultan Kontraktor
8
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
KENDALI
B. Kegiatan Manajemen.
Untuk mencapai tujuan, seorang pimpinan harus melakukan
rangkaian kegiatan atau fungsi – fungsi yang tepat. Secara fisik
seorang pimpinan tidak menjalankan sendiri kegiatan tersebut
tetapi didelegasikan kebawahannya.
Rangkaian kegiatan manajemen yang sederhana adalah :
a. Perencanaan ( Planning = P )
Proses kegiatan pemikiran, dugaan dan penentuan prioritas
yang harus dilakukan secara umum sebelum melaksanakan
tindakan secara benar.
Merupakan kegiatan rohaniah sebelum melakukan tindakan
jasmaniah
Diperlukan dalam rangka mengarahkan tujuan dan sasaran
organisasi.
9
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
10
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
4. Peralatan ( Mechines = M )
Digunakan untuk menghemat energi manusia dan
mempercepat proses trnasformasi
Mengurangi deviasi hasil produksi
Dapat melipat gandakan hasil produksi
Dapat mengefisienkan penggunaan sumber daya karena
melalui mesin dapat melahirkan proses otomatisasi.
5. Waktu ( Time = T )
Menentukan biaya produksi
11
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
D. Skema Manajemen
P = Perencanaan
O = Pengorganisasian
Kegiatan A = Pendorongan
C = Pengendalian
MANAJEMEN Tujuan
M = Manusia
M = Uang
Sumberdaya M = Material
M = Peralatan
T = Waktu
a. Tepat Waktu
Waktu pelaksanaan ditetapkan oleh pemilik proyek
Berdasarkan waktu yang telah ditetapkan, kontraktor
menyusun rencana kerja termasuk target produksi sehingga
dapat disusun rencana peralatan yang meliputi jumlah dan
jadwal peralatan yang digunakan,rencana penggunaan
tenaga kerja dan material.
Manfaat tepat waktu bagi pemilik proyek adalah :
o Proyek dapat dimanfaat sesuai rencana
o Mempercepat pengembalian investasi
12
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
15
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
17
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
BAB II
ITEM PEKERJAAN DAN METODE PENGUKURAN KUANTITAS
2.1 PENDAHULUAN
Volume pekerjaan merupakan salah satu komponen utama dari
rencana anggaran biaya ( RAB ). Volume pekerjaan dapat
ditentukan melalui pengukuran – pengukuran baik dilakukan pada
obyek dalam gambar maupun pada obyek sesungguhnya
dilapangan. Jika Pengukuran dilakukan pada gambar maka yang
harus diperhatikan adalah skala yang digunakan atau ukuran –
ukuran yang tertera pada gambar tersebut. Sedangkan untuk
pengukuran dilakukan dilapangan maka digunakan metode luas
penampang rata – rata dengan menganggap sisi – sisi dari bidang
yang diukur berbentuk garis lurus.
18
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
1 Sloof
2 Kolom
II. Beton / Struktur 3 Ringbalk
4 Balok latay
5 Kolom Praktis
1 Dinding Tembok
2 Plesteran
III. Tembok
3 Acian
4 Keramik
19
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
1 Rangka Plafond
VIII. Plafond 2 Penutup Plafond
3 List Plafond
1 Septick Tank
2 Kloset
IX. Sanitasi 3 Wastafel
4 Instalasi Air Kotor
5 Instalasi Air Bersih
20
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
1 Titik Lampu
2 Lampu
X. Instalasi Listrik 3 Sekring
4 Stop Kontak
5 Saklar
V = ½ ( LA + LB ) * P
…………………………………………………………………………………..2.1
B A
22
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
L = p *l ……………………………………………….2.2
b. Bujur Sangkar
L = s *s ………………………………………………2.3
c. Segi tiga
L = ½*a*t ……………………………………………..2.4
d. Trapesium
L = ½ (a + b)*t ........................................................2.5
e. Lingkaran
………………………………………………2.6
L = π r2 = 1/4 π
d2
Keterangan :
p : Panjang segi empat
l : Lebar segi empat
s : Sisi bujur sangkar
a : Alas, sisi sejajar bawah trapesium
b : Sisi sejajar atas trapesium
r : Jari – jari lingkaran
d : Diameter lingkaran
23
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
Satuan ( Unit )
Satuan yang digunakan sebagai dasar pengukuran umumnya
adalah M,M2,M3,Kg,Liter dan Ls. Penggunaan satuan pengukuran
tersebut adalah sebagai berikut :
a. Jika item pekerjaan mempunyai 1 dimensi misalnya tebal pada
keseluruhan bangunan maka satuan dapat menggunakan meter
( m ). Contoh Saluran, lisplank, talang dan lain – lain.
