Anda di halaman 1dari 19

SATUA ACARA PENYULUHAN PIJAT

BAYI DI RUANG PERINATOLOGI RSUD


BANYUMAS

DI SUSUN OLEH :

SITI KOMAROYAH 1811040003

HIDAYATI DIANA PERTIWI 1811020021

AULIYA ROCHMATUL UMMAH 1811040014

ROFIK JULIANTO 1811040099

TATIK WAHYU ISTIKOMAH 1811040031

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2018/2019
SATUAN ACARA PEYULUHAN (SAP)
PIJAT BAYI DAN BALITA

PokokBahasan : Pijat Bayi dan Pelatihan Pijat Bayi Pada Ibu Balita
Sasaran : Ibu Bayi danBalita
Tempat : Ruang Perina RSUD Banyumas
Hari/Tanggal : Rabu, 15 Mei 2019
Waktu : 45 Menit
Metode : Ceramah,Simulasi
Penyuluh : Siti komariyah
Hidayati Diana P
Auliya rochmatul U
Rofik Julianto
Tatik Wahyu Istikomah

I. LATARBELAKANG
Tanpa disadari ketika memandikan bayi, mengeringkan tubuhnya dengan
menggosok punggungnya, atau bermain-main dengan cara memijat kakinya,
sebenarnya banyak rangsangan yang dilakukan padanya.
Memberikan rangsangan pada bayi memang banyak caranya. Salah satu
diantaranya melalui pijatan (stroking). Pijat merupakan bentuk ideal untuk
merealisasikannya, sebab saat memijat bayi, ibu ”melatih” dirinya untuk lebih
mengenal bayinya. Dengan memijat bagian demi bagian tubuh bayi secara
lembut, ibu belajar mengenali tubuh dan bahasa tubuh bayinya secara individual.
Dari sini akan diketahui pijatan mana yang menyenangkan bagi bayi dan mana
yang tidak disukainya. Lama-lama kita akan menjadi lebih terampil dan percaya
diri dalam mengurusbayi.
Dikalangan masyarakat Indonesia, ilmu pijat bayi tradisional sudah lama
dikenal, dan sampai saat ini di daerah-daerah masih sering dilakukan oleh dukun
pijat bayi. Ilmu pijat bayi umumnya mudah dipelajaridengan beberapa
kali latihan, orang tua akan mahir melakukannya. Selain itu pijat bati juga
mudah karena hanya menggunakan minyak (baby oil).

II. TUJUANUMUM
Setelah akhir proses pembelajaran para peserta mampu memahami tentang
pijat bayi.

III. TUJUANKHUSUS
Setelah mengikuti proses pembelajaran ini, peserta mampu:
1. Menyebutkan tentang pengertian pijatbayi
2. Menyebutkan kontraindikasi pijatbayi]
3. Menyebutkan manfaat pijatbayi
4. Menyebutkan persiapan melakukan pijatbayi
5. Menjelaskan cara melakukan pijatbayi
6. Menprakteknya cara pijat bayi

IV. METODE
Ceramah, diskusi dan simulasi

V. MEDIA
Phanthom, Waslap, Baby oil, Baskom, Handuk

VI. MATERIPENGAJARAN
1. Pengertian pijatbayi
2. Kontraindikasi pijatbayi]
3. Manfaat pijatbayi
4. Persiapan melakukan pijatbayi
5. Cara melakukan pijatbayi
VII. KEGIATAN PENYULUHAN

No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


1. 5 menit Pembukaan:
a. MengucapkanSalam Menjawab Salam
b. Perkenalan Merespon
c. Menyampaikan maksud dantujuan Mendengarkan
d. Menyampaikan Kontrakwaktu Menyetujui Kontrak Waktu
2. 25 menit Pelaksanaan:
Menyampaikan :
1. Tentang pengertian pijatbayi Mendengarkan
2. Kontraindikasi pijatbayi.
3. Manfaat pijatbayi Merespon
4. Persiapan melakukan pijatbayi. Bertanya
5. Cara melakukan pijatbayi.
6. Simulasi cara pijatbayi Mempraktekan

3. 10menit Evaluasi dilakukan secara lisan:

1. Menyebutkan tentangpengertian Bertanya, menjawab


pijatbayi. pertanyaan dan
2. Menyebutkan kontra indikasi pijat mempraktekan
bayi.
3. Menyebutkan manfaat pijatbayi
4. Menjelaskan persiapanmelakukan
pijatbayi.
5. Menjelaskan cara melakukanpijat
bayi.
6. Mencontohkan cara pijatbayi

4. 5 menit Penutup :
Mengucapkan terima kasih dan Menjawab salam
mengucapkan salam

VIII. EVALUASI
Pertanyaan;
1. Apa itu pengertian pijatbayi?
2. Apa kontraindikasi pijatbayi?
3. Apakah manfaat pijatbayi?
4. Jelaskan persiapan melakukan pijatbayi?
5. Bagaimana cara melakukan pijatbayi?
PIJAT BAYI

A. Pengertian pijatbayi

Massage adalah suatu sentuhan yang diberikan pada jaringan lunak

yang memberi banyak manfaat bagi anak maupun orang tua. Pijat bayi

sebenarnya merupakan suatu bentuk terapi sentuhan (touch therapy) yang

sangat bermanfaat baik bagi bayi maupun orang tuanya. Sentuhan atau pijatan

pada bayi dapat merangsang produksi ASI, meningkatkan nafsu makan dan

berat badannya. Tindakan ini juga akan mempererat tali kasih orang tua dan

anak, serta menjadi dasar positif bagi pertumbuhan emosi dan fisik bayi.

Sentuhan alamiah pada bayi sesungguhnya sama artinya dengan tindakan

mengurut atau memijat. Kalau tindakan ini dilakukan secara teratur dan sesuai

dengan tata cara dan teknik pemijatan bayi, ia bisa menjadi terapi untuk

mendapatkan banyak manfaat buat si bayi yang anda cintai.

B. Manfaat dari pijatbayi

1) Sirkulasi darah jadilancar.

2) Terapi sentuhan (pijat) bisa memberikan efek positif secara fisik, antara

lain kenaikan berat badan bayi dan peningkatan produksi Air Susu Ibu

(ASI).

3) Mengoptimalkan prosespertumbuhan.

4) Meningkatan daya tahan tubuh.

5) Membantu otak melepaskan hormone yang membuat bayi menjadi relaks

dannyaman.

6) Mengurangi kerewelan bayi, biasanya bayi yang sering dipijat akan

mudah tidurlelap.
7) Mempererat ikatan batin dan emosional antara orang tua danbayi.

8) Untuk kasus tertentu, pijat bayi juga dapat memberikan manfaat tambahan.

Bagi pasangan yang masih remaja (teenage parents), pijat bayi

mendongkrak rasa percaya diri dan rasa penerimaan atas keadaannya

menjadi orang tua, serta meningkatkan harga diri sebagai orangtua.

9) Terhadap perkembangan emosi anak, sentuhan orang tua merupakan dasar

perkembangan komunikasi, yang akan memupuk cinta kasih timbal-balik,

dan menjadi penentu bagi anak untuk menjadi anak yang berbudi pekerti

dan percaya diri. Lagi pula ia akan merasa aman karena merasa yakin

memiliki kasih sayang dan perlindungan dari orangtua.

C. Syarat-syarat diperbolehkan

1) Bayi dalam keadaan sehat, tidaksakit.

2) Bayi tidak dalam keadaanlapar.

3) Bayi yang sudah selesai minum susu sekitar satu jam yanglalu.

4) Jangan sekali-kali memaksa bayi bila terlihat ia sedang tidak ingindipijat.

5) Buka seluruh bajubayi.

6) Gunakan baby oil untuk memudahkan pijatbayi.

Penting diperhatikan

1) Pastikan kedua tangan andabersih.

2) Sebelum memulai, lepas semua perhiasan pada kedua belah tangan anda,

seperti cincin dangelang.

3) Kuku jari tangan anda dalam keadaan terpotong pendek dan bersih, agar

kulit bayi tidaktergores.

4) Lakukan dengan hati-hati danlembut.


5) Lakukan di dalam ruangan yang hangat dan tidak pengap (aliran udara di

dalam ruanganlancar).

6) Baringkan bayi di atas tempat yang memiliki permukaan rata dan empuk,

misalnya kasur atau karet busa yangtebal.

7) Putarlah musik berirama lembut dan menyenangkan.

Tips melakukan pijat pada bayi:

a. Tidak boleh melakukan pijat bayi saat bayi sedang makan atau setelah

menyusui, usahakan minimal satu jam sebelum atau setelah melakukan

haltersebut.

b. Sebaiknya dilakukan sebelum bayi mandi, lalu dilanjutkan dengan mandi

sehingga bayi akan merasa lebihsegar.

c. Usahakan anak dalam keadaan senyaman mungkin dan tidak boleh dalam

keadaanmenangis.

d. Tingkat penekanan yang diberikan sama dengan saat orang dewasa

menyentuh kelopak matanya, jadi seperti dihusap saja. Jelas berbeda

dengan privatemassage.

e. Memijat bayi dari atas atau kepala kebawah.

D. Waktu yang tepat dilakukan pijatbayi

Pijat bayi dapat dilakukan segera setelah bayi lahir. Jadi, dapat dimulai

kapan saja sesuai keinginan. Bayi akan mendapatkan keuntungan lebih besar

bila pemijitan dilakukan tiap hari sejak lahir sampai usia enam atau tujuhbulan.

Pemijitan dapat dilakukan pagi hari sebelum mandi. Bisa juga malam hari

sebelum bayi tidur sehingga bayi dapat tidur nyenyak. Tindakan pijat
dikurangi seiring dengan bertambahnya usia bayi. Sejak usia enam bulan,

pijat dua hari sekali sudahmemadai.

E. Daerah-daerah yang dapat dilakukan pijatbayi

1) Kaki

2) Telapakkaki

3) Dada

4) Perut

5) Tangan

6) Lengan

7) Kepala

8) Muka

9) Punggung

10) Bokong

F. Teknik-teknik dalam melakukan pijatbayi

Cara pemijitan untuk berbagai kelompok umur

1. Umur 0-1 bulan. Disarankan diberikan gerakan yang lebih mendekati

usapan-usapan halus. Sebaiknya tidak dilakukan pemijitan di daerha perut

sebelum tali pusat lepasuput.

2. Umur 1-3 bulan. Disarankan diberikan gerakan halus disertaitekanan

ringan.

3. Umur 3 bulan – 1 tahun. Disarankan agar seluruh gerakan dilakukan

dengan tekanan dan waktu yang makinmeningkat.

4. Total waktu pemijatan disarankan 15 menit. Urutan pemijitan bayi

dianjurkandimulaidaribagiantungkai,kaki,lengan,tangan,perut,dada,
punggung, dan diakhiri bagian muka. Gerakan memijit menuju ke arah

jantung.

a. Gerakan usapan. misalnya, dapat menenangkan anak, sehingga

bermanfaat bagi anak yang berpembawaangugup.

b. Remasan. Berkhasiat pada jaringan penentu kemelaran otot yang

terletak pada gelondong jaringan otot. Dengan kata lain, remasan dapat

membuat otot bayi menjadi lebih kuat, sekaligus akan lebih

mekancarkan peredaran darah. Teknik remasan dilakukan dengan cara

bagian dalam dan sedikit gerakan memeras mirip gerakan membuat

adonanroti.

c. Teknik kocokan. Dilakukan dengan cara “mengulang”. Tangan

diletakkan sejajar dengan anggota badan, sambil mengurut seperti

menggulung sosis atau mengaduk adonan. Teknik ini bermanfaat untuk

mengendorkanjaringan.

d. Teknik lingkar. Mula-mula dilakukan usapan, kemudian membuat

bentuk lingkaran-lingkaran dengan kedua tangan. Dari lingkaran besar

kemudian mengecil. Dengan latihan, lingkaran yang terbentuk akan

makin bulat. Teknik urut lingkar, memberikan stimulasi pada

permukaan jaringan, bahkan ke bagian jaringan lebih dalam. Hasilnya,

aliran darah meningkat dan pembuluh darah lebihlebar.

Teknik lain mengurut wajah bayi:

1) Gerakan membedaki hidung. Hidung bayi “dicolek” bedak dengan

telunjuk.
2) Gerakan menyeterika dahi. Caranya, pelipis diusap dengan telapak

tangan.

3) Gerakan cincin mata. Membuat lingkaran di sekelilng mata

dengan ujungjari.

4) Gerakan lingkar di pipi dengan cara menggambar lingkaran di

pipi, mula-mula besar kemudian makinkecil.

5) Gerakan mencubit-cubit kulitpipi.

6) Menempelkan telapak tangan di pipi laludigoyang-goyangkan.

7) Gerakan bersiul, yaitu dengan mengusahakan agar mulut bayi

dimonyongkan.

Selain untuk mengurut wajah, teknik urut serupa juga bisa untuk pemijitan

bagian kaki, tungkai, dan lengan, perut, dada, danpunggung.

Untuk mendapatkan manfaat yang optimal, pemijitan bayi tak bisa dilakukan

secara sembarangan. Ada cara dan rambu-rambu yang mesti diperhatikan.

Berikut adalah cara atau pedoman pemijitan pada bayi.

a. Pijitan dikepala

1. Pegang wajah bayi anda dengan lembut diantara kedua tangan anda

sambil berbicara dengan suara yang menenangkan dan lembut. Tatap

mata bayi anda ketika berbicara dan dengan menggunakan kedua

tangan berikan tekanan kebawah pada kedua sisi wajah. Ini akan

memberi rasa dekat pada andaberdua.

2. Putartanganandakesampingdanselipkandibawahkepalabayi.

Topang berat kepala pada bagian bawah telapak tangan sambil


memijat kulit kepala dengan jari-jari anda yang bergerak membentuk

lingkaran-lingkaran kecil.

3. Gunakan ibu jari untuk menekan telinga. Tekan telinga dengan ibu jari

dan jari telunjuk sambil memberikan pijatan mulai dari atas telinga

sampai kecupingtelinga.

4. Gunakan jari untuk menekan leher ke arah bahu. Awali dengan jari

kelingking dan gunakan bagian ujung dari keempat jari anda sedara

berurutan.

5. Putar tangan kebawah untuk mengistirahatkannya sejenak pada bahu

deapan bayianda.

b. Pijitan di wajah untuk melemaskan ototwajah

Tekan jari-jari pada kening bayi, pelipis, dan pipi. Gunakan kedua ibu jari

untuk memijit daerah di atas alis. Dengan tekanan lembut, tarik garis

dengan ibu jari dari hidung ke arah pipi bayi. Gunakan kedua ibu jari untuk

memijit sekitar mulut, tarik hingga bayi tersenyum. Pijat secara lembut

daerah di tengah ke samping seolah membuat bayi tersenyum. Pijat secara

lembut daerah di belakang telinga ke arahdagu.

1. Dahi : menyetrikadahi

Letakkan kedua jari tangan anda pada

pertengahan dahi lalu tekan jari-jari anda

dengan lembut mulai dari tengah dahi bayi ke

arah samping kanan dan kiri seolah

menyeterikadahi.

2. Alis : menyetrikaalis
Letakkan kedua ibu jari anda di antara kedua

alis mata lalu usaplah bagian atas mata/alis

mulai dari tengah ke samping seperti

menyeterika alis.

3. Hidung : senyumpertama

Letakkan kedua ibu jari anda di antara kedua

alis. Tekankanlah ibu jari anda dari

pergelangan kedua alis turun melalui tepi

hidung ke arah pipi kemudian gerakkan ke

samping dan ke atas seolah membuat bayi

tersenyum.

4. Rahangatas : senyum kedua

Letakkan kedua ibu jari anada pada

pergelangan rahang atas atau di atas mulut di

bawah sekat hidung. Lalu tarik kesamping

seolah membuat bayi tersenyum.

5. Menekanpipi : Gerakan kedua ibu jari anda dari tengahke

samping dan ke atas ke daerah pipi.

6. Dagu/rahangbawah : Senyum ketiga

Letakkan kedua ibu jari anda di tengah dagu.

Tekankan dua ibu jari pada dagu, lalu

gerakkan dari tengah ke samping kemudian

ke atas seolah membuat bayi tersenyum.

7. Belakangtelinga : Dengan tekanan lembut gerakkanjari-jari


kedua tangan anda dari belakang telinga

kanan dan kiri ke tengah dagu.

c. Pijitan di dada untuk memperkuat paru-paru danjantung.

Letakkan kedua tangan di tengah dada bayi dan gerakan ke atas,

kemudian ke sisi luar tubuh dan kembali ke ulu hati tanpa mengankat

tangan seperti membentuk hati. Lalu, dari tengah dada bayi, pijat

menyilang dengan telapak tangan ke arah bahu seperti membentuk kupu-

kupu.

d. Pijatan pada perut untuk meningkatkan sistem pencernaan dan

mengurangisembelit.

Untuk pemijitan di abgian perut hindari pemijitan pada tulang

rususk atau ujung tulang rusuk. Lakukan gerakan memijat di atas perut bayi

seperti mengayuh sepeda dari atas ke arah bawah perut. Kemudian, angkat

kedua kaki bayi dan tekan lututnya perlahan-lahan ke arah perut. Buatlah

bulan separuh terbalik dengan tangan kanan, mulai dari kiri ke kanan searah

jarum jam. Saat tangan kanan di atas, tangan kiri di bawah dan berputar

mengikuti arah jarun jam membentuk lingkaran seperti matahari.

Letakkan ujung-ujung jari pada perit bayi di bagian kanan bawah dan

buatlah gerakan dengan tekanan sesuai arah jam kanan bawah ke kiri bawah

guna memindajkan gelembung-gelembung udara dengan kedua telapak

tangan usaplah dari tengah dada ke samping luar secara lembut dan

berulang-ulang.
e. Pijatan tangan dan kaki untuk menghilangkan ketegangan dan

memperkuattulang.

Pegang lengan bayi dengan kedua telapak tangan seperti memegang

pemukul softball. Dengan gerakan seperti memerah, pijat tangan bayi dari

bahu ke pergelangan. Lakukan gerakan sebaliknya, dari pergelangan ke

arah pangkal lengan. Tarik lembut jari-jari bayi dengan gerakan memutar.

Dengan kedua ibu jari secara bergantian, pijat seluruh permukaan telapak

tangan dan punggung tangan bayi. Gunakan kedua telapak tangan untuk

membuat gerakan seperti menggulung.

1. Lengan

a. Apabila memungkinkan gunakan kedua tangan anda dan tekan mulai

dari bahu sampai ujung jaribayi.

b. Berpindahlah ke lengan kiri. Gunakan setiap tangan secara

bergantian diawali dari bagian bahu untuk memberikan remasan dan

geser tangan kebawah sampai ke jari-jari bayi. Bukalah jari-jari

bayianda.

c. Apabila bayi anda memberikan reaksi yang positif, ulangi gerakan

ini. Namun apabila tidak maka berikan gerakan effleurage (tekanan)

pada seluruh lengan. Pesan dalam pepatah adalah “apabila ragu-

ragu, maka lakukan effleurage”. Penggunaan gerakan menekan

dalam pemijatan selalusesuai.

2. Telapaktangan
Dengan kedua ibu jari, usaplah telapak tangan seolah membuat

lingkaran kecil dari pergelangan tangan ke arah jari-jemari. Sedangkan

keempat jari lainnya mengusap punggungtangan.

3. Pereganganjari

Regangkan jari bayi satu per satu menuju ujung jari dengan gerakkan

memutar. Akhiri gerakkan ini dengan tarikan lembut pada tiap ujung

jari.

4. Gerakkan tarikanlengan

Peganglah lengan bayi bagian atas/bahu dengan kedua telapak tangan

dan tangan lain dipergelangan tangan. Tarik lengan bayi dari bahu

kepergelangan secara bargantian.

5. Gerakkanmenggulung

Bentuklah gerakan menggulung dari pangakl lengan menuju

pergelangan tangan/jari.

6. Gerakanakhir

Setelah semua gerakan dilakukan pada tangan kanan dan kemudian

tangan kiri abyi, lalu lakukan gerakan berikut:

Rapatkan kedua lengan bayi pada badannya, usap dengan lembut kedua

lengan bayi dengan kedua tangan anda secara bersamaan mulai dari

pundak sampai ke pergelangan tangan.

f. Pijatan punggung untuk memperkuat otot yang menyangga tulang

belakang.

Pijat dengan gerakan maju mundur menggunakan kedua telapak tangan di

sepanjang punggung bayi, luncurkan salah satu telapak tangan dari leher
sampai ke pantat bayi dengan sedikit tekanan. Buat pijatan memanjang

dengan telapak tangan dari leher ke kaki untuk mengakhiri pijatan.

1. Gerakan maju mundur : kuda goyang

Tengkurapkan bayi melintang di depan anda. Gosoklah dengan gerakan

maju mundur menggunakan kedua telapak tangan di sepanjang

punggung bayi, dari bawah leher sampai ke pantat bayi.

2. Gerakanmenyeterika

Lakukan usapan dengan telapak tangan kanan anda, menyerupai

gerakan menyeterika, dimulai dari pundak ke bawah sampai ke pantat.

3. Gerakanmelingkar

Buatlah gerakan-gerakan melingkar kecil-kecil dengan jari-jari kedua

tangan anda, mulai dari batas leher atas turun ke bawah sampai batas

leher bawah, kemudian ke samping menyusuri bahu kanan dan kiri

kemudian teruskan ke punggung sampai pantat.

4. Gerakanmenggaruk

Tekankan dengan lembut kelima jari-jari tangan kanan anda pada

punggung bayi, kemudian buat gerakan seperti menggaruk ke bawah

memanjang sampai ke pantat bayi.

g. Pijatan padabokong

1. Pijat disekitar bokong. Berhati-hatilah untuk menghindari segala

bentuk gosokan, lakukan gerakan seperti mengaduk adonan pada otot-

otot utama dengan cara meremas, meregangkan jari-jari tangan anda,

otot-otot ini adalah otot terdalam pada tubuh dan digunakanpada


sebagian besar gerakan. Bahkan pada saat kita duduk. Hindari bagian

anus dari bayi anda.

2. Dengan menggunakan 2 jari pertama dan ibu jari, putar daging paha

keatas kearah sacrum (ujung dari tulang punggung). Pastikan putaran

ini menyebar dari bagian dasar bokong ke samping tulang panggul

tekan dengan lembut ke bawah mulai dari kepala ke jari kaki untuk

melengkapi bagian dari pijatan ini. Tekanan yang ringan akan

merangsang ujungsyaraf.
DAFTAR PUSTAKA

Ayah Bunda No . 23, Tanggal 7-20 September 2000. Memijat bayi dengan
sentuhan
Ayah Bunda, No. 3 Tanggal 13-26 Februari 2000. Cara Tepat Pijat Bayi
Roesti, Utami. 2004. Bayi Sehat Berkat ASI Eksklusif, PT. Elex Media
Komputindo Keluarga Gramedia: Jakarta

Anda mungkin juga menyukai