Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL

KLINIK PERAWATAN LUKA “WOUND CARE”

Disusun untuk memenuhi Tugas Kewirausahaan

Disusun Oleh :

Akhmad Nazarudin

1614401110004

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN KELAS REGULER
TAHUN AKADEMIK 2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
Karena dengan rahmat dan Karunia-Nyalah penulis dapat menjelaskan proposal
pembuatan klinik ” Perawatan Luka“ yang akan segera saya bangun.
Proposal ini saya buat untuk menggambarkan alasan dari saya membangun
klinik” Perawatan Luka“ dan program-program yang akan saya buat dalam klinik
” Perawatan Luka“.Dengan adanya proposal ini saya berharap supaya anda
sekalian dapat memberi masukan terhadap pembangun klinik” Perawatan Luka“.
Sehingga pada akhirnya pembangunan klinik ini dapat terlaksana.
Karena adanya keterbatasan pengetahuan-pengetahuan dan saya
menyadari bahwa dalam proposal ini terdapat banyak kekurangan, Oleh karena
itu saya menerima kritik dan saran demi kesempurnaan pembangunan klinik saya.
Harapan saya, semoga dengan adanya proposal ini saudara-saudari dapat
membantu dan mendukung saya dalam mewujudkan yang kita harapkan selama
ini.

Banjarmasin,13 April 2019

Akhmad Nazarudin
BAB I
PENDAHULUAN

1. Nama Usaha
KLINIK PERAWATAN LUKA “WOUND CARE”

2. Latar Belakang
Tingginya penduduk di indonesia dari tahun ketahun memiliki berbagai
aspek kepentingan dalam kehidupanya. Salah satu yang dibutuhkan manusia
adalah kesehatan. Hal ini terlihati dari banyaknya jumlah penderita yang
mengalami masalah kesehatan mendatangi tempat pelayanan kesehatan untuk
mendapatkan pengobatan dan perawatan, salah satu kasus yang membutuhkan
perawatan adalah luka. Ada beberapa macam luka diantaranya luka post op,
luka kanker, luka bakar, luka DM, luka akibat kecelakaan, dll. Banyaknya
kasus atau penyakit yang memerlukan perawatan luka sehingga mereka perlu
perawatan secara kontinu yang mudah dijangkau.
Perawatan luka dapat dilakukan di rumah sakit maupun di klinik.
Perawatan luka yang ada dirumah sakit memerlukan biaya yang tidak sedikit
untuk perawatan luka dan waktu yang dibutuhkan cukup lama untuk
mendapatkan pelayanan, seperti klien harus mengurus administasi yang
berbelit belit dan mengatri untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan pada
perawatan luka di klinik bisa jadi biaya yang dibutuhkan untuk perawatan luka
lebih ringan serta pelayanan yang diberikan lebih efektif.
Salah satu contoh di Indonesia penderita penyakit DM tipe 2 kejadian
ulkus kaki diabet mencapai 15% dari seluruh penderita diabetes mellitus tipe
2. Dalam perjalanan penyakit, sekitar14-24 % di Antara penderita ulkus kaki
diabetic memerlukan tindakan amputasi. Tindakan amputasi tersebut dapat
dicegah dengan menjaga keadaan luka agar tetap baik dengan perawatan luka.
Keberadaan klinik perawatan luka di Bali khususnya Denpasar masih
sedikit serta pasien yang menderita berbabagai macam luka sangatlah banyak
sehingga kasus ini menjadi peluang usaha yang cukup menggiurkan. Maka
dari itu kami akan membuka klinik perawatan luka Wound Care yang
menyediakan bebagai fasilitas yang berbeda dengan klinik perawatan luka
lainya. Klinik perawatan luka Wound Care melayani perawatan segala jenis
macam luka diantaranya luka post op, luka kanker, luka bakar, luka DM, luka
akibat kecelakaan, dll.
Klinik perawatan luka Wound Care akan memberikan pelayanan
perawatan dengan menerima pasien di klinik serta menerima permintaan
apabila klien menginginkan petugas untuk mendatangi rumah pasien. Kami
juga membuka konsultasi bagi klien ataupun keluarga klien yang menderita
luka agar dapat merawat luka tersebut dengan baik.

3. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari didirikannya usaha mandiri Jasa Perawatan Luka Wound Care ini
adalah:
3.1. Meningkatkan pelayanan kesehatan di bidang perawatan luka dengan
tenaga professional
3.2. Mengurangi resiko terjadinya komplikasi akibat kurangnya pengetahuan
masyarakat dalam perawatan luka.
3.3. Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam perawatan luka di rumah
3.4. Menerapkan ilmu pengetahuan dalam bidang kesehatan.
3.5. Menciptakan lapangan pekerjaan khusunya untuk tenaga medis.

4. Manfaat Kegiatan
Dapat memberikan pelayanan perawatan luka yang optimal dalam pencegahan
komplikasi yang mungkin saja terjadi, untuk meningkatkan kualitas kesehatan
masyarakat serta dapat menambah wawasan bagi masyarakat dalam
melakukan perawatan luka secara mandiri di rumah

5. Visi dan Misi


Visi:
 Menjadi klinik perawatan luka dengan pelayanan professional, nyaman,
dan efektif.

Misi :
 Mengembangkan fasilitas yang dapat mewujudkan kondisi nyaman dan
aman dalam pelayanan perawatan luka.
 Memberikan pelayanan perawatan luka yang sesuai dengan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
 Memberikan pelayanan kesehatan bermutu berorientasi pada kecepatan,
ketepatan, kemudahan, keselamatan dan kenyamanan berlandaskan etika
dan profesionalisme.
BAB II
DESKRIPSI USAHA

1. Deskripsi dan Bidang Usaha


Saat ini masyarakat menghadapi banyak permasalahan di bidang luka dari
mulai luka yang ringan hingga luka yang serius. Masyarakat pun juga sadar
akan pentingnya perawatan luka itu sehingga memerlukan tempat pelayanan
perawatan luka, namun sayangnya di daerah Denpasar masih sedikit atau
jarang terdapat tempat pelayanan perawatan luka yang mudah di jangkau.
Apabila masyarakat ingin berobat lukanya masyarakat harus datang ke
pelayanan kesehatan atau rumah sakit dengan bianya yang tidak sedikit dan
proses administrasi yang berbelit-belit sehingga hal ini terkadang membuat
warga menjadi acuh akan lukanya, jika lukanya sudah benar benar sakit yang
tidak bisa mereka tahan lagi baru masyarakat pergi ke tempat pelayanan
kesehatan.
Oleh karena itu saya ingin membangun suatu tempat perawatan luka yang
lebih mudah dijangkau oleh masyarakat sehingga masyarakat dapat lebih
mudah menjangkau tempat perawatan luka selain itu masyarakat juga dapat
meminta petugas untuk mendatangi rumah pasien yang akan dilakukan
perawatan. Dari hal tersebut diharapkan warga dapat mencegah kemungkinan
luka menjadi lebih parah dan tingkat kesehatan warga akan meningkat serta
seiring dengan itu kesejahteraan juga akan meningkat pula
2. Analisis SWOT
Berikut adalah analisis SWOT dari produk kami, yaitu:
2.1. Strenght (Kekuatan)
Kekuatan dari produk ini adalah:
2.1.1. Sangat dibutuhkan oleh masyarakat
2.1.2. Harga yang terjangkau dengan pelayanan yang berkualitas
2.1.3. Proses pelayanan tertib dan mudah.
2.1.4. Pelayanan perawatan luka menggunakan tenaga perawat dengan
pendidikan minimal D3 yang sudah mempunyai pengalaman kerja 2
tahun
2.1.5. Perawat telah mengikuti pelatihan dan mendapatkan dan
mendapatkan sertifikat pelatihan perawatan luka.
2.1.6. Untuk kunjungan kerumah bisa direncanakan lewat telepon atau
aplikasi ponsel pemesanan kunjungan rumah untuk perawatan luka.
2.1.7. Untuk pelayanan di klinik disediakan beberapa ruang perawatan
sehingga antrean dapat tertangani.
2.1.8. Pemberian perawatan berkomitmen pada mutu.
2.1.9. Belum ada pelayanan serupa di lokasi tersebut
2.2. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dari produk ini adalah:
2.2.1. Tempat yang strategis sangat menentukan banyaknya konsumen
2.2.2. Peralatan & perlengkapan yg standar, karena utk mempertahankan
harga yg murah
2.2.3. Kemungkinan adanya orang tidak bertanggung jawab menelpon
klinik atau mengadakan janjian melalui aplikasi ponsel.
2.2.4. Perawatan luka dirumah hanya dpt dilakukan untk radius tidak
lebih 20km dr klinik
2.3. Opportunity (Peluang)
2.3.1. Berpeluang menjangkau sudut kota dan pinggiran jalan
2.3.2. Akses yang mudah dan biaya yang murah akan menarik
masyarakat untuk membawa keluarga yang mengalami luka ke
perawatan luka Wound Care
2.3.3. Banyaknya orang yang sibuk sehingga tidak ada waktu untuk pergi
ke klinik/ RS.
2.3.4. Kebanyakan orang malas mengantre di RS
2.3.5. Belum adanya klinik perawatan luka disekitar lokasi tersebut.
2.3.6. Pasien home care banyak yang belum tertangani
2.4. Threath (Ancaman)
2.4.1. Munculnya klinik perawatan luka dengan berbagai metode.
2.4.2. Adanya klinik perawatan luka dengan biaya perawatan lebih murah
dan fasilitas lebih lengkap.
2.4.3. Perlunya biaya pembuatan aplikasi ponsel untk perjanjian
perawatan luka di rumah
2.5. Dampak Usaha (Ekonomi, Sosial, budaya)
2.5.1. Ekonomi : Meningkatkan pendapatan tenaga keperawatan dan
masyarakat yang ekonominya menengah ke bawah mampu
memberikan perawatan luka bagi keluarganya
2.5.2. Sosial : Kesadaran kesehatan masyarakat akan pentingnya
perawatan pada luka mereka menjadi tinggi
2.5.3. Budaya : Usaha ini akan memberikan pengaruh kebudayaan
atau kebiasaan seorang jika mengalami luka untuk segera
mendapatkan penanganan atau perawatan.
2.6. Risiko Usaha
Seluruh rangkaian perawatan luka jika tidak di awasi oleh tenaga
kesehatan dan perawat yang professional maka akan terjadi kesalahan
fatal pada proses perawatan luka. Apabila di tempat usaha yang di bangun
kurang strategis dan strategi promosi kurang efektif maka risiko yang
akan terjadi pada usaha ini adalah kecil pendapatan.
BAB III
METODE PELAKSANAAN