b. Jika item pekerjaan mempunyai 2 dimensi yang sama misalnya
tebal dan tinggi pada keseluruhan bangunan maka satuan
dapat menggunakan meter persegi (m2) Contoh : tembok,
plesteran, plafond, dll
c. Jika item pekerjaan tidak mempunyai dimensi pengukuran yang
seragam maka satuan yang digunakan adalah meter kubik
( m3). Misalnya pada pekerjaan pasangan batu, kuda – kuda dan
lain – lain.
d. Satuan kg, umumnya digunakan untuk pekerjaan – pekerjaan
yang berhubungan dengan pembesian
e. Satuan Liter, umumnya digunakan untuk pekerjaan – pekerjaan
yang mempunyai karakteristiuk cair
f. Satuan Lump Sum ( LS ), digunakan pada pekerjaan – pekerjaan
yang mempunyai banyak elemen untuk diukur sehingga cukup
sulit untuk melakukannya. Satuan ini mengindikasikan adanya
estimasi dan bukannya pengukuran secara riil. Misalnya
pekerjaan pembongkaran,perbaikan,dll.
BAB III
DASAR – DASAR PENYUSUNAN
RENCANA ANGGARAN BIAYA
3.1 PENDAHULUAN
Dalam mengestimasi biaya proyek, yang menjadi dasar
acuan kita adalah estimasi harga satuan dan kebutuhan akan
sumberdaya ( koefisien ) pada tiap – tiap item pekerjaan yang
menjadikan proyek secara keseluruhan. Sumberdaya dalam
pelaksanaan proyek terdiri dari tenaga kerja dan peralatan untuk
melaksanakan pekerjaan serta material untuk membentuk item
24
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
25
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
Harga
No. Deskripsi Satuan Kuantitas / Satuan Jumlah Harga
Koefisien ( Rp ) ( Rp )
A Tenaga Kerja
1 Pekerja Jam 6.3857 1,250.00 7,982.13
2 Tukang Jam 1.2772 1,750.00 2,235.10
3 Mandor Jam 0.6386 2,000.00 1,277.20
Sub Jumlah 11,494.43
B Material
1 Semen Zak 3.7500 20,000.00 75,000.00
2 Pasir M3 0.2300 30,000.00 6,900.00
3 Batu M3 1.2000 35,000.00 42,000.00
Sub Jumlah 123,900.00
C Peralatan
1 Concrete Mixer Jam 0.7407 15,000.00 11,110.50
27
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
28
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
O
PP
IP .......................................................................3.1.b
O
PM
IM .......................................................................3.1.c
Dimana :
PT = Produktivitas Tenaga Kerja
IT = Input penggunaan tenaga kerja
PP = Produktivitas Peralatan
IP = Input penggunaan Peralatan
PM = Produktivitas material
IM = Input Penggunaan material
Meningkatkan Produktivitas ( P )
Berdasarkan rumusan produktivitas diatas maka dapat diketahui
beberapa cara untuk meningkatkan produktivitas. Contoh : semula
Output =100 satuan dan inputnya = 100 satuan maka
produktivitasnya adalah 1 ( satu ). Apabila kita ingin
meningkatkan produktivitas tersebut maka ada beberapa cara
yang harus dilakukan yaitu :
o Menaikkan output ( O ) dan menurunkan input ( I ).
Misalnya output dinaikan dari 100 satuan menjadi 120 satuan
dan inputnya diturunkan dari 100 satuan menjadi 80 satuan
maka dengan sendirinya produktivitas meningkat dari 1( satu )
menjadi 1,5.
o Menaikkan output ( O ) dengan inputnya ( I ) tetap .
Misalnya ; O = 120 satuan dan I = 100 satuan maka P = 1,2
o Menaikkan output ( O ) dan Input ( I ) tetapi kenaikan I lebih
kecil dari O.
