Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
berkat-NYA kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan bahan ajar ini, penulisan
pada bahan ajar ini bertujuan untuk memenuhi tugas yang diberikan dosen mata kuliah
magang 2. Penulis harapkan pada tugas ini memberi manfaat bagi kita semua, dalam hal
menambah wawasan kita mengenai karakteristik dnamika atmosfer baik dalam kelompok
maupun individu
Penyusun mengucapkan terimakasih kepada dosen mata kuliah magang 2 yang telah
memberikan ilmu pengetahuan dan juga rekan rekan yang telah mendukung dan menjalin
kerjasama sehingga tugas ini dapat diselesaikan.
Penulis menyadari bahwah bahan ajar ini masih jauh dari kata sempurna, maka
penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan menuju kearah yang
lebih baik. Kami harapkan semoga critical jurnal review ini bermanfaat bagi semua pihak
Atmosfer ialah lapisan gas dengan ketebalan ribuan kilometer yang terdiri atas
beberapa lapisan dan berfungsi melindungi bumi dari radiasi dan pecahan planet lain
(meteor). Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari atmosfer yang menekankan pada
lapisan udara yang menyelubungi bumi.
Bumi diselubungi oleh lapisan udara yang terdiri dari berbagai unsur gas debu dan air.
Lapisan udara yang menyelubungi bumi ini disebut dengan atmosfer. Unsur-unsur gas yang
menyusun atmosfer terutama adalah unsur Nitrogen dan Oksigen. Selain berupa gas-gas di
atmosfer juga terdapat debu dan air (hidrometeor). Jumlah berat seluruh atmosfer
diperkirakan 5,6 x 1014 ton. Setengah dari berat tersebut berada di bawah ketinggian 6000 m
dari permukaan bumi dan kurang lebih 80 % berada pada lapisan troposfer. Hal ini
disebabkan oleh adanya gaya gravitasi bumi. Adanya gavitasi ini menyebabkan udara yang
dekat dengan permukaan bumi menjadi lebih mampat.
1. Tidak berwarna dan tidak berbau serta tidak dapat disentuh, kecuali jika sedang bergerak
dalam bentuk angin.
2. Dinamis dan elastis sehingga dapat memuai jika terjadi pemanasan oleh sinar matahari
dan mengkerut jika suhu udara dingin.
3. Transparan sehingga dapat ditembus oleh radiasi matahari.
4. Mempunyai berat sehingga dapat menimbulkan tekanan
5. Tetap berada sampai ketinggian sekitar 1.000 km dari permukaan laut karena adanya
gaya gravitasi bumi.
6. Mengikuti gerak rotasi dan revolusi bumi.
Atmosfer terdiri atas bermacam gas yang sangat berguna bagi makhluk hidup. Akibat
gravitasi bumi, semakin dekat ke permukaan bumi, lapisan gas dalam atmosfer semakin padat
dan semakin ke atas, volume gas – gas berangsur - angsur semakin berkurang dan renggang.
Komposisi dan jumlah gas penyusun atmosfer adalah sebagai berikut:
Nitrogen N2 78,08
Oksigen O2 20,95
Argon Ar 0,93
Neon Ne 0,0018
Helium He 0,0005
Hidrogen H2 0,00005
Xenon Xe 0,000009
Ozon O3 0,000004
Dari tabel tersebut nampak bahwa lapisan udara di atmosfer didominasi oleh unsur
nitrogen dan oksigen (± 99%.) Kedua unsur ini mempunyai peranan yang sangat penting bagi
kehidupan di muka bumi. Unsur gas yang jumlahnya paling sedikit adalah ozon. Meskipun
jumlah ozon sangat sedikit (0,000004 %) namun unsur ini mempunyai peranan yang sangat
penting, yaitu menyerap radiasi ultraviolet sehingga radiasi ultraviolet yang mencapai
permukaan bumi menjadi kecil.
Atmosfer bumi terdiri dari beberapa lapisan seperti :
1 Troposfer
Troposfer merupakan lapisan udara yang paling dekat dengan permukaan bumi.
Ketebalan lapisan ini mencapai kurang lebih 18 km di daerah equator dan kurang lebih 8 km
di daerah kutub. Sedangkan ketebalan rata-rata lapisan ini kurang lebih 12 km. Sebagian
besar masa atmosfer (80%) berada pada lapisan troposfer. Menurut Braak pada lapisan ini
setiap kenaikan tempat 100 m maka suhu udara akan turun 0,6oC. Hal ini dapat kita
buktikan bahwa kalau kita pergi ke daerah pegunungan maka suhu udara terasa dingin. Suhu
udara di lapisan teratas dari troposfer mencapai -60oC. Sedangkan suhu udara rata-rata di
permukaan air laut untuk daerah tropis 27oC.