1. Produk
1.1. Dimensi Produk Layanan

Klinik Perawatan Luka Wound Care merupakan sebuah tempat pelayanan


perawatan semua jenis luka. Produk yang ditawarkan berupa pelayanan
jasa perawatan meliputi:

1.1.1. Perawatan luka : kegiatan ini akan dilakukan oleh perawat yang
berkompeten dengan menggunakan prinsip perawatan luka yang
benar dan sesuai perkembangan ilmu pengetahuan.

1.1.2. Layanan kunjungan rumah : bagi klien yang tidak dapat datang ke
Moist care rumah perawatan luka dan menginginkan perawatan luka
dirumah maka dapat memesan melalui aplikasi online atau media
sosial yang akan kami falidasi melalui telfon.

1.1.3. Konsultasi perawatan luka : bagi klien atau keluarga klien yang
menginginkan penjelasan lebih lanjut mengenai perawatan luka pada
klien maka dapat melakukan konsultasi. Hal-hal yang kurang jelas
dapat dikonsulkan dengan perawat yang melakukan tindakan.

1.2. Nilai dan Manfaat Produk


1.2.1. Manfaat inti (core benefit) : perawatan semua jenis luka.
1.2.2. Manfaat dasar (basic benefit) : kesembuhan luka dan
mengoptimalkan kembali fungsi bagian tubuh yang terluka.
1.2.3. Manfaat yang diharapkan (expected benefit) : mencegah terjadinya
infeksi pada luka, meminimalisir kerusakan jaringan, dan
menstimulasi tumbuhnya jaringan baru yang sehat.
1.2.4. Manfaat di atas harapan (augmented benefit) : meningkatkan dan
mengembangkan variabilitas praktik mandiri keperawatan.
1.2.5. Manfaat potensial (potential benefit) : pengembangan pelayanan
perawatan luka.
1.3. Kegunaan dan Fungsi Produk

Klinik Perawatan Luka Wound Care berfungsi sebagai salah satu


penyedia jasa pelayanan perawatan luka berupa perawatan semua jenis
luka, perawatan luka dirumah, dan konsultasi perawatan luka.