Misalnya ; O = 150 satuan dan I = 120 satuan maka P = 1,25
31
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
32
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
ubah. Jika diteliti, hasil kerja manusia antara pagi dan siang
berbeda. Produktivitas manusia juga sangat ditentukan oleh
jumlah dan waktu distribusi material serta dukungan peralatan.
n
BP Xi O Tax
i1
Xi = Vi x Ai
Ai = Ti + Mi + Pi
m m m
Ti Tij Mi Mij Pi Pij
j 1 j 1 j 1
33
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
............................................................3.2
34
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
m
Ti Tij
j 1
...........................................................................3.5
.........................................................................3.6
.................................................................................
........................3.7
35
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
36
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
Batasan
Waktu
Time
Target
Schedule
Produksi
Kuantitas
Item Biaya Item
Pekerjaan Pekerjaan
Koef.
Spesifikasi Material
Koef. Analisa
TK Harga Biaya
Satuan Item Proyek
Kondisi Pekerjaan
Lapangan Kapasitas
Alat
Upah TK
Harga
Material
37
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
38
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
Ketiga hal yang diperoleh dari lapangan ini akan menentukan metode
pelaksanaan yaitu bagaimana proyek tersebut akan dilaksanakan.
Misalnya dengan apa suatu pekerjaan harus dikerjakan, bagaimana
urutan – urutan pelaksanaan item pekerjaan. Pekerjaan dengan
39
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
menggunakan alat berat akan menentukan jenis alat apa saja yang
dapat digunakan. Misalnya untuk menggali, dapat menggunakan
excavator, bulldozer maupun loader tergantung dari volume pekerjaan,
jenis tanah, lokasi pekerjaan dan jarak buang material hasil galian.
Begitupun juga loader dan excavator dapat digunakan sebagai alat
muat tergantung pada jenis material, lokasi pekerjaan dan
pertimbangan lainnya.
Jenis alat akan menentukan Kapasitas alat dan biaya alat, sehingga
dapat dihitung haraga satuan peralatan. Kondisi lapangan dapat
memberikan informasi tentang material sehingga dapat diestimasi
harga material di lokasi pekerjaan. Demikian juga dengan upah
tenaga kerja dapat diketahui setelah memperoleh informasi dari
lapangan.
Koefisien dan harga satuan akan dapat digunakan untuk menghitung
analisa harga satuan item pekerjaan ( Lihat kembali diagram biaya
proyek diatas ). Jika analisa harga satuan item pekerjaan dikalikan
dengan volume pekerjaan maka akan diperoleh biaya untuk tiap item
pekerjaan. Penjumlahan biaya tiap – tiap item pekerjaan dengan fee
dan overhead akan menghasilkan biaya proyek secara keseluruhan.
40
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
41
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
1,910,
Jumlah I 550.00
II PEKERJAAN TANAH DAN URUGAN
1,328,864.
Jumlah II 17
PEKERJAAN PASANGAN DAN
III PLESTERAN
2,220,768.0
1. Pasangan Pondasi 1 : 5 m3 7.92 280,400.00 0
1,958,683.9
3. Pasangan Tembok Biasa 1:5 m2 35.33 55,439.68 8
1,764,430.5
5 Plesteran Tembok Biasa 1 : 5 m2 82.74 21,325.00 0
7,852,654.
Jumlah III 46
42
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
JUMLAH HARGA
NO. URAIAN PEKERJAAN
(Rp)
BAB IV
RENCANA JADWAL PELAKSANAAN PROYEK
43
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
4.1. PENDAHULUAN
44
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
Analisa Pekerjaan
Kapasitas Kapasitas
Tenaga Kerja Alat
Produksi Produksi
kelompok Alat
Produksi Minimum
Waktu Penyelesaian
Selesai
45
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
Dimana :
Q = Produksi alat
q = Kapasitas Alat
Ws = Waktu Siklus
E = Efisiensi alat
Dengan melihat kondisi tersebut ( padat dan lepas ) maka formula 4.2.
merupakan produksi dalam keadaan lepas, sedangkan formula produksi
dalam keadaan padat adalah :
60
Qp q E f
Ws ........................................................................................
.......4.3
Qp QL f
..............................................................................................