3. Lapisan tropopause, dengan ketinggian antara 8 km sampai dengan 12 km. Lapisan ini
berada antara troposfer dengan lapisan diatasnya (stratosfer).
Pada bagian lapisan yang paling dekat dengan Bumi ini sangat memungkinkan terjadinya
peristiwa dan fenomena alam paling dekat. Misalnya terjadi angin yang kencang yang
mengakibatkan dampak akibat kerusakan hutan, hujan, halilintar, dan bahkan badai. Banyak
interaksi manusia terjadi pada lapisan ini. Seperti aktivitas pesawat udara. Meski salah satu
manfaat dari lapisan troposfer adalah menyeimbangkan suhu udara yang ada di luar dengan
di dalam bumi, ternyata temperature di lapisan ini tidak konstan. Inilah yang menyebabkan
perbedaan temperatur di satu tempat dengan tempat lain berbeda beda. Jika tempat tersebut
memiliki posisi yang tinggi, maka temperaturnya rendah. Oleh karena itu lapisan troposfer
mempunyai peranan yang penting bagi kehidupan. Di atas lapisan troposfer terdapat lapisan
antara yang disebut dengan tropopause
1. Lapisan troposfer merupakan satu – satunya lapisan atmosfer yang mengandung air
(air, uap dan es) sehingga di lapisan ini berlangsung evaporasi dan kondensasi.
2. Lapisan ini mengandung sekitar 80% - 90% gas yang terdapat di atmosfer termasuk
debu dan uap air.
3. Lapisan tempat terjadinya sirkulasi dan turbulensi seluruh bahan atmosfer, karenanya
lapisan ini menjadi satu – satunya lapisan yang mengalami berbagai peristiwa
pembentukan dan perubahan cuaca seperti awan, hujan, angin, presipitasi, badai,
tornado, petir dll.
4. Pada lapisan troposfer berlaku hukum gradient thermometric, yaitu turunnya suhu
udara seiring dengan bertambahnya ketinggian dari permukaan bumi. Jadi setiap
kenaikan ketinggian 100 meter dari permukaan bumi, suhu udara turun sekitar 0,6o C.
2 Stratosfer
Lapisan stratosfer terletak di atas tropopause sampai pada ketinggian 50 km. Lapisan
inilah yang memiliki ozon. Lapisan ozon merupakan perisai Bumi dari radiasi sinar matahari.
Kasus kerusakan ozon akibat ulah global warming menjadi isu lingkungan yang selalu
kontroversial. Pada stratosfer terdapat 2 lapisan udara yang sifatnya berbeda yaitu:
3 Mesosfer
Lapisan ini terletak pada ketinggian antara 50-85 km di atas permukaan bumi. Suhu
udara pada lapisan ini semakin ke atas semakin rendah. Setiap naik 1000 meter suhu udara
akan turun 2,5-3OC dan pada ketinggian 85 km suhu udara mencapai -90oC. Lapisan ini
berfungsi melindungi bumi. Manfaat utama dari lapisan ini adalah pelindung dan penyelamat
bumi dari jatuhnya benda benda langit seperti meteor. Ketika benda asing, seperti meteor,
memasuki atmosfer Bumi, mesosfer akan membakarnya sampai habis sebelum mencapai
permukaan Bumi (jika ukurannya relatif kecil). Proses pembakaran ini terjadi karena suhu
yang dinilai cukup ekstrim, yakni berkisar antara -50⁰ celcius sampai dengan 70⁰
celcius.Suhu udara yang terlalu rendah mengakibatkan kerapatan massa udara yang tinggi,
sehingga ketika benda asing memasuki mesosfer akan timbul gesekan. Gesekan inilah yang
memicu terjadinya pembakaran. Ketika benda asing tersebut terbakar dalam perjalanannya
mencapai permukaan Bumi, bagian yang hangus akan terurai menjadi debu sehingga tidak
membahayakan kehidupan di permukaan Bumi. Di atas mesosfer terdapat lapisan mesopause
yang membatasi dengan lapisan di atasnya (thermosfer).
Ciri – ciri lapisan mesosfer adalah :
2. Lapisan ini berfungsi melindungi makhluk hidup di bumi dari hujan meteor. Pada
lapisan mesosfer ini sebagian besar meteor terbakar dan terurai, sehingga kita
terlindungi dari ancaman benda – benda angkasa.
4. Temperatur pada lapisan ini tidak stabil, mula – mula naik dan kemudian turun ke
titik minimum setelah mendekati lapisan mesopause.
4 Thermosfer
Pada lapisan ini terkenal dengan adanya proses ionisasi pada atom atom serta
molekulnya. Hal ini menyebabkan terjadinya berbagai reaksi yang menyebabkan
penambahan dan pengurangan jumlah elektron yang menghasilkan cahaya berwarna warni di
angkasa seperti proses terjadinya pelangi yang memberikan warna-warna yang indah. Cahaya
tersebut akan sangat nampak di daerah kutub utara dan selatan, yang di kenal dengan nama
aurora. Aurora inilah yang menjadi salah satu daya tarik wisata di daerah kutub.
Ciri – ciri lapisan termosfer atau ionosfer adalah :
1. Pada lapisan ionosfer terdapat lapisan inversi, yaitu lapisan yang memiliki ciri semakin
tinggi ketinggian dari permukaan laut, semakin tinggi pula temperaturnya. Suhu udara
pada lapisan ini dapat mencapai 1.700o C. Lapisan ini merupakan lapisan yang panas
sehingga disebut juga sebagai lapisan thermosfer. Peningkatan suhu yang sangat tinggi
ini terjadi karena terjadi penyerapan radiasi sinar X dan ultraviolet yang dipancarkan
oleh matahari.
2. Lapisan ini disebut juga lapisan ionosfer karena pada lapisan ini (pada ketinggian 100
km) terjadi proses ionisasi, yaitu pembentukan ion positif dan elektron bebas yang
bermuatan negatif (-).
3. Lapisan ionosfer berperan penting dalam bidang komunikasi. Hal ini karena lapisan
ionosfer mampu memantulkan gelombang radio, sehingga pemancar radio yang terletak
jauh di daerah lain sekalipun mampu menerima gelombang radio tersebut.
5 Eksosfer
Lapisan ini berada pada ketinggian di atas 500 km dari permukaan bumi. Gerakan
molekul-molekul udara di lapisan ini sangat cepat. Gravitasi bumi mempunyai pengaruh yang
kecil terhadap molekul-molekul udara yang ada, sedangkan pengaruh angkasa luar semakin
kuat.
Lapisan eksosfer ini, menjadi lapisan atmosfer paling jauh dari bumi. Di lapisan inilah
mulai terjadi banyak interaksi dan hubungan antara gas-gas yang ada di dunia luar bumi, serta
gas-gas yang membentuk atmosfer bumi. Karena jaraknya yang teramat jauh dari permukaan
bumi, maka kekuatan gaya gravitasi bumi juga rendah.
2. Pada lapisan ini meteor mulai berinteraksi dengan susunan gas dalam atmosfer.
3. Butiran – butiran gas pada lapisan ini berangsur – angsur meloloskan diri ke angkasa
sehingga lapisan ini juga dinamakan disipasisfer.
4. Lapisan ini disebut juga lapisan pemisah antara bumi dengan angkasa luar sehingga
disebut juga geostasioner atau ruang antarplanet.
1 Adanya unsur gas Nitrogen, Oksigen, dan Karbon dioksida sangat dibutuhkan oleh
makhluk hidup di muka bumi.
2 Memberikan perlindungan dari benda-benda luar atmosfer yang masuk ke permukaan
bumi.
3 Menjadi media untuk proses cuaca. Jika tidak ada atmosfer suhu bumi mencapai 93o C
pada siang hari dan – 149oC pada malam hari.
4 Adanya lapisan ozon (O3) dapat mengurangi radiasi ultraviolet yang sampai ke
permukaan bumi.
Penyelidikan Atmosfer dan Kegunaannya
Penyelidikan atmosfer mempunyai beberapa fungsi utama, antara lain, sebagai berikut:
1 sebagai pedoman dalam membuat ramalan cuaca (prakiraan cuaca) jangka pendek
ataupun jangka panjang. Ramalan cuaca sangat penting bagi kepentingan pertanian,
penerbangan, pelayaran, peternakan, dan lain-lain
2 sebagai dasar untuk menyelidiki syarat-syarat hidup dan ada tidaknya kemungkinan
hidup di lapisan udara bagian atas
3 sebagai pedoman untuk mengetahui kemungkinan-kemungkinan dilakukannya hujan
buatan di suatu wilayah tertentu
4 untuk mengetahui sebab-sebab gangguan yang terjadi pada gelombang radio, televisi,
dan menemukan cara untuk memperbaiki hubungan melalui udara. Penyelidikan
atmosfer tersebut bertempat di stasiun meteorologi atau observatorium meteorologi.