1. Kompetensi Pedagogik
Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan dalam pengelolaan peserta didik meliputi,
pemahaman wawasan guru akan landasan da filsafat pendidikan, guru memahaman potensi
dan keberagaman peserta didik, guru mampu mengembangkan kurikulum baik dalam bentuk
dokumen maupun implementasi dalam bentuk pengalan belajar.
2. Kompetensi Kepribadian
Kepribadian disebut sebagai sesuatu yang abstrak, sukar dilihat secara nyata, hanya dapat
diketahui lewat penampilan, tindakan, dan ucapan ketika menghadapi suatu persoalan, atau
melalui dasarnya saja. Dilihat dari aspek psikologi kompetensi kebribadian guru menunjukkan
kemampuan personal yang mencerminkan kepribadian (1) mantap dan stabil, (2) dewasa, (3)
arif dan bijaksana, (4) berwibawa, (5) memiliki akhlak mulia dan memiliki perilaku yang dapat
diteladani oleh peserta didik.
3. Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial terkait dengan kemampuan guru sebagai makhluk sosial dalam
berinteraksi dengan orang lain. Sebagai makhluk sosial guru berperilaku santun, mampu
berkomunikasi dan berinteraksi dengan lingkungan secara efektif dan menarik mempunyai rasa
empati terhadap orang lain.
4. Kompetensi Profesional
Kompetensi profesional berkaitan dengan bidang studi menurut Slamet PH terdiri dari sub-
kompetensi yaitu, memahami matapelajaran yang telah dipersiapkan untuk mengajar,
memahami standar isi mata pelajaran ang tertera dalam peraturan menteri serta bahan ajar
yang ada dalam kurikulum tingkat stuan pendidikan, memahami struktur ,konsep dan metode
keilmuan yang menaungi materi ajar.
BAB II
PROFESI GURU DAN KEPENDIDIKAN DALAM SISTEM ADMINISTRASI DA MANAJEMEN PENDIDIKAN
A. Kependudukan Guru dan Tenaga Kependidikan sebagai Tenaga Profesional dalam Administrasi
dan Manajemen Pendidikan
Administrasi itu merupakan manajemen, akan tetapi administrasi mempunyai banyak aspek lain
lagi, sehingga sampai batas-batas tertentu dapatlah dikatakan bahwa manajemen merupakan inti
daripada administasi. Administrasi pendidikan sebagai bagian dari sistem mempunyai kedudukan
yang penting dalam penyelenggaraan pendidikan. Fungsi-fungsi manajemen digunakan untuk
menggerakkan organisasi sebagai upaya mencapai tujuan.
1. Konsep Dasar Administrasi Pendidikan
Secara etimologis istilah administrasi berasal dari bahasa inggris dari kata administration
yang bentuk administratifnya adalah to administer. Penerapan administrasidalam pengelolaan
pendidikan adalah penerapan ilmu administrasi dalam pembinaan, pengembangan dan
pengendalian usaha dan praktek-praktek pendidikan. Administrasi pendidikan sering kali
diartikan secara sempit sebagai semata-mata ketatausahaan seperti menyelenggarakan surat-
menyurat, mengatur dan mencatat penerimaan, penyimpanan, mendokumentasikan kegiatan,
mempersiapkan laporan, penggunaan dan pengeluaran barang-barang, mengurus keuangan dan
sebagainya.
2. Konsep Dasar Manajemen Pendidikan
Konsep manajemen adalah suatu aktivitas atau seni mengatur dan mengetahui secara tepat
apa yang ingin dikerjakan melalui proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan, dan
pengawasan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
BAB III
BAB IV
BAB V
BAB VI
BAB VII
BAB VIII