....4.4
Dimana
QL = Produksi dalam keadaan lepas
Qp = Produksi dalam keadaan padat
f = faktor kondisi material ( lebih kecil dari 1 )
Produksi Wheel loader adalah 1/ 0.0229 = 43.67 m3/ jam. Dengan cara
yang sama maka dapat dihitung produksi alat – alat yang lain. Perlu
diingat bahwa hasil produksi tersebut dalam keadaan padat.
49
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
50
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
n
BP Xi O Tax
i 1
Xi = Vi x Ai
Ai = Ti + Mi + Pi
m m m
Ti Tij Mi Mij Pi Pij
j 1 j 1 j 1
51
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
Xi
Bb n
x100%
.................................................................................4.7
Xi
i 1
Xi
Bb x100% .....................................................................................4.8
Bp
Sebagai contoh, hitunglah bobot item pekerjaan seperti pada tabel 3.4.
bab III berikut ini :
JUMLAH HARGA
NO. URAIAN PEKERJAAN
(Rp)
52
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
D PAJAK ( 10 % x C ) 1,220,127.55
E JUMLAH TOTAL ( D + E ) 13,421,403.04
DI BULATKAN 13,421,400.00
Tabel 4.4. Contoh Format Rekapitulasi Anggaran Biaya
Dari tabel diatas maka bobot dari item – item pekerjaan diatas adalah :
o Pekerjaan Persiapan = (1.910.550 / 11.092.068.62 ) x 100 % = 17.22 %
o Pekerjaan Tanah & Urugan = (1.328.854,17/11.092.068.62)x100 % = 11.98 %
o Pekerjaan Pasangan & Plest = (7.852.654.46/11.092.068.62)x100% =
70.70 %
53
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
54
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
2 Pasangan Pondasi M3
3 Beton Sloof M3
4 Beton Kolom M3
5 Beton Ringbalk M3
6 Dinding bataco M2
7 Plesteran Dinding M2
8 Plesteran Beton M2
9 Pengecatan M2
55
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
BAB V
ADMINISTRASI PENYELENGGARAAN PROYEK
5.1. PENDAHULUAN
Segala kegiatan proyek hendaknya dibuatkan dokumentasi. Hal ini
penting karena sebagai bukti penyelenggaraan proyek, sebagai
pertanggunmgjawaban terhadap pihak internal maupun eksternal dan
sebagai dukungan persetujuan atas pembayaran atu pengeluaran dari
pihak pemilik proyek. Administrasi penyelenggaraan proyek terdiri dari
beberapa bentuk, misalnya : Laporan ( harian, Mingguan dan bulanan ),
Foto, berita acara, addendum, buku harian dan bukti pengujian sebagai
pengendalian mutu. Dasar dari semua dokumen yang dibuat tersebut
adalah kontrak antara pihak pemilik proyek dan pelaksana proyek.
( Kontraktor / Konsultan )
5.2. KONTRAK
Kontrak didefenisikan sebagai persetujuan yang bersanksi hukum
antara dua pihak atau lebih untuk melakukan atau tidak melakukan
kegiatan. Defenisi diatas memperlihatkan bahwa isi kontrak minimal
terdiri dari 3 hal yaitu : pihak – pihak yang melakukan perjanjian, ada
sanksi hukum jika terjadi pelanggaran perjanjian dan obyek yang
diperjanjikan yaitu kegiatan yang dijanjikan.
Kontrak dalam kegiatan penyelenggaraan proyek merupakan
perjanjian tertulis yang bersanksi hukum antara pemilik proyek ( pihak
pertama ) dan pelaksana proyek ( pihak kedua ) untuk melaksanakan
kegiatan penyelenggaraan proyek.
Secara garis besar yang diperjanjikan dalam kontrak adalah :
a. Pihak – pihak yang terlibat
b. Lingkup pekerjaan
c. Nilai kontrak
d. Masa pelaksanaan
e. Masa pemeliharaan
f. Jaminan
g. Cara pembayaran
h. Sanksi dan denda
i. Keadaan memaksa
j. Pemutusan kontrak
k. Penyelesaian perselisihan
Dokumenm lain yang menjadi bagian dari kontrak adalah :
57
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
5.3. LAPORAN
Laporan yang dibuat pada umumnya berisi input, proses dan
output dari penyelenggaraan proyek. Tenaga kerja, material dan
peralatan yang didatangkan merupakan input penyelenggaraan proyek.
Kegiatan pelaksanaan merupakan proses yang harus dilaporkan
sedangkan hasil pekerjaan yang diukur dan diterima oleh pemilik proyek
merupakan output dari kegiatan pelaksanaan.
Laporan dibedakan menurut waktu sehingga dibedakan menjadi
laporan harian, mingguan dan bulanan. Laporan harian umumnya
berisi pangadaan dan distribusi tenaga kerja, material serta peralatan,
lokasi item pekerjaan dilaksanakan,cuaca, hal – hal lain yang
menggambarkan proses pelaksanaan dan hasil kerja selama hari
tersebut. Laporan Mingguan berisi tentang kemajuan pekerjaan
selama minggu tersebut. Informasi yang diberikan berupa hasil kerja
sampai minggu yang lalu, hasil kerja minggu ini dan kumulatif pekerjaan
sampai dengan minggu ini. Selain itu laporan juga mengungkapkan
prestasi dalam minggu yang bersangkutan dibandingkan dengan
rencana seperti yang ditargetkan dan jadwal pelaksanaan pekerjaan.
Laporan bulanan dibuat sama seperti laporan mingguan, hanya
deibuat setiap akhir bulan. Ada beberapa proyek yang meghendaki
laporan mingguan karena sistem pembayaran didasarkan pada
kemajuan fisik pekerjaan, sedangkan ada beberapa proyek yang
menggunakan sistem pembayaran bulanan ( monthly certificate )
sehingga laporan juga dibuat secara bulanan. Bentuk laporan – laporan
ini dapat dilihat pada lampiran.
5.4. FOTO
Foto sangat diperlukan terutama untuk membuktikan pelaksanaan
pekerjaan – pekerjaan yang tersembunyi seperti galian, pasangan
pondasi, Urugan, pembesian dll. Secara umum foto harus ada pada tiap
– tiap tahap pelaksanaan dari item - item pekerjaan. Secara minimal,
foto dilakukan pada tahp 0%, 50% dan 100% dari pelaksanaan tiap –tiap
item pekerjaan. Proses pelaksanaan yang menggunakan peralatan –
58
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
rapat, peninjauan lapangan dan lain – lain hal, berkenaan dengan proses
pelaksanaan seluruh item pekerjaan.
Berita acara yang umum dibuat adalah :
a. Berita acara pematokanyang menginformasikan proses pematokan
pada saat awal pelaksanaan proyek.
b. Berita acara rapat lapangan, yang menginformasikan keputusan –
keputusan yang diambil berkenaan dengan proses penyelenggaraan
proyek
c. Berita acara pengambilan contoh material, yang
menginformasikanproses pengambilan material yang akan digunakan
sebagai contoh dalam pengujian mutu material.
d. Berita acara tambah kurang pekerjaan, yang berisi tentang pekerjaan
– pekerjaan yang mengalami perubahan volume baik mengalami
penambahan maupun mengalami pengurangan. Jia tidak
diperkenankan adanya tambahan nilai kontrak maka umumnya
pekerjaan tambah dan kurang dibuat seimbang agar tidak terjadi
tambahan biaya.
e. Berita acara pemeriksaan lapangan, yang menginformasikan hasil
pemeriksaan kemajuan pekerjaan dilapangan, untuk
mengkonfirmasikan laporan mingguan atau bulanan yang dibuat
dalam rangka pengajuan pembayaran ( termin ).
f. Berita acara penyerahan pekerjaan yang menginformasikan
pekerjaan – pekerjaan yang telah diterima oleh pemilik proyek
menjelang penutupan kontrak. Berita acara ini dilakukan pada saat
59
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
5.6. ADDENDUM
Addendum adalah dokumen tambahan yang berisi perubahan atas
kontrak yang telah disepakati dan disetujui sebelumnya. Secara lengkap
addendum memuat bagian – bagian mana yang mengalami perubahan
dan bagian mana yang tidak
60
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
MATERI KULIAH
DASAR – DASAR MANAJEMEN
Lokasi :
Pelaksana :
No Tangg Nama dan Komentar Tanda
. al Asal Instansi tangan
61
Stephanus Ola Demon,ST.
Staf Dosen Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang