Presus CHF
Presus CHF
PENGKAJIAN
Tanggal : 1 Desember 2018
Jam : 15.30 WIB
a. Identitas Pasien
Nama : Tn. M
Umur : 78 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Alamat : Wirasaba 03/05
No.Reg : 007307XXX
Diagnosa Medis : Congestive Heart Failure (CHF)
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. S
Umur : 65 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Wirasaba 03/05
Hubungan : Istri
c. Riwayat Kesehatan
Keluhan Utama : Pasien mengatakan sesak nafas
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien mengatakan 2 hari mengalami sesak, pusing, nafsu makan
menurun, lidah terasa pahit, lemas lalu keluarga pasien membawa pasien
ke puskesmas wirasaba dan dirujuk ke RSUD dr. R Goeteng
Taroenadibrata Purbalingga pada tanggal 26 November 2018 dan dirawat
di ruang IMC selama 3 hari setelahnya dipindakan keruang Lavender
Lama pada tanggal 29 Desember 2018. Saat dikaji tanggal 1 desember
2018 pasien mengatakan keletihan saat melakukan aktivitas dan akan
merasa sesak, terlihat menggunakan kanul nasal dengan kecepatan aliran 5
liter/menit, nyeri dada karena chf tertusuk-tusuk dada sebelah kanan skala
6 sewaktu-waktu terlihat pasien gelisah ekspresi meringis menahan nyeri,
terlihat lemas dan saat akan duduk dibantu pihak keluarga, nafsu makan
menurun, kulit gagal-gatal dan nampak kulit mengelupas, merah-merah.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien mengatakan telah lama mengalami sakit jantung. Kurang lebih
sudah 3 tahun.
Riwayat Penyakit Keluarga :
Pasien mengatakan keluarganya tidak ada yang memiliki riwayat penyakit
yang sama sepertinya dan tidak ada yang memiliki penyakit menurun
seperti hipertensi maupun diabetes melitus.
GENOGRAM
Keterangan :
= Laki-laki = Pasien
6. Pola Istirahat
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan pola tidur pasien normal yaitu
6-7 jam perhari, tidur nyenyak.
Saat sakit : Pasien mengatakan pola tidur pasien normal yaitu
6-7 jam perhari, tidur nyenyak.
7. Konsep Diri
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan tidak pernah sakit sebelumnya.
Saat Sakit : Pasien mengatakan tidak keberatan tentang
penyakitnya dan menerimanya.
8. Pola Peran dan Hubungan
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan adalah ayah dari 2 anak laki-
laki dan 1 anak perempuan dan seorang suami, hubungan dengan
keluarga baik.
Saat Sakit : Pasien mengatakan hubungan dengan keluarga
baik walaupun dirinya dalam keadaan sakit.
9. Pola Reproduksi dan Seksual
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan tidak mengalami gangguan
reproduksi dan seksual.
Saat Sakit : Pasien mengatakan tidak mengalami gangguan
reproduksi dan seksual.
10. Pola Pertahanan Diri/Koping
Sebelum sakit : Pasien mengatakan tidak mengalami stres.
Saat Sakit : Pasien mengatakan menjalani dengan ikhla
pengobatan yang dijalaninya.
11. Pola Keyakinan dan Nilai
Sebelum sakit : Pasien mengatakan beragama islam dan sholat 5
waktu.
Saat Sakit : Pasien mengatakan tidak menjalankan sholat 5
waktu karena penyakitnya, akan tetapi selalu berdoa untuk
kesembuhannya.
e. Pemeriksaan Fisik
Kesadaran : Somnolen
Tanda Vital : TD : 150/80 mmHg
N : 109 x/menit
S : 36,5 ºC
RR : 34 x/menit
Head to toe
1. Kepala/Leher
Kepala : Rambut beruban, mesochepal, rambut pendek,
tidak ada luka atau benjolan.
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada
pembsaran limfe, tidak ada benjolan vena jugularis,
tidak ada gangguan menelan.
Mata : Simetris, pupil isokor, sklera anikterik,
konjungtiva anemis, penglihatan tidak jelas, mata
terlihat sayu.
Hidung : Simetris tidak ada polip, tidak ada cuping hidung,
dan tidak ada gangguan penciuman.
Telinga : Simetris, ada gangguan pendengaran.
Mulut dan gigi : Bibir kering, tidak ada gigi palsu, tidak ada
tonsilitis.
2. Dada (Jantung/Paru)
Jantung
Inspeksi : Simetris
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Pekak
Auskultasi :
Paru
Inspeksi : Retraksi dinding dada normal
Palpasi : Vokal vomitus kiri kanan normal
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Tidak ada bunyi tambahan
Abdomen
Inspeksi : Cembung
Auskultasi : Bising usus normal, 7x/menit
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Timpani
3. Esktremitas
Atas : Banyak terdapat luka akibat gatal kulit mengelupas,
tangan kanan terpasang infus ringer laktat 20 tpm.
Bawah : Banyak terdapat luka akibat gatal kulit mengelupas, ada
edema dikedua kaki, tidak ada varises.
Varises : Tidak ada
4. Refleks
Reflek Patologis
Ekstremitas atas : -/-
Ekstremitas bawah : -/-
Refleks Fisiologis
Ekstremitas atas : +/+
Ekstremitas bawah : +/+
f. Pemeriksaan Penujang
1. Hasil pemeriksaan Rontgen Thorax tanggal 24 November 2018
menunjukan adanya kardiomegali.
2. Hasil pemeriksaan EKG tanggal 28 November 2018 jam 08:31:53
Hasil : Sinus tachycardia
Cannot rule out Inferior infaret, age
Undetermined
Abnormal ECG
3. Hasil pemeriksaan EKG tanggal 28 November 2018 jam 11:43:20
Hasil : Supraventicular tachycardia with fusion complexes
RSR’ or QR pattern in V1 suggests right ventricular
conduction delay
ST & T wave abnormality, consider anterior ischemia
Abnormal ECG
4. Hasil Laboratorium tanggal 29 November 2018 jam 15:01
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI
RUJUKAN
KIMIA KLINIK
ELEKTROLIT
Natrium L 127.8 Mmol/L 125.0-147.0
Kalium L 3.0 Mmol/L 3.5-5.0
Klorida 102.8 Mmol/L 95.0-105.0
Albumin L 3.1 g/dL 3.4-4.8
5. Hasil Laboratorium tanggal 29 November 2018 jam 17:25
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI
RUJUKAN
HEMATOLOGI
Paket Darah Rutin
Hemoglobin 16.1 g/dL 13.2-17.3
Leukosit 10.0 10^3/ul 3.8-10.6
Hematokrit 48 ᵩ 40-52
Eritrosit 5.0 10^6/uL 4.4-5.9
Trombosit 192 10^3/uL 150-440
MCH 33 pg 28-34
MCHC 34 g/dL 32-36
MCV 96 fL 80-100
DIFF COUNT
Eosinofil 1 ᵩ 1-3
Basofil 0 ᵩ 0-1
Netrofil Segmen 64 ᵩ 50-70
Limfosit L 23 ᵩ 25-40
Monosit H 12 ᵩ 2-8
KIMIA KLINIK
Gula Darah Sewaktu L 96.0 mg/dL 100-150
Cholesterol Total 182.9 mg/dL 150.0-200.0
Trigliserida H 192.2 mg/dL 70.0-140.0
Ureum 38.7 mg/dL 10-50
Creatinin H 1.18 mg/dL 0.6-1.1
Asam Murat H 6.77 mg/dL <6.8
SGOT H 44.1 U/L <=37
SGPT H 52.9 U/L <=42
g. Terapi Obat
1. Keterolac 2x30mg
2. Ondan 2x4mg
3. OMZ 2x40mg
4. Furosemide 3x10mg
5. Citicolin 2x500 mg
B. ANALISA DATA
NO TANGGAL DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI
1. 1 Des 2018 DS:Pasien mengatakan Penurunan Perubahan
sesak nafas dan nyeri Curah Jantung irama
dada kanan (Domain 4 jantung
DO: Pasien nampak aktivitas/istirah
menggunakan kanul at kelas 4
nasal dengan kecepatan respons
5liter/menit kardiovaskuler/
RR: 34x/menit pulmonal, kode
N : 109x/menit 00029)
2. 1 Des 2018 DS: Pasien mengatakan Intoleransi Ketidaksei
saat melakukan aktivitas Aktivitas mbangan
maka dirinya akan (Domain 4 antara
mengalami sesak nafas. aktivitas/istirah suplai dan
DO :Pasien nampak at kelas 4 kebutuhan
menggunakan kanul respons oksigen
nasal dengan kecepatan kardiovaskuler/
5liter/menit dan pulmonal, kode
aktivitasnya selalu 00092)
dibantu oleh pihak
keluarga.
RR : 34x/menit
3. 1 Des 2018 DS: Pasien mengatakan Nyeri Akut Agen
nyeri (Domain 12 cedera
P : CHF kenyamanan biologis
Q : Tertusuk-tusuk kelas 1
R : Dada kenyamanan
S : Skala 6 (0-10) fisik, kode
T : Sewaktu-waktu 00134)
DO :Pasien nampak
gelisah ekspresi meringis
menahan nyeri.
MALAM
21.00 2 Melakukan DS: Pasien mengatakan CINDE
pengkajian nyeri nyerinya berkurang.
komperhensif yang P : CHF
meliputi lokasi, Q : Tertusuk-tusuk
karakteristik, R : Dada
onset/durasi, S : Skala 4 (0-10)
frekuensi, kualitas T : Sewaktu-waktu
dan faktor DO :Pasien nampak lebih
pencetus. tenang dan nyaman.
F. EVALUASI KEPERAWATAN
TANGGAL NO EVALUASI TTD
DX
2 Des 2018 S: Pasien mengatakan sesak nafas dan nyeri BAYU
06.30 1 O: TD : 150/90 mmHg
N : 102 x/menit
S : 36,6 ºC
RR : 32 x/menit
A: Masalah teratasi sebagian
no indikator A T A
1 Tekanan darah sistol 3 5 3
2 Tekanan darah diastol 3 5 3
3 Denyut nadi perifer 3 5 4
P: Lanjutkan intervensi
Monitor tanda-tanda vital secara
rutin.
Instruksikan pasien tentang
pentingnya untuk segera melaporkan
bila merasakan nyeri dada.