TINJAUAN TEORI
(Bahiyatun, 2009).
(Gopalan, 2005).
11
c. Masa nifas atau puerperium adalah masa setelah ibu
dkk, 2007).
alat genital.
adalah :
12
a. Menjaga kesehatan ibu dan bayi, baik secara fisik
maupun psikologis.
bayi sehat.
metabolisme.
13
1. Ibu masih pasif dan bergantung dengan orang lain.
tubuhnya.
melahirkan.
melahirkan)
kritikan pribadi.
14
5. Kemungkinan ibu mengalami depresi postpartum
c. Periode Letting Go
15
Desidua yang mati akan keluar bersama dengan sisa
16
Robekan jalan lahir dapat terjadi secara spontan
tertentu.
normal.
17
c. Konstipasi: Pasca melahirkan ibu sering
jalan lahir.
18
postpartum merupakan akibat autolisis uterus
yang berinvolusi.
d. Diuresis postpartum:
melahirkan.
metabolism of pregnancy).
19
2.1.4.4. Perubahan Sistem Muskuloskeletal
placenta dilahirkan.
20
melahirkan umumnya suhu badan akan kembali
0
normal. Bila suhu lebih dari 38 C, mungkin
21
2.1.5. Perawatan–perawatan Pada Masa Nifas
alat kandungan.
22
di tempat tidur selama 24 jam pertama, setelah itu
kemih.
23
8) Kontrasepsi: Pemberian ASI berarti memberi susu
menyengat.
24
7. Kehilangan selera makan untuk waktu yang
berkepanjangan.
hypotermi.
25
1. Memastikan involusi uterus berjalan normal yaitu uterus
perdarahan abnormal.
istirahat.
kunjungan ke II.
26
2.2. Konsep Budaya dalam Perawatan Masa Nifas
sikap terhadapnya.
(Simanjuntak, 2016).
27
berpikir serta bertindak yang selalu berpegang teguh pada
2009).
ibu dan bayinya duduk atau tidur di atas tempat tidur dengan
28
kesehatan ibu yang baru melahirkan dan bayinya menjadi
(Soerachman, 2013).
29
representasi-representasi mental tentang objek-objek, sifat-
bermakna.
30
Hardjana (2003), dalam bukunya yang berjudul
31