2. Proses Pelayanan
1. Pelayanan di Moist care rumah 2. Pelayanan di rumah klien
perawatan luka
Pendaftaran melalui
Pendaftaran
media sosial atau
aplikasi online
Ruang tunggu
Validasi melaui telpon

Pelayanan :
Perawat datang kerumah klien
Tindakan perawatan luka
dan konsultasi
Pelayanan :
Tindakan perawatan luka dan
Administrasi
konsultasi

Administrasi

3. Sasaran Usaha
Sasaran dari pelatihan ini adalah ditujukan kepada pasien yang menderita
luka termasuk luka ulkus DM, luka posoperasi, luka kanker, luka akibat
kecelakaan, dll yang membutuhkan perawatan.

4. Tempat Usaha
Tempat Klinik Perawatan Luka Wound Care merupakan suatu tempat yang
diperuntukan untuk memberikan pelayanan berupa perawatan luka dari segala
jenis luka. Untuk itu, lokasi klinik perawatan luka Wound Care ini tidak terlalu
memerlukan lahan yang cukup luas namun memerlukan lokasi yang strategis
agar mudah dijangkau oleh masyarakat. Untuk lokasi klinik perawatan luka
Wound Care yang akan kami bangun, kami memilih daerah Denpasar karena
tempat ini merupakan daerah yang strategis dan terdapat lebih banyak
konsumen yang berminat dengan usaha yang ditawarkan dibandingkan dengan
daerah lain yang ada di Bali. Adapun denah ruangan atau klinik perawatan
luka Wound Care terdiri dari ruang perawatan, ruang pendaftaran, ruang
tunggu, ruang belakang, ruang konsultasi, dan kamar Mandi.

BAB IV
TARGET LUARAN

1. Target Produk
Target produk dari klinik perawatan luka Wound Care yang kami berikan
adalah pelayanan kesehatan berupa perawatan luka (semua jenis luka). Dan
sesuai dengan visi misinya yaitu menjadi klinik perawatan luka dengan
pelayanan perawatan luka yang sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi serta memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu
berorientasi pada kecepatan, ketepatan, kemudahan, keselamatan dan
kenyamanan berlandaskan etika dan profesionalisme
2. Target Konsumen
Target konsumen merupakan salah satu factor penting dalam
melaksanakan pemasaran usaha. Dalam klinik perawatan luka Wound Care
masyarakatlah yang menjadi sasaran bidik terutama pasien yang berada di
sekitar klinik yang membutuhkan perawatan luka tiap bulan
3. Target Pendapatan
Jumlah target pendapatan yang ingin kami peroleh adalah Rp 500.000
dalam satu hari atau Rp 15.000.000 dalam satu bulan

BAB V
RENCANA BIAYA
1. Rencana Biaya Usaha
Rencana biaya yang akan kami lakukan adalah sebagai berikut:
BIAYA INVESTASI
1.1. Tempat Usaha
Sewa Bangunan per tahun dengan Luas 60 m2 Rp 5.000.000

1.2. Peralatan
1.2.1. Peralatan Administrasi

No Uraian Volume Satuan Harga/ sat Jumlah


1 Meja tulis 2 Bh Rp 375.000 Rp 750.000
2 Kursi 2 Bh Rp 300.000 Rp 600.000
3 Almari 1 Bh Rp 1.250.000 Rp 1.250.000
TOTAL Rp 3.600.000

1.2.2. Peralatan kerja

No Uraian Volume Satuan Harga/satuan Jumlah


1 Bed pasien 1 Bh Rp 5.000.000 Rp 5.000.000
2 Kursi 10 Bh Rp 300.000 Rp 3.000.000
3 Meja 1 Bh Rp 250.000 Rp 2.50.000
5 Komputer 1 Bh Rp 4.000.000 Rp 4.000.000
4 Etalase 1 Bh Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
7 Set Medikasi 5 Bh Rp 2.000.000 Rp 10.000.000
8 Stetoskop 5 Bh Rp 80.000 Rp 400.000
9 Spignomanometer 5 Bh Rp 200.000 Rp 1.000.000
12 Timbangan badan 1 Bh Rp 50.000 Rp 50.000
TOTAL Rp 24.700.000
JUMLAH BIAYA INVESTASI (peralatan) Rp 28.300.000

1.3. Bahan Habis Pakai/ bulan


No Bahan Volume Satuan Harga/ satuan Jumlah
1 Betadin 10 lt Rp 150.000 Rp 1.500.000
2 Alkohol 10 lt Rp 75.000 Rp 750.000
3 Plester 5 gulung Rp 45.000 Rp 225.000
4 Kassa 3 gulung Rp 50.000 Rp 150.000
5 NaCl 3 dus Rp 120.000 Rp 360.000
6 Kapas 1 gulung Rp 25.000 Rp 25.000
7 Hibi-Scrube 10 botol Rp 25.000 Rp 250.000
8 Handscoon 5 dus Rp 46.000 Rp 230.000
9 Obat-obatan Rp 500.000
TOTAL Rp 3.990.000

1. Biaya Op

1.4. Biaya Operasional

1.4.1. Kebutuhan biaya operasional/ bulan

No Uraian Vol Satuan Harga/sat Jumlah


1 Rekening listrik Rp 150.000
3 PDAM Rp 500.000
TOTAL Rp 650.000
1.4.2. Gaji dan Upah Kerja/ bulan

No Uraian Vol Satuan Harga/sat Jumlah


1 Medis 5 Orang Rp 1.000.000 Rp 5.000.000
2 Non medis 1 Orang Rp 500.000 Rp 500.000
3
TOTAL Rp 5.500.000
JUMLAH BIAYA PRODUKSI PERHARI Rp.133.000
JUMLAH BIAYA PRODUKSI PERBULAN Rp.3.990.000
BIAYA INVESTASI USAHA AWAL Rp.33.300.000
BIAYA CADANGAN OPERASIONAL Rp. 2.577.000
JUMLAH TOTAL BIAYA USAHA Rp. 40.000.000

1.5. Menghitung Tarif

NO URAIAN TARIF
1 Perawatan Luka Kotor
Kecil Rp 30.000
Sedang Rp 50.000
Besar Rp 60.000
2 Perawatan Luka Bersih
Kecil Rp 20.000
Sedang Rp 30.000
Besar Rp 50.000
3 Perawatan Luka Gangren
Kecil Rp 50.000
Sedang Rp 75.000
Besar Rp 100.000
1.6. Titik Impas Produksi

Biaya pemasukan/ bulan

Perawatan Luka/hari Rp. 500.000

Perawatan Luka/ bulan Rp 500.000 x 30= Rp.15.000.000

Tarif rata-rata kunjungan Rp 15.000.000 : 40 kali= Rp. 375.000

Jumlah titik impas produksi :

Rp. 40.000.000 : Rp. 375.000= 107 kunjungan

2. Rencana Pengembangan dan Investasi


Dengan strategi promosi suatu usaha akan dapat berkembang. Promosi
merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan pemasaran suatu barang.
Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi
yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat
pemberitaan, membujuk, dan mempengaruhi segala sesuatu mengenai barang
maupun jasa yang dihasilkan untuk konsumen, segala kegiatan itu bertujuan
untuk meningkatkan volume penjualan dengan menarik minat konsumen
dalam mengambil keputusan membeli di perusahaan tersebut.
Menjalankan usaha ditengah banyaknya persaingan tidak akan lepas dari
strategi yang dijalankan agar dapat menjaring banyak konsumen. Strategi
promosi yang benar dapat membuat peluang usaha yang dijalankan akan
berada pada jalur yang benar untuk sukses.
Ini adalah beberapa strategi promosi yang kami lakukan untuk
mengembangkan sayap bisnis klinik perawatan luka Wound Care yang kami
bangun :
2.1. Melakukan promosi melalui website
2.2. Melakukan promosi melalui sosial media (SOSMED)
2.3. Perangkat mobile
2.4. Melalukan promosi melalui media broadcast di radio
2.5. Melakukan promosi melalui media cetak
2.6. Memperbanyak Relasi

BAB VI
RENCANA MANAJEMEN

1. Struktur Organisasi
1.1. Bagan struktur organisasi Penanggung jawab

Administrasi

Koordinator Pemberi Asuhan Keperawatan

Perawat pemberi asuhan perawatan luka


1.1.1. Penanggung Jawab

1.1.1.1. Bertanggung jawab terhadap pelayanan secara menyeluruh


di Moist care rumah perawatan luka

1.1.1.2. Memiliki wewenang mengarahkan, membina, serta


menentukan kebijaksanaan yang harus dijalankan oleh
perusahaan Moist care rumah perawatan luka

1.1.1.3. Melakukan superviser pelayanan atau kinerja seluruh


tenaga kerja

1.1.1.4. Mengawasi setiap aktivitas dan menyelesaikan masalah


yang terjadi di Moist care rumah perawatan luka

1.1.1.5. Membuat program kerja untuk tahun yang akan datang


1.1.1.6. Memberikan pelimpahan tugas
1.1.1.7. Mewakili lembaga dalam acara diluar kota
1.1.1.8. Membuat laporan pertanggungjawaban tahunan
1.1.1.9. Mengesahkan anggaran pendapatan dan belanja tiap tahun
1.1.2. Koordinator Pemberi Asuhan Keperawatan

1.1.2.1. mengkoordinator secara khusus terhadap pelayanan asuhan


perawatan luka
1.1.2.2. Mengkoordinir tugas dan tanggung jawab pelaksana
pelayanan asuhan perawatan luka
1.1.2.3. Melaksanakan asuhan perawatan luka
1.1.2.4. Memberikan konsultasi perawatan luka
1.1.2.5. Membuat laporan kebutuhan untuk menunjang pelayanan
jasa asuhan perawatan luka
1.1.3. Perawat Pemberi Asuhan Keperawatan

1.1.3.1. Memberikan kegiatan pelayanan perawatan luka di tempat


1.1.3.2. Memberikan konsultasi perawatan luka
1.1.3.3. Melaporkan hasil pelayanan jasa kepada penanggung jawab
1.1.3.4. Bertanggung jawab memberikan laporan perkembangan
perawatan luka pasien

1.1.4. Administrasi

1.1.4.1. Bertanggung jawab atas urusan administrasi pelayanan


Moist care rumah perawatan luka
1.1.4.2. Mengurusi administrasi pelayanan Moist care rumah
perawatan luka
1.1.4.3. Melaporkan keuangan secara rutin tiap bulan
1.1.4.4. Membuat penyusunan laporan anggaran dan belanja tiap
tahun

2. Jadwal Kegiatan
Pelayanan Wound Care ini berbentuk badan usaha yang didirikan dengan
melayani perawatan luka, konsultasi perawatan luka, dan kunjungan rumah
untuk perawatan luka. Wound Care rumah perawatan lukaini dibuka setiap
hari Senin-Sabtu pukul 08:00 hingga pukul 16.00 WIB
BAB VII
POTENSI KHUSUS
1. Peluang Komersial
Pelayanan Wound Care ini merupakan salah satu bentuk usaha yang masih
baru dan belum banyak dibuka di masyarakat.Oleh karena itu, pelatihan ini
memiliki peluang yang besar untuk dikembangkan tanpa memperhatikan
pesaing yang ada.
2. Peluang Legalitas
Pelayanan Wound Care ini tidak memiliki kerugian baik dari sisi
kesehatan, budaya, maupun social dan ekonomi, justru dengan adanya klinik
perawatan luka Wound Care ini diharapkan masyarakat mendapatkan
pelayanan kesehatan berupa perawatan luka (semua jenis luka) secara optimal
dan dari sisi yang lain juga tidak memiliki dampak yang merugikan. Sehingga,
usaha ini memiliki peluang legalitas yang cukup tinggi.

BAB VIII
PENUTUP
1. Harapan dan Keyakinan
Semoga usaha ini dapat terealisasikan dengan lancar dan sesuai dengan
rencana yang telah kami buat.Sehingga usaha “Klinik Perawatan Luka Wound
Care” ini dapat diterima masyarakat luas dan dapat menghasilkan keuntungan
yang besar bagi konsumen dan produsen. Besar keyakinan kami untuk
menciptakan usaha ini.
Setelah usaha ini berjalan lancar dan sesuai dengan estimasi yang kami
buat, kami akan membuat office yang sekaligus rumah produksi kami dan
disana juga kami sangat berharap langsung bisa memperluas usaha.
Selain itu kami juga akan membentuk tim research and development guna
mengembangkan usaha dan inovasi baru dalam pelaksanaan perawatan luka
demi peningkatan kesehatan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai